Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

NICOTIANA TABACUM L SEBAGAI SUMBER BELAJAR MORFOLOGI TUMBUHAN DAN ANATOMI TUMBUHAN GH, Muliana; A, Dewi Sartika; Musawira, Musawira; Khalidatunnisa, Besse; Sa’diyah, Jamilatus
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.4883

Abstract

Plant morphology learning is an essential aspect of biology education that enables students to recognize various plant forms and structures. However, many students find it challenging to grasp this concept due to teaching methods that are less contextual and engaging. Nicotiana tabacum L., or tobacco plant, offers potential as a learning resource for plant morphology to facilitate students’ understanding. This study aims to explore the use of Nicotiana tabacum L. as a learning resource in plant morphology education. The research employs a descriptive qualitative approach by analyzing the morphological characteristics of Nicotiana tabacum L. and their elaboration. The findings indicate that this plant possesses various easily identifiable morphological features, such as large lance-shaped leaves, an upright stem, and a taproot system. The study concludes that Nicotiana tabacum L. serves as a contextual learning resource to deepen students' understanding of plant morphology. The use of this plant in teaching is expected to enhance students’ interest and engagement in studying biology, particularly in understanding plant structures. ABSTRAKPembelajaran morfologi tumbuhan merupakan aspek penting dalam pendidikan biologi yang memungkinkan peserta didik untuk mengenal berbagai bentuk dan struktur tumbuhan. Namun, banyak peserta didik yang merasa kesulitan memahami konsep ini karena metode pengajaran yang kurang kontekstual dan menarik. Nicotiana tabacum L., atau tanaman tembakau, menawarkan potensi sebagai sumber belajar morfologi tumbuhan yang dapat memfasilitasi pemahaman peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan Nicotiana tabacum L. sebagai sumber belajar dalam pembelajaran morfologi tumbuhan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis terhadap karakter morfologi tanaman Nicotiana tabacum L. dan penjabarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki berbagai ciri morfologi yang mudah diidentifikasi, seperti daun besar berbentuk lanset, batang yang tegak, dan sistem akar tunggang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Nicotiana tabacum L. merupakan sumber belajar yang kontekstual untuk membantu peserta didik memahami morfologi tumbuhan dengan lebih mendalam. Penggunaan tanaman ini dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat dan keterlibatan peserta didik dalam mempelajari biologi, khususnya dalam mengenal struktur tumbuhan.
Implementation of the Flipped Classroom Learning Model to Improve Students' Language Skills at MI Miftahul Jannah Sa’diyah, Jamilatus; Soliha, Imro Atus
IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Vol. 8 No. 1 (2025): IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education
Publisher : Master Program in Indonesian Language Education and The Institute for Research and Community Service STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52217/ijlhe.v8i1.1767

Abstract

This study examined the effectiveness of the flipped classroom model in improving language proficiency among 20 fourth-grade elementary students at MI Miftahul Jannah, Kedung Supit. The flipped classroom approach allows students to independently review materials before class, maximizing in-class time for interactive and collaborative learning. Employing a qualitative research design with experimental pre-test/post-test components and descriptive methods, data were collected via observations and interviews. Analysis involved data reduction, presentation, and conclusion drawing. Language proficiency assessments and motivation questionnaires served as instruments. Results showed the flipped classroom significantly enhanced students' language abilities, particularly in speaking and writing, and fostered greater enthusiasm and engagement. The model’s implementation involved three phases: pre-class material review using worksheets; in-class discussions and exercises guided by the teacher; and post-class formative assessments. A notable improvement in listening and speaking skills was observed. Previously, students struggled with main ideas, new vocabulary, and expressing opinions due to time and improper language use. After adopting the flipped classroom, 15 of 20 students demonstrated significant progress, outperforming traditional methods. Furthermore, motivation questionnaires indicated increased student drive. This research confirms the flipped classroom as an effective strategy for boosting elementary language proficiency and offers a valuable resource for innovative teaching practices.
Implementation of the Flipped Classroom Learning Model to Improve Students' Language Skills at MI Miftahul Jannah Sa’diyah, Jamilatus; Soliha, Imro Atus
IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Vol. 8 No. 1 (2025): IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education
Publisher : Master Program in Indonesian Language Education and The Institute for Research and Community Service STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52217/ijlhe.v8i1.1767

Abstract

This study examined the effectiveness of the flipped classroom model in improving language proficiency among 20 fourth-grade elementary students at MI Miftahul Jannah, Kedung Supit. The flipped classroom approach allows students to independently review materials before class, maximizing in-class time for interactive and collaborative learning. Employing a qualitative research design with experimental pre-test/post-test components and descriptive methods, data were collected via observations and interviews. Analysis involved data reduction, presentation, and conclusion drawing. Language proficiency assessments and motivation questionnaires served as instruments. Results showed the flipped classroom significantly enhanced students' language abilities, particularly in speaking and writing, and fostered greater enthusiasm and engagement. The model’s implementation involved three phases: pre-class material review using worksheets; in-class discussions and exercises guided by the teacher; and post-class formative assessments. A notable improvement in listening and speaking skills was observed. Previously, students struggled with main ideas, new vocabulary, and expressing opinions due to time and improper language use. After adopting the flipped classroom, 15 of 20 students demonstrated significant progress, outperforming traditional methods. Furthermore, motivation questionnaires indicated increased student drive. This research confirms the flipped classroom as an effective strategy for boosting elementary language proficiency and offers a valuable resource for innovative teaching practices.
Implementasi Nilai Kepemimpinan dan Kewirausahaan dalam Pendidikan Sekolah Menengah: Upaya Mempersiapkan Generasi Emas 2045 Nurhajarurahmah, St Zulaiha; Sa’diyah, Jamilatus; Musawira, Musawira; Haris, Nurul Afdal; Ainun, Nur Aisyah
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i1.1457

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang untuk membekali siswa sekolah menengah pertama dengan keterampilan dan karakter yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan, serta berkontribusi pada pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Tujuan utama dari program ini adalah membangun karakter kepemimpinan dan jiwa kewirausahaan sejak dini. Metode yang diterapkan adalah pendekatan interaktif yang meliputi penyajian materi diikuti dengan diskusi terarah, serta kegiatan praktik yang mengintegrasikan teori dan pengalaman nyata untuk meningkatkan pemahaman siswa. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini termasuk peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap kepemimpinan yang efektif dan inovasi kewirausahaan, sebagaimana dibuktikan oleh hasil evaluasi post tes yang menunjukkan peningkatan skor dalam semua indikator nilai kepemimpinan dan kewirausahaan. Siswa juga diajarkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama, sesuai dengan penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan pendidikan yang mendukung dapat memfasilitasi minat dan sikap kewirausahaan. Dengan membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 seperti literasi digital serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif, diharapkan mereka dapat menjadi generasi yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Pendidikan yang efektif berfungsi sebagai dasar untuk menyiapkan generasi penerus yang unggul dalam berbagai bidang. Subjek dari kegiatan ini adalah siswa sekolah menengah pertama yang terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Pada akhirnya, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan kompetensi individu siswa, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter dan jiwa kewirausahaan yang sangat penting bagi pembangunan bangsa di masa depan. Program ini menegaskan peran pendidikan sebagai fondasi utama dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing tinggi sebagai bentuk dukungan terhadap misi kejayaan Indonesia Emas 2045.
PEMANFAATAN PSIDIUM GUAJAVA DAN ANNONA MURICATA SEBAGAI GREEN CORROSION INHIBITOR TERHADAP PENURUNAN LAJU KOROSI PADA PIPA BAJA KARBON Sa’diyah, Jamilatus; Suharti , Profiyanti Hermien
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 4 (2022): December 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i4.518

Abstract

Korosi menjadi salah satu permasalahan pada industri, terutama pada perpipaan yang mengalami kerusakan karena korosi. Dengan penambahan green corrosion inhibitor yang akan mengurangi laju korosi pada baja. Green corrosion inhibitor digunakan sebagai alternatif dengan memanfaatkan senyawa tanin. Selain murah dan aman dalam penggunaannya, ketersediaan bahannya juga mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efisiensi daya hambat laju korosi pada pipa baja karbon dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji dan daun sirsak. Ekstrak daun jambu biji dan daun sirsak diperoleh dengan cara maserasi kemudian hasil ekstrak didistilasi. Metode pengukuran laju korosi menggunakan weight loss. Spesimen baja karbon yang sudah dipotong kemudian direndam pada air laut dengan dan tanpa ekstrak daun jambu biji dan daun sirsak, dengan perbandingan konsentrasi 0%; 25%; 50%; 75%; dan 100% dengan masa perendaman selama 720 jam. Hasil penelitian didapatkan bahwa konsentrasi variabel dari daun jambu biji dan daun sirsak yang optimal pada penambahan konsentrasi inhbitor korosi sebesar 100%. Hasil penelitian adalah bahwa laju korosi terendah dari ekstrak daun jambu yang diperoleh yaitu 0,049 mm/tahun sedangkan untuk ekstrak daun sirsak laju korosi terendah yang dihasilkan yaitu 0,091 mm/tahun dengan konsentrasi penambahan 100%. Nilai efisiensi inbitor terbaik pada daun sirsak yaitu 79,63 % sedangkan efisiensi daun jambu biji terbaik yaitu 86,21 % pada konsentrasi penambahan ekstrak 100%.