Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Moderating Role of Shariah Compliance in Millennials' Adoption of Digital Financial Transactions at Bank Muamalat Irsyam, Muh; Syaparuddin; Marzuki, Sitti Nikmah; Strech, David E
Mu’amalah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/muamalah.v3i2.9459

Abstract

This study aims to analyze the moderating role of Sharia compliance in influencing the relationships between attitude, subjective norm, and perceived behavioral control variables towards the adoption of digital Islamic networks in financial transactions. Questionnaires were distributed to 204 respondents, and the data were analyzed using a regression approach with SmartPLS version 4 software, then interpreted through the Theory of Planned Behavior (TPB) concerning Sharia compliance. The results indicate that Sharia compliance and perceived behavioral control play a central role in shaping individual behavior in financial transactions. However, Sharia compliance has not been able to moderate attitude, subjective norm, and perceived behavioral control towards the adoption of digital Islamic networks. This suggests that Sharia compliance does not significantly influence how individuals form attitudes, subjective norms, or perceived behavioral control regarding the adoption of the technology. The study suggests that the paradigm shift in financial transactions within the Islamic community should encompass efficiency, transparency, and innovation in accordance with Sharia principles. These findings illustrate a fundamental shift in the convergence of religious values and advancements in financial technology. This study contributes pioneering insights to the literature, focusing on Sharia compliance. It introduces Sharia compliance as a significant moderating factor impacting perceived behavioral control and the adoption of digital Islamic networks.
Pengolahan Limbah Cair Menggunakan Sistem Lahan Basah Buatan Di RT 03 Kelurahan Talang Banjar, Kota Jambi Lailal Gusri; Firmansyah; Syaparuddin; Abdul Manab; Hadrah; Anggrika Riyanti; M. Zahari MS; Ahmad Firdaus; Amilia Paramitha; Syabawaihi
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 6 (2024): November
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v2i6.3554

Abstract

Liquid contains many pollutants that can pollute the soil, groundwater and surface water. Talang Banjar Market is close to residential areas. The generation of waste and liquid waste from the market can pollute the environment and public health. Community service methods 1) conducting counseling. 2) providing materials. 3) practicing making artificial wetlands. 4) Participants are residents of RT03, Talang Banjar Village, Jambi City. The purpose of community service is to provide counseling and practice in handling liquid using an wetland system. The results increase knowledge and skills in handling liquid in RT03, Talang Banjar Village, Jambi City. The enthusiasm of residents is quite high in participating in counseling and practicing waste handling with wetlands system. The concern of residents around the traditional market area for the environment is a potential that must be developed.
Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Desa Muara Jernih Melalui Pelatihan Motif Batik Modern Hendriyaldi; Erida; Syaparuddin; Musnaini; Setiawan, Wahyu Juari
Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : WIDA Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53867/jpm.v4i2.112

Abstract

Muara Jernih Village holds significant potential for creative economy development through its local batik craftsmanship. However, batik artisans in this village face various challenges, such as a lack of innovation in motif design, limited knowledge of modern dyeing techniques and marketing, low product quality, and restricted market access. These conditions hinder efforts to empower the community economically and preserve the local batik culture. This community service activity aims to enhance the knowledge and skills of the PKK women in Muara Jernih Village in designing modern batik motifs, improving product quality, expanding market access, empowering the creative economy, and preserving the local batik heritage. The solutions provided include training in modern batik motif design, digital marketing and branding workshops, and business development mentoring. This approach is expected to address the challenges faced by batik artisans and promote the sustainability of the creative economy in Muara Jernih Village.
IMPROVING STUDENTS’ LEARNING OF THE MATERIAL OF THE SHAHADA SENTENCE THROUGH THE STAD COOPERATIVE LEARNING Jumahida; Sulaiman, Umar; Awaliah Musgamy; Syaparuddin; Aisyah Nur Syarif
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 11 No 1 (2024): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v11i1a6.2024

Abstract

Abstract This study explores the use of Student Teams Achievement Divisions (STAD) of the cooperative learning model to improve students' learning outcomes on the shahada sentence material in primary education. The study was conducted at SD Negeri 58 Ulo in Bone Regency using a quantitative approach using Class Action Research (CAR) and involved 15 grade 1 students. Data were collected through observation and learning outcome tests. The findings indicated that the application of the STAD cooperative learning model improved learning outcomes on the shahada sentence material. This research highlighted the importance of effective teaching methods in Islamic education at the primary school level. The results contribute to the development of more beneficial approaches in the field of primary education.
Penguatan Moderasi Beragama melalui Edukasi dan Kegiatan Mewarnai di MDA Darul Hikmah Desa Hutabaringin Syaparuddin; Nisma Hayati; Nabila Az-Zahra Nasution; Rosmidar Rkt; Nur Hikmah; Liwa Gusriza Fitri; Khorunnisa Lubis; Ummu Habibah; Dedi Syafriansyah; Muhammad Pauzan; Rahmi Wahyuni
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Juli
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Moderasi beragama merupakan aspek krusial dalam membentuk karakter anak sejak dini untuk mencegah perilaku intoleran. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman moderasi beragama melalui kegiatan edukatif dan kreatif, khususnya mewarnai, di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Darul Hikmah, Desa Hutabaringin, Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Program ini menargetkan 60 siswa setara kelas 4–6 SD, dibimbing oleh tiga guru, dengan fokus pada empat pilar moderasi: komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan apresiasi budaya lokal. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif, menggabungkan konseling, diskusi interaktif, dan kegiatan mewarnai langsung bertema kerukunan. Kegiatan dilakukan secara bertahap, meliputi penyampaian materi, kegiatan visual praktis, dan evaluasi melalui observasi dan refleksi oleh guru dan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memahami konsep dasar moderasi beragama, menerapkannya dalam interaksi sosial, menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dalam berpendapat, dan mengembangkan sikap toleran. Guru dan orang tua memberikan tanggapan positif terhadap metode kreatif ini. Kesimpulannya, program ini secara efektif menanamkan nilai-nilai moderasi beragama melalui pendekatan edukatif dan kreatif. Secara praktis, mewarnai terbukti menjadi strategi inovatif untuk pendidikan karakter di tingkat dasar, sementara secara sosial, kegiatan ini meningkatkan kesadaran akan toleransi dan kerukunan di antara siswa dan masyarakat.
Mitigasi Bencana Lahan Miring Berbatu Rawan Longsor Kawasan Gunung Tolong Kota Parepare dengan Penerapan Lubang Resapan Biopori dan Embung Karet Geomembran Rahim, Iradhatullah; Jasman; Syukri, Fitriyani; Mansida, Amrullah; Syamsia; Abd.Rahim; MK, Pratiwi; Bahruddin; Fatwa, Abdul Halil; Zulkifli; Ramadhani, Winda; Syaparuddin; Ibrahim, Andi; Hasan, Haslinda
International Journal of Community Service Learning Vol. 9 No. 2 (2025): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v9i2.89302

Abstract

Pengelolaan lahan di Gunung Tolong, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang merupakan lokasi rawan longsor dan banjir karena merupakan lahan miring dan berbatu, sehingga miskin air dan hara, padahal dimanfaatkan untuk berusahatani cabe. Solusi dari permasalahan ini adalah melakukan teknik budidaya cabe dengan konservasi lahan. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan mitigasi bencana di lahan kering, miring, dan rawan longsor, yang dijadilan sebagai lahan pertanian oleh petani. Tahapan kegiatan ini dimulai dengan memberi penyuluhan tentang teknik konservasi di lahan kering, kemudian dilakukan pemasangan lubang resapan biopori sebanyak 174 lubang yang meliputi 1.47 ha lahan. Untuk mengatasi masalah keterbatasan air, dibuat penampungan air ukuran 4x6 meter yang terbuat dari geo-membran sebanyak 9 titik. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan demontrasi plot. Hasil kegiatan ini adalah adanya peningkatan kesadaran dan pengetahuan anggota Kelompok Tani Mappasitujue yang mengelola kawasan tersebut untuk melakukan pengelolaan berbasis konservasi. Selain itu, kegiatan ini memberi aset investasi berupa ketersediaan air di dalam tanah dengan biopori dan di permukaan tanah dengan penampungan embung karet geomembran. Sehingga terjadi peningkatan kapasitas produksi cabe masyarakat. Kegiatan ini telah berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan Proram Kosabangsa.