Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Tenaga Kependidikan Melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Program Studi Pendidikan Dokter FKKH Universitas Nusa Cendana Wardani, Nimas Prita Rahajeningtyas Kusuma; Tunggal, Deif; Syahrir, Syahrir; Jannah, Insani Fitrahulil; Riwu, Audrey Gracelia; Kale, Maria Laurenci Fany Permata; Upa, Nurul Fatmawati Pua; Purnasari, Cahyani; Kolobani, Mathias Nathaniel
Jurnal Flobamorata Mengabdi Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL FLOBAMORATA MENGABDI
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jfm.v3i1.2433

Abstract

Abstrak: Henti jantung merupakan kasus kegawatdaruratan medis dimana jantung berhenti berfungsi secara medadak sehingga menimbulkan gangguan hemodinamik tubuh hingga dapat menimbulkan kematian jika tidak ditangani segera. Tindakan bantuan hidup dasar (BHD) merupakan serangkaian tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk memulihkan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti jantung. Pelatihan BHD pada tenaga kependidikan yang merupakan kelompok non-medis di lingkungan program studi Pendidikan dokter FKKH Universitas Nusa Cendana bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pegawai dalam melakukan pertolongan pertama serta meningkatkan kesiapsiagaan pegawai dalam kondisi kegawatdaruratan kejadian henti jantung terutama di lingkungan kerja. Metode yang digunakan adalah pelatihan kepada 20 tenaga kependidikan dengan menggabungkan teori, diskusi interaktif, serta praktik simulasi. Hasil dari pelatihan didapatkan peningkatan pengetahuan diukur dari nilai post-test yang jauh lebih baik dibandingkan nilai pre-test. Selain itu, didapatkan peningkatan keterampilan dan kepercayaan diri dari peserta dalam melakukan tindakan BHD pada kasus henti jantung. Kesimpulannya, kegiatan pelatihan BHD bagi tenaga kependidikan di lingkungan program studi Pendidikan Dokter, FKKH Universitas Nusa Cendana terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan.
Understanding Drug Abuse Patterns in Asia: A Systematic Comparative Review of Community-Level Impacts and Interventions Tunggal, Deif; Wardani, Nimas Prita Rahajeningtyas Kusuma
Golden Ratio of Data in Summary Vol. 5 No. 3 (2025): May - July
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grdis.v5i3.1596

Abstract

This study explores the evolving landscape of drug abuse across Asia and critically examines the role of community-level interventions in addressing substance use disorders within diverse cultural and structural contexts. Employing a qualitative systematic literature review approach, the research synthesizes findings from 75 peer-reviewed articles, institutional reports, and policy briefs published between 2005 and 2024. The study investigates three primary dimensions: emerging epidemiological patterns of drug use, the design and effectiveness of community-based interventions, and the enabling or constraining structural factors that shape public health outcomes. Data analysis was conducted through thematic coding and narrative synthesis, enabling cross-national comparisons and contextual interpretation of intervention frameworks. The findings reveal a significant shift from traditional opioid use in rural and borderland regions to increasing synthetic stimulant and poly-substance use in urban centers, driven by socio-economic stress, youth culture, and digital influences. Community-based interventions that integrate vocational support, mental health counseling, peer mentorship, and cultural components show higher efficacy in relapse prevention and social reintegration. Digital innovations, such as tele-counseling and mobile relapse monitoring, are expanding access, though digital divides remain a concern. Structural enablers, such as health-oriented policies in Malaysia and Vietnam, contrast sharply with punitive frameworks in countries like the Philippines, significantly influencing community trust and intervention sustainability. The study concludes that community-based, multidimensional, and culturally grounded strategies are critical to reducing drug-related harm in Asia and recommends further longitudinal and participatory research to inform equitable policy development..