Muhammad Pauzan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Moderasi Beragama melalui Edukasi dan Kegiatan Mewarnai di MDA Darul Hikmah Desa Hutabaringin Syaparuddin; Nisma Hayati; Nabila Az-Zahra Nasution; Rosmidar Rkt; Nur Hikmah; Liwa Gusriza Fitri; Khorunnisa Lubis; Ummu Habibah; Dedi Syafriansyah; Muhammad Pauzan; Rahmi Wahyuni
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Juli
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Moderasi beragama merupakan aspek krusial dalam membentuk karakter anak sejak dini untuk mencegah perilaku intoleran. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman moderasi beragama melalui kegiatan edukatif dan kreatif, khususnya mewarnai, di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Darul Hikmah, Desa Hutabaringin, Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Program ini menargetkan 60 siswa setara kelas 4–6 SD, dibimbing oleh tiga guru, dengan fokus pada empat pilar moderasi: komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan apresiasi budaya lokal. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif, menggabungkan konseling, diskusi interaktif, dan kegiatan mewarnai langsung bertema kerukunan. Kegiatan dilakukan secara bertahap, meliputi penyampaian materi, kegiatan visual praktis, dan evaluasi melalui observasi dan refleksi oleh guru dan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memahami konsep dasar moderasi beragama, menerapkannya dalam interaksi sosial, menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dalam berpendapat, dan mengembangkan sikap toleran. Guru dan orang tua memberikan tanggapan positif terhadap metode kreatif ini. Kesimpulannya, program ini secara efektif menanamkan nilai-nilai moderasi beragama melalui pendekatan edukatif dan kreatif. Secara praktis, mewarnai terbukti menjadi strategi inovatif untuk pendidikan karakter di tingkat dasar, sementara secara sosial, kegiatan ini meningkatkan kesadaran akan toleransi dan kerukunan di antara siswa dan masyarakat.