Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kecerdasan Sosial Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V di Gugus 2 Kecamatan Panji Gustilas Ade Setiawan
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.872 KB) | DOI: 10.31537/ej.v3i2.213

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan Sosial terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas V di Gugus 2 Kecamatan Panji. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas V di Gugus 2 Kecamatan Panji tahun pelajaran 2018-2019 yang terdiri atas lima kelas. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling, sampel yang terpilih adalah Siswa Kelas V yang berjumlah 40 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua instrumen, yaitu kuesioner kecerdasan Sosial yang terdiri atas kesadaran sosial yang dibagi antara lain Empati dasar, Penyelarasan, Ketepatan empatik, Pengertian sosial dan fasilitas sosial yang dibagi antara lain Sinkroni, Presentasi diri, Pengaruh, Kepedulian serta tes hasil belajar yang terdiri dari tes pilihan ganda. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa kesadaran sosial dan fasilitas sosial berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas V Gugus 2 Kecamatan Panji, dengan persamaan regresi Y = 27,3 + 0,531X1 + 0,426X2 + 0,315X3 + 0,637X4 + 0,574X5 + 0,426X6 + 0,426X7 + 0,531X8 dengan koefisien R =0,68. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kecerdasan Sosial yang terdiri atas kesadaran sosial yang dibagi antara lain Empati dasar, Penyelarasan, Ketepatan empatik, Pengertian sosial dan fasilitas sosial yang dibagi antara lain Sinkroni, Presentasi diri, Pengaruh, Kepedulian berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas V Gugus 2 Kecamatan Panji.
Pengembangan Bakat Dan Minat Mahasiswa Dalam Bidang Olahraga Melalui Pengenalan Dan Pendampingan Olahraga Panahan Heldie Bramantha; Gustilas Ade Setiawan
Abdi Panca Marga Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Abdi Panca Marga Edisi Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.351 KB) | DOI: 10.51747/abdipancamarga.v3i1.874

Abstract

Archery is a sport that is recommended in Islam and sunnah by the prophet Muhammad Shallalahu 'alaihi wasallam. This sport has long been known in Indonesia, by carrying out archery activities each individual is able to train strength, endurance, focus, hand and eye coordination, balance, increase hand and finger flexibility, increase patience and build self-confidence. The problem that occurs in the community in the city of Situbondo, especially for students at the Abdurachman Saleh University Situbondo, is that Archery is still not well known and is also still less attractive to the public because archery has not yet become a "free" sport of football, badminton, futsal, or basketball. Students also do not really know the sport of archery and what are the benefits of doing archery regularly. The lack of introduction to archery from sports coaches or agencies such as KONI related to archery is also a problem. The PKM activities carried out by the service team used the lecture, demonstration and practice methods, besides that, an archery competition simulation was also held. The result of this service is the increase in community knowledge and skills about archery, in addition to increasing knowledge of facilities and infrastructure will have an impact on increasing interest in sports, especially in the field of archery.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATANHASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SDN 4 DAWUHAN SITUBONDO TAHUN AJARAN 2012/2013 Gustilas Ade Setiawan
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 6 No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.519 KB)

Abstract

The Useing of Cooperative Learning Models tipe Group Investigation in Improveing The Learning Result Social Studies in IV Grade State Elementary School 4 Dawuhan Situbondo. The purpose of this research was to describe of models cooperative learning model tipe group investigation in improving the process and learning result os social studies IV Grade State Elementary School 4 Dawuhan Situbondo. Thisresearch uses classroom action research techniques. The results showed that the use of cooperative learning model tipe group investigation, can improve the process and learning result Social studies in IV Grade State Elementary School 4 Dawuhan Situbondo. Selection of the appropriate method is an alternative that can be taken
POLA HIDUP SEHAT PASCA PANDEMI COVID-19 Nur Holifatuz Zahro; Gustilas Ade Setiawan; Afif Amroellah
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.45 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i2.2094

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19 menjaga kesehatan sudah menjadi sebuah kewajiban semua orang. Hal-hal yang sebelumnya kurang diperhatikan oleh semua orang, di masa pandemi ini justru semakin diperhatikan dan menjadi sebuah pembiasaan baru di mata masyarakat yang minim pengetahuan mengenai kesehatan. Untuk menjaga kehidupan manusia agar tetap lestari, maka tentunya tidak ada salahnya dan memang alangkah baiknya jika kondisi new normal yang sekarang ini berlangsung tetap dijalankan dan dibentuk menjadi kebiasaan. Terkait kegiatan program pengabdian masyarakat dengan mengambil konsep Pendampingan Pola Hidup Sehat Pasca Pandemi dilakukan sebagai upaya memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan minimnya pengetahuan mengenai pendidikan kesehatan pola hidup bersih dan sehat. Pembinaan yang dilakukan secara langsung kepada anak-anak yakni menggunakan metode bermain sehingga memberikan efek yang menyenangkan serta lebih mudah di pahami oleh anak-anak.
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 8 MIMBAAN KECAMATAN PANJI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN AJARAN 2020/2021 Gustilas Ade Setiawan; Maulita lestari
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 1 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.614 KB) | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v1i2.2524

Abstract

Motivasi merupakan salah satu aspek yang diperlukan untuk membentuk kepribadian siswa dan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, permasalahan penelitian ini sampai pada pertanyaan “adakah perbedaan motivasi belajar terhadap media pembelajaran?”. Penelitian ini dilakukan di SDN 8 Mimbaan kelas IV dengan jumlah siswa 50 orang yang menggunakan media gambar dan lingkungan sekitar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dalam tinjauan teori, Media adalah perantara atau penyampai pesan dari pengirim kepada penerima. Media dapat dibedakan menjadi media gambar dan media lingkungan sekitar yang membantu proses pembelajaran. Media gambar merupakan alat yang diwujudkan secara visual dalam dua dimensi. Hal ini dapat digunakan untuk membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran dapat terbentuk dari lingkungan, seperti: lingkungan sosial, lingkungan alam, dan lingkungan buatan. Masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini memiliki fungsinya sendiri. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan hipotesis. Hasil perhitungan statistik menunjukkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan media gambar dan media lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran IPA kelas IV di SDN 8 Kecamatan Mimbaan Panji Kabupaten Situbondo. Hasilnya Thitung = 4,351 dan Ttabel = 2,011. Berdasarkan hasil uji statistik, penerapan media lingkungan sekitar lebih efektif dan signifikan dibandingkan dengan media gambar, meskipun media pembelajaran menggunakan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang sama.
PENINGKATAN MINAT BACA SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI POJOK BACA DI SDN 7 KAYUMAS KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2023 Suyani Suyani; Dodik Eko Yulianto; Gustilas Ade Setiawan
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 2 No 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v2i4.3762

Abstract

Penelitian yang berjudul Peningkatan Minat Baca siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui Pojok Baca di SDN 7 Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 2023 dilatar belakangi oleh minat baca siswa SDN 7 Kayumas khususnya kelas V masih kurang, banyak siswa yang tidak suka membaca. Hal ini disebabkan karena guru ‘hanya menyuruh anak membaca tanpa memberikan arahan yang membuat mereka termotivasi dalam membaca. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan minat baca siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui pojok baca di SDN 7 Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terbagi menjadi dua siklus. Dimana dalam tiap siklus terdapat tahapan- tahapan diantaranya perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pojok baca dapat meningkatkan minat baca. Hasil analisis minat baca siswa berdasarkan data pra siklus hanya mencapai 49,5% (cukup) setelah dilakukan tindakan melalui pojok baca mengalami peningkatan 13% pada siklus 1 menjadi 62,5% (baik) dan pada siklus 2 naik 18% menjadi 80,5% (baik sekali). Persentase ketuntasan secara klasikal pada pra siklus sebanyak 20 %, pada siklus 1 naik 24 % menjadi 44 % dan siklus 2 naik 36 % menjadi 80 % sehingga sudah mencapai ketuntasan secara klasikal, siswa dikatakan berhasil apabila ketuntasan siswa mencapai 75% (E. Mulyasa, 2010:257).
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 2 SDN 1 PATEMON, KECAMATAN JATIBANTENG KABUPATEN SITUBONDO Hery Aguswandi; Gustilas Ade Setiawan; Afif Amroellah
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 3 No 3 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v3i3.5169

Abstract

Pada penelitian ini sini peneliti ingin menggunakan model talking stick pada pembelajaran matematika untuk menganalisis sebagaimana bergunakah model ini untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas 2. Sebelumnya terkait model-model pembelajaran di SDN 1 Patemon. Peneliti sendiri telah mengobservasi bahwasanya kurangnya model -model pembelajaran yang di terapkan di sekolah ini, bahkan media pembelajaran bisa dibilang sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimanakah Analisis Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas 2 SDN 1 Patemon, Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo Tahun Ajaran 2022-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti memahami dan menghayati “Analisis Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas 2 SDN 1 Patemon, Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo Tahun Ajaran 2022-2023” Penelitian ini menggunakan guru kelas 2 dan siswa kelas 2 sebagai sumber data utama yang hasil penelitiannya berupa kata-kata atau pernyataan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan model analisis yang telah dilakukan sudah membuktikan bahwasanya hasil belajar siswa banyak perubahan yang sudah terbukti dengan dilakukannya penelitian. Siswa sangat tertarik dengan model yang digunakan dalam penelitian, siswa juga sangat aktif dalam kegiatan KBM dan siswa juga sangat antusias dengan pembelajaran yang dilakukan.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS 5 DI SD NEGERI SUMBEREJO KECAMATAN BESUKI TAHUN 2022-2023 Nuriyah Haryanti; Gustilas Ade Setiawan; Afif Amroellah
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 3 No 2 (2024): Edisi Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v3i2.4504

Abstract

Pembelajaran adalah cara interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan tempat bertanya atau tempat informasi tentang berbagai pengetauan dan lingkungan belajar. Model pembelajar benar-benar menolong pendidik dalam prosedur belajar mengajar untuk memperoleh pengetahuan, kemampuan keterampilan dan sikap, serta pembentukan sikap dan percaya diri pada siswa. Tujuan utama belajar adalah mengarahkan peserta didik demi memperoleh dampak pembelajar yang diinginkan dalam kognitif, emosional atau psikomotorik. Studi ini mempunyai tujuan kepada peneliti apakah proses belajar mengajar di SD Negeri Sumberejo guru menerapkan model pembelajaran two stay two stray khususnya guru kelas 5. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, metode pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Spencer Kagan (dalam Jurnal Amrina Zaenab Lapohea, 2014: 134) melaporkan kalau model pendidikan two stay two stray ialah sesuatu model pembelajaran yang membagikan peluang kepada anggota kelompok buat membagi hasil serta informasi. Perihal ini membolehkan terbentuknya transfer ilmu antar peserta didik sehingga peserta didik jadi aktif menjajaki proses pendidikan. Menurut Sugianto (dalam Amrina Zaenab Lapohea, 2014: 134) kalau model pendidikan two stay two stray ini dapat digunakan dalam seluruh mata pelajaran dan untuk seluruh tingkatan umur peserta didik.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH BELAJAR SISWA ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH 1 PANJI 2023/2024 Setiawan, Gustilas Ade; Nisha, Khoirun
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v8i1.4838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penyelesaian masalah belajar siswa antara menggunakan model pembelajaran examples non examples dengan model pembelajaran student teams achievement division pada mata pelajaran IPA kelas 5 SD Muhammadiyah 1 Panji tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 di SD Muhammadiyah 1 Panji yaitu kelas 5 Shofa berjumlah 31 orang sebagai kelas kontrol dan kelas 5 Marwah berjumlah 31 orang sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang berupa tes tulis. Uji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi poin biserial dan reliabilitas instrumen dengan rumus KR-20. Uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas data dengan uji lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji fisher dan analisis data menggunakan rumus uji-t separated varians. Dari hasil analisis data diperoleh hasil t hitung > t tabel (dengan taraf signifikasi 0,05 dan n = 60) yaitu 2,97 > 1,67, maka dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan kemampuan masalah belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran examples non examples dan student teams achievement division kelas 5 SD Muhammadiyah 1 Panji tahun pelajaran 2023/2024.
MENJAGA HAFALAN QURAN MELALUI KEGIATAN TASMI JUZ 1, 2, 29 DAN 30 BAGI MAHASISWA ANGGOTA UKM TAHFIDZ AL-QURAN UNARS Febrianto, Mory Victor; Setiawan, Gustilas Ade; Basuki, Eddy
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v3i1.4067

Abstract

Al-Qur’an dijadikan sebagai sumber hukum pertama umat muslim yang didalamnya mengandung nilai-nilai yang telah ditetapkan Allah Swt. sebagai petunjuk umat manusia. Mukjizat terbesar Nabi Muhammad Saw. ini sebagai penguat segala sesuatu yang disampaikan oleh beliau dan untuk menjawab segala keraguan orang kafir. Meningkatkan hafalan kepada orangalain dengan tujuan agar diketahui dimana tempat salahnya dan membenarkannya. Terdapat beberapa manfaat dari metode tasmi’, diantaranya : 1) Meningkatkan semangat dalam menghafal, 2) Menjaga hafalan, 3) Tidak terkecoh oleh ayat-ayat mutasyabihat, 4) Menghilangkan rasa gugup, 5) Dapat melafalkan ayat AlQur’an degnan benar, 6) Menghafal Al-Qur’an dengan tidak terburu-buru. 3. Implementasi metode takrir dan tasmi’ di UKM Tahfidz Al-Qur’an UNARS berjalan dengan baik. Kualitas hafalan anggota dapat dilihat dari kelancaran, fashohah dan tajwid, oleh karena itu selain metode takrir dan tasmi’ yang diterapkan terdapat pula pengajaran fashohah dan tajwid sebagai penunjang metode-metode tersebut.