Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KESIAPAN PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA TINGKAT SEKOLAH DASAR ISLAM DI SAMARINDA Istialfiyah, Istialfiyah; Khojir, Khojir; Rukiyah, Ity
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 7, No 2: Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i2.2372

Abstract

Kebijakan baru Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang penerapan kurikulum merdeka tingkat Sekolah Dasar. membuat pihak sekolah terutama guru belum memiliki kesiapan yang maksimal sehingga akan mempengaruhi tujuan penerapan kurikulum merdeka yaitu untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah: 1. untuk mengetahui bagaimana kesiapan Sekolah Dasar Islam di Samarinda dalam penerapan kurikulum merdeka, meliputi kesiapan guru, dan  kesiapan perangkat ajar, 2. untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan penerapan kurikulum merdeka, baik internal maupun eksternal, dan 3. untuk mengetahui strategi peningkatan kesiapan penerapan kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan Tata Usaha pada masing-masing sekolah. Data diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan uji keabsahan data berupa triangulasi sumber, metode, dan waktu. Data ini kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT yaitu mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal ke dalam faktor kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan (threats). Kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama, kesiapan penerapan kurikulum merdeka tingkat Sekolah Dasar Islam di Samarinda dikategorikan siap, baik dilihat dari kesiapan guru maupun dari kesiapan perangkat ajar. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan penerapan kurikulum merdeka adalah intensitas sosialisasi kebijakan penerapan kurikulum merdeka dan bimbingan teknis terhadap guru-guru serta ketercukupan sarana dan pembiayaan. Ketiga, strategi peningkatan kesiapan penerapan kurikulum merdeka dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melakukan identifikasi elemen faktor internal dan eksternal dan membuat matriks strategi peningkatan kesiapan penerapan kurikulum merdeka, yaitu dengan fokus pada elemen kekuatan dan peluang (strategi WO), elemen kekuatan dan tantangan (strategi ST), elemen kelamahan dan peluang (strategi WO), dan elemen kelemahan dan tantangan (strategi WT). Sehingga strategi ini dapat digunakan untuk bahan evaluasi dan perbaikan kedepannya dalam pencapaian hasil penerapan kurikulum merdeka.
Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Program Studi PGMI IAIN Samarinda: Studi pada Mahasiswa yang Mengajar di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Samarinda Kadir, Marniati; Rukiyah, Ity
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 6 No 2 (2018): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v6i2.1385

Abstract

The research is about basic skills of teaching of Islamic Elementary School Teacher Education (PGMI) Department of Samarinda. The research objective is to describe the ability of basic skills of teaching of PGMI students who have taught at elementary school and Islamic Elementary School of Samarinda in academic year 2017-2018. The skills include the skill of opening and closing the lesson, explaining, giving affirmation, having variation, asking and organizing the class. The research method is a descriptive method. The data collection technique is using the methods of observation, interview, and documentation. Then, the data is analyzed descriptively through percentage and the ideal average of each component of the basic skills of teaching. Based on the research result, it can be concluded that the ability of basic skills of teaching are on a good criteria, they are: the skill of opening and closing the lesson (the average score is 26,25 or 72,91%), affirmation skill (the average score is 19,52 or 69,91%), asking skill (the average score is 17,75 or 73,95%), and the skill of organizing the class (the average score is 26,50 or 73,61%), and there are two skills in the category of enough, they are explaining skill (the average score is 17,37 or 62,03%) and having variation skill (the average score is 17,00 or 60,70%).  Next is needed a more comprehensive study related to the students’ skill at the department of PGMI, so that the information and the findings will be a consideration in the efforts of increasing the students competency of PGMI department of IAIN Samarinda.
Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Program Studi PGMI IAIN Samarinda: Studi pada Mahasiswa yang Mengajar di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Samarinda Kadir, Marniati; Rukiyah, Ity
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 6 No 2 (2018): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.715 KB) | DOI: 10.21093/sy.v6i2.1385

Abstract

The research is about basic skills of teaching of Islamic Elementary School Teacher Education (PGMI) Department of Samarinda. The research objective is to describe the ability of basic skills of teaching of PGMI students who have taught at elementary school and Islamic Elementary School of Samarinda in academic year 2017-2018. The skills include the skill of opening and closing the lesson, explaining, giving affirmation, having variation, asking and organizing the class. The research method is a descriptive method. The data collection technique is using the methods of observation, interview, and documentation. Then, the data is analyzed descriptively through percentage and the ideal average of each component of the basic skills of teaching. Based on the research result, it can be concluded that the ability of basic skills of teaching are on a good criteria, they are: the skill of opening and closing the lesson (the average score is 26,25 or 72,91%), affirmation skill (the average score is 19,52 or 69,91%), asking skill (the average score is 17,75 or 73,95%), and the skill of organizing the class (the average score is 26,50 or 73,61%), and there are two skills in the category of enough, they are explaining skill (the average score is 17,37 or 62,03%) and having variation skill (the average score is 17,00 or 60,70%).  Next is needed a more comprehensive study related to the students’ skill at the department of PGMI, so that the information and the findings will be a consideration in the efforts of increasing the students competency of PGMI department of IAIN Samarinda.
Perkembangan Kecerdasan Kinestetik Melalui Metode Permainan Outdoor di TK ABA 7 Samarinda Lina, Nur; Rukiyah, Ity; Nurwati, Nurwati
Sultan Idris Journal of Psychology and Education Vol 1 No 1 (2021): Sultan Idris Journal of Psychology and Education
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.416 KB) | DOI: 10.21093/sijope.v1i1.3689

Abstract

Latar belakang penelitian ini bahwa perkembangan kecerdasan kinestetik anak usia dini perlu digali dan dikembangkan karna mengembangkan kecerdasan kinestetik secara tidak langsung juga mengembangkan kecerdasan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat perkembangan kinestetik anak usia dini pada Tk. Aba 7 Samarinda. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif, siswa yang diamati berjumlah 13 anak, 3 perempuan dan 3 laki-laki, metode yang digunakan adalah metode Outdoor tehnik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara. Dalam bermain Outdoor anak-anak terlihat senang sekali dan merasa, anak yang tadinya pemalu sudah terlihat keberanian, anak yang penakut sudah terlihat mandiri, bermain bagi anak adalah sesuatu yang menyenangkan karna itu saat bermain sangat terlihat perkembanganya bagi anak baik itu perkembangan kinestetik, agama dan moral, kognitif, bahasa, social emosional maupun seninya. Hasil penelitian ini adalah bahwa pengembangan kecerdasan kinestetik melalui kegiatan Autdoor, sangat membantu anak dalam mengembangkan kecerdasan kinestetiknya, hal ini dapat dilihat dari bertambah baiknya kelenturan gerak, kecepatan gerak, keseimbangan gerak. Selain dapat meningkatkan kecerdasan kinesteti atau fisik motorik anak, Autdoor juga dapat menstimulasi aspek perkembangan lainnya seperti Amor, social emosional, bahasa, kognitif dan seni.