Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tinjauan pustaka : Penerapan Pembelajaran Diferensiasi dalam Pelajaran Sejarah untuk Mengakomodasi Keberagaman Minat Peserta didik Salsalova, Andrea; Djono
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 14 No. 1 (2025): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2025
Publisher : Program Magister Pendidikan Sejarah FISH UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPS.141.01

Abstract

Abstract: Differentiated learning in history subjects is one way that can accommodate the diversity of students' interests in the Independent Curriculum. The Independent Curriculum prioritizes flexibility that allows teachers to prepare learning that is more relevant to students' needs, backgrounds, and interests, including in history lessons. The method used in this study is a systematic literature review, by analyzing various literature that discusses the theory and practice of the application of differentiated learning in education in Indonesia, especially in history subjects. The results of the study show that the application of differentiated learning in history can create a more personalized and immersive learning experience for students, which in turn increases their motivation and learning outcomes. This method also allows educators to better understand the diversity of interests and backgrounds of students, which contributes to the creation of a more inclusive, engaging, and effective history learning environment in accommodating the diversity of students. Keywords : Differentiated learning, history lessons, student interests Abstract : Pembelajaran diferensiasi dalam mata pelajaran sejarah merupakan salah satu cara yang dapat mengakomodasi keberagaman minat peserta didik dalam Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka mengutamakan fleksibilitas yang memungkinkan guru untuk menyiapkan pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan, latar belakang, dan minat peserta didik, termasuk dalam pelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka sistematis, dengan menganalisis berbagai literatur yang membahas teori dan praktik penerapan pembelajaran diferensiasi dalam pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mata pelajaran sejarah. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran diferensiasi dalam sejarah dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan mendalam bagi peserta didik, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka. Cara ini juga memungkinkan pendidik untuk lebih memahami keberagaman minat dan latar belakang peserta didik, yang berkontribusi pada terciptanya lingkungan belajar sejarah yang lebih inklusif, menarik, dan efektif dalam mengakomodasi keberagaman peserta didik. Kata kunci : pembelajaran diferensiasi, pelajaran sejarah, minat peserta didik
Pendampingan Peningkatan Literasi Sains dan Pembentukan Karakter P5 di SMAN 2 Sukoharjo Sutimin , Leo Agung; Bramastia; Djono; Winarno; Triyanto; Purwanta, Hieronymus; Rawanoko, Endrise Septina; Tarsidi, Deni Zein; Salsalova, Andrea
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11682

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMAN 2 Sukoharjo pada tanggal 19 Mei 2025 dengan fokus pada peningkatan literasi sains dan pembentukan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik. Latar belakang kegiatan ini adalah kebutuhan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari serta menanamkan nilai-nilai seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial. Tujuan program adalah memberikan pelatihan dan pendampingan melalui sesi interaktif yang melibatkan anggota OSIS sebagai peserta utama. Metode yang digunakan berupa workshop, demonstrasi, dan diskusi yang mengintegrasikan konsep sains dengan serta tema pembentukan karakter pelajar Pancasila. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterlibatan siswa, kemampuan berpikir ilmiah yang lebih baik, dan pemahaman nilai-nilai Pancasila secara aplikatif. Peserta aktif menunjukkan rasa ingin tahu, kemampuan komunikasi, dan tanggung jawab. Kesimpulan dari program ini adalah keberhasilannya dalam mengembangkan aspek kognitif dan afektif siswa. Kontribusi pengabdian ini adalah memberdayakan para pemimpin muda untuk menjadi individu yang melek sains sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, sehingga menciptakan efek berkelanjutan di lingkungan sekolah.
Efektivitas Model Pembelajaran LOK-R dalam Mata Pelajaran IPS Berbasis Pendekatan Literasi Digital pada Siswa Purwanti, Siska Dwi; Salsalova, Andrea; Mu'arifah, Mu'arifah; Djono, Djono
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 11 No 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v11i2.28946

Abstract

This study examines the effectiveness of the LOK-R (Literacy, Orientation, Association, Reflection) learning model in Social Studies (IPS) learning in response to the rapid development of digital technology and the increasing need for digital literacy in education. The purpose of this study is to determine the effectiveness of LOK-R, which integrates digital literacy into classroom learning practices, as well as to encourage critical thinking, collaboration, and independent learning skills among students. The method used in this study is a literature study or review by analyzing various scientific sources such as indexed journals, reference books, and reliable digital publications. The results indicate that the LOK-R model significantly enhances student engagement and academic performance by aligning digital literacy skills with SSE learning content. In addition, the syntactic structure of this model helps students access, analyze, and produce digital information effectively. This study concludes that the LOK-R model is an innovative pedagogical approach to fostering 21st-century competencies and is recommended for wider implementation in the context of technology-based social learning.
OPPORTUNITIES AND CHALLENGES BENTENG PANCASILA CAMPUS AT SEBELAS MARET UNIVERSITY Sutimin, Leo Agung; Bramastia; Djono; Winarno; Rawanoko, Endrise Septina; Tarsidi, Deni Zein; Salsalova, Andrea
JURNAL SETIA PANCASILA Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Setia Pancasila, September 2025
Publisher : PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebelas Maret University Surakarta declared itself a Pancasila Fortress Campus, one of its objectives being to prevent the recurrence of events that undermined the Pancasila ideology in the past, including radicalism and intolerance; this was announced when UNS commemorated Pancasila Day on 1 October 2018. As a consequence of this declaration, UNS has constructed six places of worship located in a single area, namely: Mosques, Catholic churches, Christian churches, Buddhist temples, Hindu temples, and Chinese temples. This study uses qualitative methods, with data collection techniques using document studies or documentation, namely from books and articles related to the challenges of Pancasila as the ideology and foundation of the Republic of Indonesia.  In efforts to strengthen itself as a Pancasila Fortress Campus, there are several programs and activities that have been and continue to be implemented, including Pancasila Education lectures; Citizenship Education; and the establishment of the Pancasila Implementation Study Centre (PSPP). The challenges faced by UNS as a Pancasila Fortress Campus include individualism, market liberalism, radicalism, religious fundamentalism; the weakening of the practice and actualisation of Pancasila; and the lack of Pancasila role models.