Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAYA DAN GERAK LEBIH MUDAH DIPAHAMI: KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DENGAN MENERAPKAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SAINS DI SDI ENDE 15 Nining Sariyyah; Nguru, Melkior; Ero, Iluminata Imelda; Kune, Natalya
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguasaan konsep gaya dan gerak dalam pembelajaran sains sering menjadi tantangan bagi siswa sekolah dasar karena sifatnya yang abstrak dan membutuhkan pemahaman konseptual yang mendalam. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SDI Ende 15 dengan tujuan meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa melalui media video pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakt ini adalah pendekatan partisipatif edukatif, yang menekankan keterlibatan aktif siswa dan guru dalam proses pembelajaran.Video yang digunakan dirancang dengan animasi dan narasi yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan minat dan keterlibatan siswa. Mereka tampak lebih fokus, aktif bertanya, dan antusias selama pembelajaran. Guru juga memberikan tanggapan positif karena media video dianggap membantu siswa memahami materi lebih cepat dibandingkan metode ceramah.Kesimpulannya, media video pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa sekolah dasar pada materi gaya dan gerak. Media ini menjembatani konsep abstrak dengan pengalaman belajar yang konkret dan menyenangkan. Oleh karena itu, penggunaan media visual seperti video layak untuk terus dikembangkan dalam pembelajaran sains di tingkat dasar.
MEMBANGUN GENERASI HEBAT MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DI SDI OTOMBAMBA Boleng, Benedikta; Nguru, Melkior; Ga’a, Maria Yosevina Yovita; Deo, Maria Stevani; Dobhe, Bernadini Dwi Herti
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 04 (2025): JULI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam membentuk pribadi anak yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan emosional. Artikel ini menggunakan pendekatan partisipatif dan kontekstual, mengangkat pentingnya peran pendidikan karakter di SDI Otombamba sebagai upaya strategis dalam membangun generasi hebat sejak usia dini. Melalui penanaman nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan rasa hormat dalam proses pembelajaran sehari-hari, sekolah menjadi ruang yang tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk watak dan kepribadian peserta didik. Nilai-nilai tersebut diintegrasikan dalam kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, serta dalam interaksi antara guru dan siswa. SDI Otombamba menunjukkan bahwa ketika pendidikan karakter diterapkan secara konsisten dan menyatu dalam budaya sekolah, hasilnya dapat menciptakan anak-anak yang berprestasi sekaligus berakhlak mulia. Artikel ini menegaskan bahwa pendidikan karakter bukan pelengkap, melainkan kunci utama dalam mencetak generasi masa depan yang hebat dan bertanggung jawab.
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA TRADISI ADAT DESA WONDA ENDE: STUDI ETNOGRAFI Ga'a, Maria Yosevina Yovita; Nguru, Melkior; Panda, Yuliandri Beatrixe; Dobhe, Bernadini Dwi Herti; Bupu, Lusia Valentina; Mei, Maria Fatima; Wali, Marselina
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 4 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i4.5882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep-konsep etnomatematika yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Desa Wonda, Kecamatan Ndori. Etnomatematika merupakan pendekatan pendidikan matematika yang mengaitkan antara budaya lokal dengan konsep-konsep matematika formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan tokoh masyarakat dan pengrajin lokal, serta dokumentasi aktivitas budaya sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam praktik tenun tradisional, pola bangunan rumah adat, serta sistem pengukuran lahan pertanian, terdapat unsur-unsur matematika seperti geometri, pola bilangan, dan pengukuran non-standar yang diwariskan secara turun-temurun. Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Wonda secara tidak langsung telah menerapkan konsep-konsep matematika dalam kehidupan mereka, meskipun tidak disampaikan dalam bentuk formal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa etnomatematika dapat dijadikan sebagai sumber kontekstual untuk pembelajaran matematika yang lebih bermakna, relevan dengan budaya lokal, dan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika formal.
Sains Interaktif Zaman Now: Model Pembelajaran Kreatif pada Materi Biotik-Abiotik, Mitigasi Bencana, dan Tata Surya di SDI Wolowaru 5: Penelitian Wati, Hasnah; Sariyyah, Nining; Bs, Yohana Nono; See, Siprianus; Nguru, Melkior; Gijung, Adelia Jen; Mesa, Noviliani; Ndui, Elin Febriana; Fani, Yasinta; Kune, Natalia
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Science learning at the elementary school level often faces challenges in the form of low student interest due to conventional material delivery methods and minimal exploratory activities. This article discusses the implementation of the Modern Interactive Science model as a creative learning approach applied at SDI Wolowaru 5, with a focus on biotic-abiotic materials, disaster mitigation, and the solar system. The implementation method includes planning teaching media, implementing experiment-based learning and educational games, and evaluating student learning outcomes through observation and assessment instruments. The implementation results show an increase in student enthusiasm in participating in learning, a better understanding of science concepts, and the emergence of critical thinking skills, collaborative, and application in everyday life. It can be concluded that this interactive learning model is effective in creating a learning atmosphere that is fun, meaningful, and relevant to current educational developments.