PROGRAM MITIGASI BENCANA KEBAKARAN PADA INDUSTRI PENGELOLAHAN PAKAN TERNAK KARANGANYAR

Haris Setyawan (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Isna Qadrijati (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Ratna Fajariani (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Tyas Lilia Wardani (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Lusi Ismayenti (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Hengky Ditya Eko Nugroho (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Seviana Rinawati (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Tutug Bolet Atmojo (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Ica Yuniar Sari (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Pinka Widiani Putri (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)
Panca Anisa Utami (Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret)

Jurnal Abdi Insani
Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani

Bencana kebakaran akan menimbulkan banyak kerugian, baik kerugian pada manusia dan harta benda. Oleh karena itu, kesiapsiagaan darurat sangat diperlukan untuk dapat mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran, salah satunya melalui program mitigasi bencana kebakaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan 3 program mitigasi bencana untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan tenaga kerja menghadapi kebakaran. Ada 3 metode program dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi program peringatan dini, program simulasi pemadaman api dan program evakuasi bencana. Evaluasi program menggunakan kuestioner pre-test dan post-test untuk menilai pengetahuan pekerja sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sebanyak 22 pekerja berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan terjadi peningkatan skor pengetahuan kebakaran, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 6,82 meningkat menjadi skor post-test sebesar 7,6. Penerapan 3 program mitigasi bencana kebakaran ini dapat meningkatkan skor rata-rata pengetahuan pekerja, akan tetapi tidak menunjukkan hasil yang signifikan saat diuji perbedaan menggunakan Uji Paired Sample T-Test (p-value= 0.053).