Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemberian Limbah Sayuran Tomat, Kubis dan Wortel Terhadap Kandungan Protein dan Lemak Larva Maggot/ Black Soldier Fly (Hermetia illucens) Sigit, Miarsono; Aprilia, Zelvi
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v8i2.4252

Abstract

The aimed of study to know the content of protein and fat on the larvae of flies the Black Soldier Fly given the feed from different organic wastes (cabbage, tomatoes, carrots and mix all three). This type of research was a research experimental by a complete randomized design (RAL) with 4 treatments and 4 replicates. The fourth treatment is P1 (6 kg of waste a mixture of cabbage, tomatoes and carrots), P2 (6 kg waste cabbage), P3 (6 kg of tomato waste). P4 (6 kg waste carrots). This research was conducted for 12 days with the larva used 5 DOL. Data obtained were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) one way. The results showed a very real difference (P < 0.01) between the media mix, media cabbage, tomato and carrot media on larvae protein test flies the Black Soldier Fly (Hermetia illucens) with the highest average content of protein founded in medium tomatoes, namely in the amount of 11.4267%, where fat content test to indicate the absence of any real difference (P > 0.05) between the media mix, media cabbage, tomato and carrot media media with the highest average levels of fat founded in the media carrot that is of 0.9533%. There is the effect of feeding organic wasted (cabbage, tomatoes, and carrots) on protein content and fat content in the Black Soldier Fly larvae (Hermetia illucens).
Identifikasi Bakteri Penyebab Kasus Saluran Pernapasan pada Ayam Buras di Pasar Wonokromo Surabaya Wardhani, Lailia Dwi Kusuma; Sigit, Miarsono; Pratama, Junianto Wika Adi; Daniel, Daniel
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v8i2.3809

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri penyebab kasus saluran pernapasan pada ayam buras. Ayam Buras didapatkan dari pasar Wonokromo Surabaya. Sampel ayam memiliki gejala klinis yaitu terdapat pembesaran kepala, kepala ayam sedikit miring dan tertunduk, kondisi tubuh tampak lemas, keluar cairan pada mata dan mulut Sampel ayam dilakukan nekropsi dan mengalami perubahan patologi anatomi pada organ paru tampak pucat. Isolasi dan identifikasi bakteri saluran pernapasan dilakukan swab cairan oedema pada kepala, discharge pada hidung, dan usapan organ paru. Uji isolasi primer dan sekunder dilakukan dengan cara menggores hasil swab ke media isolasi (NA,BA, MCA). Hasil uji isolasi didapatkan 3 koloni bakteri. Uji mikroskopik dengan pewarnaan gram didapatkan hasil koloni 3 yang menjadi dugaan bakteri penyebab. Koloni bakter 3 dilanjutkan uji identifikasi. Dari hasil uji isolasi primer dan sekunder, uji mikroskopik dan uji identifikasi didapatkan bakteri penyebab kasus adalah Pseudomonas aeruginosa. Kata Kunci : Identifikasi Bakteri, Kasus Saluran Pernapasan, Ayam Buras
Manajemen Pemeliharaan serta Pelayanan Kesehatan pada Domba dan Kambing Desa Ngronggo Kecamatan Kota Kediri Dhinata, Yhogga; Sigit, Miarsono; Wika Adi Pratama, Junianto
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Kelompok Ternak Sumber Rejeki yang berada di Desa Ngronggo Kecamatan Kota Kediri merupakan kelompok ternak baru beberapa tahun berdiri. Kondisi terbentuknya kelompok ternak ini adalah akan kesadaran masyarakat serta arahan dari Dinas Peternakan setempat untuk melakukan mobilisasi penghimpunan kemudahan pengarahan dalam memberikan bantuan baik secara fisik maupun non fisik. Namun karena fasilitas kelompok serta pengetahuan akan manajemen beternak yang minim menyebabkan kurang berkembang secara signifikan jumlah peternakan domba dan kambing daerah tersebut, sering terjadi para peternak rakyat melakukan budidaya tapi tanpa mendapatkan hasil yang berarti meskipun potensi yang ada sangat cukup besar. Tujuan: Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah keilmuan kepada masyarakat agar supaya dapat menjadi bekal dalam budidaya ternak secara baik dan benar serta menjadi kebaikan secara meteriil kepada kelompok ternak masyarakat. Metode: Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menitik beratkan akan sistem manajemen pemeliharaan serta pengetahuan akan manajemen reproduksi dasar pada ternak domba dan kambing. Hasil: Hasil dari kegiatan pengabdian ini masyarakat menjadi tahu bagaimana akan budidaya yang baik serta menejemen tentang reproduksi ternak domba & kambing guna mendapatkan keuntungan secara materiil. Kesimpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini merupakan kegiatan yang bermanfaat banyak kepada masyarakat dan serta harus dilakukan secara berkala di tengah masyarakat yang secara background jauh dari lingkungan peternakan, termasuk kegiatan berupa bimtek bagaimana memanfaatkan hijauan di tengah musim kemarau guna memastikan kualitas kebutuhan pakan ternak tetap terjaga.
Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum l) Terhadap Uji Eber dan Organoleptik pada Pengawetan Daging Kambing (Capra aegagrus hircus) Sigit, Miarsono; Dawa, Leonardony Djira; Nussa, Olan Rahayu Puji Astuti; Rahmawat, Indra
VITEK : Bidang Kedokteran Hewan Vol. 11 No. 2 (2021): VITEK-Bidang Kedokteran Hewan
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jv.v11i2.83

Abstract

This study used two kinds of examinations, namely eber and organoleptic on peanut goat meat (Capra aegagrus hircus) using garlic extract (Allium Sativum L). This study is an experimental study using a completely randomized design (CRD) with a sampling technique with four treatments and six replications for each treatment P0 (without treatment), P1 (20%), P2 (40%) and P3 ( 60%). Goat meat samples were taken from the Pucang market in Surabaya. When taken at 6 am, the goat meat that was taken weighed 100 grams. Samples were taken using sterilized glass jars and put in a cool box and brought to the laboratory by soaking for 2 hours then After 2 hours the goat meat was taken, drained and put in a plastic container, tied with rubber, covered with aluminum foil and allowed to stand at room temperature for 48 hours. After 48 hours the goat meat was taken and continued with the Eber test and organoleptic tests. Goat meat samples were assessed by 20 panelists. Each treatment was observed on the organoleptic test and the eber test. The results that have been obtained are then analyzed using the One Way ANOVA test. The results showed that there was an effect of the effectiveness of garlic extract (Allium sativum L) on mutton beans (Capra aegagrus hircus) and the results for organoleptic tests (color, texture, aroma and taste) were higher at a concentration of 60%. And for the Eber test, the results showed that there was no effect of garlic extract on peanut goat meat.
EFEKTIFITAS PEMBE RIAN TEPUNG DAUN KELOR ( Moringa oleifera lam ) TERHADAP KADAR LDL DAN HDL PADA TIKUS PUTIH ( Rattus norvegicus ) YANG DIBERI PAKAN HIPERKOLESTROL Sigit, Miarsono
VITEK : Bidang Kedokteran Hewan Vol. 13 No. 1 (2023): VITEK-Bidang Kedokteran Hewan
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jv.v13i1.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung daun kelor ( Moringa oleifera lam ) terhadap kadar HDL dan LDL tikus putih ( Rattus norvegicus ) yang diberi pakan hiperkolestrol. Hewan percobaan yang digunakan adalah tikus putih jantan sejumlah 24 ekor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian Randomized Pre Test dan Post Test Control Group Design yang Dibuat telah Acak Lengkap (RAL) yang menggunakan Rancangan hiperkolesterolemia dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Keempat perlakuan tersebut adalah K- ( Pakan standar ) , K+ (Pakan hiperkolestrol ) , P1 ( Pakan hiperkolestrol dengan terapi tepung daun kelor 0,4g/100gBB), dan P2 ( Pakan hiperkolestrol dengan terapi tepung daun kelor 0,8g/100gBB ). Pakan Hiperkolestrol yang diberikan selama 2 minggu terdiri dari 10% lemak kambing, 5% Kuning telur puyuh serta campuran 85% pakan standar yang telah di hancurkan. Pemberian tepung daun kelor selama 2 minggu diberikan setiap hari melalui pembuatan pakan dengan campuran dosis setiap perlakuan terapi. Pemeriksaan HDL dan LDL dilakukan setelah masa pemberian pakan hiperkolestrol dan setelah pemberian terapi tepung daun kelor. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai HDL P1 (29.33 menjadi 48.50) dan P2 (52.16 menjadi 43.33), untuk Nilai LDL P1 (23.22 menjadi 11.50) dan P2 (24.66 menjadi 20.16). Data dianalisis menggunakan One-way ANOVA, didapat bahwa kelompok P1 (P = 0,001) dan P2 (P = 0,000) dapat disimpulakn bahwa pemberian tepung daun kelor berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar HDL dan penurunan kadar LDL.
Histopathological Changes of the Liver in Male White Rats (Rattus Norvegicus) Exposed to Conventional and Herbal Cigarette Smoke Nussa, Olan Rahayu puji astuti; Kurnianto, Ady; Sigit, Miarsono
Jurnal Medika Veterinaria Vol 18, No 1 (2024): J.Med.Vet.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v18i1.35643

Abstract

This research aimed to determine the condition of hepatocyte cells or liver tissue in the liver organ of male white rats exposed to conventional cigarette smoke and herbal cigarette smoke. The samples consisted of 24 white rats with 3 treatments, P1 as a the negative control consisted of 8 white rats without exposure to cigarette smoke, P2 as the group exposed to conventional cigarette smoke, P3 as the group of white rats exposed to herbal cigarette smoke. The study was conducted for 21 days. On day 22, the rats were euthanatized and necropsied, and part of the liver organ was collected. The liver was put into 10% BNF formalin and prepared for histapathology procedure. Microscopic examination was carried out to observe changes in hepatocyte cells, including degeneration or hemorrhage, inflammatory cells infiltration, and necrosis. The results of this study indicated that exposure to both conventional and herbal cigarette smoke causes damage to hepatocyte cells, cellular changes in hepatocytes, vascularization of the liver, including inflammation, necrosis, and degeneration in the hepatic organ