cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI
ISSN : 25280201     EISSN : 25283278     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
The Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI is a scientific media dissemination of research results in agriculture to support agricultural development. This journal is a national journal containing agricultural research results, routinely published by the Faculty of Agriculture - University of Muhammadiyah Jakarta since 2016
Arjuna Subject : -
Articles 119 Documents
PENGARUH DOSIS PUPUK SILIKA ORGANIK TERHADAP SILIKA TANAH DAN TANAMAN, PERTUMBUHAN DAN HASIL HANJELI (Coix lacryma-jobi L.) Anni Yuniarti; Tati Nurmala; Eso Solihin; Nurul Syahfitri
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.2.2.81–94

Abstract

Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan alternatif. Oleh karena itu dibutuhkan teknik budidaya yang tepat untuk meningkatkan produksi. Salah satu upaya yaitu pemanfaatan pupuk silika organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis silika organik yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap kandungan silika tanah dan silika tanaman, pertumbuhan serta hasil hanjeli pulut. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat kali ulangan, yaitu: kontrol; silika dosis 4.50; 9.00; 13.50; 18.00; dan 22.50 g per polibeg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kontrol tanpa pupuk silika organik berpengaruh terhadap biomassa total tanaman hanjeli, tetapi tidak berpengaruh terhadap silika tanah dan silika tanaman.AbstractJob Tear’s (Coix lacryma-jobi L.) has potential to deveeloped because it can be used as an alternative food source. Consequently, it needs more accurate cultivitation technique such as silica organic fertilizer. This study aims to determine the organic silica fertilizer that can give the best effect on silica in soil and crops, the growth and yield of job’s tears (C. lacryma-jobi L.). The research used rendomized block design (RBD) with six treatments and four replications, consistens of: control; organic silica dosage 4.50; 9.00; 13.50; 18.00; and 22.50 g per polybag. The results showed that treatment of control gave a significant effect on total biomasse of job’s tears plant, but not significant on silica in soil and plant.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN URIN KELINCI UNTUK MENGURANGI DOSIS PUPUK ANORGANIK PADA BUDIDAYA PUTREN JAGUNG MANIS Chintia Fitriasari; Erlina Rahmayuni
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.2.2.141–156

Abstract

Peningkatan produksi putren jagung manis (Zea mays L. var. Indurata) harus diimbangi dengan ketersediaan hara yang cukup selama pertumbuhannya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2017 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan enam perlakuan yang terdiri dari P0 (Pupuk anorganik 100%) (Kontrol); P1 (Urin kelinci 20 ml.l-1 air + pupuk anorganik 50%); P2 (Urin kelinci 25 ml.l-1 air + pupuk anorganik 50%); P3 (Urin kelinci 30 ml.l-1 air + pupuk anorganik 50%); P4 (Urin kelinci 35 ml.l-1 air + pupuk anorganik 50%); dan P5 (Urin kelinci 40 ml.l-1 air + pupuk anorganik 50%). Setiap perlakuan diulang 4 kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman sehingga jumlah tanaman yang diamati sebanyak 72 tanaman. Hasil perlakuan pemberian urin kelinci konsentrasi 25 ml.l-1  air + pupuk anorganik 50% memberikan nilai tertinggi pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan daun terluas. Pada perlakuan pemberian urin kelinci konsentrasi 40 ml.l-1  air + pupuk anorganik 50% memberikan nilai tercepat untuk umur berbunga jantan dan betina. Sedangkan pemberian urin kelinci konsentrasi 30 ml.l-1 air + pupuk anorganik 50% memberikan nilai tertinggi pada parameter jumlah tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol dan berat tongkol.AbstractIncreased production of sweet corn corn (Zea mays L. var. Indurata) should be balanced with sufficient nutrients during its growth. The study was conducted from January to March 2017 at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, University of Muhammadiyah Jakarta. The experimental design used was the Randomized Complete Block Design (RCBD) with six treatments consisting of P0 (100% Inorganic fertilizer) (Control); P1 (Rabbit urine 20 ml.l-1 of water + 50% inorganic fertilizer); P2 (Rabbit urine 25 ml.l-1of water + 50% inorganic fertilizer); P4 (Rabit urine 35 ml.l-1of water + 50% inorganic fertilizer); and P5 (Rabbit urine 40 ml.l-1of water + 50% inorganic fertilizer). Each treatment was repeated 4 times so that there were 24 experimental units, each units consists of 3 plants. The result, utilization of rabbit urine 25 ml.l-1of water + 50% inorganic fertilizer gives the highest value of plant height, leaf and widest leaf area. Utilization of rabbit urine 40 ml.l-1 of water + 50% inorganic fertilizer gives the fastest of flowering age of males and females. Utilization of rabbit urine 30 ml.l-1 of water + 50% inorganic fertilizer gives haighest value of total, length, diameter and the weight of cobs.
ANALISIS PROKSIMAT DAN ASAM OKSALAT PADA PELEPAH DAUN TALAS BENENG LIAR DI KAWASAN GUNUNG KARANG, BANTEN Nuniek Hermita; Eltis Panca Ningsih; Andi Apriany Fatmawaty
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.2.2.95–104

Abstract

ABSTRAK Talas beneng (Xanthasoma undipes K.Kock) atau dikenal juga Tall elephant ear merupakan talas lokal khas dari Gunung Karang, Provinsi Banten. Tanaman ini tergolong dalam genus Xanthosoma dan telah dikembangkan sebagai sumber pangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan kandungan asam oksalat pada pelepah daun talas beneng yang tumbuh secara liar pada ketinggian tempat yang berbeda-beda. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Juni 2017. Penelitian ini berupa penelitian lapangan yang dilakukan di sekitar Kawasan Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pengambilan sampel pelepah talas beneng dilakukan pada ketinggian yang berbeda yaitu pada ketinggian 400 dan 800 m di atas permukaan laut (dpl). Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kuantitatif. Parameter yang diamati meliputi analisis proksimat dan asam oksalat. Analisis proksimat yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketinggian 400 m dpl pelepah talas beneng memiliki kandungan air (92.24%), abu (0.30%), protein (0.30%), lemak (0%), karbohidrat (7.16%) dan asam oksalat (0.217%). Pada ketinggian 800 m dpl pelepah talas beneng memiliki kandungan air (92.38%), abu (0.74%), protein (0.21%), lemak (0%), karbohidrat (6.67%) dan asam oksalat (0.117%). Pada ketinggian 400 m dpl pelepah talas beneng memiliki kandungan protein, karbohidrat dan asam oksalat lebih tinggi dibandingkan dengan ketinggian 800 m dpl.ABSTRACTTalas beneng (Xanthasoma undipes K.Kock) or also known as Tall elephant ear is a typical local taro from Gunung Karang area, Banten Province, it belong to the genus Xanthosoma and has been used as a source of local food. This study aims to determine the nutrient and oxalic acid content of wild taro leaves different altitude. It was 400 and 800 m above sea level (asl). The research was conducted from March to June 2017. Parameters observed in this study are  proximate and oxalic acid analysis. Proximate analysis conducted in this study include analysis of water content, ash, protein, fat, and carbohydrates. The results showed that at 400 m asl taro bark had water content (92.24%), ash (0.30%), protein (0.30%), fat (0%), carbohydrate (7.16%) and oxalic acid (0.217%). On the other hand, at 800 m asl the taro bark has water content (92.38%), ash (0.74%), protein (0.21%), fat (0%), carbohydrate (6.67%) and oxalic acid (0.117%). Taro bark found at an 400 m asl contains higher concentration of protein, carbohydrates and oxalic acid than that of 800 m asl.
EFEKTIFITAS PENGURANGAN PUPUK NPK DENGAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI PROVIBIO TERHADAP BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI EDAMAME Muhamad Fauzi Latif; Elfarisna Elfarisna; Sudirman Sudirman
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.2.2.105–120

Abstract

Kedelai edamame merupakan sayuran bernilai komersial tinggi di Indonesia. Salah satu faktor pembatas produksi kedelai edamame adalah keadaan lahan yang mulai kritis. Pupuk hayati sebagai upaya rehabilitasi lahan dengan memanfaatkan beberapa mikroorganisme aktif yang dapat bersimbiosis dengan tanaman legum baik dalam hal membantu proses perombakan maupun sebagai penyedia hara di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui efektifitas pengurangan pupuk NPK dengan pemberian pupuk hayati ProvibioÒ terhadap budidaya tanaman kedelai edamame (Glycine max L. Merill). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2016 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan, yaitu P0 (NPK 100%); P1 (Provibio konsentrasi 5 ml.l-1 + NPK 50%); P2 (Provibio konsentrasi 10 ml.l-1 + NPK 50%); dan P3 (Provibio konsentrasi 15 ml.l-1 + NPK 50%). Setiap perlakuan diulang enam kali dan dilakukan di lahan petakan 2 m x 1 m dan jarak tanam 20 cm x 30 cm. Pengambilan sampel tanaman sebanyak enam tanaman tiap petak dengan tidak menggunakan tanaman pinggiran sebagai tanaman sampel. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan NPK 100% memberikan nilai tercepat untuk umur berbunga, memberikan nilai tertinggi untuk jumlah bintil akar dan jumlah polong, serta memberikan nilai terberat untuk berat polong per tanaman, berat polong per petak dan konversi per ha. Perlakuan Provibio konsentrasi 5 ml.l-1 + NPK 50% memberikan nilai tertinggi untuk tinggi tanaman dan nilai terbanyak untuk jumlah cabang. Sedangkan perlakuan Provibio konsentrasi 15 ml.l-1 + NPK 50% memberikan nilai tertinggi untuk persentase polong bernas kedelai edamame.AbstractOne of the limiting factors of edamame soybean production is the state of land that is beginning to be critical. Biological fertilizers as an effort to rehabilitate the land by utilizing several active microorganisms that can symbiosis with legume crops both in terms of helping the process of reshuffling as well as supplying nutrients in the soil. This study aims to determine the effectiveness of NPK fertilizer reduction by Provibio biological fertilizer on edamame soybean cultivation. This research was conducted in April until June 2016 in Experimental Garden of Faculty of Agriculture, University of Muhammadiyah Jakarta, using Random Complete Block Design (RCBD) with four treatment, ie P0 (100% NPK); P1 (Provibio concentration 5 ml.l-1 + 50% NPK);  P2 (Provibio concentration 10 ml.l-1 + 50% NPK); and P3 (Provibio concentration 15 ml.l-1 + 50% NPK). Each treatment was repeated six times and conducted on 2 m x 1 m land plot with 20 cm x 30 cm spacing per plant. Six plants per plot was used as experimental plant. The results showed that 100% NPK treatment have rapidest values for flowering age; highest values for the number of root nodules and number of pods; and heaviest values for weight of pods per plant, weight of pods per plot and conversion per hectare. Treatment of Provibio concentrations of 5 ml.l-1 + 50% NPK have highest values for plant height and largest values for the number of branches. While Provibio concentration 15 ml.l-1 + 50% NPK have highest value for percentage of edamame soybean pods.
PEMANFAATAN TANAMAN ATRAKTAN MENGENDALIKAN HAMA KEONG MAS PADI Ameilia Zuliyanti Siregar; Tulus Tulus; Kemala Sari Lubis
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.2.2.121–134

Abstract

Indonesia memiliki banyak tanaman berkhasiat, diantaranya adalah daun nimba, daun tembakau, daun ubi karet, buah mengkudu, dan buah pinang. Bahan-bahan tersebut mengandung xeronine, sterol, alizarin, glisin, natrium, asam kaprilat, arginin, prokserin, antra kuinin, trace elemens, fenilalanin, niclos amida, magnesium terpenoid, zat antibakteri, asam arkobat, dan scopeletin sehingga dapat dijadikan tanaman herbal dan biopestisida ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah formula efektif yang dapat digunakan sebagai biopestisida untuk mengendalikan hama keong mas yang menyerang fase vegetatif tanaman padi. Penelitian dilakukan sejak bulan Mei sampai Juli 2017 menggunakan metode non faktorial secara acak di lokasi pertanaman padi di Desa Lae Parira, Dairi, Sumatera Utara. Desain dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu daun nimba  sebagai kontrol, daun tembakau, daun ubi karet, buah mengkudu, daun pepaya, dan buah pinang. Berdasarkan hasil penelitian, keenam biopestisida berpengaruh signifikan terhadap persentase kematian keong mas dan persentase rumpun padi terserang. Nilai korelasi Pearson pada persentase kematian keong mas dan persentase tanaman padi yang terkena serangan menunjukkan hubungan yang sangat signifikan. Daun nimba adalah biopestisida terbaik dalam mengendalikan molusisida, diikuti oleh buah pinang, daun tembakau, daun ubi karet, buah mengkudu dan daun pepaya. Kematian 100% keong mas akan mencegah kerusakan rumpun tanaman padi sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan, khususnya di Dairi, Sumatera Utara.ABSTRACTIn Indonesia, many plantation as use as beneficial plants. This study aims to obtain an effective formula that can be used as a biopesticide to control snail pests during the vegetative phase from May to July 2017 using random non-factorial methods at two rice planting locations in the Village Lae parira, Dairi, North Sumatra. Design with 6 treatments and 3 replicates (ie control, neem leaves (Azadirachta indica), tobacco leaf (Nicotiana tabacum), sweet potato leaf (Manihot glaziovii), noni fruit, Morinda citrifolia, and betel nut (Areca catechu) and papaya (Carica papaya) as an eco-friendly herbaceous and biopesticide. Based on the study recorded in sampling for 7 days with 6 treatments had significant effect on the percentage affected by the clump of rice attacked and the percentage of death. Pearson correlation value recorded percentage of death and percentage of impacted  showed a very significant relationship. Neem is the best biopesticide in controlling mollusicides, followed by betel nuts, tobacco, poisonous yams and noni. Death of 100% snail mas will prevent damage to the clump of rice plants Dairi, North Sumatra. All biopesticide treatments were tested to control snail pests in rice plants that will increase agicultural productivity in maintaining food security in Dairi, North Sumatra.
KARAKTERISASI PLASMA NUTFAH BUAH LOKAL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DAN KOTA SOLOK Aries Kusumawati; Nurwanita Ekasari Putri; Nur Oktafiani Azhar; Etti Swasti
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.3.1.19-29

Abstract

Karakterisasi plasma nutfah buah-buahan lokal yang terancam punah di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengkarakterisasi pohon buah lokal yang ada di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok, Sumatera Barat. Hasil dari inventarisasi pengkarakteran tanaman buah lokal ini akan berguna nantinya untuk dijadikan pedoman dan acuan bagi program pemuliaan tanaman buah lokal yang ada di daerah tersebut. Penelitian eksplorasi ini dilaksanakan dari bulan Juli – Desember 2015 di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok, Provinsi Sumatera Barat. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode survei dengan pengambilan contoh secara sengaja (purposive sampling). Pengukuran terhadap tanaman sampel yang diidentifikasi dan dikarakterisasi dilakukan pada kedua organ vegetatif (daun dan batang) serta generatif (buah dan biji) jika tanaman ditemukan dalam keadaan berbuah. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pohon buah lokal menujukkan keragaman fenotipe yang luas pada beberapa karakter. Usaha konservasi telah dilakukan untuk memelihara koleksi biji melalui pembibitan.
KARAKTERISASI DAN VIABILITAS INOKULASI BAKTERI PELARUT P DALAM BAHAN PEMBAWA KOMPOS DAN ZEOLIT Erlina Rahmayuni; Sri Ismiani; Dhanti Hanifa Muslimah; Elly Daru Ika Wilujeng; Muhammad Naufal Riizqulloh
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.3.1.31-38

Abstract

Tanah merupakan sumber daya penting bagi kehidupan yang ada di muka bumi.  Tanah menyediakan air, udara dan nutrisi yang dibutuhkan bagi makhluk hidup seperti mikroorganisme tanah dan tanaman.  Tujuan dari penelitian adalah : mengisolasi dan karakterisasi bakteri pelarut fosfat, dan menguji patogenitas isolat bakteri pelarut fosfat pada tanaman tembakau. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, pada bulan Oktober 2017 sampai Januari 2018. hasil isolasi bakteri pada tanah lahan percobaan kampus Institut Pertanian Bogor diperoleh empat isolat potensial yang mempunyai kemampuan tinggi dalam melarutkan fosfat dengan membentuk zona bening (halozone). Hasil pengujian patogenitas pada daun tembakau setelah 48 jam menunjukkan tingkat patogenitas yang berbeda dari masing-masing isolat potensial.  Hasil uji patogenitas pada tanaman tembakau diperoleh dua isolat potensial dari empat isolat terpilih yang kompeten digunakan sebagai pupuk hayati yaitu isolat BPF P (dari tanaman padi) dan BPF J (dari tanaman jagung).
DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP DAYA SAING KOMODITAS BAWANG MERAH DI KABUPATEN MAJALENGKA Lola Rahmadona; Anna Fariyanti; Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.3.1.39-46

Abstract

Bawang merah adalah salah satu komoditas yang bernilai tinggi sehingga banyak petani yang membudidayakannya. Namun Indonesia masih tetap sebagai pengimpor bawang merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap pertanian bawang merah di Kabupaten Majalengka. Data telah dianalisis dengan metode Policy Analysis Matrix (PAM) untuk menentukan dampak dari kebijakan tersebut. Sebanyak 37 petani dipilih sebagai responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya bawang merah di kabupaten Majalengka secara finansial menguntungkan, tetapi secara ekonomi tidak menguntungkan. Analisis kebijakan pemerintah terhadap output memberikan perlindungan terhadap harga bawang merah. Sementara itu, kebijakan pemerintah terhadap input masih merupakan disinsentif bagi petani. Petani bawang merah harus membayar lebih mahal dari yang seharusnya. Tetapi secara bersamaan, kebijakan pemerintah tentang input dan output masih mendukung produksi bawang merah di negara ini.
Efektifitas pupuk organik cair limbah ikan dan Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae sp) pada sistem hidroponik substrat M. Abror; Rakhmad Pavi Harjo
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.3.1.1-12

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair limbah ikan dan Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dari bulan Mei sampai Juli 2016. Penelitian ini  secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor I adalah kosentrasi pupuk organik cair yaitu (P0) 0 ml/liter, (P1) 7 ml/liter, (P2) 10 ml/liter, (P3) 13 ml/liter, dan Faktor II adalah penggunaan Trichoderma sp yaitu T0 (Tanpa Pengunaan Trichoderma sp) dan T1 (Penggunaan Trichoderma sp). Dari kedua faktor tersebut didapat 8 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, data yang didapat di Anailisis Of Variance (Annova) serta dilanjut dengan BNJ 5%. Variabel yang diamati yaitu panjang tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah brangkasan dan bobot kering brangkasan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan Kombinasi antara pupuk organik cair limbah ikan dan Trichoderma sp menunjukkan interaksi terhadap semua variabel pengamatan yaitu panjang tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah brangkasan dan bobot kering  brangkasan. Pada perlakuan pupuk organik cair limbah ikan berpengaruh terhadap variabel panjang tanaman dan jumlah daun. Demikian juga Perlakuan Trichoderma sp berpengaruh terhadap panjang tanaman dan jumlah daun Kata Kunci ; pupuk organik cair limbah ikan, kailan, Trichoderma sp.
DAMPAK TARIF IMPOR JAGUNG TERHADAP KESEJAHTERAAN PELAKU PASAR JAGUNG INDONESIA Firna Varina
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.3.1.47-64

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan jagung di Indonesia dan menganalisis dampak perubahan tarif impor terhadap kesejahteraan pelaku pasar jagung Indonesia.  Penelitian menggunakan data time series dari tahun 1984 sampai  2013. Model ekonometrika berupa sistem persamaan simultan yang terdiri dari 18 persamaan (7 persamaan identitas dan 11 persamaan struktural).  Parameter diestimasi menggunakan metode Two Stage Least Squares  dengan simulasi historis dari tahun 2006-2013. Hasil menunjukkan bahwa luas areal jagung dipengaruhi oleh trend waktu, sedangkan produktivitas jagung dipengaruhi oleh rasio harga  riil jagung di tingkat petani dengan pupuk urea, harga riil jagung di tingkat konsumen dan trend waktu. Impor jagung dipengaruhi oleh stok jagung dan harga riil jagung impor.  Permintaan jagung untuk konsumsi langsung dipengaruhi oleh PDB, jumlah penduduk dan permintaan jagung untuk konsumsi langsung t-1. Permintaan jagung untuk industri pakan dipengaruhi oleh harga riil jagung impor dan populasi unggas.  Selanjutnya simulasi penghapusan tarif impor jagung akan menyebabkan penurunan kesejahteraan produsen dan peningkatan kesejahteraan konsumen baik konsumen rumah tangga maupun konsumen industri pakan, menurunkan penerimaan pemerintah sehingga menurunkan kesejahteraan pelaku pasar.  Sebaliknya, peningkatan tarif impor jagung sebesar 10 persen akan menyebabkan peningkatan kesejahteraan produsen dan penurunan  kesejahteraan konsumen, peningkatan penerimaan pemerintah yang akhirnya  meningkatkan kesejahteraan pelaku pasar.

Page 3 of 12 | Total Record : 119