Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Student Journal Nutrition (SJ Nutrition)

Pengaruh Pemberian Juice Campuran Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) dan Sari Kedelai (Glycine Max) terhadap Kadar Kolesterol pada Pasien Hiperkolesterolemia Rawat Jalan Maulidina, Putri Alifia; Sulendri, Ni Ketut Sri; Sofiyatin, Reni; Wahyuningsih, Retno
Student Journal Nutrition (SJ Nutrition) Vol. 1 No. 1 (2022): Student Journal Nutrition (SJ NUTRITION)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/sjn.v1i1.5

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu secara global dengan persentase sebesar 31% pada tahun 2015, angka kematian akibat penyakit jantung koroner adalah 20 juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat terus. Penyakit jantung koroner disebabkan aterosklerosis yang dapat dipicu oleh hiperkolesterolemia. Penatalaksanaan untuk Hiperkolesterolemia dapat dilakukan secara non Farmakologi yaitu dengan cara meningkatkan konsumsi makanan yang serat, protein serta antioksida seperti buah naga dan sari kedelai. Tujuan: Mengetahui pengaruh juice campuran buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan sari kedelai (Glycine max) terhadap kadar kolesterol pada pasien rawat jalan hiperkolesterolemia di Puskesmas Praya. Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment Non Equivalent Control Group Designs, dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest with control group design. Jumlah sampel penelitian 20 orang yang diperoleh dari rumus Lameshow (2011) dan dipilih secara Simple Random Sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan dosis 150 g buah naga dan sari kedelai 100 cc selama 7 hari. Hasil: Terdapat penurunan kadar kolesterol sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi yaitu dari rata-rata 247,10 mg/dl menjadi 205,10 mg/dl dengan selisih yaitu 42,00 mg/dl. Simpulan: Ada pengaruh pemberian juice campuran buah naga dan sari kedelai terhadap pasien hiperkolesterolemia. Kata Kunci: Buah Naga, Hiperkolesterolemia, Kolesterol, Sari Kedelai.
Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Ubi Jalar terhadap Sifat Organoleptik dan Sifat Kimia Nastar Nabikajau Suarningsih, Ni Putu Yuni; Suranadi, Luh; Chandradewi, AASP; Sofiyatin, Reni
Student Journal Nutrition (SJ Nutrition) Vol. 1 No. 1 (2022): Student Journal Nutrition (SJ NUTRITION)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/sjn.v1i1.6

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data pusat statistik tahun 2016 ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap tepung terigu sangat tinggi sebesar 7,95 juta ton, sedangkan produksi tepung terigu sebesar 4.855.261 ton. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan terigu yaitu dengan cara mensubstitusi terigu dengan pangan lokal, salah satu produk pangan lokal yang dapat digunakan yaitu ubi jalar. Kabupaten Lombok Barat menghasilkan ubi jalar sebesar 4.270 ton/tahun 2019. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 aras perlakuan T1 =80% : 20%, T2 = 70% : 30%, T3 = 60% : 40%. Perbandingan substitusi tepung ubi jalar kuning : tepung terigu berdasarkan penelitian sebelumnya  (Putri,Pratiwi 2015). Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium Teknologi Pangan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Mataram dan di Laboraturium Kimia Analitik Fakultas MIPA Universitas Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang mahasiswa gizi Politeknik Kesehatan Mataram. Hasil Penelitian: Berdasarkan uji anova, didapatkan bahwa penambahan tepung ubi jalar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap warna nastar nabikajau dengan nilai p<0,05. sedangkan pada variable aroma, rasa dan tekstur diperoleh nilai p>0,05 sehingga tidak berpengaruh nyata terhadap perubahan aroma, rasa, dan tekstur pada nastar. Berdasarkan uji organoleptik t3 substitusi tepung ubi jalar (60%) adalah aras perlakuan yang disukai oleh panelis. Hasil uji proksimat nastar nabikajau dengan perlakuan terbaik memilikikadar abu 0,21%, kadar air 12,24%, kadar protein 5,63%, lemak 42,46%, karbohidrat 57,45%.
Kajian Sifat Organoleptik dan Zat Gizi Formula Roti Tawar Subtitusi Tepung Labu Kuning sebagai Makanan Selingan pada Anak Sekolah Dasar Hidayati, Nurgina; Dewi, AASP Chandra; Abdi, Lalu Khairul; Sofiyatin, Reni
Student Journal Nutrition (SJ Nutrition) Vol. 2 No. 2 (2023): Student Journal Nutrition (SJ NUTRITION)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/sjn.v2i2.30

Abstract

Background: White bread is a food product made from a mixture of simple ingredients such as wheat flour, granulated sugar, eggs, margarine, yeast. To increase the nutritional value of white bread, white bread products have been developed to substitute pumpkin flour which are high in protein and rich in dietary fiber, anti-oxidants, minerals, vitamin A, vitamin C and vitamin E for elementary school children.  Research Objectives: To identify the organoleptic properties (color, aroma, taste and texture) and nutritional content (energy, protein, fat, carbohydrates, fiber and vitamin A) in selected substitute white bread as a snack product for elementary school children.  Research Method: This research uses an experimental or experimental method with a Completely Randomized Design (CRD). Organoleptic properties were tested using the hedonic test method with 15 panelists.  Results: The results of the organoleptic study of white bread products substituted with pumpkin flour revealed that the best treatment was t1 with 10% pumpkin flour substitute. The nutritional value of 1 portion weighing 50 grams of yellow pumpkin bread is 225.05 kcal energy, 5.3 grams protein, 5.7 grams fat, 41.75 grams carbohydrates, 0.18 grams fiber, 61.66 mg vitamin A.  Conclusion: Pumpkin white bread with the best treatment is t1 (10% substitution of pumpkin flour for total wheat flour). You get a yellow color with a distinctive aroma of white bread and pumpkin with a slightly sweet and savory taste and a soft texture. The nutritional value of 1 portion weighing 50 grams of yellow pumpkin bread is 225.05 kcal energy, 5.3 grams protein, 5.7 grams fat, 41.75 grams carbohydrates, 0.18 grams fiber, 61.66 mg vitamin A.