cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI
ISSN : 25280201     EISSN : 25283278     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
The Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI is a scientific media dissemination of research results in agriculture to support agricultural development. This journal is a national journal containing agricultural research results, routinely published by the Faculty of Agriculture - University of Muhammadiyah Jakarta since 2016
Arjuna Subject : -
Articles 119 Documents
PREDIKSI EROSI PADA LAHAN PETANI AGROFORESTRI DI DAS CILIWUNG HULU PROVINSI JAWA BARAT Rini Fitri
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.3.1.13-18

Abstract

Erosi tanah pada lahan petani agroforestri di Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat disebabkan oleh penggunaan lahan tanpa teknik konservasi tanah dan air serta pola tanam monokultur. Keberadaan agroforestri di dalam suatu DAS akan membentuk peran stabilitas lereng yang juga memungkinkan penurunan erosi. Penelitian ini di laksanakan  April 2016 sampai Agustus 2016 pada lahan agroforestri petani di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat, secara administrasi termasuk ke wilayah kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi erosi tanah pada lahan petani agroforestri di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei dan prediksi erosi dengan model Universal Soil Loss Equation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi erosi tanah pada penggunaan lahan agroforestri di Sub DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat paling rendah berkisar 3.31 ton/ha/thn sedangkan erosi tanah tertinggi terjadi di Sub DAS Ciesek yaitu 972.31 ton/ha/thn. Erosi tanah ini di prediksi pada tujuh sub DAS di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat yaitu Sub DAS Cisuren, Sub DAS Ciliwung Hulu, Sub DAS Cisukabirus, Sub DAS DAS Ciesek, Sub DAS Cisarua, Sub DAS Ciseseupan dan Sub DAS Cibalok.
PEMBERIAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI Elfarisna Elfarisna; Rita Tri Puspitasari; Sukrianto Sukrianto
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.05 KB) | DOI: 10.24853/jat.3.2.103-110

Abstract

Kedelai sebagai sumber protein dan pangan fungsional mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.  Saat ini produksi kedelai nasional hanya dapat memenuhi 32 % dari kebutuhan dalam negeri, sedang sisanya harus diimpor.  Penelitian bertujuan untuk mendapatkan  konsentrasi pupuk Fertisol yang tepat untuk tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pelaksanaan penelitian  dari bulan Februari 2018 sampai dengan Mei  2018.   Penelitian  menggunakan Rancangan Acak  Kelompok  (RAK),  dengan 6 perlakuan konsentrasi pupuk organik Fertisol dengan 4 ulangan.  Perlakuan jenis pupuk organik adalah K0 (Urea, SP 36, KCl 100 %/kontrol), K1 ( konsentrasi pupuk organik  Fertisol 2 ml/l air ), K2 (konsentrasi pupuk organik Fertisol  3 ml/l air ), K3 (konsentrasi pupuk organik Fertisol  4 ml/l air), K4 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 5 ml/l air ) dan K5 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 6 ml/l air ).  Variabel yang diamati adalah tinggi tananam, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, persentase polong bernas, dan berat biji. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : Tidak ada perbedaan pertumbuhan dan produksi kedelai akibat pemberian POC dibandingkan kontrol.  Pemberian POC konsentrasi 5 ml/l air memberikan jumlah cabang dan berat biji lebih tinggi dibandingkan semua perlakuan. 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA TAHU TEMPE (Studi Kasus Usaha Tahu Tempe Cahaya Putri/Restu Di Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang) Irmayani Irmayani; Nur Afni; Yusriadi Yusriadi
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.058 KB) | DOI: 10.24853/jat.3.2.65-70

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di  Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang dari juli sampai Agustus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan usaha tahu tempe studi kasus Cahaya Putri/Restu di Desa Pasui, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda .Metode pengambilan data yang digunakan ialah observasi, kuesioner dan wawancara. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 25 responden. Hasil penelitian kemudian di analisis menggunakan alat analisis SPSS 21 for windows. Hasil penelitian ini yang berpengaruh signifikan yaitu harga bahan baku sebesar 0,018 dan jumlah gaji karyawan dengan signifikan 0,033. Hasil Uji R Square menunjukkan bahwa variabel  yang di teliti hanya berpengaruh  39,2% terhadap jumlah produksi usaha tahu tempe sedangkan 60,8% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak di teliti seperti tenaga kerja, bahan baku, pengalaman bekerja,kepuasan kerja karyawan dan modal. ABSTRACT This research was conducted in Pasui, Buntu Batu District, Enrekang District from July until  August 2017. The objective of this research is to know what factors at start increase the effort to tofu tempe of Cahaya Putri / Restu case study in Pasui Village, Buntu Batu Sub-District, Enrekang Regency. The data used in this research are primary and secondary data. The method of analysis used in this study is multiple linear regression analysis. Methods of data collection used are observation, questionnaire and interview. The number of samples in this study were 25 respondents. The results were then analyzed using SPSS 21 for windows. The result of this research which have significant effect that is raw material price equal to 0,018 and amount of salary of employees with significant 0,033. The result of R Square test shows that the variables in the research only influence 39,2% to the total production of tempeh tofu business, while 60,8% is influenced by other unconscionable variable such as work tenga, raw material, work experience, employee work satisfaction and capital .
Pengaruh Khitosan dan Media Campuran terhadap Pertumbuhan Semai Pisang Raja Bulu Raja bulu (Musa paradisiaca L var. sapientum) Rosdiana Rosdiana; Helfi Gustia
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1187.868 KB) | DOI: 10.24853/jat.3.2.111-123

Abstract

The productivity of banana, as priority fruit, is still low due to lack of good quality seedling. The research aim was to know the effect of chitosan application, mixed media and an interaction between mixed media with the chitosan on seedling growth of “raja bulu” banana. The research designed was a complete randomized block design with two factors. The first factor was the mixed soil, cow manure and rice husk charcoal and the second factor was chitosan at a concentration of 0, 2, 4, 6, and 8 ml L-1. Observed parameters were height, diameter, leaf number and biomass of seedling. The chitosan concentration at 4 ml L-1 gave the highest growth on the height (41.2 cm), leaf number (4.2 leaf plant-1) and dry weight (5.44 gr plant-1) raja bulu banana seedling. The mixed media of soil, cow manure with rice husk charcoal resulted in the highest growth of seedling height (46.6 cm), leaf number (5.2 leaf plant-1), dry weight (5.4 gr plant-1).  Both chitosan applications and mixed media did not give significantly effect on the seedling diameter. The interaction between the mixture media with the application of chitosan did not significantly different on vegetative growth and seedling biomass.
EVALUASI KINERJA RANTAI PASOK KOMODITAS STEVIA PADA KOPERASI NUSANTARA KIAT LESTARI Mohamad Fahri Hasan Sidik
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.461 KB) | DOI: 10.24853/jat.3.2.71-86

Abstract

Koperasi Nusantara Kiat Lestari (NUKITA) is an agribusiness unit that founded in 2005. NUKITA provides a place for Mulyasari Farmers which is the supplier of stevia raw materials. NUKITA has a role in processing raw material of stevia into a processed product and marketing process. The aim of the research is to find out the stevia’s supply chain process in NUKITA related to item flow, information flow, and financial flow, also to find out the performance evaluation of Stevia’s Supply Chain in NUKITA measured by Balance Scorecard. This research is studied using qualitative research method with descriptive analysis. The result of this research indicates that there are several parties involved in stevia’s supply chain, they are: farmers, Mulyasari Farmer, NUKITA, and consumers. All of the flow contained in stevia’s supply chain is always through NUKITA due to the cooperation that has been agreed between Mulyasari Farmer and NUKITA. The measurement of stevia’s supply chain performance at NUKITA based on financial, customer, internal business process, and learning and growth perspective resulted NUKITA’s main problem exist in the uncertain market and stevia industry. In addition, NUKITA’s stevia business hasn’t been profitable because of the turnover and continuity of product production is still constrained. However, NUKITA has a crucial role in preserving the varieties of stevia Cibodas Manis 3 and empowering Mulyasari Farmer.
BIOAKTIVITAS SENYAWA TURUNAN ALKALOID KINKONA Teni Ernawati
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.37 KB) | DOI: 10.24853/jat.3.2.87-96

Abstract

Alkaloid kinkona adalah senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman kina.  Alkaloid kinkona diisolasi dari kulit batang pohon kina. Secara kimia, alkaloid kinkona memiliki 2 bagian molekul utama yaitu cincin aromatik kuinolin dan cincin non-aromatik kuinuklidin yang dihubungkan dengan gugus alkohol sekunder pada karbon C-9. Struktur ini banyak mendapat perhatian di  dalam penelitian kimia obat. Kami mempelajari aktivitas biologis yang dimiliki oleh alkaloid kinkona. Alkaloid kikona telah diketahui berfungsi sebagai antimalaria, akantetapi beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa alkaloid kina memiliki fungsi lain yang berpotensi seperti anti-kanker, anti-tumor, anti-mikroba, anti-HBV, anti-inflamasi, anti-oksidan, anti-obesitas. Ulasan ini menggambarkan kompilasi komprehensif aktivitas biologis berbagai turunan alkaloid kinkona. Kami berharap ulasan artikel ini dapat memberikan kontribusi dalam penyebaran informasi ilmiah terkait kimia medisinal khususnya tentang spektrum aktivitas biologi senyawa turunan alkaloid kinkona. 
FENOTIPIK AGRONOMIS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata, Sturt) DI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU Surtinah Surtinah
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.595 KB) | DOI: 10.24853/jat.3.2.97-101

Abstract

The aim of the study was to obtain varieties that provide the best agronomic results in the Marpoyan Damai location. The treatment design used is Varieties consisting of three varieties, namely; v1 = Sweet Boy, v2 = Sweet Lady, v3 = Bonanza, the environmental design used was a completely randomized design, with six replications. Data were analyzed by variance, and followed by Duncan's 5% distance test. Observations were made on the weighted cob, weight of cob without weight, cob length, ear length without weights, ear diameter, and sugar content of sweet corn seeds. The results obtained were Sweet Boy variety varieties which are the best varieties recommended to be developed at the Marpoyan Damai planting site.
Evaluation of Land Capability for Agroforestry Development in Ciliwung Watershed Rini Fitri
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.4.1.31-39

Abstract

Evaluation of Land Capability for Agroforestry Development in Ciliwung Watershed 1Rini Fitri, 2Nuraida, 3Eka Rahmi1Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Almuslim University,2Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agriculture, Almuslim University,3Department of Forestry, Faculty of Agriculture, Almuslim University,Jl. Almuslim Bireuen 24263, Aceh Indonesia*Corresponding author: rinnie_fitrie@yahoo.co.id Abstract Land conversion is one cause of damage to watersheds (DAS), leading to a complex problem physically, economically and socially in the upper and lower watershed. Upper Ciliwung watershed is classified as watershed of which its carrying capacity is restored as it has indicator qualification of high until very high and it is important to be handled. This study was aimed to analyze the cability of upper Ciliwung watershed area for the development of sustainable agroforestry. The units of land use (SPL) used for intensive observation were as many as 60 units of land use spread over seven (7) sub-watershed, namely sub-watershed of Cibalok, Cisuren, Ciliwung, Ciesek, Cisukabirus, Cisarua and Ciseseupan. The unit of land use of which its land capability class was analyzed included the use of shrub land, open land and dry land agriculture. The unit of land use will be used as a recommendation for the use of agroforestry in upper Ciliwung watershed. The results showed that the land capability class in the upper Ciliwung watershed consisted of land capability class II, covering an area of 329.7 ha (23.92%), capability class III of 464.8 ha (33.72%) and capability class IV of 584 ha (42.36%). Land use of upper Ciliwung watershed was dominated by class III with dominant obstacle factor namely bumpy slope. Analysis of land capability on shrubland, open land, and dry land agriculture which spread over the unit of land use in the area of upper Ciliwung watershed was generally recommended for land use of agroforestry-agrisilvopasture and agroforestry-agrisilviculture.Keywords: Land capability, land use, agroforestry, upper Ciliwung Watershed
STUDI RADIOSENSITIVITAS DAN ANALISIS KERAGAMAN M1 KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata L) HASIL INDUKSI MUTASI Yukarie Ayu Wulandari; Sobir Sobir; Syarifah Iis Aisyah
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.001 KB) | DOI: 10.24853/jat.4.1.1-9

Abstract

Kacang tunggak sebagai salah satu kacang indigenous potensi untuk substitusi kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tempe dan tahu. Sumber daya genetik kacang tunggak perlu ditingkatkan keragamannya sebagai sumber plasma nutfah untuk perakitan varietas unggul baru. Induksi mutasi iradiasi sinar gamma pada kacang tunggak diharapkan dapat meningkatkan keragaman. Penelitian dilaksanakan dengan iradiasi biji kacang tunggak genotipe KM-4 dengan dosis 0, 200, 400, 600 dan 800 Gy dan dianalisis untuk memperoleh LD50 dan dilakukan iradiasi kembali dengan dosis 0, LD50-100, LD50-50, LD50, LD50+50 dan LD50+100 Gy. Karakter yang diamati meliputi tinggi tanaman, lebar tajuk, panjang tangkai, panjang daun, lebar daaun, periode panen, panjang polong, jumlah biji/polong, berat biji/tanaman dan kandungan protein biji kacang tunggak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LD50 tanaman kacang tunggak adalah 724,84 Gy, iradiasi sinar gamma pada dosis750 Gy menghasilkan keragaman tertinggi dan iradiasi sinar gamma tidak meningkatkan keragaman terhadap kandungan protein biji kacang tunggak.
DAMPAK KEBIJAKAN SUBSIDI PUPUK DAN HARGA PEMBELIAN PEMERINTAH TERHADAP KESEJAHTERAAN PRODUSEN DAN KONSUMEN BERAS DI INDONESIA Dahlia Nauly
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.568 KB) | DOI: 10.24853/jat.4.1.40-55

Abstract

Kebijakan subsidi pupuk merupakan  salah satu kebijakan yang penting di bidang pertanian di Indonesia. Selain itu, kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Kebijakan ini bertujuan ntuk melindungi petani dari jatuhnya harga gabah pada saat panen raya. Tulisan ini mengkaji dampak kebijakan subsidi pupuk dan HPP bagi produsen dan konsumen. Data yang digunakan adalah data time series tahunan dari tahun 1981 sampai 2014 dengan model ekonometrika persamaan simultan. Hasilnya menunjukkan bahwa surplus produsen dan surplus konsumen dipengaruhi oleh kondisi pasar beras domestik. Surplus produsen akan dicapai jika pemerintah menerapkan kebijakan jaminan harga berupa peningkatan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), sedangkan surplus konsumen akan dicapai jika pemerintah menerapkan kebijakan peningkatan subsidi input berupa kredit pertanian dan subsidi pupuk serta peningkatan produktivitas areal.  Untuk meningkatan surplus produsen dan konsumen secara merata maka perlu diterapkan paket kebijakan yang merupakan kombinasi dari kebijakan subsidi pupuk dan kebijakan HPP.

Page 4 of 12 | Total Record : 119