Kanker kolorektal merupakan suatu kegansan yang bermula dari jaringan mukosa usus besar, yang secara struktur terdiri dari kolon dan/atau rectum. Hingga saat ini, insiden kanker kolorektal menduduki urutan ketiga dari seluruh jenis kanker di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan dan memberikan gambaran mengenai factor sosioekonomi meliputi variable status perkawinan, status bekerja, status pendidikan, dan masa survival pada pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien kanker kolorektal yang dirawat di RSUD Nganjuk. Analisis dilakukan menggunakan uji statistik Kaplan-Meier dan log-rank test untuk menganalisa gambaran factor sosioekonomi dengan masa survival pasien kanker kolorektal di RSUD Nganjuk. Terdapat gambaran masa survival yang cenderung lebih baik pada pasien berstatus menikah, bekerja, dan berpendidikan di bawah SLTA. Meskipun hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan, didapatkan gambaran masa survival yang lebih baik pada variabel pasien dengan kategori menikah, bekerja, dan pendidikan di bawah SLTA.