Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Pasir Laut

ANALISIS KELIMPAHAN BAKTERI Pseudomonas sp. DI PERAIRAN DESA BEJALEN RAWA PENING, JAWA TENGAH Nur’aini, Estri; Widyorini, Niniek; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.313 KB) | DOI: 10.14710/pasir laut.2020.30522

Abstract

Rawa pening disebut sebagai danau alami terbentuk melalui proses letusan Gunung Api Ungaran Tua. Desa Bejalen merupakan salah satu desa di Ambarawa yang termasuk dalam lingkup wilayah Danau Rawa Pening. Karamba Jaring Apung (KJA) merupakan suatu metode budidaya dengan menggunakan jaring di permukaan perairan yang diberi pelampung. Banyak kegiatan budidaya menghasilkan limbah yang menjadi salah satu sumber bahan organik di dalam perairan. Pemecahan limbah KJA yang banyak mengandung nitrat dilakukan oleh beberapa jenis bakteri denitrifikasi secara aerob diantaranya adalah Pseudomonas sp. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelimpahan bakteri Pseudomonas sp. di kawasan KJA dan Non KJA serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kelimpahan bakteri Pseudomonas sp. di kawasan KJA dan Non KJA. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15-29 April 2019 untuk pengambilan sampel air yang digunakan untuk menganalisis total bakteri Pseudomonas sp., kandungan nitrat dan oksigen terlarut (DO). Perhitungan total bakteri menggunakan metode Total Plate Count (TPC) dengan media Glutamate Starch Phenol (GSP). Total bakteri yang diperoleh di kawasan KJA lebih fluktuatif berkisar antara 1,3 x 104 hingga 8,2 x 104 CFU/ml sedangkan di kawasan Non KJA berkisar antara 0,7 x104 hingga 4,2 x104 CFU/ml. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji statistik One Sample T-Test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) terhadap data kelimpahan bakteri Pseudomonas sp. pada kawasan KJA yaitu 0,003 < 0,05 serta T hitung yang diperoleh yaitu sebesar 4,220 > dari T tabel yang bernilai 1,85955. Sementara itu, berdasarkan data kelimpahan Pseudomonas sp. di kawasan Non KJA diperoleh nilai Sig. (2-tailed) yaitu sebesar 0,001 < 0,05 serta T hitung yang diperoleh yaitu sebesar 5,070 > dari T tabel yang bernilai 1,85955. Dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan total bakteri Pseudomonas sp. di kawasan KJA dan Non KJA.
ANALISIS TOTAL BAKTERI Vibrio sp. DI SEDIMEN PADA KERAPATAN MANGROVE YANG BERBEDA DI PANTAI UJUNG PIRING, JEPARA Lailatussyifa, Ayu; Widyorini, Niniek; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1322.388 KB) | DOI: 10.14710/pasir laut.2020.30518

Abstract

Mangrove merupakan ekosistem tumbuhan tingkat tinggi yang sangat produktif karena menyediakan sejumlah besar bahan organik dalam bentuk detritus dan hewan hidup ke perairan peisir di sekitarnya. Kerapatan mangrove diketahui memiliki peran penting dalam proses dekomposisi serasah. Semakin rapat kawasan mangrove maka serasah yang dihasilkan pun semakin tinggi, dengan demikian proses dekomposisi juga lebih tinggi. Keberadaan mikroorganisme pada sedimen memiliki peranan penting yaitu membantu proses dekomposisi serasah yang akan meningkatkan kandungan bahan organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan mangrove, kelimpahan total bakteri Vibrio sp., bahan organik, nitrat, serta parameter lingkungan sedimen, dan juga untuk mengetahui hubungan antara kelimpahan bakteri Vibrio sp. di sedimen dengan kerapatan mangrove yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2019 di kawasan mangrove Pantai Ujung Piring Jepara. Pengambilan sampel sedimen menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan metode regresi linier berganda, untuk mengestimasi total bakteri di sedimen mangrove dengan kerapatan yang berbeda. Tipe kerapatan dibedakan menjadi rapat, sedang, dan jarang. Hasil yang didapatkan yaitu pada tipe rapat berkisar dari 4,0 x 104 - 8,4 x 104 CFU/gr, di tipe sedang berkisar 1,5 x 104- 5,9 x 104 CFU/gr, dan di tipe jarang berkisar 0,6 x 104 - 5,9 x 104 CFU/gr. Hasil dari analisis data yang telah dilakukan yaitu memiliki korelasi yang tergolong sedang dengan nilai korelasinya sebesar 0,637.
KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN DI DESA MANGUNHARJO, KECAMATAN TUGU, KOTA SEMARANG Laila, Qadarina Nur; Purnomo, Pujiono Wahyu; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Magister Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1486.685 KB) | DOI: 10.14710/pasir laut.2020.30524

Abstract

Pesisir Mangunharjo di Kecamatan Tugu merupakan kawasan produktif baik untuk ekowisata mangrove, industri maupun lokasi budidaya perikanan. Sungai Beringin menjadi media terangkutnya berbagai sampah termasuk plastik dari kawasan pemukiman di hulu menuju ke hilir. Plastik tersebut akan menjadi mikroplastik yang memberikan dampak berbahaya bagi pencernaan biota perairan serta berbahaya apabila dikonsumsi oleh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk, jenis dan perbedaan kelimpahan mikroplastik pada sedimen. Lokasi penenlitian ditentukan secara purposive sampling sebanyak tiga stasiun, yaitu Stasiun I (pantai), Stasiun II (sungai) dan Stasiun III (mangrove). Setiap stasiun diambil sampel secara random sampling sebanyak tiga kali. Hal pertama yang dilakukan adalah mengestraksi mikroplastik, selanjutnya menganalisis dan mengidentifikasinya. Langkah selanjutnya dilakukan uji FT-IR (Fourier transform infrared) spectroscopy untuk mengetahui senyawa kimia mikroplastik tersebut. Hasil penelitian menunjukan jenis mikroplastik yang ditemukan berupa fiber, fragmen, film dan pelet. Kelimpahan mikroplastik pada sedimen rata-rata berkisar 3.584-8.106,67 partikel/m3. Analisis statistik menghasilkan nilai signifikan (α < 0,05)  menandakan bahwa adanya perbedaan kelimpahan mikroplastik setiap kawasan.
ANALISIS KESESUAIAN TAMBAK BERDASARKAN PARAMETER FISIKA KIMIA PERAIRAN DI KELURAHAN TAMBAKHARJO KOTA SEMARANG Prasasti, Lingga Dewi; Sulardiono, Bambang; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2022.54118

Abstract

Kelurahan Tambakharjo merupakan daerah yang memiliki potensi besar budidaya tambak. Kesesuaian lahan merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan budidaya tambak di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan tambak di Kelurahan Tambakharjo, Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2021. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif. Data lapangan diperoleh secara langsung pada 4 stasiun pengamatan. Tujuh parameter kualitas air yang diukur, meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, pH, salinitas, amonia, dan oksigen terlarut. Analisis kesesuaian perairan dilakukan dengan penentuan tingkat kesesuaian kemudian pembobotan dan perhitungan skor berdasarkan tingkat pengaruh dari tiap parameter sebagai faktor pembatas untuk budidaya tambak. Tingkat kesesuaian lahan dibagi ke dalam 4 (empat) kelas kesesuaian, yaitu sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai bersyarat (S3), dan tidak sesuai (N). Hasil analisis  kesesuaian perairan menunjukkan bahwa kawasan pertambakan ikan di Kelurahan Tambakharjo cukup sesuai untuk kegiatan perikanan budidaya.
Uji Skala Laboratorium Pengaruh Pemberian Bakteri Alcaligenes sp. Terhadap Kualitas Air (DO, pH, Suhu) Pada Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Zebua, Vanda Florist; Ayuningrum, Diah; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.53747

Abstract

Udang vannamei merupakan salah satu komoditas yang memiliki peran penting terhadap kinerja ekpor perikanan Indonesia. Tingkat kelangsungan hidup yang tinggi membuat petani udang meningkatkan hasil produksinya dengan teknik budidaya tambak intensif dengan memanfaatkan pakan buatan. Aktifitas tersebut berdampak negatif terhadap kondisi lingkungan perairan udang vannamei. Bakteri merupakan salah satu agen bioremediasi yang potensial berdasarkan penelitian terdahulu. Alcaligenes sp. diketahui menjadi salah satu agen potensial pada proses bioremediasi. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Alcaligenes sp. terhadap kualitas air pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian kali ini bersifat eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diawali dengan pengkulturan Alcaligenes sp., pemeliharaan udang vannamei, penambahan kultur Alcaligenes sp., pengukuran parameter dan analisis data menggunakan perhitunggan ANOVA. Penelitian ini menunjukkan hasil kualitas air (DO, pH, Suhu) selama 60 hari masa pemeliharaan pada perlakuan penambahan bakteri: DO 3-7,1 mg/l; pH 6,5-7; dan suhu 26-27°C.
Status Pencemaran Habitat Berdasarkan Kelimpahan Makrozoobentos di Pulau Marongan, Rembang Pratama, Hanif Huda; Purnomo, Pujiono Wahyu; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.58554

Abstract

Penggunaan makrozoobentos dikarenakan organisme ini merupakan organisme yang mudah terpengaruh dengan perubahan kualitas lingkungan karena sifat biologisnya yang menetap dan sulit menghindar pada perubahan kondisi perairan.  Hal tersebut menjadikan makrozoobentos dapat digunakan sebagai salah satu indikator penting terhadap peran suatu lingkungan ekosistem perairan. Karena penggunaan makrozoobentos dengan kemampuan adaptasinya dipegunakan untuk mendukung hal tersebut karena sifat biologisnya  dan kemampuan adaptasi terhadap beragam kondisi, serta faktor-faktor fisik-kimia yang dapat mempengaruhi kualitas ekosistem yang berada pada perairan pulau Marongan, Rembang. Maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui klasifikasi ragam habitat yang ada,  mengetahui perbedaan kelimpahan makrozoobentos pada ragam habitat dan mengetahui Status Lingkungan berdasarkan indeks biotik di pulau Marongan. Pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2022 di tiga stasiun yang ada di perainran Marongan. Metode yang digunakan random sampling dan purposive sampling. Tipe habitat yang ditemukan di perairan pulau marongan ditemukan habitat lamun (seagrass), pasir (sand), dan karang mati (rubble) yang didominasi lamun yang melimpah. Makrozoobentos yang ditemukan terdapat 3 Filum, 4 Kelas, 11 Family, dan juga 25 Spesies dan didominasi oleh kelas molusca dengan spesies yang mendominasi kelas gastropoda. Berdasarkan metode Ambi yang dilakukan, kawasan ini tergolong baik mendekati sedikit tercemar dengan nilai ambi rata-rata tercatat 1,17. Kelimpahan tertinggi terdapat pada stasiun I yaitu sebesar 1821 ind/m3  dan stasiun tersebut memiliki tekstur sedimen liat liat. Faktor yang berpengaruh terhadap kelimpahan makrozoobentos di perairan Marongan adalah bahan organik, tekstur sedimen liat, dan kedalaman.
Isolasi dan Kelimpahan Bakteri Sedimen Mangrove di Pantai Tirang, Kota Semarang Fadhila, Zalfa Langgeng; Sabdaningsih, Aninditia; Ayuningrum, Diah; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.58842

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan kawasan produktif di daerah pesisir pantai yang dipengaruhi oleh adanya pasang surut dan memiliki keanekaragaman hayati tinggi termasuk mikroba. Sumber karbon organik yang ada pada sedimen mangrove berasal dari detritus makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan dan adanya aktivitas antropogenik. Bakteri pada sedimen mangrove membantu dalam transfer bahan organik pada proses dekomposisi serasah mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bakteri dan jumlah isolat bakteri yang didapatkan dari isolasi bakteri sedimen ekosistem mangrove Pantai Tirang, Semarang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 - Maret 2023. Metode yang digunakan yaitu deskriptif eksploratif dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel sedimen mangrove diambil pada 3 stasiun yang berada di dekat pemukiman, dekat tambak dan dekat dengaurnian muara. Hasil kelimpahan bakteri tertinggi terdapat pada stasiun dekat pemukiman sebesar 4,3 x 104 CFU/mL dan kelimpahan terendah pada stasiun dekat tambak sebesar 8,9 x 103 CFU/mL. Hasil isolasi bakteri didapatkan sebanyak 32 isolat bakteri, dimana pada stasiun dekat pemukiman didapatkan sebanyak 14 isolat, stasiun dekat tambak sebanyak 8 isolat, dan stasiun dekat muara sebanyak 10 isolat dengan karakteristik morfologi yang berbeda. 
Mikroplastik pada Terumbu Karang di Pulau Panjang Jepara Nurhuda, Izza Siti; Purnomo, Pujiono Wahyu; Afiati, Norma; Jati, Oktavianto Eko; Ayuningrum, Diah
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.52658

Abstract

Ekosistem terumbu karang di Pulau Panjang Jepara menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan baik dalam kota maupun dari luar kota. Kegiatan pengunjung yang datang ke pulau ini mempengaruhi kondisi terumbu karang yang ada akibat meningkatnya pembuangan sampah termasuk plastik. Plastik tersebut terdegradasi dalam waktu lama menjadi mikroplastik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022. Metode penelitian mengacu kepada studi survey pada daerah reef flat pulau. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 2 kali pengulangan di setiap lokasi pengambilan dengan pengambilan sampel karang, sampel air dan sampel sedimen. Sampel yang didapatkan dilakukan ekstraksi mikroplastik, kemudian dilakukan analisis mikroplastik menggunakan mikroskop, selanjutnya dilakukan identifikasi mikroplastik dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mikroplastik yang ditemukan pada karang, air dan sedimen adalah jenis fiber, fragmen, film dan pellet. Kelimpahan mikroplastik tertinggi pada karang dengan 1,35 partikel/gr dan terendah dengan 0,42 partikel/gr. Kelimpahan mikroplastik tertinggi pada air dengan 0,35 partikel/mL dan terendah dengan 0,05 partikel/mL. Kelimpahan mikroplastik tertinggi pada sedimen dengan 0,38 partikel/gr dan terendah dengan 0,17 partikel/gr.
Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Endofit dari Akar Avicennia marina di Kawasan Mangrove Pantai Tirang, Semarang Handayani, Nur; Sabdaningsih, Aninditia; Jati, Oktavianto Eko; Ayuningrum, Diah
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.59064

Abstract

Avicennia marina merupakan salah satu spesies mangrove yang cukup penting bagi lingkungan. Struktur mangrove A. marina yang tinggi dan kokoh menjadikan tumbuhan ini sebagai bagian penting dalam rantai makanan dan bagi kehidupan biota assosiasi mangrove, baik makro maupun mikroorganisme. Mikroorganisme yang berassosiasi dengan mangrove salah satunya ialah bakteri endofit. A. marina termasuk salah satu tumbuhan yang merupakan sumber bakteri endofit. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengetahui kelimpahan jenis bakteri endofit yang hidup pada jaringan akar A. marina. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2022 - Februari 2023 menggunakan metode deskriptif eksploratif. Tahapan penelitian terdiri dari sterilisasi permukaan sampel, isolasi bakteri pada media Peptone Yeast Agar (PYA), perhitungan Total Plate Count (TPC) serta karakterisasi morfologi bakteri. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa sampel akar yang berasal dari Stasiun II (dekat tambak) memiliki kelimpahan terbanyak dengan nilai TPC sebesar 2,51 x 104 CFU/mL dan koloni bakteri pada sampel akar A. marina memiliki karakter morfologi berbentuk bulat, elevasi cembung, tepi rata atau bergelombang dan berwarna putih susu.
Analisis Kualitas Perairan Berdasarkan Kelimpahan Dan Jenis Makrozoobentos Di Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang Hidayah, Nurul; Ain, Churun; Jati, Oktavianto Eko
Jurnal Pasir Laut Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpl.2023.60069

Abstract

Sungai Banjir Kanal Barat merupakan salah satu sungai di Semarang yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Sungai ini termasuk dalam salah satu sungai besar di Kota Semarang. Adapun berbagai kegiatan di sepanjang aliran sungai ini yang menghasilkan limbah diantaranya adalah pemukiman penduduk (domestik), peternakan, pasar dan kegiatan perindustrian. Buangan limbah domestik dan non-domestik tersebut masuk ke dalam badan perairan  hal ini akan memberi dampak terhadap kualitas perairan dan mempengaruhi makrozoobentos yang ada diperairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perairan sungai dan mengetahui kelimpahan makrozoobentos. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan analisis deskriptif yang dilaksanakan pada bulan September 2022. Penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling dengan total 3 stasiun. Sampel yang diambil adalah sedimen dan makrozoobenthos. Status kualitas perairan Sungai Banjir Kanal Barat dilihat dari nilai indeks keanekaragaman adalah perairan terindikasi tercemar berat. Keanekaragaman makrozoobenthos di  perairan termasuk dalam kategori keanekaragaman rendah dengan nilai berkisar antara 0,49-0,57. Jenis makrozoobenthos yang ditemukan dikelompokkan dalam 2 kelas yaitu: Gastropoda (Melanoides punctata, Melanoides plicaria, Melanoides tuberculata, Terebia granifera, Bumilus tentaculata) dan Bivalvia (Anadara granosa).