Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Optimizing Assessment Techniques for Students with Diverse Special Needs in Schools Fathoni, Arifuddin; Sutimin, Leo Agung; Sumaryanti, Sri
Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region Vol. 3 No. 1 (2024): 14th International Conference on Special Education in South East Asia Region (I
Publisher : Angstrom Centre of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/picsar.v3i1.571

Abstract

This study investigates effective assessment techniques for students with diverse special needs in school settings. Background research highlights the importance of individualized assessment strategies to ensure equitable education opportunities. The study aims to identify optimal methods and practices that enhance the evaluation process for these students. The research utilizes a mixed-methods approach, combining qualitative and quantitative data from observations, surveys, and interviews with educators and specialists. Analysis focuses on assessing different techniques' impact on student engagement, academic performance, and adaptive skills. Findings indicate that tailored assessments, incorporating a variety of methods such as adaptive testing and alternative response formats, significantly benefit students with special needs. These techniques enhance understanding and provide actionable insights for personalized education plans. The study concludes that a multifaceted approach to assessing students with special needs is essential for their success. Emphasizing the implementation of individualized assessment practices can lead to more inclusive and effective educational experiences. Readers are encouraged to consider the potential benefits of adapting their assessment methods to better support diverse learning needs.
PENGEJAWANTAHAN TARI GENDING SRIWIJAYA: SOCIOCULTURAL DALAM PERSPEKTIF NILAI Mareta, Yoan; Sariyatun, Sariyatun; Sutimin, Leo Agung
Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya. Vol. 20 No. 2 (2019): Agustus
Publisher : Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52829/pw.290

Abstract

Tari Gending Sriwijaya merupakan tari sambut asal Sumatera Selatan yang sejauh ini dipandang sebagai icon cultural. Sebagai warisan nilai estetika dari perjalanan sejarah yang panjang, tari ini dapat difungsikan sebagai bentuk manifestasi nilai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menafsirkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam setiap gerakan tari Gending Sriwijaya, menerjemahkan nilai-nilai tersebut, serta relevansinya dengan realitas yang ada pada masyarakat selama ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi/pengamatan dan kajian literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sumbangsih literasi makna yang sangat luas dari setiap gerakan tari Gending Sriwijaya. Setelah dikaji melalui pendekatan sociocultural, ditemukan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam tari Gending Sriwijaya terdiri dari nilai sosial, nilai budaya, nilai
Reformasi Kurikulum Merdeka Pada Keterampilan Berpikir Sejarah Sekolah Menengah Atas Kuwoto, M. Ari; Merina; Sutimin, Leo Agung
CHRONOLOGIA Vol 6 No 2 (2024): Pendekatan Multidisipliner, transformasi serta Inovasi dalam Kajian Sejarah dan P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jhe.v6i2.16727

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mengumpulkan informasi tentang cara kurikulum merdeka dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir sejarah siswa di sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan subjek tentang situasi dan data yang diperoleh selama pengamatan dan pertanyaan untuk memberikan informasi yang berguna dan mudah dipahami oleh pembaca. Studi ini memberikan penjelasan dan gambaran tentang penggunaan kurikulum merdeka di sekolah menengah atas. Untuk tahun akademik 2022/2023, kurikulum merdeka akan diubah, yang merupakan tantangan baru bagi pendidikan sejarah. Struktur keberhasilan belajar sejarah harus menekankan keterampilan proses daripada pemahaman konsep. Berpikir tentang sejarah merupakan bagian dari kompetensi proses yang diajarkan kepada siswa. Banyak konsep yang dapat diterapkan dalam penalaran sejarah. Kurikulum Merdeka menggabungkan ide-ide ini dengan pemikiran sejarah. Penekanan pada keahlian proses ini juga menyebabkan tantangan baru dalam pengajaran keterampilan kepada siswa. Siswa dapat mendorong pemikiran sejarah mereka tentang penerapan Kurikulum Merdeka dengan membaca artikel ini, yang berjudul Reformasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sejarah di SMA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum sekolah menengah atas dilaksanakan dengan baik dan berjalan dengan baik, tetapi ada banyak masalah dan kekurangan. Untuk reformasi kurikulum merdeka di sekolah menengah atas berhasil, guru dan kepala sekolah harus memiliki keinginan untuk berubah. Kepala sekolah harus dapat mengubah perspektif SDM mereka saat ini.
Lawatan Sejarah Melalui Historical Visit Museum Sebagai Kreasi Media Inovatif dalam Pembelajaran Sejarah Miskawi; Arrasuly, Maulana Yusuf; Sutimin, Leo Agung
CHRONOLOGIA Vol 6 No 2 (2024): Pendekatan Multidisipliner, transformasi serta Inovasi dalam Kajian Sejarah dan P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jhe.v6i2.16852

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan lawatan sejarah melalui historical visit museum sebagai kreasi media inovatif dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif. Komponen-komponen yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu; 1) Memposisikan museum sebagai kreasi media inovatif Pembelajaran Sejarah, 2) Koleksi Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan Museum Kebangkitan Nasional, 3) Mengemas Museum sebagai Kreasi Media Inovasi. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dan kajian pustaka, teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis deskriptif. Validitas data menggunakan trianggulasi. Analisis data menggunakan reduksi data, pengujian data, dan penarikan simpulan yang berinteraksi dengan pengumpulan data secara siklus. Pengintegrasian museum dalam proses pembelajaran sejarah sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membangkitkan minat belajar siswa. dengan memanfaatkan museum sebagai kreasi media inovatif dalam pembelajaran sejarah guru dapat menghadirkan materi sejarah secara konkret, memperkaya pengalaman belajar terhadap siswa, serta mendorong keterlibatan aktif dalam pembelajaran sejarah.
Local Heroes Enter History Class Kurniawan, Ganda Febri; Warto, Warto; Sutimin, Leo Agung
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 2 (2021): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijhe.v6i2.27647

Abstract

This study aims to critique the textual narrative of heroic history, with a particular focus on the philosophy of the Local Hero, the integration of Local Heroes into history classes, and the academic community's reception of the Local Hero concept. Employing a qualitative approach with a critical ethnographic design, the research reveals several key findings: 1) The Local Hero concept is philosophically well-suited for teaching local history; 2) History classes become more engaging when popular concepts are incorporated, especially given that the millennial generation tends to be less interested in overly political or elitist historical narratives, making the Local Hero concept particularly relevant; and 3) The concept receives positive feedback from both educators and students in the classroom. Based on these findings, the researcher concludes that there is a current need for innovation in history teaching to align with contemporary values and interests.
Pendampingan Pemahaman Materi Elemen Pancasila Pada Guru Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka Jenjang SMA/MA/SMK Sutimin, Leo Agung; Winarno, Winarno; Triyanto, Triyanto; Bramastia, Bramastia; Purwanta, Hieronymus; Setiyawan, Anang; Zahra, Aulia Fatimatuz
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15452

Abstract

Pada dokumen kurikulum merdeka yang termuat di Surat Keputusan BSKAP Nomor 32 Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran, dikatakan bahwa salah satu elemen sebagai bahan kajian pelajaran Pendidikan Pancasila adalah Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara memang layak untuk menjadi kajian utama Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan kewarganegaraan di sekolah. Pemahaman guru yang benar, luas dan mendalam perihal kajian Pancasila akan mampu memberikan pembelajaran yang semakin bermakna tentang Pancasila dan diharapkan siswa semakin kuat untuk menerima dan mempertahankan Pancasila. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi guru Pendidikan Pancasila mengeksplorasi, mengeloborasi dan mengkonfirmasi secara benar tentang Pancasila. Metode yang digunakan adalah sosialiasi dan diskusi yang dilakukan dengan cara tatap muka (in service training) dalam bentuk kegiatan luring. Sasaran dari kegiatan adalah guru-guru Pendidikan Pancasila jenjang SMA yang tergabung di MGMP PP Kabupaten Semarang berjumlah 25 orang. Hasil dari pengabdian ini adalah guru-guru terlatih untuk mengeksplorasi dan kritis dalam mempertanyakan materi-materi ajar yang berkaitan dengan Pancasila.
Pendampingan Pemahaman Materi Elemen Pancasila Pada Guru Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka Jenjang SMA/MA/SMK Sutimin, Leo Agung; Winarno, Winarno; Triyanto, Triyanto; Bramastia, Bramastia; Purwanta, Hieronymus; Setiyawan, Anang; Zahra, Aulia Fatimatuz
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dokumen kurikulum merdeka yang termuat di Surat Keputusan BSKAP Nomor 32 Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran, dikatakan bahwa salah satu elemen sebagai bahan kajian pelajaran Pendidikan Pancasila adalah Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara memang layak untuk menjadi kajian utama Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan kewarganegaraan di sekolah. Pemahaman guru yang benar, luas dan mendalam perihal kajian Pancasila akan mampu memberikan pembelajaran yang semakin bermakna tentang Pancasila dan diharapkan siswa semakin kuat untuk menerima dan mempertahankan Pancasila. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi guru Pendidikan Pancasila mengeksplorasi, mengeloborasi dan mengkonfirmasi secara benar tentang Pancasila. Metode yang digunakan adalah sosialiasi dan diskusi yang dilakukan dengan cara tatap muka (in service training) dalam bentuk kegiatan luring. Sasaran dari kegiatan adalah guru-guru Pendidikan Pancasila jenjang SMA yang tergabung di MGMP PP Kabupaten Semarang berjumlah 25 orang. Hasil dari pengabdian ini adalah guru-guru terlatih untuk mengeksplorasi dan kritis dalam mempertanyakan materi-materi ajar yang berkaitan dengan Pancasila.
Tinjauan Kritis Terhadap Narasi Sejarah Menuju Historiografi Alternatif Dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah Miskawi, Miskawi; Arrasuly, Maulana Yusuf; Sutimin, Leo Agung
CHRONOLOGIA Vol 6 No 3 (2025): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jhe.v6i3.18592

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya historiografi alternatif dalam pembelajaran sejarah di Indonesia, dengan fokus pada kritik terhadap narasi dominan yang cenderung mengabaikan sejarah lokal dan kelompok terpinggirkan. Menggunakan pandangan Bambang Purwanto yang mengkritik historiografi Indonesiasentris dan pemikiran Peter Lee tentang literasi sejarah dan historical empathy, artikel ini menawarkan pendekatan yang lebih inklusif. Tujuan artikel ini adalah memperkenalkan historiografi alternatif yang memberikan ruang bagi sejarah lokal dan kelompok terpinggirkan, serta menciptakan penulisan sejarah yang lebih adil dan kritis. Dengan metode studi pustaka, artikel ini menganalisis dan mensintesis kritik terhadap historiografi tradisional serta menawarkan solusi dalam bentuk literasi sejarah yang lebih kritis dan inklusif. Pembahasan historiografi tradisional di Indonesia sering terjebak pada narasi dominan yang mengabaikan kompleksitas masyarakat, dengan fokus pada pandangan elit dan mengabaikan peran masyarakat lokal serta rakyat biasa. Bambang Purwanto mengkritik hal ini, sementara Peter Lee menawarkan pendekatan literasi sejarah yang inklusif melalui konsep historical empathy, yang mendorong pemahaman terhadap pengalaman kelompok terpinggirkan. Kesimpulan bahwa pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menghargai berbagai perspektif sejarah dan pengalaman yang membentuk bangsa, menjadikan literasi sejarah dan historiografi alternatif alat efektif dalam pendidikan untuk menciptakan kesadaran sosial yang lebih baik.
Bibliometric Analysis of Game Research Trends in Elementary Learning and Self-Regulated Learning Skill Primaestri, Wening; Akhyar, Muhammad; Sutimin, Leo Agung
Jurnal Prima Edukasia Vol. 11 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v11i2.60264

Abstract

Self-regulated learning is a skill that is important to be taught to students because this skill is useful in their learning environment management to achieve the best learning outcomes. Thus, teaching this ability as early as possible is better, such as in elementary school. One alternative way to introduce and teach this skill is through games. This study aims to capture the relevant previous research landscape regarding the use of games in elementary school learning and for self-regulated learning from 2020 to 2023 using bibliometric analysis with the help of the VOSviewer application. The Scopus database was used to search for data with the keywords "games", "self-regulated learning", "elementary education," and "primary education," which were then refined to become 196 journal article publications. From the results of this analysis, it was found that the trend of publications about the use of games in learning had appeared in 2020, but about self-regulated learning, game-based learning, and elementary/primary education had only appeared in 2021. The research focus can be divided into four major topics, namely: (1) the use of game and game-based learning in primary education, (2) child development, and (3) the use of technology used in primary school education. Surprisingly, there hasn't been research on self-regulated learning in elementary education. Thus, further research and development on the topic can be done.
Web-Based E-Module with a Project Based Learning Approach to Improve Computational Thinking Skills of High School Students Selano, Yohanes Parsaoran; Sutimin, Leo Agung; Sumaryati, Sri
Journal of Education Technology Vol. 8 No. 4 (2024): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v8i4.85248

Abstract

Technology integration in education faces significant challenges, including the limited use of interactive learning media. This study addresses these challenges, so the purpose of this study is to develop a website-based e-module integrated with the Project-Based Learning (PjBL) approach to improve computational thinking skills in high school programming education. This type of research is developed with the Borg & Gall model, which is simplified into three stages (planning, development, and testing). This study involved media experts, content experts, practitioners, and students as research subjects. Data was collected through observation and questionnaires, while the product's effectiveness was analyzed using N-Gain score analysis. The research findings revealed that the limited variety of learning media used by IT teachers reduced students' enthusiasm and hindered their computational thinking development. In response, a website-based e-module was designed and validated during development. Feedback from media experts, content experts, teachers, and students during individual and small group testing indicated a "very good" qualification for product feasibility. The test results showed that the e-module significantly improved students' computational thinking skills, with an increase in scores from 73.6 (pre-test) to 97.3 (post-test), which is categorized as "high" in the N-Gain score analysis. These results confirm that the website-based e-module with the PjBL approach is very effective and suitable for addressing the challenges of programming education and fostering computational thinking skills in high school students. The study implies that the website-based module with the PjBL approach can be used in learning.