Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Development of Android-based Edutainment game on Numerical Ability Rahanra, Nicodemus; Destari , Dina; Cakranegara, Pandu Adi; Andriyana, Erni; Ellyawati , Noor; Pratiwi, Vidya
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 7 No. 2 (2023): Research Article, Volume 7 Issue 2 April, 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i2.12057

Abstract

Learning mathematic cannot be separated from the mathematical symbol and a numerical skill, which is required as ability to perform calculation and related matters with the numbers. This research is aimed to improve the numerical ability of students. The method used was based on Borg and call, which consisted of ten main stages involved. The first research result is the validation of android-based mobile games edutainment, that is, the average value of the three experts is 78.33% with valid criteria. Then the average validation results of the android mobile game test questions based on edutainment is 77.77% with valid criteria. The second is the value of simplicity, seen from the value of the questionnaire which was filled in by all fresh graduates which was accumulated so that a percentage of 85.84% was obtained with very practical criteria. Furthermore, the effectiveness is seen from the increase in scores workmanship of fresh graduate pretest and posttest which is calculated by the formula T test results obtained by increasing the pretest posttest score then ability numerical increase so that it is categorized as effective. Thus it is concluded that the development of android mobile games is based on edutainment on numerical ability is categorized valid, practical, and effective for used
Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SD Negeri 1 Alasmalang Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2022/2023 Pratiwi, Vidya; Lidyawati, Reky; Khalili, M. Nur
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v10i2.18525

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar merevitalisasi sistem pendidikan untuk membangun kompetensi utama agar kegiatan belajar menjadi menyenangkan. Pada kategori pedagogi, Merdeka Belajar mendorong berbasis kompetensi dan nilai-nilai, kurikulum, dan penilaian; serta pendekatan berbasis kebutuhan individu dan berpusat kepada siswa. Pada kategori kurikulum, Merdeka Belajar membentuk kurikulum berdasarkan kompetensi, fokus kepada soft skill dan pengembangan karakter, sedangkan pada kategori sistem penilaian, Merdeka Belajar menghadirkan penilaian yang bersifat formatif, serta berdasarkan portofolio. (Kemdikbud, 2020).  Penerapan kurikulum merdeka belajar di SD 1 Alasmalang pada siswa kelas 4 bisa di bilang sangat efektif pasalnya kurikulum ini merangsang penalaran terhadap siswa di dalam penerapan materi pembelajaran. Sebab materi materi yang di kelola pada kurikulum merdeka belajar ini berkaitan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Yang tercantum pada sila Pancasila sila, mulai dari keberagaman, perbadaan, toleransi, gotong royong, dan persatuan. Sehingga siswa sangat aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Sebab pada materi pembelajaran Pancasila dapat di terapkan dan di rasakan langsung secara nyata oleh siswa baik itu di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Determinasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Interaktif PhET Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa SD Suarmika, Putu Eka; Pratiwi, Vidya; Samsuri, Samsuri
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 MAY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i2.5731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media interaktif PhET terhadap kemampuan literasi sains pada mata pelajaran IPA yang dilaksanakan di SDI Al – Abror Situbondo. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design dan teknik pengambilan sampel berupa random sampling yang terdiri dari kelas VI-A (kelas eksperimen) dengan jumlah 26 dan kelas VI-C (kelas kontrol) dengan jumlah 24 sehingga total sampel sebanyak 50 siswa. Instrumen pada penelitian ini berupa soal tes essay. Berdasarkan hasil uji hipotesis kemampuan literasi sains dengan taraf signifikan 5%, uji – t nilai post – test kedua kelas menunjukkan bahwa thitung sebesar 6,46 dan ttabel sebesar 2,03 dengan thitung > ttabel maka hasil keputusan Ho ditolak dan H1 diterima. Dan nilai rata – rata hasil kemampuan literasi sains pada kelas eksperimen sebesar 87,69 lebih baik dibanding kelas kontrol sebesar 75,91. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains pada mata pelajaran IPA yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media interaktif PhET terdapat pengaruh secara signifikan
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS MELALUI METODE BERBASIS MASALAH (PBL) DI KELAS V SN PLALANGAN Jayana, Siti; Bramantha, Heldie; Pratiwi, Vidya
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 15 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v15i2.5667

Abstract

Pembelajaran ipada idasarnya imerupakan iaktivitas imengaktifkan, imenyentuhkan, imempertautkan, imenumbuhkan, imengembangkan, idan imembentuk ipemahaman imelalui ipenciptaan ikegiatan, ipembangkitan ipenghayatan, iinternalisasi, iproses ipenemuan ijawaban ipertanyaan, idan irekonstruksi ipemahaman imelalui irefleksi iyang iberlangsung isecara idinamis. iDengan ikata ilain ipembelajaran imerupakan ikegiatan iuntuk imembelajarkan isiswa iagar idapat ibelajar idengan ibaik isehingga imereka idapat imengembangkan ikemampuan iyang idimiliki. iSDN i1 iPlalangan imerupakan isekolah iyang isudah ilama iberdiri. iPeneliti ijuga imengetahui iproses ipembelajaran idi iSDN i1 iPlalangan imenggunakan iyaitu imetode iceramah isehingga idalam ipenyampaian imateri iyang isering iterjadi iadalah ipenyampaiannya ihanya isecara igaris ibesarnya isaja isedangkan ikelemahan isiswa isulit imenghafal imateri. isehingga ipenyerapan imateri i isiswa ikurang ioptimal. iPermasalahan iyang idiangkat idalam ipenelitian iini iadalah ibagaimana imeningkatkan ihasil ibelajar iIPAS i imelalui imetode iberbasis imasalah i(PBL). iKesimpulan ipenelitian iini, iyaitu i(1) iBagi iGuru idapat imenambah ipengetahuan idan istrategi i ilangkah-langkah imetode ipembelajaran iberbasis imsalah i(PBL) iterhadap isiswa i(2) iBagi iSiswa iuntuk imembangkitkan idan imeningkatkan ihasil ibelajar isiswa ipada imata ipelajaran iIPAS
ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA REALIA MASA PEMBELAJARAN DARING (DALAM JARINGAN) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV DI SDN 1 AWAR-AWAR KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO Firdaus Sofia, Ra’odatul; Bramantha, Heldie; Pratiwi, Vidya
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 3 No 4 (2024): Edisi November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v3i4.5529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan ingin lebih tahu apakah guru benar-benar menerapkan media realia pada pembelajaran daring (dalam jaringan) dan penerapannya sesuai dengan teori yang ada atau tidak. Selain itu, peneliti juga ingin lebih tahu tentang perencanaan/persiapan, pelaksanaan dan penilaian guru serta juga ingin mengetahui bagaimana respon dan keterlibatan siswa tentang pemanfaatan media realia pada mata pelajaran IPA melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data yaitu melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu wali kelas IV SDN 1 Awar-awar telah menerapkan media realia dengan memanfaatkan benda-benda nyata berupa tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar dan langkah-langkah penerapannya sesuai dengan teori yang ada yaitu terdiri dari enam langkah pemanfaatan media realia menurut Arief Sadiman, dkk. dalam (Jariatun, 2017: 21-22) yang sudah mencakup perencanaan/persiapan, pelaksanaan dan evaluasi atau penilaian pembelajaran. Serta respon dan keterlibatan siswa yang baik terhadap pemanfaatan media realia melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) di grup WhatsApp kelas IV dapat dilihat dari hasil evaluasi atau penilaian siswa.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPAS SISWA KELAS IV DI GUGUS 1 BOTOLINGGO Amalia, Riska; Pratiwi, Vidya; Febrianto, Mory Victor
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2025): Edisi Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v4i2.6350

Abstract

Penelitian yang berjudul pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berfikir kritis pada mata pelajaran IPAS siswa kelas IV di gugus 1 Botolinggo dilatar belakangi oleh pemilihan model pembelajaran yang digunakan guru masih kurang tepat, sehingga siswa kurang fokus terhadap materi yang diajarkan. Selain itu sebagian besar peserta didik kurang antusias dan merasa kesulitan dalam memahami pelajaran IPAS sehingga kemampuan berfikir kritis di gugus 1 Botolinggo sangat rendah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasy Experiment. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 siswa dengan jumlah kelas eksperimen 14 siswa dan kelas kontrol 21 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penelitian Model Pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif digunakan. dilihat dari data nilai yang diperoleh bahwa nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi keberagaman budaya di indonesia, pada kelas eksperimen yaitu 73,64 yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol sebesar 43,95. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang berbentuk pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikan diperoleh Dari hasil perhitungannya diperoleh hasil nilai LHitung yaitu 8,817513665 < LTabel yaitu 2,034515297 dengan taraf 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 Ditolak. Maka terdapat pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis IPAS siswa kelas IV Di gugus 1 Botolinggo secara signifikan
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA QUIZIZ TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI GUGUS 4 PANJI TAHUN AJARAN 2024/2025 Jannah, Fitriyatul; Pratiwi, Vidya; Eka Suarmika, Putu
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2025): Edisi Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v4i2.6323

Abstract

Suatu keberhasilan dalam proses pembelajaran guru harus mampu mengembangkan potensi kreatifitas dalam mengajar atau dengan menggunakan model pembelajaran. Banyak guru yang menggunakan model pengajaran yang tidak mendorong siswa untuk aktif dalam belajar, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa, seperti yang terjadi di Gugus 4 Panji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe (TGT) Berbantuan Media Quizizz Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Di Gugus 4 Panji Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasy Experiment, berupa Posttest Only Control Group Design. Berdasarkan hasil post test yang telah dilakukan terdapat nilai post-test siswa kelas eksperimen dengan nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 66, sedangkan nilai post-test di kelas kontrol yaitu nilai tertinggi 69 dan nilai terendah 40. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar yang berbentuk pilihan ganda. Hasil penelitian diatas dapat dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji independent sampel t-test dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe TGT (Team Game Tournament) berpengaruh terhadap hasil belajar berbantuan media quizizz pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V Gugus 4 Panji tahun ajaran 2024/2025.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 PLALANGAN SEMESTER I Yulianto, Dodik Eko; Pratiwi, Vidya; hidayat, Rahmat
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2025): Edisi Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v4i2.6420

Abstract

Abstrak: Ketepatan penggunaan suatu metode akan menunjukkan fungsionalnya strategi dalam kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran jenisnya beragam yang masing – masing memiliki kelebihan dan kelemahan, maka pemilihan metode yang sesuai dengan topik yang diajarkan harus betul – betul difikirkan guru yang akan menyampaikan materi pelajaran dengan KKM 65 secara individual. Berdasarkan uraian latar belakang masalah, penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1) Bagaimanakah penerapan metode penemuan terbimbing (guided discovery) dapat meningkatkan hasil belajar siswa ? dan 2) Apakah metode penemuan terbimbing (guided discovery) dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?. Jenis penelitian tindakan ini termasuk penelitian tindakan kelas. Tempat penelitian adalah di SD Negeri 3Plalangan. Penelitian ini terdiri atas empat fase yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Bahwa dapat disimpulkan sebagai berikut: Penerapan metode penemuan terbimbing (guided discovery) dapat meningkan hasil belajar siswa. Ada peningkatan hasil belajar mencapai 20% dari 60% siklus I menjadi 80% siklus II melalui metode penemuan terbimbing (guided discovery).
PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR Pratiwi, Vidya; Bramantha, Heldie; Hamidiah, Nur
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 2 (2024): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i2.1410

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas V di Gugus IV Kecamatan Sumber Kolak, Kabupaten Situbondo, dan sampel diambil secara Simple Random Sampling (SRS). Sampel terdiri dari siswa kelas V A SD Integral Luqman Al Hakim Situbondo (kelas eksperimen) dan siswa kelas V SDN 3 Sumberkolak (kelas kontrol). Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan memecahkan masalah antara model pembelajaran Make a Match dan model Pembelajaran Langsung dalam mata pelajaran Matematika. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonrandomized Control Group Post Test Design. Hasil post-test menunjukkan bahwa model Make a Match menghasilkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan model Pembelajaran Langsung. Uji hipotesis menunjukkan t_hitung (2,66) lebih besar dari t_tabel (2,021), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah antara kedua model pembelajaran tersebut.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN ANAK AUTIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FLOOR TIME DI SEKOLAH DASAR KEC.SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Pratiwi, Vidya
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol. 1 No. 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1564

Abstract

Dalam penelitian ini ingin mengetahui dan menjelaskan pendekatan pembelajaran bagi anak autis, karenadalam menghadapi anak autis di kelas terutama ketidaklancaran terdapat keterbatasan kemampuanberkomunikasi antara anak autis dan guru serta teman- teman sekelasnya. Autis memiliki gangguanperkembangan dengan ciri- ciri yang tampak mencakup bahasa, komunikasi dan perilakuritualistik/stereotip. Dalam mengatasai keterbatasan kemampuan komunikasi pada anak autis, beberapaahli mengembangan pendekatan pembelajaran, salah satunya adalah metode floor time. Dalam metode inilebih mengedepankan bermaian yang berlandaskan pada ikatan relasi dan lebih difokuskan pada minatanak. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualititatif dengan pendekatan metode floor time,subyek penelitian ini anak autis yang ada di Sekolah dasar yaitu 2 siswa autis di SDN 6 Dawuhan dan 1siswa autis di SD Muhammadiyah Kabupaten Situbondo.Hasil penelitian pendekatan pembelajaran denganmetode floor time yang mencakup 5 strategi yang diterapkan oleh guru banyak membuahkan hasilperkembangan-perkembangan yang di miliki oleh siswa autis.Berdasarkan pada hasil observasi danwawancara dengan guru kelas di SDN 6 Dawuhan dan SD Muhammdiyah ditemukan bahwa dalampenerapan metode floor time kemampuan verbal anak autis meningkat yaitu subjek dalam komunikasiyang ditandai dengan beberapa perkembangan yaitu yang menitik beratkan dalam interaksi antara subjekdengan guru dan lingkungann sekitarnya sehingga dalam proses pembelajaran subjek sudah lumayan jelasdan kemampuan dalam menulis sudah baik hanya saja butuh berualang kali dalam memberikanpemahaman dan arahan dalam menyelesaikan tugas sekolah, walaupun dalam memahami bahasa tulismasih memerlukan bimbingan. Tidak hanya guru kelas yeng menerapkan metode tersebut tetapi orang tuaSubjek sudah menerapkan metode floor time yang didalam penerapannya lebih kepada komunikasi daninteraksi. Hasil dari penerapan metode floor time yang diterapkan oleh orang tua Subjek membuahkan hasildalam perkembangan-perkembangan emosi, komunikasi dan interaksi saat berada dirumah.