Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Pola Pemasaran Lobster yang diperdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Lestari, Sri Novivi; Suparno; Damanhuri, Harfiandri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v2i1.11270

Abstract

Lobster merupakan salah satu komunitas perikanan yang sangat pontensial dan bernilai ekonomis tinggi, diminati oleh pasar local maupun pasar luar negeri. Pemenuhan yang tinggi tersebut mendorong peningkatan upaya penangkapan lobster dari alam. Tujuan penelitian ini adalah sebagai informasi pola pemasaran dalam mengurangi dan menghindari dari kerusakan stok lobster di alam dengan mengkaji sumberdaya lobster saat ini yang di perdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara langsung. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dua pola pemasaran lobster di Kota Padang, Pola pertama dari Produksen (Nelayan) ke Agen selanjutnya ke pengencer dan ke konsumen. Pola Kedua dari produksen (nelayan) ke agen, dari agen ke pedangang pengumpul ke eksportir selajutnya ke pengencer dan ke konsumen. Pola pemasaran lobster yang diperdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat efisien dan tidak menyalahi aturan sebagaimana amanat dari Permen KP Nomor 17 tahun 2021 Tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp),dan Rajungan (Portunus spp) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Kualitas air laut di resort dalam kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai: Kualitas air laut di resort dalam kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai Qadriya, Desfa; Suparno; Damanhuri, Harfiandri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v2i2.13397

Abstract

Kualitas perairan merupakan salah satu faktor penting dalam keberlangsungan hidup sumberdaya hayati dan non hayati yang berada di kawasan pesisir khususnya untuk beberapa penunjang yang ada pada kawasan konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi kualitas air laut di resort pada kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai secara khusus Penelitian ini dilakukan di Resort dalam Kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, dengan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 12 stasiun dengan beberapa kategori parameter fisika dan kimia. Penentuan kondisi kualitas air adalah dengan membandingkan hasil yang didapatkan dengan baku mutu kategori wisata bahari (PP Nomor 22 tahun 2021). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik dari parameter fisika dan kimia kualitas perairan mulai mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena disekitar resort yang ada pada kawasan TWP Selat Bunga Laut banyak aktivitas yang dilakukan khususnya oleh wisatawan asing yang tidak menutup kemungkinan sebagian aktivitas yang dilakukan menganggu kualitas perairan.
Komposisi Vegetasi Mangrove di Desa Apar, Pariaman: Komposisi Vegetasi Mangrove di Desa Apar, Pariaman nanda putra, Heria; Kamal, Eni; Damanhuri, Harfiandri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v2i2.13403

Abstract

Jenis vegetasi mangrove yang ditemukan di kawasan Desa Apar ada empat jenis vegetasi yaitu R. apiculata, R. mucronata, S. alba, dan N. frutican. Hasil analisi menunjukan bahwa yang mendominansi adalah R. mucronata dengan nilai INP yang tinggi pada tingkat pohon. Sedangkan pada anakan jenis vegetasi yang tinggi adalah Sonneratia alba
Sebaran Propagul di Kawasan Mangrove Sungai Gemuruh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan: Sebaran Propagul di Kawasan Mangrove Dafikri, Muhammad; Kamal, Eni; Damanhuri, Harfiandri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v1i1.8616

Abstract

Kawasan mangrove Sungai Gemuruh merupakan salah satu kawasan yang memiliki jenis mangrove yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran propagul di kawasan mangrove Sungai Gemuruh. Teknik pengambilan sampel propagul mangrove dilakukan dengan metode pengambilan sampel acak bertujuan, dimana terdapat 2 stasiun dan 6 titik pengambilan sampel yang berbentuk plot berukuran 5x5 dan 10x10 dengan interval antar plot sebesar 25 m. Hasil penelitian mendapatkan pada stasiun I ditemukan 2 jenis propagul mangrove yaitu Rhizophora apiculata dan Rhizophora stylosa dan pada stasiun tersebut didominasi oleh propagul jenis Rhizophora stylosa serta pada stasiun II ditemukan 5 jenis propagul mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Sonneratia alba dan Nypa fruticans dan pada stasiun tersebut didominasi oleh propagul jenis Rhizophora mucronata. berdasarkan data tersebut menggambarkan bahwa zonasi mangrove masih terjaga dengan baik, dikarenakan propagul masih tumbuh disekitar pohon induk dan zonasi mangrove masih menggambarkan kesesuaian dengan karakteristik lingkungan tempat jenis propagul berkembang
Analisis Pola Pemasaran Lobster yang diperdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Lestari, Sri Novivi; Suparno; Damanhuri, Harfiandri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v2i1.11270

Abstract

Lobster merupakan salah satu komunitas perikanan yang sangat pontensial dan bernilai ekonomis tinggi, diminati oleh pasar local maupun pasar luar negeri. Pemenuhan yang tinggi tersebut mendorong peningkatan upaya penangkapan lobster dari alam. Tujuan penelitian ini adalah sebagai informasi pola pemasaran dalam mengurangi dan menghindari dari kerusakan stok lobster di alam dengan mengkaji sumberdaya lobster saat ini yang di perdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara langsung. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dua pola pemasaran lobster di Kota Padang, Pola pertama dari Produksen (Nelayan) ke Agen selanjutnya ke pengencer dan ke konsumen. Pola Kedua dari produksen (nelayan) ke agen, dari agen ke pedangang pengumpul ke eksportir selajutnya ke pengencer dan ke konsumen. Pola pemasaran lobster yang diperdagangkan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat efisien dan tidak menyalahi aturan sebagaimana amanat dari Permen KP Nomor 17 tahun 2021 Tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp),dan Rajungan (Portunus spp) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Kualitas air laut di resort dalam kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai: Kualitas air laut di resort dalam kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai Qadriya, Desfa; Suparno; Damanhuri, Harfiandri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v2i2.13397

Abstract

Kualitas perairan merupakan salah satu faktor penting dalam keberlangsungan hidup sumberdaya hayati dan non hayati yang berada di kawasan pesisir khususnya untuk beberapa penunjang yang ada pada kawasan konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi kualitas air laut di resort pada kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai secara khusus Penelitian ini dilakukan di Resort dalam Kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, dengan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 12 stasiun dengan beberapa kategori parameter fisika dan kimia. Penentuan kondisi kualitas air adalah dengan membandingkan hasil yang didapatkan dengan baku mutu kategori wisata bahari (PP Nomor 22 tahun 2021). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik dari parameter fisika dan kimia kualitas perairan mulai mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena disekitar resort yang ada pada kawasan TWP Selat Bunga Laut banyak aktivitas yang dilakukan khususnya oleh wisatawan asing yang tidak menutup kemungkinan sebagian aktivitas yang dilakukan menganggu kualitas perairan.
Komposisi Vegetasi Mangrove di Desa Apar, Pariaman: Komposisi Vegetasi Mangrove di Desa Apar, Pariaman nanda putra, Heria; Kamal, Eni; Damanhuri, Harfiandri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v2i2.13403

Abstract

Jenis vegetasi mangrove yang ditemukan di kawasan Desa Apar ada empat jenis vegetasi yaitu R. apiculata, R. mucronata, S. alba, dan N. frutican. Hasil analisi menunjukan bahwa yang mendominansi adalah R. mucronata dengan nilai INP yang tinggi pada tingkat pohon. Sedangkan pada anakan jenis vegetasi yang tinggi adalah Sonneratia alba
Tingkat Penetasan Penyu Hijau di Pulau Pandan Kawasan Konservasi Pulau Pieh, Sumatera Barat Hanif, Andriyatno; Damanhuri, Harfiandri; Suparno, Suparno; Rusli, Mohd Uzair
Akuatiklestari Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v6i1.4696

Abstract

Kajian penelitian tingkat penetasan penyu dilakukan di Pulau Pandan, Kawasan Konservasi Pulau Pieh. Tujuan kajian untuk melihat faktor mempengaruhi keberhasilan penetasan sarang semi alami, dan melihat capaian optimal tingkat penetasan. Penelitian dilaksanakan bulan Januari – Juni 2022 dengan mengkoleksi data jumlah telur, morfometrik, kedalaman sarang, dan lama waktu inkubasi, serta data sekunder. Metode penelitian secara kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda untuk melihat pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil analisis korelasi antara jumlah telur dengan panjang karapas didapati hubungan positif dengan kategori rendah (r=0,215, t=2,253, df=26, p=0,033), sedangkan jumlah telur dengan kedalaman sarang memiliki hubungan negatif dengan kategori sangat rendah (r=0,154, t=1,684, df=26, p=0,104), sementara pengaruh panjang karapas, kedalaman sarang secara bersamaan terhadap jumlah telur didapati nilai R2 = 29,2%. penyu hijau memiliki telur tebanyak; 131 butir, dan jumlah telur sedikit; 29 butir, dengan rata-rata jumlah telur; 93,86 butir. Korelasi tingkat penetasan dengan kedalaman sarang didapati hubungan positif (r=0,019, t=2,324, df=367, p=0,021), tingkat penetasan dengan masa inkubasi hubungan posistif dengan kategori sangat rendah (r = 0,021, t=2,520, df=367, p=0,012), dan pengaruh bersamaan didapati nilai R2 = 3,6%. Tingkat penetasan telur penyu berada pada kondisi optimum ditemukan angka rata-rata; 86,67%, penyu mendarat dan bertelur dominan ukuran dewasa dengan nilai rata-rata panjang karapas; 97,10 cm, serta lama inkubasi pada rentang; 45-58 hari.
Sebaran dan Kesesuaian Habitat Pendaratan Penyu di Pulau Pandan Kawasan Konservasi Pulau Pieh Hanif, Andriyatno; Damanhuri, Harfiandri; Suparno, Suparno; Jasilah, Nur; Rusli, Mohd Uzair
Akuatiklestari Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i1.6828

Abstract

Penelitian sebaran dan kesesuaian pendaratan penyu Pulau Pandan dilakukan pada Kawasan Konservasi Pulau Pieh, Sumatera Barat. Tujuan penelitian melihat kondisi sebaran pendaratan penyu dan kesesuaian habitat dengan pendekatan ekologi yang terdiri dari faktor fisik dan non fisik. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Juni 2022 dengan pengambilan data sebaran pendaratan, suhu, kelembaban, substrat, dan kemiringan pantai, serta diperkuat dengan data sekunder. Metode yang digunakan adalah spasial dengan Sistem Informasi Geospasial untuk menginterpolasi 6 aspek data penelitian. Hasil analisis sebaran pendaratan penyu pada empat stasiun penelitian Pulau Pandan frekuensi tinggi pada stasiun 1 dengan jumlah 38 dan 2 sebanyak 30, kategori sedang pada stasiun 4 sebanyak 22, sementara terendah stasiun 3 yaitu 6. Kesesuaian habitat pendaratan penyu Pulau Pandan kategori sangat sesuai seluas 0,24 ha, sesuai 1,59 ha, dan kurang sesuai 0,005 ha. Pengelolaan konservasi jenis penyu secara optimal dapat dilakukan dengan menerapkan hasil penelitian sebaran dan kesesuaian habitat pendaratan penyu dengan kriteria sangat sesuai sebagai zona inti perlindungan penyu untuk menyeimbangkan fungsi keberlanjutan dan peningkatan pemanfaatan di kawasan konservasi.
STUDI MERISTIK IKAN KAKATUA (SCARUS SP) DI KEPULAUAN MENTAWAI, SUMATERA BARAT Arungla'bi, Yora; Suparno, Suparno; Damanhuri, Harfiandri
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 9, No 1 (2025): SEMAH: Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v9i1.1722

Abstract

Kondisi terumbu karang yang sehat tidak lepas dari peran ikan kakatua sebagai spesies herbivora pemakan alga dan tumbuhan air lainnya yang menempel pada terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek meristik ikan kakatua (Scarus sp) hasil tangkapan nelayan asal Kepulauan Mentawai. Penelitian dilakukan di Pulau Siberut dan Pulau Sikakap, Kepulauan Mentawai. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Desember 2024 sampai dengan Maret 2025. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk menganalisis parameter meristik ikan kakatua (Scarus sp) asal perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Lokasi perairan Kepulauan Mentawai di Kabupaten Siberut Selatan (Stasiun I) dan Kabupaten Sikakap (Stasiun II). Analisis meristik ikan kakatua dilakukan dengan melihat kisaran angka per karakter meristik dan mencocokkannya dengan buku identifikasi. Jumlah Jari-jari Sirip Dorsal (D) D.IX.10 D.IX.10 Jumlah Jari-jari Sirip Anal (A) A.III.9. A.III.9 Jumlah Jari-jari Sirip Dada (P) D.13 D.13 Jumlah Jari-jari Sirip Perut (V) V.I.5 V.I.5 Jumlah Jari-jari Sirip Ekor (C) C.19 C.19. Hasil analisis meristik ikan kakatua dari dua lokasi pengambilan sampel, yaitu Kecamatan Siberut Selatan dan Kecamatan Sikakap, menunjukkan kesesuaian dengan karakteristik spesies Scarus rubroviolaceus.