cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JRFES is a media or forum to publish the research on physics research and physics education. JRFES is focused on publishing original research that have not been published anywhere. Issues published by JRFES cover the field of pure physics, it could also be about educational physics such as planning, implementation, and evaluation of Education and the field of physics.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA Legat, Eko
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.781 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2018.v5i1.2763

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar fisika siswa yang lebih rendah. Dalam penelitian ini mengaplikasikan model pembelajaran pencapaian konsep. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran pencapaian konsep dengan memperhatikan hasil belajar fisika siswa kelas XI MIA di SMA N 1 Siberut Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dan posttest only control group design. Populasi penelitian adalah kelas XI MIA di SMA N 1 Siberut Selatan. Interpretasi sampel pada teknik sampel cluster random. Kelas XI MIA 3 dipilih sebagai sampel percobaan dan kelas XI MIA 1 sebagai kontrol. Instrumen menggunakan tes esai dan lembar observasi aktivitas. Analisis data, sampel yang dikenal adalah normal dan homogen. Uji hipotesis dengan menggunakan t-test diperoleh t_count> t_table. Ini menyimpulkan rata-rata hasil belajar fisik siswa yang diajarkan oleh model pembelajaran pencapaian konsep adalah perbedaan dengan pembelajaran konvensional. Aktivitas siswa yang diperoleh kelas eksperimen adalah 63,26 yang lebih tinggi dari kelas kontrol. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran pencapaian konsep pada siswa hasil belajar fisika kelas XI MIA di SMA N 1 Siberut Selatan.
PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP DISERTAI KUIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP N 25 PADANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Okdriani, Eka
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.9 KB)

Abstract

Penelitian ini dimotivasi oleh proses belajar yang masih didominasi oleh guru pusat dan juga stunden cenderung bersifat pasif. Hal ini menyebabkan rendahnya proses belajar fisika di kelas dua SMPN 25 Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode diskusi tipe buzz group dengan kuis pada hasil belajar fisika kelas II SMP N 25 Padang. Penelitian ini merupakan percobaan kuasi dengan desain kelompok kontrol postest dan menggunakan cluster random sampling. Hasil analisis kuis rendah dikategorikan yaitu kelas eksperimen rata-rata adalah 20,35, sedangkan kelas kontrol rata-rata adalah 23,80. Hasil analisis uji akhir dengan menggunakan uji t, yaitu t = 5,38 dengan kriteria -0,05 dan 2,05 sehingga diperoleh data -2,05 <5,38> 2,05. lalu H0 ditolak. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh metode diskusi tipe buzz group dengan kuis terhadap hasil belajar fisika kelas II SMP N 25 Padang. Kata kunci: Buzz Group, kuis, hasil belajar
PEMANFAATAN CARBON CURING AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN DALAM CAMPURAN BATA BETON (PAVING BLOCK) DITINJAU DARI DAYA SERAP AIR DAN KUAT TEKAN Telaumbanua, Nofriadi
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.791 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2016.v2i2.2439

Abstract

Paving block merupakan alternatif konstruksi bangunan yang penting sebagai penutup permukaan tanah. Dalam studi ini ampas karbon digunakan sebagai aditif dalam campuran paving blok. Ampas tebu tersebut disembuhkan pada 2000C selama 1,5 jam. Pengawetan karbon disaring menggunakan mesh no.100 atau 150 μm. Paving blok dibuat dengan perbandingan 1: 2: 1. Konsentrasi pengawetan karbon adalah bervariasi sebesar 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% dari volume semen. Hasil penyerapan air paving blok konvensional (0%) adalah 2,81%, semakin besar paving block bila menambahkan curing karbon. Hasil uji kuat tekan menunjukkan adanya peningkatan kuat tekan. Nilai pers yang diperoleh dari penelitian ini pada konsentrasi 5%, 7,5%, dan 10% carbon curing menunjukkan paving block untuk memenuhi standar mutu D SNI-03-0691-1996. Hasil penyerapan air sesuai dengan standar SNI-03-0691-1996 dan kekuatan tekan yang meningkat akibat kerapatan partikel material karena pencampuran curing karbon yang mampu mengisi rongga pada material.Kata kunci : Paving  Block,  Carbon  Curing , Penyerapan air, kuat tekan
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI PADA SMAN 1 SIBERUT TENGAH Dewi, Nia Pusvita
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.732 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2017.v4i1.2503

Abstract

Penelitian ini didorong oleh rendahnya hasil belajar Fisika siswa kelas XI di SMAN 1 Siberut. Jenis penelitian ini adalah percobaan kuasi, Desain Kelompok Teracak Hanya Posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik jenuh sample. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas sampel, yaitu kelas XI.IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol XI.IPA 2 di SMAN 1 Siberut Tengah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada ranah kognitif uji akhir dan aspek afektif berupa lembar observasi. Pada kelas eksperimen diperoleh persentase aktivitas siswa adalah 42 sedangkan kelas kontrol adalah 7. Pada domain kognitif hasil pengujian hipotesis menggunakan uji whitney mann diperoleh Zcount = 2,99 dan Ztable = 0,99 dimana jika Zcount> Ztable maka hipotesis diterima. . Jadi hipotesis tentang penggunaan metode talking stick lebih baik daripada model pembelajaran konvensional yang bisa diterima.Kata kunci: Pembelajaran Fisika, Talking Stick, Hasil belajar
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Maysyarah, Rahayu
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.731 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2016.v3i1.2456

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pada siswa yang tidak terbiasa dengan model discovery learning . Fenomena ini menyebabkan hasil belajar siswa dari ilmu pengetahuan alam masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknik simulasi probing dalam model discovery learning terhadap hasil belajar sains siswa kelas VII SMPN 1 Sutera. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Sutera yang terdiri dari delapan kelas. Metode pengambilan sampel adalah cluster random sampling yang dipilih pada kelas VII.5 sebagai percobaan, dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah uji prestasi sains dalam bentuk esai. Berdasarkan uji prestasi sains diketahui nilai rata-rata kelas eksperimen 62 dan kelas kontrol 50. Hasil analisis data diketahui kedua sampel tersebut tidak normal distribusinya namun homogen, pada taraf nyata α = 0,05. Uji hipotesis diperoleh analisis uji mann whitney dengan Zhitung = 2,08 dan Ztable = 0,98 berarti Zhitung> Ztable sehingga hypothesis diterima. Kata kunci: Pembelajaran Discovery, Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Siswa, Probing Prompting
PENGARUH PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANAH PESISIR Gusnaidi, Defnol
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.578 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2016.v2i2.2435

Abstract

Kompetensi dan hasil belajar siswa bisa dilihat dari pemahaman siswa dari penguasaan materi yang diajarkan. Namun pemahaman siswa yang masih kurang bisa berdampak pada hasil belajar fisika siswa. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan suatu model pembelajaran yaitu menerapkan model guided discovery. Jenis penelitian ini adalah quasi ekperiment, dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Pada penelitian ini data hasil belajar fisika siswa dilihat dalamranah kognitif dan afektif. Pada ranah kognitif pengambilan data berupa tes essay dan pada ranah afektif penilaian menggunakan lembar aktivitas. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kedua kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen, artinya pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji . Hasil uji hipotesis diperoleh = 0,25 lebih kecil dari = 1,67 pada taraf nyata 0,05, maka hipotesispada penelitian ini ditolak . Ini berarti hasil belajar yang diperoleh pada kelas eksperimen sama dengan hasil belajar kelas kontrol.Kata kunci : Model discovery terbimbing, Hasil Pembelajaran
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KIRTIS MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Helendra, Helendra
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.187 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2017.v3i2.2866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir mahasiswa pada mata kuliah Fisika Statistik Model pembelajaran yang digunakan adalah Cooerative Model . Sebagai sebuah model pengajaran, pembelajaran kooperatif dapat diterapkan pada Pembelajaran di semua level. Pada model pembelajaran ini, kelas diatur ke dalam kelompok-kelompok kecil dan dosen memberikan petunjuk berkenaan dengan tujuan yang hendak dicapai. Kelompok kecil ini bekerja melalui tugas hingga semua kelompok berhasil memahami dan menyelesaikan tugas tersebut. Pembelajaran kooperatif dapat diterapkan pada semua tugas dalam berbagai macam bentuk kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang dapat dikembangkan pada model pembelajaran ini adalah: mengklasifikasi, mengasumsi, memprediksi, menghipotesis, mengevaluasi, menganalisis, dan membuat kesimpulan. Dengan nilai rata-rata tiap siklus I, siklus II dan siklus III, berturut-turut: 77,06; 81,54; dan 83,64. Peningkatan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang termasuk kategori lebih kritis dalam hierarki kategori kemampuan berpikir kritis.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ELASTISITAS Anwar, Miftahul
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.702 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2018.v5i2.2750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) terdapat tidaknya peningkatan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray dan (2) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskripitif dan komparatif. Desain penelitian menggunakan the static group pretest-posttest design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik judgment sampling, sampel yang dipilih yaitu kelas XI-IA 5 dan XI-IA 6. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kota Palangka Raya pada bulan September sampai dengan Oktober 2017. Instrumen yang digunakan adalah kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian diperoleh: (1) terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa dengan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray, dan (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe jigsaw dan tipe two stay two stray.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INFORMAL DENGAN FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE (FSLC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS IX SMP Wulandari, Indah; Anaperta, Megasyani
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.471 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2019.v6i1.3463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif informal dengan formulate-share-listen-create (FSLC). Model FSLC memberikan peluang bagi siswa untuk aktif dalam membangun dan memahami materi pelajaran melalui proses berpikir secara individu dan bekerja bersama dalam kelompok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain penelitian Randomized Control Group Posttest Only. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan uji t karena data terdistribusi normal dan kelompok data memiliki varian yang homogen. Hasil belajar dalam domain kognitif diperoleh, nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 81,26 dan kelas kontrol adalah 65,98. Selanjutnya, dengan analisis uji t, thitung = 14,78 lebih besar dari ttabel = 2,405, dengan demikian hipotesis diterima. Dalam domain afektif aktivitas rata-rata siswa di kelas eksperimen adalah 51,71 sedangkan di kelas kontrol 53,85. Jadi penerapan model pembelajaran kooperatif informal dengan formulate-share-listen-creat (FSLC) lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran konvensional di kelas IX SMP Negeri 1 Batang Anai.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING STRATEGY TIPE OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 DANAU KEMBAR Sasni, Yan
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.554 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2018.v5i2.2907

Abstract

This research is motivated because not yet maximal result of physics study student of class VIII SMP Negeri 1 Danau Kembar. Not maximal result of student learning caused by teaching method used by teacher have not varied and learning still centered on teacher. This study aims to determine whether the results of student physics learning by applying the learning model genius learning strategy type of paper operant paper is better than the student learning outcomes that apply the conventional learning model in class VIII SMP Negeri 1 Danau Kembar. This type of research is a quasi experimental research with Randomized Control Group Posttest Only Design research design. The sampling technique uses cluster random sampling. Genius learning strategy has eight stages namely, conducive atmosphere, connect, big picture, set goals, information entry, activation, demonstration, and review and anchor. Learning outcomes in the cognitive domain were obtained, the mean grade of the experimental class was 74.70 and the control class was 66.13. Furthermore, with t test analysis, th = 1.96 bigger than tt = 1.675 (at the real level of 0.05), thus the hypothesis is accepted. So the application of learning model genius learning strategy type operan paper idea better than the student learning outcomes that apply the conventional learning model in class VIII SMP Negeri 1 Danau Kembar.Keyword: Genius learning strategy 

Page 5 of 12 | Total Record : 111