Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LIVING HADIS ZIKIR PAGI DAN PETANG DALAM KELUARGA: ANALISIS SPIRITUAL DAN PENDIDIKAN ISLAM Lutfiah Holifa Balkis; Marhumah; Aufa Fatchia Rahma; Amri Saputra; Winda Islamitha Nurhamidah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik zikir pagi dan petang dalam keluarga sebagai bentuk living hadis dengan menganalisis dampak spiritual, psikologis, serta pendidikan karakter yang ditimbulkannya. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana orang tua dan anak berperan dalam menghidupkan amalan sunnah Nabi Muhammad SAW di ruang domestik keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi living hadis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teori tazkiyatun nafs Al-Ghazali dan konsep pendidikan keluarga Abdurrahman An-Nahlawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik zikir pagi dan petang dalam keluarga berfungsi ganda: sebagai ritual spiritual yang memperkuat kesadaran ketuhanan sekaligus sebagai sarana pendidikan karakter Islami melalui habituasi dan keteladanan. Temuan ilmiah mengindikasikan bahwa zikir rutin mampu menciptakan keharmonisan keluarga, meningkatkan resiliensi psikologis anak, menumbuhkan disiplin ibadah, serta membentuk identitas budaya religius lintas generasi. Dengan demikian, penelitian ini mempertegas bahwa rumah tangga merupakan locus utama pengamalan hadis Nabi Muhammad SAW dalam konteks kontemporer, serta memberikan kontribusi baru bagi pengembangan studi hadis dan pendidikan Islam.
Revolusi Paradigma sebagai Landasan Epistemologi Ilmu: Telaah Filsafat Ilmu atas Pemikiran Thomas S. Kuhn Nur Azizatul Haqiah; Winda Islamitha Nurhamidah; Aufa Fatchia Rahma; Rofiatus Sa’adah; Usman
JURNAL ILMIAH FALSAFAH: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi dan Humaniora Vol. 11 No. 2 (2025): JURNAL ILMIAH FALSAFAH
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jif.v11i2.4558

Abstract

Artikel ini mengkaji kembali pemikiran Thomas S. Kuhn mengenai revolusi paradigma serta kontribusinya terhadap perkembangan epistemologi ilmu modern. Kuhn berpendapat bahwa kemajuan ilmiah tidak berlangsung secara bertahap maupun akumulatif, melainkan melalui lompatan revolusioner ketika anomali-anomali mulai meruntuhkan fondasi ilmu normal. Paradigma dipahami sebagai seperangkat asumsi, nilai, dan prosedur metodologis yang dipegang bersama oleh komunitas ilmuwan dan membentuk cara mereka memaknai realitas serta menilai kebenaran ilmiah. Menurut Kuhn, peralihan paradigma tidak semata digerakkan oleh bukti empiris, tetapi juga oleh dinamika sosial, sejarah, dan budaya yang memengaruhi terbentuknya konsensus ilmiah. Penelitian ini menerapkan metode studi kepustakaan untuk menelusuri implikasi epistemologis pemikiran Kuhn, terutama terkait persoalan objektivitas, rasionalitas, dan sifat intersubjektif pengetahuan ilmiah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Kuhn membuka ruang bagi lahirnya epistemologi yang lebih reflektif, kontekstual, dan kritis, serta memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan filsafat ilmu di Indonesia melalui pembentukan cara pandang ilmiah yang lebih dinamis, historis, dan manusiawi.