Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Comparative Study of Corporate Criminal Liability Systems in Indonesia and the United States Ismaidar Ismaidar; Azhar AR; Servasius Edwin Telaumbanua; Rudi Salam Tarigan; Ansori Maulana; Restika Ndruru; Zeno Eronu Zalukhu; Lasma Sinambela; Haris Putra Utama Limbong; Elisabeth Saragih; Robby Yusuf S Sembiring; Mus Mulyadi; Zahrana Syavica; Tengku Muhammad Reza Fikri Dharmawan; Muhammad Faiz Hadi; Ibrahim Ibrahim; Erwin Efendi Rangkuti; T. Ikhsan Ansyari Husny; Netty br Siahaan; Andi Gultom; Yoldy Israq; Putriani Nduru; Yulia Christy Shintara Aruan; Christine Natalia Pangaribuan
Mutiara : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Vol. 3 No. 3 (2025): Juni : Mutiara : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/mutiara.v3i3.2268

Abstract

Corporate criminal liability has become a pivotal issue in modern criminal law, particularly in response to the increasing prevalence of crimes committed by legal entities. This article provides a comparative analysis of the corporate criminal liability systems in Indonesia and the United States, focusing on the legal foundations, models of liability, and enforcement practices. The United States adopts the principle of vicarious liability, allowing corporations to be held accountable for the acts of their employees performed within the scope of employment. In contrast, Indonesia employs a more fragmented approach through sectoral laws, without a unified criminal liability doctrine for corporations. The study reveals that while Indonesia has begun to recognize corporate liability, it still faces significant challenges in legal harmonization and effective enforcement. This comparison aims to contribute to the development of a more comprehensive and adaptive corporate criminal liability system in Indonesia, in line with international best practices.
Peran Putusan No. 1491/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel dalam Menegakkan Hukum Terhadap Pelaku Terorisme Yasmirah Mandasari Saragih; Azhar.AR; Muhammad Aldin; Netty Br Siahaan
Judge : Jurnal Hukum Vol. 6 No. 03 (2025): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i03.1399

Abstract

Terorisme merupakan ancaman serius yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta negara. Penegakan hukum terhadap pelaku terorisme menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindakan kekerasan tersebut. Putusan No. 1491/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel merupakan salah satu putusan pengadilan yang menegaskan keseriusan hukum Indonesia dalam menangani kasus terorisme. Artikel ini membahas peran putusan tersebut dalam menegakkan hukum terhadap pelaku terorisme, dengan mengkaji pertimbangan hukum, implikasi putusan, serta kontribusinya terhadap perlindungan masyarakat dan penguatan sistem peradilan. Hasil analisis menunjukkan bahwa putusan ini memberikan efek jera, menjadi preseden hukum, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum dalam kasus terorisme. Namun demikian, penegakan hukum yang efektif memerlukan dukungan regulasi dan sinergi antar lembaga untuk menghadapi tantangan yang terus berkembang dalam pemberantasan terorisme.