Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa Berbasis Filantropi Islam: Studi Kasus pada Keluarga Ibu Rohasih di Jakarta Selatan Tasya Naura Rahma Dhani; Latifa Rahmawati; Erlisa Ramadani Raharja; Rifma Ghulam Dzaljad
GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 3 (2025): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/guruku.v3i3.1092

Abstract

The phenomenon of poverty remains a significant social issue in Indonesia, particularly in densely populated urban areas such as South Jakarta. This article discusses the empowerment of underprivileged families (dhuafa) through an Islamic philanthropic approach based on the theology of Al-Ma’un as taught by KH. Ahmad Dahlan, the founder of Muhammadiyah. A case study was conducted on the family of Mrs. Rohasih, who experiences limitations in economic resources, education, and access to basic facilities. The empowerment program implemented includes the provision of business capital, food assistance, and school supplies. The outcome of this initiative is expected to improve the family's standard of living independently, reduce dependency, and foster students’ social awareness in practicing humanitarian values. This article emphasizes the importance of synergy between educational institutions, the community, and religious values in addressing structural poverty.
Media Sosial sebagai Agen Transformasi Politik: Analisis Pengaruh terhadap Proses Komunikasi Politik Arsyad Arsyad; Rifma Ghulam Dzaljad; Mia Nurmiarani; Safutra Rantona
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 2 No. 2 (2024): APRIL : JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jupendis.v2i2.1593

Abstract

The development of social media has transformed the paradigm of political communication, opening the door for active participation of the community in political discussions. This research aims to delve into the changes in the dynamics of political communication alongside the proliferation of social media and reveal its impact on the formation of public opinion. The research employs a literature review approach to detail, evaluate, and summarize literature related to political communication, social media, and the role of digital platforms. Conceptual analysis and identification of previous research methodologies are utilized to establish the theoretical and methodological foundation. The results indicate that social media, as an agent of change, empowers the community in political discourse and shapes public opinion. This research integrates three communication theories (Agenda Setting, Gatekeeping, and Uses and Gratifications) to understand the complexity of political transformation through social media. In conclusion, social media creates fundamental changes in political communication, necessitating a deep understanding by political actors to optimize positive impacts while minimizing risks. This research is expected to contribute to the understanding of the complex dynamics between political communication and social media in the digital era.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA IBU SUPARMI MELALUI PENGEMBANGAN USAHA NASI RAMES KELILING Siti Safitri; Zahra Nabila; Ristya Eka Auliya; Rifma Ghulam Dzaljad
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhammadiyah merupakan organisasi Islam reformasi dan modern. Muhammadiyah merupakan Gerakan Islam berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadist. Kh. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah mengajarkan bahwa salah satu landasan utama Gerakan Muhammadiyah adalah kekuatan teologi surat Al-Ma’un, yang dituangkan dalam tiga pilar yaitu Kesehatan, Pendidikan, dan pelayanan sosial. Teologi Al-Ma’un mengajarkan untuk peduli kepada sesama dengan melakukan Gerakan amal sosial. Gerakan amal sosial melalui pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa melalui pengembangan usaha. Penelitian ini mengkaji pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa melalui pendidikan kewirausahaan, akses sumber daya, dan pengembangan keterampilan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan stabilitas dan kemandirian ekonomi keluarga dhuafa untuk memperbaiki kualitas hidup mereka serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Pemilihan keluarga target dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dengan pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan observasi langsung. Program penggalangan dana berhasil mengumpulkan Rp 1.200.000, yang digunakan untuk mendukung usaha nasi rames Ibu Suparmi. Intervensi ini meningkatkan operasi bisnis, pendapatan harian, dan mengurangi beban keuangan keluarga Ibu Suparmi. Temuan menunjukkan dampak positif dari inisiatif pemberdayaan ekonomi yang terarah. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa pemberdayaan ekonomi secara signifikan meningkatkan kesejahteraan keluarga dhuafa. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan program serupa secara lebih luas, peningkatan modul pelatihan, dan dukungan berkelanjutan untuk menjaga manfaat jangka panjang.
MENGUBAH NASIB EKONOMI MELALUI PEMBERDAYAAN: MENDORONG USAHA IBU NURHAYATI UNTUK KELUAR DARI GARIS KEMISKINAN Adna Fika Ardelia; Zafira Nur Fajriah; Rifdha Maristha; Rifma Ghulam Dzaljad
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan adalah kondisi dimana individu atau keluarga tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, kebutuhan ekonomi, dan pendidikan. Dalam penelitian ini kami melihat upaya pemberdayaan keluarga dhuafa sebagai strategi untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan melalui pendekatan yang komprehensif termasuk ke dalam modal usaha dan pendidikan untuk membantu perekonomian Ibu Nurhayati. Pada kegiatan ini kami bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dhuafa dalam mencapai perekonomian yang lebih memadai. Pada Studi kasus tersebut menunjukkan bahwa upaya dalam melibatkan kerjasama antar masyarakat yang ingin membantu berdonasi untuk Keluarga Ibu Nurhayati yang secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup keluarga dhuafa. Bentuk bantuan yang akan kami salurkan kepada keluarga Ibu Nurhayati yaitu dengan bantuan modal usaha dan keperluan pendidikan anak Ibu Nurhayati. Pada kegiatan ini menunjukan bahwa pemberdayaan yang baik dan berkelanjutan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dhuafa.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA IBU WARSIAH MELALUI PENGEMBANGAN USAHA WARUNG ES DAN KOPI Muhammad Faiz; Muhamad Syahrul Alamsyah; Herry Febryan; Rifma Ghulam Dzaljad
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhammadiyah merupakan organisasi Islam reformis dan modern. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadist. KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammdiyah mengajarkan bahwa salah satu landasan utama gerakan Muhammadiyah adalah kekuatan teologi surat Al-Ma’un, yang dituangkan ke dalam tiga pilar, yaitu: kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial. Ritual ibadah tidaklah berarti jika umat Islam abai terhadap penderitaan orang lain, oleh karena itu teologi Al-Ma’un mengajarkan untuk peduli kepada sesama dengan melakukan gerakan amal sosial. Gerakan amal sosial melalui pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa bertujuan untuk meningkatkan kesejahterahaan keluarga dhuafa melalui pengembangan usaha bakso ikan tusuk yang dimilikinya serta memberikan keteladanan dalam pengimplementasian teologi surat Al-Ma’un.Pemberdayaan keluarga dhuafa melalui pendekatan pemberdayaan ekonomi dan pendekatan karitas keluarga Bapak Amar Sumarodin dilakukan dengan metode Participatory Action Reasearch (PAR) ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat yang menjadi subyek penelitian.Berdasarkan hasil kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga dhufa, menunjukkan adanya pengembangan usaha Warung Kopi dan Es keluarga dhuafa karena bantuan modal usaha yang diberikan kepadanya.
MELATIH KEMANDIRIAN EKONOMI PADA KELUARGA IBU ERNA DEMI MEMBANGUN KESEJAHTERAAN KELUARGA Anistia Ines; Nazala Adistya Chandra; Chairunnisa Az-zahra’ Sulaiman; Rifma Ghulam Dzaljad
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat mencapai potensi tertinggi dalam kehidupan mereka. Tujuannya untuk menciptakan kemandirian dan memposisikan mereka sebagai subjek pembangunan yang efektif. Strategi pemberdayaan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyadari banyak peluang yang tersedia Kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa menggerakkan individu untuk saling membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dhuafa, yang seringkali hidup dalam kemiskinan dan ketidakberdayaan ekonomi, mendapat perhatian khusus dalam ajaran Al-Qur’an, dengan menekankan pentingnya mencari nafkah, beramal, dan bersedekah.  Kegiatan ini didapat berdasarkan pengamatan langsung dan telah diperoleh bahwa target pemberdayaan kali ini merupakan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai kuli cuci gosok dan jasa pijat, yaitu Ibu Erna. Ibu Erna memiliki 3 anak dan suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan yang tidak menentu. Kegiatan fundraising memanfaatkan media sosial yang kemudian diserahkan dalam bentuk bahan dan barang untuk usaha, peralatan ibadah, kebutuhan sekolah, dan sembako.
PEMBERDAYAAN KAUM DHUAFA KELUARGA BAPAK MADIH: AGAR TERCIPTANYA KESEJAHTERAAN Ahmad Haikal Gibran; Aldi Fajar Ramadhan; Rafly Aksyar Ahmad; Rifma Ghulam Dzaljad
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan masih menjadi masalah di Indonesia. Ada beberapa metode yang dapat membantu mengurangi kemiskinan. Salah satu pilihannya adalah terlibat dalam kegiatan yang memperkuat komunitas. Para peneliti mencoba memberikan kekuatan lebih kepada salah satu dari orang-orang malang ini, yang bernama bapak Madih. Keluarga bapak Madih mempunyai beberapa masalah keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga bapak Madih. Proses pelaksanaan gerakan pemberdayaan ini diawali dengan pencarian keluarga tidak mampu, proses penggalangan dana, dan pendistribusian hasil penggalangan dana berupa sembako, tongkat, bahkan uang tunai untuk mendanai operasional usaha. Penelitian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan mampu mengurangi kemiskinan. Selain itu, kegiatan ini juga akan membantu mengatasi permasalahan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga yang lebih kuat.
THE PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA MELALUI MATA KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA MINUMAN: TANTANGAN DAN PELUANG YANG DIHADAPI IBU ETI Adinda Putry Ayu; Iffat Muafi; Rava Rizky Ramadhan; Rifma Ghulam Dzaljad
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang, menghadapi tantangan utama dalam bentuk kemiskinan. Menurut laporan terbaru dari BPS, pada bulan Maret 2021, jumlah penduduk miskin mencapai 27,54 juta orang dari total penduduk sekitar 271 juta jiwa. Data menunjukkan bahwa sebagian besar negara termiskin di Asia dan Afrika memiliki mayoritas penduduk yang beragama Islam. Untuk mengatasi masalah ini, program pemberdayaan keluarga dhuafa menjadi strategis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi keluarga kurang mampu melalui pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan pendampingan usaha. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka mengimplementasikan mata kuliah Kemuhammadiyahan sebagai upaya untuk memperkenalkan nilai-nilai kemanusiaan dan tradisi dalam gerakan Muhammadiyah. Kesimpulannya, program ini memiliki peran penting dalam mengatasi kemiskinan dengan menyelaraskan pendidikan, pemberdayaan, dan pengabdian kepada masyarakat.
MENYONGSONG KEHIDUPAN LEBIH SEJAHTERA: “PEMBERDAYAAN EKONOMI IBU MANZILAH MELALUI SUMBANGAN SEMBAKO” Shafira Anas; Ahmad Dzakir Shidiq; Rikar Abduh Ansharullah; Rifma Ghulam Dzaljad
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhammadiyah merupakan suatu organisasi islam yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Hadist, Muhammadiyah sangat berperan memajukan pendidikan dan kesejahteraan sosial umat Islam di Indonesia dan berfokus pada berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Organisasi ini mengelola ribuan sekolah, universitas, rumah sakit, dan panti asuhan di seluruh Indonesia, Muhammadiyah juga aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan terlibat dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat. Salah satu landasan utama Gerakan Muhammadiyah adalah kekuatan teologi dari surah Al-Ma’un yang di jelaskan ke dalam tiga pilar, yaitu: Kesehatan, Pendidikan, dan pelayanan sosial. Rajin beribadah tiada artinya jika tidak di barengi dengan berbagi kepada saudara kita yang lebih membutuhkan, oleh karena itu teologi surah Al-Ma’un mengajarkan kita untuk peduli kepada sesama dengan melakukan gerakan amal sosial yang dilakukan melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan.
MENSEJAHTERAKAN KEHIDUPAN PEREKONOMI DENGAN PEMBERDAYAAN: BAPAK TARDJO DAN IBU ASIAH DARI GARIS PEREKONOMIAN YANG SUSAH Maria Virginia Sabian; Meidyara Fatmanda; Nayya Zahrah Ahsana; Rifma Ghulam Dzaljad
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan adalah Dimana seseorang atau individu tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup nya yang pada dasarnya seperti kebutuhan makanan, pakaian, tempat berlindung dan kesehatan. Kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya Pendidikan sulitnya akses pekerjaan dan lain-lain. Di penelitian ini kita melihat suatu upaya pemberdayaan keluarga dhuafa sebagai salah satu strategi untuk bisa mengatasi keadaan perekonomian yang susah atau bisa disebut juga tingkat kemiskinan dan bisa mengatasi nya melalui pendekatan komprehensif termasuk ke dalam suatu modal usaha untuk membantu perekonomian Bapak Tardjo. Di kegiatan kami ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dhuafa dalam mencapai suatu perekonomian yang lebih layak. Pada studi kasus ini menunjukkan bahwa Upaya untuk melibatkan suatu Kerjasama antar keluarga dan Masyarakat yang ingin berdonasi untuk keluarga Bapak Tarjdo secara yang signifikan untuk meningkatkan pendapatan keseharian dan perkembangan hidup keluarga dhuafa . Bentuk bantuan yang kita akan salurkan kepada Bapak Tarjdo yaitu sedikit bantuan modal usaha dan pembaharuan keperluan dalam rumah yang saat itu kurang layak. Untuk kegiatan ini sangat menunjukan bahwa mensejahterakan atau pemberdayaan yang baik dan akan berkelanjutan menjadikan salah satu solusi yang sangat efektif untuk mengatasi suatu perekonomian yang susah atau kemiskinan dan mensejahterakan keluarga kaum dhuafa.