Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Korelasi Temperatur Pencampuran dan Pemadatan terhadap Nilai Kuat Tarik Tidak Langsung pada Campuran AC-WC Angela, Kiki; Mulka, Riska; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Maricar, Muh. Husni; Alifuddin, Andi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/cq1nz222

Abstract

Temperatur merupakan faktor utama yang mempengaruhi respon deformasi pada struktur lapisan perkerasan aspal. Adapun dispersi nilai kuat tarik tidak langsung akibat temperatur pencampuran diduga memiliki korelasi dengan dispersi nilai kuat tarik tidak langsung akibat variasi temperatur pemadatan. Informasi korelasi ini akan bermanfaat dalam pengendalian kualitas campuran aspal yang berkaitan dengan temperatur pencampuran dan pemadatan baik dilaboratorium maupun dilapangan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimen. Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa korelasi antara temperatur pencampuran dan nilai ITS cukup kuat (koefisien korelasi > 0,50) demikian juga halnya dengan korelasi antara temperatur pemadatan dan nilai ITS. Dari dispersi nilai ITS terhadap temperatur pencampuran berada pada temperatur pencampuran 155°C, dan nilai ITS maksimum terjadi pada temperatur pemadatan 145°C. pengaruh temperatur pencampuran dan pemadatan terhadap nilai ITS berdasarkan persamaan regresi linear berganda dengan X1 and X2 secara berurutan sebagai Variabel temperatur pencampuran dan pemadatan.
Analisis.Tingkat.Keselamatan.Lalu.Lintas pada Persimpangan Jl.Poros Pinrang – Polewali Mandar – Jl. Poros Benteng dengan Menggunakan.Metode.Traffict.Conflict.Technique Qadri, Muh. Nurul; Pratama, Muh Jamil; Said, Lambang Basri; Maricar, Muh. Husni; Muin, Suriati Abd.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ee6egq67

Abstract

Persimpangan jalan poros Pinrang – Polewali Mandar – jalan Poros Benteng memiliki tingkat konflik cukup serius, sehingga perlu mengedentifikasi faktor-faktor latent potensi kecelakaan di Persimpangan jalan poros Pinrang – Polewali Mandar – jalan Poros Benteng. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi fator-faktor latent potensi kecelakaan akibat terjadinya konflik pada persimpangan tersebut dan bagaimana penerapan metode Traffic Conflict Technique dalam menganalisis faktor-faktor latent potensi kecelakaan lalu lintas, sehingga tujuan dari penelitian ini .untuk mengidentifikasi faktor latent potensi kecelakaan akibat konflik yang dapat terjadi di Persimpangan jalan poros Pinrang – Polewali Mandar – jalan Poros Benteng serta menerapkan metode Traffic Conflict Technique dalam menganalisis faktor latent potensi kecelakaan lalu lintas. Data yang digunakan dalam penelitian .ini adalah data primer dan data sekunder di mana pada data primer data yang diambil langsung di lokasi penelitian sedangkan data sekunder data kecelakaan yang diambil dari pihak Kepolisian setempat. Berdasarkan hasil tersebut dapat teridentifikasi konflik yang terjadi masuk kategori serius di persimpangan jalan poros Pinrang – Polewali Mandar – jalan poros Benteng selanjutnya dapat dilakukan upaya dalam memberikan rekomendasi penanganan agar dapat mengurangi konflik yang terjadi serta meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Pengaruh Aktivitas Kendaraan Bermotor Terhadap Kebisingan dan Polusi Udara di Kawasan Pusat Perbelanjaan Mall Panakukkang Makassar Pratangga, Angga; Ariati; Badaron, St. Fauziah; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Maricar, Muh. Husni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/bvsdax09

Abstract

Sumber utama kebisingan dan polusi udara di perkotaan yakni lalu lintas. Peningkatan jumlah aktivitas kendaraan bermotor disebabkan oleh meningkatnya taraf ekonomi masyarakat dan semakin murahnya harga kendaraan bermotor. Mall panakukkang merupakan mall terbesar di Kota Makassar. Lokasi mall yang strategis menambah daya Tarik masyarakat untuk berkunjung. Hal inilah yang menyebabkan tingginya kebisingan dan polusi udara di sekitar mall tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas kebisingan, polusi udara serta membandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode empiris dan non empiris. Data yang digunakan yaitu volume lalu lintas, persentase kendaraan berat, kecepatan kendaraan, koreksi gradien jalan, koreksi jarak horizontal dan intensitas kebisingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan maksimum yang terjadi sebesar 79,24 dimana hasil tersebut telah melampaui standar yang diizinkan sebesar 70 dB, sedangkan nilai emisi gas buang maksimum CO = 4.965 ppm, HC = 0,0009 ppm, NO2 = 4.026 pphm, dan PM = 18.874 µ/m3 dimana semua hasil perhitungan emisi gas buang masih di bawah baku mutu yang ditetapkan.
Tinjauan Perencanaan Geometrik Jalan Menggunakan Peta Google Earth dan Pengukuran Langsung: Tinjauan Perencanaan Geometrik Jalan Menggunakan Peta Google Earth dan Pengukuran Langsung Yanto, Arif; Rizikan, Waode Rezki Ummayah; Maricar, Muh. Husni; Mallombasi, Ali; Watono
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/qeht5a60

Abstract

Dalam pembangunan jalan raya, dibutuhkan data topografi untuk perencanaan geometrik jalan. Dengan cakupan wilayah yang cukup luas, tentu kegiatan pengukuran data topografi akan sangat membutuhkan waktu, tenaga, dan juga biaya yang tinggi. Adanya pemetaan secara digital melalui Google Earth dinilai bisa membantu mempercepat kegiatan pengumpulan data topografi yang mendukung proses perencanaan geometrik jalan raya. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pemanfaatan data Google Earth untuk kepentingan pemetaan dalam perencanaan Geometrik jalan jika dibandingkan dengan data ukur langsung dari segi selisih data, perbedaan biaya, waktu dan tenaga. Dalam penelitian ini dibutuhkan data Topografi pengukuran langsung dan data topografi Google Earth. Dari hasil Analisa diperoleh selisih absis terjauh terdapat pada STA 4+000, yakni 45.5378 m, sedangkan selisih ordinat terejauh terdapat pada STA 4+500, yakni 64.2071 m,dan melalui plotting gambar profil memanjang dari kedua trase jalan, diperoleh selisih elevasi terbesar pada STA 4+500 yakni 39,14 m. Pengukuran langsung menggunakan total station memerlukan biaya sebesar Rp 7.000.200.-Sedangkan biaya personil langsung terhadap pengambilan data topografi melalui Google Earth adalah sebesar Rp 89.639,46.-
Studi Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan pada Ruas Jalan Jalan Abdullah Daeng Sirua Kota Makassar Saharuddin, Hamsul Rijal; Zulfadly, Muh.; St. Maryam H; Maricar, Muh. Husni; Watono
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/sq8n6w84

Abstract

Kecelakaan lalu lintas umumnya terjadi karena berbagai faktor penyebab seperti pelanggaran atau tindakan tidak hati-hati para pengguna (pengemudi dan pejalan kaki), kondisi jalan, kondisi cuaca, kondisi kendaraan dan pandangan yang terhalang. Kurangnya perhatian pada suatu sistem jaringan transportasi mengakibatkan sistem sarana transportasi tersebut menjadi sangat rentan terhadap kemacetan dan kecelakaan yang terjadi apabila volume arus lalu lintas meningkat lebih dari rata-rata. Jalan Abdullah daeng Sirua merupakan salah satu jalur transportasi yang menghungkan beberapa wilayah di Kota Makassar mangakibatkan jalan banyak dilalui oleh kendaraan baik itu kendaraan roda empat, roda dua dan pejalan kaki sehingga jalan Abdullah Daeng Sirua menajadi prasarana yang padat terhadap kendaraan dan pejalan kaki. Namun dilihat dari kondisi jalan Abdullah Daeng Sirua terdapat beberapat titik pada ruas jalan yang dapat menjadi salah satu faktor kecelakaan seperti pada persimpangan jalan Abdullah Daeng Sirua dan Ance Daeng Ngoyo kondisi jalan yang kecil dan rambu jalan berupa peringatan Stop yang tidak ada dapat mengakibatkan potensi kecelakan. Hal ini jaga terdapat pada pertigaan jalan Abdullah Daeng Sirua dan jalan Dr. Leimena dan jalan Inspeksi Pam kondisi jalan yang kecil dan tidak adanya pembatas antar badan jalan dan sungai dapat mengakibatkan kecelakaaan belum lagi badan jalan yang dijadikan lahan parkir usaha-usaha pertokoan dan pedagang kaki lima pada beberapa titik pada ruas jalan Abdullah Daeng Sirua.