Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tingkat faktor dari pengaruh pengawasan, pelatihan, serta kedisiplinan kerja pada prestasi kerja karyawan di Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 39 responden. Hasil pengujian t parsial menunjukkan bahwa faktor pengawasan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan pada kinerja pegawai. Sebaliknya, aspek pelatihan dan disiplin kerja masing-masing menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kinerja. Hasil pengujian F simultan memperlihatkan bahwa kombinasi ketiga variabel pengawasan, pelatihan, dan disiplin kerja secara bersamaan memberikan pengaruh yang signifikan pada kinerja pegawai. Berdasarkan analisis koefisien determinasi, diperoleh nilai Adjusted R-Square mencapai 0,416 atau 41,6%. Hal ini menunjukkan bahwa 41,6% perubahan kinerja pegawai dapat diterangkan melalui ketiga variabel penelitian, sementara 58,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam studi ini.