Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Studi Komparatif Sekolah Khusus Anak Gifted/ Berbakat di Indonesia dan di Malaysia Fuadah Fakhruddiana; Difa Ardiyanti
Jurnal Riset Psikologi Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Psikologi (JRP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrp.v2i2.1603

Abstract

Abstract. Gifted child is a golden asset for a nation, yet the truth is not all of the gifted child can get access to quality education that would be in line with their needs. The purpose of this study was to get the description of schools that have provided services for gifted children in Indonesia with an overview of schools abroad that have similar conditions/cultures and communities to Indonesia, namely Malaysia. Qualitative method with case study were inducted in this research. Data was collected by interview, observation, and study of documentation. The research subjects were two distinctive schools for gifted; one in Cianjur, West Java, Indonesia, and the other one in Malaysia. The result showed that the two schools shared a same goals, both schools use a national curriculum with an additional curriculum in accordance with the school's vision and mission. The two schools have different implementation and process, reveal different qualities. The implementation and process of schools in Malaysia are planned conceptually, with more professional management, leading better quality and measurable amount of international scale achievements. Abstrak. Kecerdasan istimewa pada anak-anak gifted merupakan aset berharga bagi negara, namun pada kenyataannya tidak semua anak gifted mendapatkan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang sekolah yang telah memberikan layanan bagi anak gifted baik di Indonesia maupun di luar negeri yang memiliki kondisi yang mirip dengan Indonesia, yaitu Malaysia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kasus. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah dua sekolah khusus anak gifted, yang ada di Indonesia dan Malaysia. Analisis yang dilakukan adalah analisis tema. Hasil penelitian menunjukkan kedua sekolah memiliki tujuan yang sama, menggunakan kurikulum nasional disertai kurikulum tambahan sesuai dengan visi-misi sekolah. Dalam penyelenggaraan dan prosesnya, kedua sekolah memiliki kualitas yang berbeda. Penyelenggaraan dan proses sekolah yang ada di Malaysia, lebih terencana secara konsep, lebih profesional, dan hasilnya lebih terukur dengan prestasi yang sudah berskala internasional.
Penguatan Kesehatan Mental Dengan Regulasi Emosi dan Pemahaman Akan Solusi Hukum Hubungan Kerja di Luar Negara Fakhruddiana, Fuadah; Setyaningrum, Wita; Nur Syuhada, Muhammad
Borobudur Journal on Legal Services Vol 5 No 1 (2024): Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bjls.v5i1.11732

Abstract

Persoalan terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) semakin kompleks dengan semakin banyaknya akses bekerja bagi WNI ke luar negeri. Penyebab dari permasalahan tersebut dapat bermacam-macam, di antaranya terkait kesehatan mental yang timbul karena majikan yang memiliki emosi negatif serta ketika PMI menghadapi berbagai tekanan lainnya. Salah satu penyebab tekanan yang dialami Ketika PMI menghadapi permasalahan hukum. Pendekatan untuk mengatasi masalah ini dilakukan melalui metode Psikoedukasi dan Sharing Session dengan topik “Mengurangi Stres Kerja dengan Memilih Kebahagiaan dan Memahami Solusi Hukum dalam Hubungan Kerja di Luar Negeri”. Dampak dari kegiatan psikoedukasi ini adalah memberikan kontribusi yang signifikan secara kualitatif bagi pekerja migran Indonesia di Malaysia, terutama dalam meningkatkan pemahaman mereka akan hak-hak mereka sebagai pekerja migran. Para pekerja migran menjadi lebih mampu mengelola stres dan tekanan dalam lingkungan kerja, serta lebih memahami prosedur yang harus diikuti dalam menyelesaikan sengketa kerja.
PENINGKATAN KETAHANAN PSIKOLOGIS KELUARGA MELALUI PELATIHAN KESADARAN EFIKASI DIRI DALAM PENDAMPINGAN ANAK BELAJAR DARI RUMAH SAAT PANDEMI COVID-19 BAGI ORANGTUA/WALI TK ABA NGANGGRING TURI SLEMAN DI YOGYAKARTA Yuzarion, Yuzarion; Hidayah, Nurul; Yuniarti, Dini; Fakhruddiana, Fuadah; Selasih, Selasih; Casminto, Casminto
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v5i2.3456

Abstract

The article on Community Service Program (PPM) is motivated by psychological problems, related to self-efficacy problems, the lack of skill of parents in assisting children to learn from home.The aim of the Community Service Program (PPM) is to increase the family psychological resilience. The PPM using training method was conducted at TK ABA Nganggring, Turi, Sleman, DI Yogyakarta. The training participants were 31 parents/ guardians of TK ABA Nganggring students. The training results showed an increasing in family psychological resilience through self-efficacy awareness training in accompanying for children home learning during the Covid-19 pandemic, with satisfactory results. The results of the self-efficacy awareness training are as follows; (1) participants have obtained new knowledge about awareness of self-efficacy, (2) participants have more confident in accompanying children's learning, (3) participants have more confident that children have enjoyed in learning, (4) participants have more confident, have readiness to assist children in learning, and ( 5) participants have more confident in ability to regulate emotion tension in assisting children's home learning during the Covid-19 pandemic. The PPM follow-up requires implementing sustainable programs, as well as mentoring parents/ guardians of TK ABA Nganggring Turi Sleman Yogyakarta. So that PPM family psychological resilience to parents/guardians of TK ABA Nganggring Turi Sleman, continue to be sustainable and can be maximized so that children will feel enjoyment and comfortable at home learning as long as the occurrence of covid-19 pandemic.