Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFFECTIVENESS OF GAPOKTAN AS FORMAL FARMER GROUP IN SUPPORTING SUSTAINABLE RICE FARMING Huanza, M; Sari, Yulia; Putri, Trisna Wahyu Swasdiningrum; Amalina, Dian
Journal of Agri Socio Economics and Business Vol. 7 No. 01 (2025)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jaseb.07.1.29-44

Abstract

The effectiveness of farmer group institutions (Gapoktan) plays a critical role in enhancing the resilience and sustainability of rice farming systems. This birutoto study aims to examine the key factors influencing farmers’ adoption of sustainable farming practices, evaluate the institutional effectiveness of farmer groups (Gapoktan), and examine the relationship between institutional effectiveness and the implementation of sustainable agricultural practices among rice farmers. The research was conducted from March to May 2025 using a purposive sampling method involving 30 rice farmers as respondents. Data were collected through surveys using structured questionnaires and analyzed using descriptive, correlation (Spearman Rank), and binary logit methods. The results show that enthusiasm and responsibility of the farmer group leader in the process of implementing sustainable agriculture have a statistically significant effect. Findings reveal that Gapoktan in Ulak Petangisan plays a significant role not only in facilitating the distribution of production inputs but also in fostering communication, collaboration, and knowledge-sharing among farmers. However, institutional performance remains suboptimal, with most indicators categorized as moderately effective, and some aspects such as marketing support and price stabilization classified as less effective. There is a significant relationship between the institutional effectiveness of farmer groups (Gapoktan) and the adoption of sustainable agricultural practices. The study highlights the need for strengthening institutional capacity in strategic areas to enhance the transition toward sustainable agriculture.
POTENSI PEMANFAATAN SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA DI KABUPATEN BANYUASIN Amalina, Dian; Khoirunnisa, Khosy; Putri, Trisna Wahyu Swasdiningrum; Silvian, Trissa
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 2 No 2 (2024): Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah produksi padi berbanding lurus dengan jumlah limbah sekam padi yang dihasilkan. Kabupaten Banyuasin merupakan sentra produksi padi di Provinsi Sumatera Selatan dan limbah sekam padi yang dihasilkan dari proses penggilingan padi sangat berpotensi bila dikembangkan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung potensi pemanfaatan sekam padi menjadi bahan bakar PLTBm. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data yang digunakan adalah data produksi padi di Kabupaten Banyuasin tahun 2019-2023. Potensi sekam padi yang tersedia di Kabupaten Banyuasin dihitung berdasarkan pada produksi sekam padi dan nilai huskto-grain ratio (HGR), kemudian dikonversikan ke energi potensial listrik yang dapat dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata potensi sekam padi yang dihasilkan di Kabupaten Banyuasin sebesar 181.123,6 ton dan terkandung potensi energi sebesar 2.434.307.560 MJ/tahun. Total potensi produksi listrik yang dapat dihasilkan dari potensi energi yang terkandung dalam sekam padi sebesar 459.813.461 kWh/tahun. Jika dibandingkan dengan total produksi listrik di Kabupaten Banyuasin tahun selama lima tahun terakhir, potensi produksi listrik berbahan bakar sekam padi dapat memenuhi 122% kebutuhan listrik di Kabupaten Banyuasin. Hal ini mengindikasikan bahwa sekam padi sangat berpotensi untuk diolah menjadi bahan bakar PLTBm