Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam bagaimana pengembangan daya tarik objek wisata air terjun malane di Desa Malangga Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekataran deskriptif, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Dalam penelitian ini terdapat 7 informan yang dipilih dan yang menjadi informan kunci adalah Kepala Desa Malangga. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan daya tarik wisata Air Terjun Malane belum berjalan dengan maksimal karena adanya kawasan dari instansi Dinas Kehutanan yang tidak bisa dikelola tanpa ada izin, akses jalan untuk menuju tempat wisata yang kurang bagus (Bebatuan, curam dan ketika hujan licin), pihak pemerintah Desa Malangga tidak memfokuskan untuk melakukan pengembangan objek wisata tersebut, sehingga hal inilah yang menyebabkan objek wisata Air Terjun Malane belum menunjukkan hasil yang optimal.