Sholahuddin, Mohammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Keberhasilan Pendampingan BLK Komunitas Menjadi Inkubator Wirausaha di Wilayah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur Abtokhi, Ahmad; Maimun, Agus; Mulyanto, Angga Dwi; Mustikawan, Alfin; Sholahuddin, Mohammad; Mulyono, Agus; Hartanti, Oktarina Eka; Nofiantoro, Ugi; Mustofa, Syaiful
JRCE (Journal of Research on Community Engagement) Vol 6, No 2 (2025): Journal of Research on Community Engagement
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jrce.v6i2.29364

Abstract

This study evaluates the factors that influence the success and failure of Community Vocational Training Centers (BLKK) in transforming into entrepreneurial incubators in East Java, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara. The study used survey and field observation methods involving 23 new incubators. Data were collected through a questionnaire assessing 10 key indicators, including facilities, quality of trainers, access to funding, and external cooperation, as well as direct visitation to review specific factors affecting incubator success. The results showed that most incubators have successfully provided significant support to tenants, with an average success index of 4.36. Key supporting factors include adequate facilities and infrastructure, the quality of experienced mentors, and the potential of the region surrounding the incubator. However, some incubators still face obstacles such as limited funding and business legality issues. Recommendations are given to improve these aspects to make incubator mentoring programs more effective in the future.
ANALISA TERHADAP PIDANA PEMALSUAN DITINJAU DARI KUHP DAN KUHAP YANG BERAKIBAT TERHADAP HUKUM TATA NEGARA YANG BERLAKU DI INDONESIA Siswandi, Lambang; Suprayitno, Putut Hadi; Sholahuddin, Mohammad
Jurnal Yustitia Vol 26, No 1 (2025): YUSTITIA
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/yustitia.v26i1.2672

Abstract

AbstrakTindak pidana pemalsuan merupakan salah satu kejahatan yang dapat mengancam stabilitas sistem hukum dan administrasi negara, terutama ketika menyasar dokumen-dokumen negara yang memiliki kekuatan hukum publik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis ketentuan hukum terkait pemalsuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan prosedur penegakan hukumnya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), serta implikasinya terhadap hukum tata negara di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan bersifat normatif dengan pendekatan yuridis dan konseptual, yang mengkaji regulasi positif serta teori hukum yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa meskipun KUHP telah menetapkan norma pidana terhadap pemalsuan, implementasinya seringkali menghadapi kendala dalam pembuktian, proses penuntutan, dan ketidaksiapan birokrasi administrasi negara untuk menghadapi modus pemalsuan yang semakin kompleks. Akibatnya, pemalsuan dokumen negara berdampak serius terhadap legitimasi kebijakan publik, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, serta efektivitas pelaksanaan hukum tata negara. Kajian ini juga menemukan bahwa mekanisme perlindungan dan pencegahan pemalsuan belum sepenuhnya terintegrasi antar lembaga, serta masih minim pengawasan digital. Oleh karena itu, penguatan regulasi, harmonisasi prosedur antar instansi, dan digitalisasi sistem dokumentasi negara menjadi rekomendasi utama untuk memperkuat perlindungan hukum terhadap dokumen negara. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan sistem hukum Indonesia dalam menjamin integritas hukum tata negara dan efektivitas penegakan hukum terhadap kejahatan pemalsuan.Kata Kunci: Pemalsuan, hukum tata negara, perlindungan hukum.