Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PARIWISATA DESA BERKELANJUTAN: STUDI KASUS DESA WISATA Sri Puspa Adi, Ida Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 10 No 2 (2011): Kepariwisataan-September
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PENGELOLAAN HOMESTAY DALAM PERSPEKTIF GENDER: STUDI KASUS DI DESA PADANG TEGAL, UBUD Sri Puspa Adi, Ida Ayu; Putu Puja, Ida Bagus; Sri Sulistyawati, Ni Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 2 (2012): Kepariwisataan-September
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
KARANGASEM REGENCY AS CULTURE HERITAGE DESTINATION IN BALI IN THEME OF CULTURE EVENT Wiarti, Luh Yusni; Made Lily Dianasari, Dewa Ayu; Sabantini, Ni Luh; Sri Puspaadi, Ida Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Karangasem di Bali sangat kaya akan berbagai atraksi yang dapat dipernmjukkan kepada wisatawan. Karangasem memiliki banyak warisan budaya yang hingga sekarang masih diteruskan oleh generasi saat ini.Penelitian ini difokuskan pada 3 hal: even budaya yang dimiliki Kabupaten Karangasem yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung, bagaimana masyarakat local berpartisipasi dalam even tersebut dalam proses berbagi dan melestarikan kesakralan yang dimiliki, dan bagaimana persepsl wisatawan terhadap even budaya yang ada di Kabupaten Karangasem. Penelitian menghasilkan bahwa even yang berkaitan dengan ritual dan upacara yang dilaksanakan di Kabupaten Karangasem hampir sama dengan yang dilaksanakan oleh masyarakat Bali secara umum yakni berdasarkan klas1fikasi yadnya, berdasarkan calendar Bali, berdasarkan kalender caka, dan upacara spesifik yang disebut "ngusabha". Masyarakat lokal di Kabupaten Karangasem terlibat dalam even budaya melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat adat. Wisatawan yang berkunjung ke Karangasem sangat jarang mengetalmi even budaya yang ada di Karangasem. Yang sangat familiar bagi mereka adalah upacara religi di desa oleh karena mereka memperoleh pengalaman dan berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
PENGELOLAAN HOMESTAY DALAM PERSPEKTIF GENDER: STUDI KASU SDIDESAPADANG TEGAL,UBUD Sri Puspaadi, Ida Ayu; Putu Puja, Ida Bagus; Sri Sulistyawati, Ni Luh Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu respon masyarakat terhadap perkembangan pariwisata yang begitu pesat di Bali adalah menyediakan penginapan di rumah mereka yang .disebut homestay. Homestay berkembang di daerah wisata Ubud dan biasanya dikelola oleh keluarga secara informal dengan melibatkan sebagian atau seluruh anggota keluarga. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus ini bertujuan untuk menemukenali peranan perempuan dalam pengelolaan homestay di Desa Padang Tegal Ubud, Bali. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap keluarga yang merniliki homestay baik suami, istri dan anak-anak mereka. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan (istri) berperan lebih banyak dalam pengeiolaan homestay. Sedangkan suami (laki­-laki) lebih memilih bekerja di luar rumah. Walaupun demikian laki-laki tetap membantu mengerjakan pekerjaan seperti pemeliharaan taman, perbaikan fasilitas kalau ada yang rusak, dll. Dengan pengelolaan homestay ini, perempuan dapat berperan tidak hanya dalam urusan domestik dan sosial keagamaan yang menuntut pekerjaan perempuan tetapi juga dalam peningkatan kesejii.hteraan dan ekonomi keluarga.
PARIWISATA DESA BERKELANJUTAN: STUD I KASUS DESA WISATA JATILUWIH, BALI Sri Puspaadi, Ida Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The village of Jatiluwih was developed as one of sustainable village tourism in Bali in I 990s. The development was based upon sustainable tourism develop­ment principles by using the Balinese concepts of harmony called 'Tri Hita Karan a' or the three causes of happiness which comprise: harmonious relationship between people with God, people with other people and people with the environ­ment. This research aimed to investigate the impacts of the village tourism development on economic, social-cultural and environmental aspects. The study was conducted qualitatively and the data were collected using non participatory interviews with key informants comprising of village community leaders, some people involved in the initial project as well as the people currently involved in organizing some aspects of the village tourism. Interview were also conducted to formal leaders. The result of the study showed that village tourism development had positive impacts on the three aspects, however, few villagers obtained direct economic benefits. Despite its limited direct economic benefits, the villagers supported the development and had positive attitude toward tourism development in their village.
MOTIVASI WISATAWAN MEMILIH SPA TRADISIONAL BALI Sri Puspaadi, Ida Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 10 No 1 (2011): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main aim of this study is to understand motivations of international tour­ists who choose traditional Balinese spa treatments and products. The study was conducted in international hotels at Nusa Dua Tourism Complex. An in­terview and a set of questionnaires were administered to 34 tourists used as the sample in this research. Non-probability and accidental sampling tech­niques were used in determining the 30 tourists who participated in this study. The collected data about tourists motivations were analyzed descriptively. The results of the study shows that the main push factors that motivate tourists to take Balinese traditional Spa treatments and products are to experience re­laxation and health. Prestige is not their main motivation. The main pull moti­vation for tourists to have Balinese traditional spa treatments and products are: that the Balinese traditional spa treatments and products are available in the hotels where they stay and the high quality of Balinese traditional spa treatments and products.
KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP SPA TRADISIONAL BALI DI KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA Sri Puspaadi, Ida Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 8 No 2 (2009): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to find out the tourist's satisfaction after taking the Balinese traditional spa treatments by measuring five service­dimensions. The study was conducted in the international hotels in Nusa Dua Tourism Complex. A questionnaire was administered to 30 tourists used as the sample in this research. Non-probability and accidental sampling technique were used in determining the 30 tourists participated in this study. The collected data were analyzed using Jmportance­ Performance. The result of the study shows that the Important­Performance Analysis (Cartecius Diagram) shows that the tourists' expectations and evaluation of service quality of the Balinese traditional spa treatments and products spread over the four Quarters. From 20 factors concerning tourists' expectation and satisfaction,four factors belong to quarter A, nine factors are in quarter B, six factors are in quarter C and one factor is in quarter C.
KARANGASEM REGENCY AS CULTURE HERITAGE DESTINATION IN BALI IN THEME OF CULTURE EVENT Wiarti, Luh Yusni; Made Lily Dianasari, Dewa Ayu; Sabantini, Ni Luh; Sri Puspaadi, Ida Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 2 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Karangasem di Bali sangat kaya akan berbagai atraksi yang dapat dipernmjukkan kepada wisatawan. Karangasem memiliki banyak warisan budaya yang hingga sekarang masih diteruskan oleh generasi saat ini.Penelitian ini difokuskan pada 3 hal: even budaya yang dimiliki Kabupaten Karangasem yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung, bagaimana masyarakat local berpartisipasi dalam even tersebut dalam proses berbagi dan melestarikan kesakralan yang dimiliki, dan bagaimana persepsl wisatawan terhadap even budaya yang ada di Kabupaten Karangasem. Penelitian menghasilkan bahwa even yang berkaitan dengan ritual dan upacara yang dilaksanakan di Kabupaten Karangasem hampir sama dengan yang dilaksanakan oleh masyarakat Bali secara umum yakni berdasarkan klas1fikasi yadnya, berdasarkan calendar Bali, berdasarkan kalender caka, dan upacara spesifik yang disebut "ngusabha". Masyarakat lokal di Kabupaten Karangasem terlibat dalam even budaya melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat adat. Wisatawan yang berkunjung ke Karangasem sangat jarang mengetalmi even budaya yang ada di Karangasem. Yang sangat familiar bagi mereka adalah upacara religi di desa oleh karena mereka memperoleh pengalaman dan berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
PENGELOLAAN HOMESTAY DALAM PERSPEKTIF GENDER: STUDI KASU SDIDESAPADANG TEGAL,UBUD Sri Puspaadi, Ida Ayu; Putu Puja, Ida Bagus; Sri Sulistyawati, Ni Luh Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu respon masyarakat terhadap perkembangan pariwisata yang begitu pesat di Bali adalah menyediakan penginapan di rumah mereka yang .disebut homestay. Homestay berkembang di daerah wisata Ubud dan biasanya dikelola oleh keluarga secara informal dengan melibatkan sebagian atau seluruh anggota keluarga. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus ini bertujuan untuk menemukenali peranan perempuan dalam pengelolaan homestay di Desa Padang Tegal Ubud, Bali. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap keluarga yang merniliki homestay baik suami, istri dan anak-anak mereka. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan (istri) berperan lebih banyak dalam pengeiolaan homestay. Sedangkan suami (laki­-laki) lebih memilih bekerja di luar rumah. Walaupun demikian laki-laki tetap membantu mengerjakan pekerjaan seperti pemeliharaan taman, perbaikan fasilitas kalau ada yang rusak, dll. Dengan pengelolaan homestay ini, perempuan dapat berperan tidak hanya dalam urusan domestik dan sosial keagamaan yang menuntut pekerjaan perempuan tetapi juga dalam peningkatan kesejii.hteraan dan ekonomi keluarga.
PARIWISATA DESA BERKELANJUTAN: STUD I KASUS DESA WISATA JATILUWIH, BALI Sri Puspaadi, Ida Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The village of Jatiluwih was developed as one of sustainable village tourism in Bali in I 990s. The development was based upon sustainable tourism develop­ment principles by using the Balinese concepts of harmony called 'Tri Hita Karan a' or the three causes of happiness which comprise: harmonious relationship between people with God, people with other people and people with the environ­ment. This research aimed to investigate the impacts of the village tourism development on economic, social-cultural and environmental aspects. The study was conducted qualitatively and the data were collected using non participatory interviews with key informants comprising of village community leaders, some people involved in the initial project as well as the people currently involved in organizing some aspects of the village tourism. Interview were also conducted to formal leaders. The result of the study showed that village tourism development had positive impacts on the three aspects, however, few villagers obtained direct economic benefits. Despite its limited direct economic benefits, the villagers supported the development and had positive attitude toward tourism development in their village.