Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisa Kinerja Sistem Refrigerasi Berdasarkan Beban Pendinginan Ruang Pembekuan Pada Kapal Penampung Ikan Andreas Pujianto; M. Zaki Latif A.; Wempi Septiandi
Jurnal Kelautan Nasional Vol 15, No 1 (2020): April
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.183 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v15i1.7856

Abstract

Kapal penampung ikan adalah salah satu jenis kapal perikanan. Sistem refrigerasi kompresi uap banyak digunakan pada kapal perikanan. Besarnya kinerja mesin refrigerasi pada tempat penyimpanan ikan di kapal telah banyak diteliti. Namun, analisa terhadap pengaruh beban pendinginan ruang pembekuan pada kapal penampung belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kinerja mesin refrigerasi dengan beberapa bentuk pola operasi ruang pembekuan ikan hasil tangkapan pada kapal penampung berukuran 150 GT. Studi kasus dilakukan pada KM. Mina Anugrah 8 dengan pengambilan data selama 29 hari proses pembekuan. Beban pendinginan dihitung berdasarkan beban pendinginan dari ikan yang dibekukan maupun non produk. Persamaan Coefficient of Perfomance (COP) digunakan untuk menghitung kinerja mesin refrigerasi yang merupakan pembagian antara kapasitas refrigerasi ruang pembekuan dengan kerja kompresi. Analisa data dilakukan untuk dua pola pengoperasian ruang pembekuan baik penggunaan satu ruang pembekuan ataupun dua ruang pembekuan. Nilai rata-rata COP penggunaan ruang pembekuan 1 dengan satu kompresor adalah 3,28 dengan beban pendinginan rata-rata 14,75 kW. Penggunaan ruang pembekuan 2 dengan satu kompresor memiliki beban pendinginan dan COP rata-rata yang lebih kecil dari ruang pembekuan 1 yaitu 14,23 kW dan 2,83 secara berturut-turut. Pola operasi menggunakan dua ruang pembekuan dengan dua kompresor memiliki COP yang lebih kecil jika dibandingkan dengan pola operasi menggunakan satu ruang pembekuan dan satu kompresor. Nilai COP rata-ratanya adalah 2,81 dengan beban pendinginan rata-rata 54,04 kW.
PENGOPERASIAN MESIN PENDINGIN UNTUK COLDSTORAGE PENYIMPANAN IKAN BEKU DI PT. DWI BINA UTAMA SORONG Djoko Prasetyo; Muhammad Zaki Latif Abrori; Andreas Pujianto
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v3i1.10539

Abstract

Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi manusia, hanya saja daging ikan tersebut mudah menurun kualitasnya, untuk mempertahankan kualitas daging ikan perlu di dinginkan. Salah satu alat yang di gunakan untuk mendinginkan ikan adalah menggunakan mesin pendingin. Mesin pendingin merupakan mesin yang kompleks, terdiri dari beberapa komponen dan dalam pengoperasinya harus tepat, kekeliruan dalam pengoperasian akan mengakibatkan kegagalan operasional mesin yang berdampak pada kerugian. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem mesin pendingin pada cold storage, mengetahui komponen mesin pendingin pada cold storage dan mengetahui pengoperasian mesin pendingin pada cold storage. Metode yang digunakan adalah studi kasus mengenai pengoperasian mesin pendingin, Hasil penelitian kemudian di paparkan secara deskriptif. Mesin pendingin yang digunakan menggunakan sistem kompresi uap, komponen yang digunakan adalah kompresor, kondensor, katup ekspansi dan evaporator. Untuk mengoperasikan mesin sebelumnya memastikan mesin dalam kondisi baik dan aman untuk dioperasikan, selanjutnya memastikan tegangan sebesar 380V dan katup dalam kondisi terbuka agar refrigeran dapat bersirkulasi. Mesin akan bekerja secara otomatis dengan di pandu komponen kontrol untuk mendapatkan tekanan hisap 19 Psig, tekanan dorong sebesar 230 Psig. Mesin ini menggunakan alat pengaman HPC, LPC, OPC, dan thermal overload untuk mencegah dari kerusakan
The Efficiency of Generator Toward Changes Electric Loading in Fishing Vessels Djoko Prasetyo; Muhammad Zaki Latif Abrori; Andreas Pujianto
Jurnal Airaha Vol 10 No 02: December 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.095 KB) | DOI: 10.15578/ja.v10i02.284

Abstract

Electrical energy on fishing vessels is an unavoidable energy requirement, the electric source on board is obtained from an electric generator which is generally driven by a diesel engine. Electrical energy on fishing vessel is used for lighting, navigation purposes and assisting fishing activities to loading and unloading. The electric generator on fishing vessel will operate properly and have a long service life if the load applied to the generator does not exceed the load factor limit. Researchers carried out several stages, i.e: identify the electric power distribution system, identify the generator capacity and electrical load received, calculate the electrical load on different operational conditions. In this study, it is also known that the operating efficiency of the generator under four different operational conditions. The results of the research, this fishing vessel uses a radial electrical distribution system; using two units of electric generator with identical specifications, each has a capacity of 225 kVA; the generator operates efficiently in all operational conditions with a load factor of 79.70% to 83.08%.
Penerapan Internet of Things Untuk Pengendalian Lampu Menggunakan NodeMCU ESP8266 Sebagai Media Pembelajaran Praktik Di Politeknik Kelautan Dan Perikanan Sorong Egbert Josua Sirait; Andreas Pujianto; Boby Wisely Ziliwu
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i1.2933

Abstract

Pengetahuan dan keterampilan terhadap Internet of Thing (IoT) sangat penting diberikan kepada peserta didik untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Tujuan penelitian adalah menganalisa tingkat pemahaman peserta didik Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong terhadap penerapan IoT pengendalian lampu dalam proses pembelajaran praktik. Sistem pengendalian lampu didesain dan dibuat menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler dan Blynk sebagai cloud server-nya. Peserta didik sebanyak 22 orang dari Program Studi Mekanisasi Perikanan sebagai responden untuk menjawab kuesioner dalam proses pengambilan data. Skala Likert digunakan untuk mengetahui persepsi dari jawaban responden dari tujuh pernyataan yang diberikan. Proses praktik penerapan sistem IoT untuk pengendalian lampu berlangsung secara baik dari penyiapan alat dan bahan, mempelajari dasar teori pada petunjuk praktik, perangkaian perangkat keras, dan pemrograman sistem IoT. Hasil evaluasi dari ketujuh pernyataan memperoleh nilai yaitu dua pernyataan memperoleh nilai rata-rata cukup baik, empat pernyataan berkriteria baik dan satu pernyataan berkriteria sangat baik. Perbaikan yang perlu dilakukan dalam proses pembelajaran yaitu pemberian materi yang lebih intens kepada peserta didik yang dianggap kemampuannya kurang, perlunya proses perulangan dalam tahapan kerja praktik, dan perbaikan penjelasan serta penambahan gambar tahapan kerja pada modul petunjuk praktik.
SOSIALISASI PANDUAN KLASIFIKASI DAN KONSTRUKSI KAPAL IKAN FRP KURANG DARI 12 METER DI WILAYAH PESISIR PULAU RAAM Nurul Huda; Andreas Pujianto; Yani Nurita Purnawanti; Boby Wisely Ziliwu; Rezza Ruzuqi; Ahmad Nurfauzi; Djoko Prasetyo; Bagas Prakoso; Muhfizar Muhfizar; Egbert Joshua Sirait; Pundi Ramadhan Sudrajat
Buletin SWIMP Vol 2 No 01: Mei 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.403 KB)

Abstract

Raam Island is a village located in the city of Sorong, West Papua Province which has several business groups for FRP boat craftsmen, especially for fishing purposes. The standard manufacturing process standards applied by fiber ship craftsmen make the quality of the fabrication results different from each existing shipyard. The socialization activity was carried out by presenting materials directly to shipyard owners and FRP ship craftsmen. BKI as a state-owned company engaged in survey services and ship certification has regulations related to ship construction. In 2020, BKI issued "Guidance for Certification of FRP Fishing Vessel less than 12 m" which is very suitable for the type of ship produced by ship craftsmen on Raam Island. FRP), ship structure design & FRP ship stability, machinery installation, electrical installation, and ship safety equipment. Evaluation is given by giving pre-test and post-test methods to see the progress of participants in understanding the material given. From 10 questions given in the post test, most of the participants have shown significant improvement when compared to the pre test.
The INCREASING COMPETENCY IN BASIC ENGINEERING OF HOUSEHOLD ELECTRICITY INSTALLATION FOR MADRASAH ALIYAH EMEYODERE STUDENTS-SORONG CITY: Peningkatan Kompetensi Dasar Teknik Dasar Instalasi Listrik Rumah Tangga Bagi Pelajar Madrasah Aliyah Emeyodere-Kota Sorong Andreas Pujianto; Egbert Joshua Sirait; Boby Wisely Ziliwu; Bagas Prakoso; Arhandy Arfah; Jalila Syarief
Buletin SWIMP Vol 2 No 02: November 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.897 KB) | DOI: 10.15578/bs.v2i02.38

Abstract

Society in general uses electrical energy as a source of energy needs. Household electricity is widely used for daily necessities such as cooking, moving water, washing clothes, ironing clothes, etc. The purpose of the training carried out for Madrasah Aliyah Emeyodere Sorong City students is expected to increase knowledge and skills in the installation of household electrical installations. The method used in training is the provision of theoretical material in lectures and discussions. The practical method is also used by installing household electricity with a PLN source, one socket, and controlling lights with a switch. Evaluation of training activities used pre and post-tests. The results of the t-test analysis conducted showed that the results of the post-test were significantly different from the pre-test with an average difference of 18.42. These results indicate an increase in the evaluation carried out.
Pengenalan Produk Printer 3D sebagai Alternatif Pengolahan Sampah Botol Plastik (PET) di SD Impress 5 Pulau Raam Sorong Kepulauan Rezza Ruzuqi; Hendra Poltak; Andreas Pujianto; Endang Gunaisah; Handayani Handayani; Ismail Ismail
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i3.1930

Abstract

The waste problem is endless, especially non-organic waste. Garbage that has been collected and not managed properly can cause big problems. Raam Island is one of the areas in the city of Sorong that is constrained by waste problems. Many non-organic wastes cannot be resolved. It is a challenge for academics to be able to help solve. In this activity, one of the efforts made was the socialization of the existence of a method that can be applied to reduce non-organic waste. One of them is the introduction of 3D printer products processed from polyethylene terephthalate (PET) non-organic plastic waste. Plastic non-organic waste of Polyethylene Terephthalate (PET) is waste produced from drink bottles, such as mineral water bottles. Knowledge of non-organic waste processing techniques needs teaching from an early age. Therefore, socialization activities are carried out starting from the elementary school level. This activity resulted in the additional insight that there is a new method for processing non-organic plastic waste, especially the type of Polyethylene Terephthalate (PET) often used in everyday life. Based on survey results, data was generated that this activity was very beneficial for the surrounding community. It is hoped that after this activity, the surrounding community can start not directly disposing of drink bottle waste but could collect it and then process it into useful products.
PENYULUHAN PERAWATAN MESIN TEMPEL PERAHU PENYEBERANGAN BAGI PELAKU UTAMA TRANSPORTASI LAUT DI PULAU DUM Ryan Puby Sumarta; Andreas Pujianto; Bagas Prakoso; Carles Yerid Absalom Nalle; Ahmad Hamir; Siswanto Siswanto
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.3998-4008

Abstract

Transportasi laut perahu bermotor “taksi laut” merupakan sarana penyeberangan utama baik orang maupun barang dari Pulau Dum ke Sorong atau sebaliknya. Kesadaran akan perawatan mesin penggerak perahu dari pelaku utama pengelola taksi laut adalah salah satu hal krusial dalam pelayaran.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan kepada pemilik, kondektur, maupun motoris taksi laut terkait perawatan mesin tempel yang baik dan benar guna mencegah terjadinya kerusakan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan persiapan acara kegiatan, pemberian materi penyuluhan, serta evaluasi kegiatan melalui pre-test dan post-test. Survei dan koordinasi dengan mitra dilakukan untuk mempersiapkan tempat dan waktu pelaksanaan, peserta, materi, maupun pemateri. Pemberian materi dilakukan dengan metode ceramah maupun tanya jawab tentang materi konfigurasi dan perawatan mesin tempel. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 88 orang. Evaluasi pre-test maupun post-test menggunakan sampel sebanyak 22 orang. Analisa data menggunakan uji t-paired untuk membandingkan hasil rata-rata evaluasi yang dilakukan. Hasil rata-rata nilai evaluasi pre-test dan post-test memiliki perbedaan signifikan dari uji t-paired. Kenaikan nilai rata-rata post-test sebesar 26,82 daripada pre-test menunjukkan bahwa peserta memahami materi yang diberikan oleh pemateri.
Improving the performance of microbubble through the modification and optimization of venturi-type generator Sigit Deddy Purnomo Sidhi; Andreas Pujianto; Akhmad Nurfauzi; Djoko Prasetyo; Basino Basino; Muhammad Alfan Ansori; Egbert Joshua Sirait; Bagas Prakoso
Jurnal Polimesin Vol 22, No 2 (2024): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v22i2.4267

Abstract

Venturi-type generators are recognized as one of the most promising microbubble generators with potential in various fields. However, there is still room for further optimization of their performance to meet the requirements of real applications, such as aeration systems or water treatment applications. This research modified the geometry of a venturi-type generator with specific dimensions:  a length of 80 mm, an inside diameter of 26 mm, a throat diameter of 7.2 mm, a convergent nozzle angle of 30°, a divergent diffuser angle of 30°, and an airflow inlet diameter of 6 mm. By varying the water flow rates (i.e., 22 L/min, 26 L/min, and 30 L/min) and air flow rates (i.e., 0.1 L/min, 0.2 L/min, and 0.3 L/min), the study observed the average diameter, size distribution, Standard Oxygen Transfer Rate (SOTR), and Standard Aeration Efficiency (SAE) of the generated microbubbles. This study aims to improve the performance of a microbubble generator, particularly by optimizing the relative size, distribution, and main parameters for real applications. The proposed modification and optimization successfully produced microbubbles with an average diameter of 180-450 μm. Furthermore, the optimal combinations of water and air flow rates (i.e., 30 L/min of water and 0.1 L/min of air) produced approximately 60% of microbubbles with a diameter of no more than 200 μm. These combinations also enable the delivery of a SOTR and SAE values of 0.94 kgO2/h and 1.73 kgO2/kWh, respectively.