Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nuryana; Junaidi
Jurnal Pemerintahan dan Politik Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jpp.v10i2.5266

Abstract

Kebijakan Satu Data Indonesia yang berlandaskan pada Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 menjadi acuan untuk mewujudkan tata kelola data sektoral dengan data yang berkualitas guna mendukung pembangunan nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan informan terkait yaitu walidata, pembina data, produsen data, dan akademisi. Data dianalisis melalui beberapa tahapan yaitu kondensasi data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun, masih terdapat sejumlah kendala yang dihadapi oleh Diskominfo sebagai Walidata tingkat provinsi. Kendala tersebut meliputi kurangnya tenaga ahli di bidang statistik serta keterbatasan anggaran, yang menghambat pelaksanaan program pembinaan SDI, seperti kegiatan Forum SDI dan pemanfaatan BIG. Selain itu, komunikasi yang belum sepenuhnya optimal juga menjadi tantangan, terlihat dari masih adanya OPD yang tidak hadir dalam kegiatan pembinaan SDI, keterlambatan pengumpulan data, serta data yang tidak sesuai dengan prinsip SDI. Hal ini menghambat Diskominfo dalam melaksanakan tugas pemeriksaan dan penyebarluasan data.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Time Token Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Cirebon Nurdiansyah, Rizal; Nuryana; Nurizzati, Yeti
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 6 No. 1 (2025): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v6n1.10537

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh proses pembelajaran berpusat pada guru, di mana siswa hanya mendengarkan dan menghafal materi tanpa dilibatkan secara aktif. Untuk mengatasi permasalahan ini, diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token yang bertujuan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token pada mata pelajaran IPS kelas VIII, hasil belajar siswa setelah penerapan model, serta pengaruh penggunaannya terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Kota Cirebon. Model Time Token mengatur giliran berbicara siswa dengan kupon atau token, sehingga semua siswa memperoleh kesempatan yang sama untuk aktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen desain pre-eksperimental tipe one group pre-test-post-test. Sampel berjumlah 34 siswa kelas VIII G yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data meliputi tes, angket, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa setelah penerapan model. Nilai t hitung sebesar 7.474 lebih besar dari t tabel 2.034 dengan signifikansi 0.000<0.05. Dapat disimpulkan bahwa model Time Token berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa IPS.
Perlindungan Hukum terhadap Desain Produk Industri Fashion di Indonesia Nuryana; Juhriati; Nasrullah
As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga  Vol. 7 No. 4 (2025): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v7i4.9275

Abstract

This research aims to find out the legal regulations governing the protection of Fashion Industry Product designs in Indonesia and the obstacles faced in the implementation of legal protection of Fashion Industry Product Designs in Indonesia. This research uses a normative approach to examine legal protection of fashion industry product designs in Indonesia. The focus of this research is on the system of legal norms and the concept of justice based on public views on changes in the purpose of punishment in the Criminal Code (KUHP). The approach used includes conceptual, statutory, and comparative analysis to understand related legal concepts and principles. Secondary data sources used include legislation, literature, journals, and research results. Data collection was conducted through a literature study by analyzing written documents and related electronic sources. Thus, this research aims to understand the legal protection of fashion industry product designs in Indonesia and related concepts of justice. The results showed that the legal protection of fashion product designs in Indonesia is based on three pillars, namely the Industrial Design Law regulated in Law Number 31 of 2000 concerning Industrial Design, Copyright regulated in Law Number 28 of 2014 concerning Copyright, and Trademarks regulated in Law Number 20 of 2016 concerning Trademarks and Geographical Indications. Although comprehensive, its implementation still faces challenges such as the complexity of registration and piracy. To optimize protection, regulatory harmonization, increased IPR awareness, and effective law enforcement are needed. Thus, Indonesia's fashion industry can develop sustainably and increase global competitiveness.