Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sindrom Koroner Kronik: Diagnosis yang Tepat Berdasarkan Pedoman Terbaru Pintaningrum, Yusra; Harliza, Baiq Fanindya; Gifari, Lalu Maulana Azmi; Arsy, Lazuardi; Rahman, Moch. Aulia; Saraswati, Ni Wayan Citra Ayu; Dwi putri, Adelya Rahma; Girsang, Andrew Deardo Purba; Exhasna, Artiani Tresna Imut; Syafitri, Bq. Annisa Salmaadani; Abdurrrosyid, Muhammad
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 6 (2024): Volume 11 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i6.14515

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang sering menyebabkan kematian di seluruh dunia. PJK memiliki patofisiologi dinamis, yang membaginya menjadi dua kategori manifestasi klinis yaitu Sindrom Koroner Akut (SKA) dan Sindrom Koroner Kronik (SKK). Metode: Artikel ini merupakan sebuah tinjauan Pustaka dari berbagai sumber kepustakaan elektronik yang dirangkum menjadi sebuah artikel ilmiah tinjauan Pustaka. Hasil dan Pembahasan: European Society of Cardiology (ESC) mendefinisikan SKK sebagai tahapan-tahapan evolusioner yang berbeda dari berkembangnya PJK, namun tidak termasuk manifestasi klinis dari SKA. Penyakit ini memiliki gejala angina pektoris atau nyeri dada yang dapat diprediksi akibat dari iskemia miokardium, stress emosional, dan stres fisik. Diagnosis dan penggolongan dari risiko penyakit pada pasien SKK penting untuk dilakukan agar dapat membantu dalam pencegahan SKA.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Kondisi Psikologis Ibu yang Mengalami Kehamilan Usia Dini Exhasna, Artiani Tresna Imut; Amalia, Emmy; Restuningdyah, Novia Andansari Putri
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 3 (2024): VOLUME 15 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v15i3.1664

Abstract

Kehamilan usia dini terjadi pada perempuan usia remaja. Fenomena ini masing sering terjadi terutama pada masyarakat di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Remaja yang mengalami kehamilan usia dini memerlukan penyesuaian peran dalam menjadi seorang ibu yang perlu dipersiapkan baik secara fisik, maupun mental. Dalam cakupannya ketahanan mental menjadi salah satu poin dalam ruang lingkup kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap kondisi psikologis ibu yang sedang mengalami kehamilan usia dini di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan metode cross-sectional. Pemilihan sample menggunakan metode consecutive sampling dengan jumlah 30 sample yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi dan SRQ-20. Didapatkan hasil bahwa 53% responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan 63% responden memiliki indikasi gangguan psikologis. Uji korelasi dengan koefisien kontingensi didapatkan nilai signifikasi p=0,990 (p>0,005) dengan nilai korelasi r=0,026 yang dapat disimpulkan bahwa tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap kondisi psikologis ibu yang sedang mengalami kehamilan usia dini di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.