Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science

Perancangan Sistem Informasi Bank Sampah Kota Bandung Berbasis Website Ira Ayu Wulandari; Mohamad Satori; Ahmad Arif Nurrahman
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.772 KB) | DOI: 10.29313/bcsies.v2i1.2196

Abstract

Abstract. Waste Bank is a system related to collecting recyclable waste which, is then deposited into the recycling mechanism. The service process in the Waste Bank is currently still manual. Namely, by recording in the passbook, there is no integrated system between the household, the Waste Bank unit, the central Waste Bank, and the industry that will recycle materials into specific products. Results in inefficiency in the management of the Waste Bank. For this reason, this article raises the issue of how to develop an information system for the Bandung City Garbage Bank based on the case study website of the Garbage Bank in the City of Bandung. The information system that the author developed in this study uses the Rapid Application Development (RAD) method, which has three stages (1) The requirements planning stage identifies the purpose of the system. (2) The workshop design stage models the results of logical and physical analysis and definition, including functional and non-functional requirements, modeling activities or system interactions using Use Case Diagrams, process modeling using Business Process Modeling, and Notation 2.0 (BPMN 2.0), and data modeling using Entity-Relationship Diagrams. (3) The implementation phase carries out the realization of the user’s system design made and agreed upon by the user covering various aspects such as database development using PHP MySQL and the interface using PHP-based CodeIgniter. The results of this study are: the designed system can access by customers, BSU, BSI, and industry according to the needs of each user, all data is stored in a database on one server so that can access it online. Abstrak. Bank Sampah adalah suatu sistem yang berkaitan dengan proses mengumpulkan sampah layak daur ulang yang kemudian disetorkan ke mekanisme daur ulang. Proses pelayanan di dalam Bank Sampah saat ini masih manual yaitu dengan melakukan pencatatan di buku tabungan, tidak adanya sistem yang terintegrasi antara pihak rumah tangga, Bank Sampah unit, Bank Sampah induk dan industri yang akan mendaur ulang material menjadi produk tertentu. Hal ini berakibat pada ketidakefisienan dalam tata kelola Bank Sampah. Untuk itu maka artikel ini mengangkat permasalahan bagaimana mengembangkan sistem informasi Bank Sampah Kota Bandung berbasis website studi kasus Bank Sampah di Kota Bandung. Sistem informasi yang penulis kembangkan dalam studi ini menggunakan metode Rapid Application Developmen (RAD) yang memiliki tiga tahapan yaitu (1) Tahap requirement planning melakukan identifikasi terhadap tujuan sistem. (2) Tahap workshop design memodelkan hasil analisis dan pendefinisian secara logis dan fisik meliputi kebutuhan secara fungsional dan nonfungsional, pemodelan aktivitas atau interaksi sistem menggunakan Use Case Diagram, pemodelan proses menggunakan Bussiness Process Modeling and Notation 2.0 (BPMN 2.0), dan pemodelan data menggunakan Entity Relationship Diagram. (3) Tahap implementation melakukan perwujudan dari rancangan sistem yang telah dibuat dan disepakati oleh pengguna meliputi berbagai aspek sepeti pembangunan basis data menggunakan phpMySQL dan antarmuka menggunakan CodeIgniter berbasis PHP. Hasil dari penelitian ini adalah: sistem yang dirancang dapat diakses oleh nasabah, BSU, BSI dan industri sesuai dengan kebutuhan dari setiap pengguna, seluruh data tersimpan pada databse dalam satu server sehingga dapat diakses secara online.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Gudang dan Produksi di CV Tasifa Jaya Elsa Novia Sari; Djamaludin; Ahmad Arif Nurrahman
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6620

Abstract

Abstract. CV Tasifa Jaya which is a food industry company that produces meatballs. The problem that exists in this company is that the data collection of raw materials in the warehouse cannot be known automatically whether raw materials are available or not so that it can result in delays in the production process. In addition, data collection on finished goods cannot be known automatically, so that the calculation of production results is not in accordance with the amount of production. For this reason, this article will raise the issue of how these problems can develop warehouse and production management information systems. Making this information system is done by using the prototype method. The prototype method is a method that has a fairly thorough analysis stage that is used to gather requirements and develop ideas for system concepts. This method has four main stages, namely planning, analysis, design and implementation. The results obtained from designing a warehouse and production management information system include a system that can be accessed by the warehouse, production and admin departments. With this information system, activities in the warehouse or production section become automatic starting from knowing the stock of raw materials, finished materials and more structured production planning. In addition, the amount of stock of raw materials and finished goods will change automatically if there is an increase or decrease. Keywords: Warehouse and production management information system, Prototype. Abstrak. CV Tasifa Jaya yang merupakan suatu perusahaan industri makanan yang memproduksi bakso. Permasalahan yang ada pada perusahaan ini yaitu pada pendataan bahan mentah yang ada pada gudang tidak dapat diketahui secara otomatis apakah bahan baku tersedia atau tidak sehingga hal ini dapat mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat. Selain itu pendataan barang jadi pun tidak dapat diketahui secara otomatis maka perhitungan hasil produksi tidak sesuai dengan jumlah produksi. Untuk itu maka artikel ini akan mengangkat permasalahan bagaimana permasalahan ini dapat mengembangkan sistem informasi manajemen gudang dan produksi. Pembuatan sistem informasi ini dilakukan dengan menggunakan metode prototype. Metode prototype merupakan suatu metode yang memiliki fase analisis cukup menyeluruh yang digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan dan mengembangkan ide-ide untuk konsep sistem. Metode ini memiliki empat tahapan yang paling utama yaitu terdiri dari planning (perencanaan), analysis (analisis), design (perancangan/pemodelan) dan implementation (implementasi). Hasil yang diperoleh dari perancangan sistem informasi manajemen gudang dan produksi ini diantaranya sistem dapat diakses oleh bagian gudang, produksi dan admin. Dengan sistem informasi ini maka aktivitas kegiatan yang ada pada bagian gudang atau produksi menjadi otomatis dari mulai mengetahui stok bahan mentah, bahan jadi dan perencanaan produksi yang lebih terstruktur. Selain itu jumlah stok persediaan bahan baku maupun barang jadi akan berubah secara otomatis apabila telah terjadi penambahan maupun pengurangan. Kata Kunci: Sistem informasi, manajemen gudang dan produksi, Prototype.
Pengembangan Sistem Informasi Penyediaan Lowongan Pekerjaan di Unisba Career Development Center (UCDC) Hideo Darell Marvian; Djamaludin; Ahmad Arif Nurrahman
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6690

Abstract

Unisba Career Development Center (UCDC) is a career development center for students and alumni that aims to bridge the needs of companies (users) with the qualifications of students and alumni. The job vacancy information that UCDC spreads through posters on social media is still very minimal. Therefore, the development of an information system for providing job vacancies is carried out in order to bridge the company with students and alumni through a centralized system. The research was conducted using the rapid application development (RAD) method because it is suitable for the development of the system needed quickly and is oriented towards company feedback in designing a new system. This method consists of three stages, namely requirement planning that defines system requirements, system design that represents system design based on company needs, and implementation that executes the design results into a system prototype. Based on the results of prototype testing, it is known that all functional needs of the system have been met, which means that the system can solve UCDC problems. The conclusion obtained is that the information system for providing job vacancies can bridge the needs of companies with the qualifications of students and alumni with a job matching process and UCDC can improve the quality of services that will make companies interested in posting paid job advertisements. However, it is necessary to carry out further evaluation and development to increase the relevance of information systems to the ever-changing needs of users. Unisba Career Development Center (UCDC) merupakan pusat pengembangan karier bagi mahasiswa dan alumni yang bertujuan untuk menjembatani kebutuhan perusahaan (pengguna) dengan kualifikasi mahasiswa dan alumni. Informasi lowongan pekerjaan yang disebarkan UCDC melalui poster di media sosial masih sangat minim. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan sistem informasi penyediaan lowongan pekerjaan agar dapat menjembatani perusahaan dengan mahasiswa dan alumni melalui sistem terpusat. Penelitian dilakukan menggunakan metode pengembangan rapid application development (RAD) karena cocok dengan pengembangan sistem yang dibutuhkan secara cepat dan berorientasi pada feedback perusahaan dalam melakukan perancangan sistem yang baru. Metode ini terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan kebutuhan yang mendefinisikan persyaratan sistem, desain sistem yang merepresentasikan rancangan sistem berdasarkan kebutuhan perusahaan, dan implementasi yang mengeksekusi hasil rancangan menjadi prototipe sistem. Berdasarkan hasil pengujian prototipe, diketahui bahwa seluruh kebutuhan fungsional sistem sudah terpenuhi yang artinya sistem dapat menyelesaikan permasalahan UCDC. Kesimpulan yang didapatkan yaitu sistem informasi penyediaan lowongan pekerjaan dapat menjembatani kebutuhan perusahaan dengan kualifikasi mahasiswa dan alumni dengan proses pencocokan pekerjaan serta UCDC dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang akan membuat perusahaan tertarik untuk memasang iklan lowongan pekerjaan yang berbayar. Namun, perlu dilakukan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan relevansi sistem informasi dengan kebutuhan pengguna yang selalu berubah.
Rancangan Implementasi Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) Menggunakan Software Odoo pada CV Nur Rahmat Teknik Amin Ariq Adiyatama; Otong Rukmana; Ahmad Arif Nurrahman
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6357

Abstract

Abstract. CV Nur Rahmat Teknik is an MSME (Micro, Small and Medium Enterprises) company that produces heater products in Bandung. The system applied to the company is a conventional system, both in selling electrical equipment and selling the company's heater products. The drawback of the system currently used is that there is no list and number of electrical equipment sold at the company's kiosk, so it takes time to check the equipment. Then the consumer/customer product design order documents are not stored properly which results in the time it takes to find product design order documents at the company or even documents can be lost. Then it is difficult to monitor the company owner, production employees, and kiosk employees regarding the amount of electrical equipment and raw material supplies that are not clearly visible, resulting in a delay in the production process because it takes time to buy and retrieve raw materials from vendors. So we need a database so that data on electrical equipment, raw material supplies, and product designs can be stored properly. An ERP (Enterprise Resource Planning) system is needed to integrate every part of the company. The FAST (Framework for Application of Systems Thinking) method is a system development method used to design information systems through a sequential process [1]. The results of the ERP system implementation design were carried out using Odoo software with the modules used being the Sales, Accounting, Inventory, Manufacturing, Website, Purchase, Point Of Sales, Document, and Live Chat modules. Keywords: ERP (Enterprise Resource Planning), FAST (Framework for Application of Systems Thinking) method, Odoo Software. Abstrak. CV Nur Rahmat Teknik merupakan perusahaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang memproduksi produk heater di Bandung. Sistem yang diterapkan pada perusahaan adalah sistem konvensional, baik dalam penjualan peralatan listrik maupun penjualan produk heater perusahaan. Kekurangan dari sistem yang digunakan saat ini adalah tidak adanya daftar serta jumlah dari peralatan listrik yang dijual pada kios perusahaan, sehingga diperlukan waktu dalam melakukan pengecekan peralatan. Kemudian pada dokumen-dokumen pemesanan desain produk konsumen/pelanggan tidak tersimpan dengan baik yang mengakibatkan diperlukan waktu untuk mencari dokumen pemesanan desain produk pada perusahaan atau bahkan dokumen dapat hilang. Kemudian sulitnya monitoring dari pemilik perusahaan, karyawan bagian produksi, dan karyawan kios terhadap jumlah peralatan listrik dan persediaan bahan baku yang tidak terlihat secara jelas sehingga mengakibatkan proses produksi terhambat karena diperlukannya waktu untuk membeli dan mengambil bahan baku pada vendor. Sehingga diperlukannya database agar data-data peralatan listrik, persediaan bahan baku, dan desain produk dapat tersimpan dengan baik. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) diperlukan untuk mengintegrasikan setiap bagian pada perusahaan. Metode FAST (Framework for Application of Systems Thinking) merupakan metode pengembangan sistem yang digunakan untuk merancang sistem informasi melalui proses yang berurutan [1]. Hasil rancangan implementasi sistem ERP dilakukan dengan menggunakan software Odoo dengan modul-modul yang digunakan adalah modul Sales, Accounting, Inventory, Manufacturing, Website, Purchase, Point Of Sales, Document, dan Live Chat. Kata Kunci: ERP (Enterprise Resource Planning), metode FAST (Framework for Application of Systems Thinking), Software Odoo.
Perancangan Sistem Informasi Layanan Cabut Kost Berbasis Progressive Web Apps Siswantono, Muhammad Gibran; Nurrahman, Ahmad Arif
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v3i2.8181

Abstract

Abstract. In the current business landscape, digital transformation has become essential for companies to survive and thrive. One such company is Cabut Kost, a newly established moving company in Indonesia. Initially catering to students, Cabut Kost provides a convenient solution for their moving needs, eliminating the hassle of packing and shipping. However, to enhance efficiency and expand their market reach, the company aims to transition from a conventional to a digital business model.The primary focus of this paper is to develop a prototype mobile application for Cabut Kost and implement new digital business processes. To achieve this, a Problem Solving Framework will be employed to identify and analyze the company's existing business flows. The research will progress through various stages, including inputting the company's information system, designing business processes, and creating an information system design using the waterfall method.By adopting this digital approach, Cabut Kost aims to facilitate faster communication with customers, ultimately leading to increased customer satisfaction. The analysis and design of the application and website will utilize the System Development Life Cycle (SDLC) approach. Key components, such as the Use Case Diagram, flow map, Entity Relationship Diagram (ERD), and prototype design supported by Glide Apps, will be incorporated to ensure a comprehensive digital solution.The main objective of the Cabut Kost application is to streamline the process of moving goods, providing users with easy access to order services, manage pick-up and delivery schedules, and monitor shipment statuses. It is crucial for Cabut Kost to adapt to new technologies continuously, enabling them to stay competitive and meet customer expectations. Implementing the proposed business applications and analysis will significantly improve service quality and simplify the digital ordering process for Cabut Kost's customers. Abstrak. Cabut Kost adalah perusahaan pindahan baru di Indonesia yang membantu mahasiswa berpindah dari kos lama ke kos baru atau kembali ke kampung halaman. Untuk bertahan dan meningkatkan efisiensi, mereka ingin bertransformasi secara digital dengan menciptakan aplikasi seluler dan menerapkan proses bisnis digital. Penelitian akan menggunakan Framework Pemecahan Masalah untuk mengidentifikasi aliran bisnis perusahaan. Tahap berikutnya adalah menginput sistem informasi perusahaan, mendesain proses bisnis, dan sistem informasi. Analisis data akan dilakukan dengan metode waterfall, meliputi analisis kebutuhan, desain, pengembangan, dan pengujian sistem. Dengan aplikasi dan situs web, komunikasi dengan pelanggan akan lebih cepat dan meningkatkan kepuasan mereka.Analisis dan desain akan menggunakan metode siklus hidup pengembangan sistem, termasuk Use Case Diagram (UCD), peta aliran, Entity Relationship Diagram, dan prototipe aplikasi dengan Glide Apps. Sistem informasi Cabut Kost bertujuan untuk membantu proses pengiriman barang lebih efisien. Pelanggan dapat dengan mudah memesan layanan transfer barang, mengatur jadwal pengambilan dan pengiriman, serta memantau status pengiriman. Cabut Kost perlu beradaptasi dengan teknologi baru agar tetap kompetitif dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Melalui aplikasi dan analisis yang dijelaskan dalam UCD, peta aliran, dan ERD, kualitas layanan akan ditingkatkan, dan proses pemesanan digital menjadi lebih sederhana bagi pelanggan.
Implementasi Sistem Informasi Warehouse Management Berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) pada Gudang Hammerstout Denim Company Fikri Akmal Arrafi; Reni Amaranti; Ahmad Arif Nurrahman
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i1.11707

Abstract

Abstract. Hammerstout Denim Company is a brand company from Bandung that specializes in youth fashion. In adding stock items, there is often an error in the stock of goods in the online store with warehouse data where the stock inventory available in the online store is not the same as the warehouse data. This difference is thought to be due to the receipt of information from the warehouse to the online admin still using different document data and excel data. So that a database is needed in the company's warehouse management activities. Then an ERP (Enterprise Resource Planning) system is needed to integrate every part of the company. The FAST method (Framework for Application of Systems Thinking) is a system development method used to design information systems through a sequential process. This method can be applied to various projects and strategies with a flexible framework. The results of the ERP system implementation design are carried out using Odoo software which is customized by Iziapp.Id developers with the modules used are Marketplace, Sales, Accounting, Inventory, and Point Of Sales modules. Conducting black box testing to test the application according to the company's needs. Calculating Return on Investment (ROI) by comparing the net profit from ERP investment with the costs incurred for implementation of 37%. The results of research on system requirements are adjusted to functional requirements, the results of functional requirements have all been fulfilled according to system requirements. Abstrak. Hammerstout Denim Company merupakan perusahaan brand asal Bandung yang bergerak di bidang fashion anak muda. Dalam melakukan penambahan stok barang seringkali terjadi kesalahan pada stok barang di toko online dengan data gudang dimana persediaan stok yang tersedia di toko online tidak sama dengan data gudang. Perbedaan ini diduga karena penerimaan informasi dari gudang ke admin online masih menggunakan data dokumen dan data excel yang berbeda. Sehingga diperlukan database dalam aktivitas manajemen gudang perusahaan. Kemudian sistem ERP (Enterprise Resource Planning) diperlukan untuk mengintegrasikan setiap bagian pada perusahaan. Metode FAST (Framework for Application of Systems Thinking) merupakan metode pengembangan sistem yang digunakan untuk merancang sistem informasi melalui proses yang berurutan. Metode ini dapat diterapkan pada berbagai proyek maupun strategi dengan kerangka kerja yang fleksibel.Hasil rancangan implementasi sistem ERP dilakukan dengan menggunakan software Odoo yang di kostumisasi oleh developer Iziapp.Id dengan modul-modul yang digunakan adalah modul Marketplace, Sales, Accounting, Inventory, dan Point Of Sales. Melakukan pengujian black box supaya menguji aplikasi tersebut sesuai dan berhasil dengan kebutuhan perusahaan. Menghitung Return on Investment (ROI) dengan membandingkan keuntungan bersih dari investasi ERP dengan biaya yang dikeluarkan untuk implementasi sebesar 37%. Hasil penelitian kebutuhan sistem disesuaikan dengan kebutuhan fungsional, hasilnya kebutuhan fungsional sudah terpenuhi semua sesuai dengan kebutuhan sistem.
Rancangan Penerapan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Omnichannel pada Toko Pasar Pendaki dengan Menggunakan Software Bigseller Dimas Jembar M A; Otong Rukmana; Ahmad Arif Nurrahman
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.14898

Abstract

Abstract. Pasar Pendaki is a store that sells outdoor equipment and gear. Pasar Pendaki currently sells its products offline and online. Pasar Pendaki has a problem, namely that there are often mismatches of information between the sales admin and the warehouse admin. In addition, there are often errors in stock items in the online store with warehouse data where the stock available in the online store is not the same.This study aims to implement a sales information system based on omnichannel at Pasar Pendaki. The research method used is the FAST (Framework for Application of Systems Thinking) method. This research uses the Commercial Application Package Implementation Strategy model. The software used is Bigseller. The result of this research is the implementation of an omnichannel system at Pasar Pendaki which can integrate online and offline sales. In addition, it can minimize information errors because the stock item data will be continuously updated at any time. The omnichannel system used functions to monitor sales activities and allows business owners or employees to monitor the availability of stock items in the warehouse. Abstrak. Pasar Pendaki adalah sebuah toko yang menjual perlengkapan dan peralatan outdoor. Pasar Pendaki saat ini menjual produknya secara offline dan online. Pasar Pendaki memiliki permasalahan yaitu sering terjadi kesalahan informasi yang tidak sesuai antara admin penjualan dengan admin gudang. Selain itu, sering terjadi kesalahan stok barang di toko online dengan data gudang, di mana persediaan stok yang tersedia di toko online tidak sama. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem informasi penjualan berbasis omnichannel pada Pasar Pendaki. Metode penelitian yang digunakan adalah metode FAST (Framework for Application of Systems Thinking). Penelitian ini menggunakan model Commercial Application Package Implementation Strategy. Software yang digunakan adalah Bigseller. Hasil penelitian ini adalah penerapan sistem omnichannel pada Pasar Pendaki yang dapat mengintegrasikan penjualan online dan offline. Selain itu, sistem ini dapat meminimalisir kesalahan informasi dikarenakan data stok barang akan terus dilakukan update setiap saat. Sistem omnichannel yang digunakan berfungsi untuk memonitoring aktivitas penjualan serta memungkinkan pemilik perusahaan ataupun karyawan untuk dapat memantau ketersediaan stok barang pada gudang.
Perbaikan Usability pada Aplikasi Goopo dengan Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS) Habib Reza Pahlawan; Amaranti, Reni; Nurrahman, Ahmad Arif
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.15173

Abstract

Abstract. Over time, technology has become crucial for obtaining information. Consumer behavior is rapidly changing, necessitating that everything be done quickly and easily. This makes mobile applications for customer services essential for business sustainability. Therefore, the Goopo app was developed to meet customer needs. PT. Inovasi Digital Indonesia (Goopo) recognized this opportunity and created an application that allows consumers to easily transact and monitor products in real time. Goopo is a company engaged in cattle and sheep farming, offering services such as the Cattle Farming Business Program (PUTS), Sheep Farming Business Program (PUTD), as well as Aqiqah and Qurban services. This study aims to evaluate and improve the usability of the Goopo mobile application using the System Usability Scale (SUS) method. The study involved 30 respondents who are active users of the Goopo application and collected suggestions for improvements through direct interviews. The research seeks to enhance usability by improving the user interface (UI) and system features. Specific recommendations for improvement include adjustments to the homepage layout, the addition of navigation buttons, notification features, and more detailed information about the programs offered. The development of the Goopo application is aimed at increasing usability so that it can be enjoyed by users of all ages. Test results show that the Goopo application has an average SUS score of 70, which falls into the "C" (fair) category on the SUS rating scale. Abstrak. Seiring berjalannya waktu, teknologi menjadi hal penting untuk mendapatkan informasi. Perilaku konsumen berubah dengan cepat, sehingga semuanya harus dilakukan dengan cepat dan mudah. Hal ini menyebabkan aplikasi mobile untuk layanan konsumen menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, aplikasi Goopo hadir dan bisa memenuhi keinginan pelanggan. PT. Inovasi Digital Indonesia (Goopo) melihat peluang ini dan menciptakan aplikasi yang memungkinkan konsumen untuk dengan mudah bertransaksi dan memantau produk secara real time. Goopo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi dan domba, yang menyediakan layanan seperti Program Usaha Ternak Sapi (PUTS), Program Usaha Ternak Domba (PUTD), serta layanan Aqiqah dan Qurban. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan usability aplikasi mobile Goopo menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Penelitian ini melibatkan 30 responden yang merupakan pengguna aktif aplikasi Goopo dan mengumpulkan saran perbaikan dari pengguna dengan wawancara langsung. Penelitian ini akan meningkatkan usability dengan memperbaiki tampilan antarmuka (UI) dan fitur sistem. Penelitian ini akan memberikan rekomendasi perbaikan yang spesifik, termasuk perbaikan pada tata letak fitur beranda, penambahan tombol navigasi, fitur notifikasi, serta informasi yang lebih lengkap mengenai program-program yang ditawarkan. Pengembangan aplikasi Goopo dilakukan agar usability pada aplikasi meningkat dan aplikasi dapat dinikmati oleh semua golongan umur. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi Goopo memiliki skor SUS rata-rata sebesar 70, yang termasuk dalam kategori "C" (cukup baik) pada skala penilaian SUS.
Perbaikan Proses Bisnis Penelitian dan Pengembangan Karet Melia; Ahmad Arif Nurrahman; Ajrina Febri Suahati
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.15256

Abstract

Abstract. This study analyzes and improves business processes in a manufacturing company by identifying Value Added and Non-Value Added activities. The methodology includes literature review, interviews, observation, and modeling using the Functional Flowchart Process. Analysis with Root Cause Analysis (RCA) and evaluation using Value-Added Assessment (VAA) revealed that most processes are Value Added, but some activities need to be eliminated or improved. Recommendations include automating manual processes and reducing excessive processes to enhance company efficiency and performance. Abstrak. Penelitian ini menganalisis dan memperbaiki proses bisnis di perusahaan manufaktur dengan mengidentifikasi aktivitas yang bernilai tambah (Value Added) dan tidak bernilai tambah (Non Value Added). Metodologi meliputi studi kepustakaan, wawancara, observasi, dan pemodelan menggunakan Functional Flowchart Process. Analisis dengan Root Cause Analysis (RCA) dan evaluasi menggunakan Value-Added Assessment (VAA) menemukan bahwa sebagian besar proses bernilai tambah, tetapi ada aktivitas yang perlu dieliminasi atau diperbaiki. Rekomendasi termasuk otomasi proses manual dan pengurangan proses berlebih untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan.
Perancangan Sistem Informasi Pergudangan Diki Jamaludin; Djamaludin; Nurrahman, Ahmad Arif
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.15393

Abstract

Abstract. CV. Patma Jaya Textile is a textile company that produces woven sarongs with a Make To Order process. This company does not yet have a warehouse information system, so the recording of incoming and outgoing goods is still done manually. This causes difficulties in managing warehouse data. This study aims to design a warehouse information system that can simplify the warehouse business process at CV. Patma Jaya Textile. The method used in this research is the Framework for Application of System Thinking (FAST) method with the stages of scope definition, problem analysis, requirement analysis, logical design, decision analysis, physical design and integration, construction and testing, installation and delivery. The result of this research is a website-based warehouse information system that can be used to record incoming and outgoing goods data, and display goods data reports. This system is designed for three users, namely admin, sales, and leadership. Based on the results of blackbox testing, the warehouse information system that has been built can function properly and according to user needs. With this information system, it is hoped that it can improve the efficiency and effectiveness of the warehouse business process at CV. Patma Jaya Textile. Abstrak. CV. Patma Jaya Textile merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi sarung tenun dengan proses Make To Order (MTO). Perusahaan ini belum memiliki sistem informasi pergudangan, sehingga pencatatan keluar masuk barang masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pengelolaan data pergudangan. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi pergudangan yang dapat mempermudah proses bisnis pergudangan di CV. Patma Jaya Textile. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Framework for Application of System Thinking (FAST) dengan tahapan Scope Definition, Problem Analysis, Requirement Analysis, Logical Design, Decision Analysis, Physical Design and Integration, Construction and Testing, Installation and Delivery. Hasil penelitian ini adalah sebuah sistem informasi pergudangan berbasis website yang dapat digunakan untuk mencatat data barang masuk dan barang keluar, serta menampilkan laporan data barang. Sistem ini dirancang untuk tiga pengguna, yaitu admin, sales, dan pimpinan. Berdasarkan hasil pengujian blackbox testing, sistem informasi pergudangan yang telah dibangun dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan adanya sistem informasi ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis pergudangan di CV. Patma Jaya Textile.