Pebrina, Tri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Telaah Literatur Kualitatif Mengenai Fenomena Kejenuhan dan Transfer dalam Proses Belajar Afrianto, Weski; Hidayat, Hafiz; Pebrina, Tri; Sakhriadi, Sakhriadi; Salmawati, Salmawati; Lolita, Vevy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.28245

Abstract

Fenomena kejenuhan dan transfer dalam proses belajar merupakan dua aspek krusial yang saling mempengaruhi dan berkontribusi pada efektivitas pembelajaran. Kejenuhan yang muncul sebagai reaksi emosional negatif akibat kebosanan atau kurangnya stimulasi selama pembelajaran dapat mengurangi motivasi, perhatian, dan keterlibatan siswa, sehingga berdampak negatif pada hasil belajar. Sebaliknya, transfer belajar adalah kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari ke situasi atau konteks yang berbeda, yang merupakan indikator keberhasilan pembelajaran. Kajian literatur kualitatif ini menunjukkan bahwa pengelolaan kejenuhan yang tepat sangat penting untuk mendukung proses transfer belajar. Strategi pembelajaran aktif, variasi metode, dan penggunaan media interaktif terbukti efektif dalam mengurangi kejenuhan dan meningkatkan transfer belajar. Selain itu, faktor lingkungan belajar, termasuk dukungan sosial dan peran guru, juga menjadi elemen penting dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi kedua fenomena tersebut. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya pengembangan pendekatan pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap kondisi psikologis siswa untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan proses belajar.
Optimalisasi Peran Pengawas Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar: Tinjauan Literatur Afrianto, Weski; Pebrina, Tri; Sakhriadi, Sakhriadi; Salmawati, Salmawati; Lolita, Vevy; Jendriadi, Jendriadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.28715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pengawas sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui tinjauan literatur terkini. Pengawas sekolah memiliki fungsi strategis tidak hanya sebagai pengawas administratif, tetapi juga sebagai fasilitator dan agen perubahan yang mendorong profesionalisme guru serta efektivitas implementasi kurikulum. Kajian ini mengidentifikasi beberapa strategi utama untuk mengoptimalkan peran pengawas, antara lain peningkatan kapasitas melalui pelatihan berkelanjutan dan sertifikasi kompetensi, pengurangan beban administratif, pemanfaatan teknologi supervisi digital, serta pendekatan kolaboratif yang melibatkan guru secara aktif. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap tantangan utama yang dihadapi pengawas, seperti keterbatasan sumber daya, resistensi dari guru, dan kurangnya dukungan institusional. Dampak penguatan peran pengawas terbukti signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa di pendidikan dasar. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan pengawas sekolah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung peningkatan mutu secara berkelanjutan. Dengan demikian, optimalisasi peran pengawas sekolah menjadi kunci dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dasar yang berkelanjutan di Indonesia. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan dan praktik supervisi pendidikan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Peran Komunikasi Antar Budaya dalam Kepemimpinan Pendidikan Global untuk Mewujudkan Inklusi dan Kolaborasi Wahyudi, Hendra; Wati, Erina; Pebrina, Tri; Martha, Alfroki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi antar budaya memainkan peran krusial dalam kepemimpinan pendidikan global untuk mewujudkan inklusi dan kolaborasi. Artikel ini menganalisis bagaimana pemimpin pendidikan global dapat mengintegrasikan kompetensi komunikasi antar budaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang adil, inklusif, dan kolaboratif. Metode penelitian yang digunakan mencakup tinjauan literatur terkini dan analisis kasus-kasus kepemimpinan multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin yang memahami perbedaan budaya dapat meningkatkan toleransi, mengurangi konflik, dan mendorong kolaborasi lintas negara. Model kepemimpinan yang sensitif terhadap keberagaman budaya menjadi kunci dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang relevan secara lokal dan kompetitif secara global. Selain itu, penggunaan strategi komunikasi inovatif, seperti pemanfaatan teknologi digital, terbukti efektif dalam menjembatani kesenjangan budaya di era globalisasi. Artikel ini menyimpulkan bahwa komunikasi antar budaya tidak hanya mendukung keberhasilan kepemimpinan pendidikan global, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Temuan ini menawarkan wawasan baru bagi pengembangan kebijakan pendidikan global yang menghargai keberagaman dan mempromosikan kolaborasi internasional.