cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
TEKNO
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 860 Documents
PERANCANGAN DATABASE BERORIENTASI OBJEK STUDI KASUS AKADEMI XYZ Lantang, Oktavian Abraham
TEKNO Vol 8, No 52 (2010): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan duniapendidikan terlebih manajeman bidang akademik akan sistem terotomasi sangatlah besar mungkin kita dapatmembayangkan berapa banyak mahasiswa yang akan melakukan registrasi dan pengurusan bidang akademik lainnyapada masa awal perkuliahan dan berapa sumber daya manusia yang dibutuhkan pihak pengelola (akademi/universitas)untuk melayani para mahasiswa tersebut belum lagi mempertimbangkan berapa lama waktu yang harus diberikan daripihak pengelola kepada mahasiswa untuk masa registrasi.Akademi XYZ adalah akademi keperawatan yang sedang berkembang di wilayah sulawesi utara, saat iniakademi masih menggunakan sistem yang tidak terotomasi sehingga menyebabkan lambannya pelayanan bidangakademik bagi mahasiswanya, tidak hanya itu imbas dari sistem manual yang dijalankan juga dirasakan oleh stafpengajar hingga mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar di kelasnya.Konsep database berorientasi objek dirancang dan akan diimplementasikan dengan tujuan menyederhankanstandar operasional layanan akademik pada akademi XYZ dengan menerapkan konsep object oriented (class, object,attribut, method)
ANALISIS NERACA AIR SUNGAI MOAYAT DI TITIK BENDUNG MOAYAT Mokoginta, Rendy; Sumarauw, Jeffry S. F.; Tanudjaja, Lambertus
TEKNO Vol 15, No 67 (2017): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendung Moayat adalah salah satu bangunan air yang terdapat di Kotamobagu, menyuplai kebutuhan air 2.255 Ha sawah fungsional di daerah irigasi Moayat dan 336 Ha sawah fungsional di Daerah Irigasi Pawak. Di kedua daerah ini masih terdapat lahan potensial yang masih bisa dikembangkan untuk lahan fungsional sawah sehingga perlu adanya pethitungan analisis neraca air di bendung Moayat. Analisis Ketersediaan air dihitung menggunakan NRECA, hasil kalibrasi dihitung dengan menggunakan Nash-Sutcliffe Coefficient dan mendapatkan nilai E sebesar 0.136. Parameter-parameter dari hasil kalibrasi digunakan untuk menghitung ketersediaan air. Ketersediaan air yang dihitung meliputi: Ketersediaan air tahun 2036 di mana dianggap terjadi penurunan debit sebesar 2% setiap tahun sejak 2016 dan ketersediaan air tahun 2036 dengan anggapan tidak terjadi penurunan debit. Analisis kebutuhan air dihitung kebutuhan air baku untuk kecamatan Modayag Barat serta kebutuhan air Daerah Irigasi Moayat, Pawak dan Lombiawan. Perhitungan kebutuhan air irgasi dihitung dengan membuat sistem pola tanam di mana dilakukan 3 musim tanam dalam satu tahun dan seluruh petak tersier dialiri sekaligus dengan sistem pengairan secara terus menerus. Hitungan untuk kebutuhan air irigasi juga dilakukan anggapan yang meliputi: kebutuhan air irgasi untuk lahan fungsional dan kebutuhan air irigasi di mana terjadi perubahan fungsi lahan potensial menjadi lahan fungsional sehingga luas lahan fungsional bertambah. Masing-masing anggapan ditambahkan dengan jumlah kebutuhan air baku sehingga didapatkan total kebutuhan air. Dari anggapan yang ada dibuat 4 alternatif untuk neraca air agar bisa dilihat kondisi ketersediaan dan kebutuhan air di titik bendung Moayat. Dari keempat alternatif yang ada semuanya mendapatkan nilai neraca air defisit, hanya di bulan bulan persiapan lahan irigasi didapat nilai surplus. Solusi untuk mengatasi kurangnya kebutuhan air di titik bendung Moayat adalah dengan Pengelolaan DAS, penerapan pola tanam serta tidak dialih-fungsikan lahan potensial menjadi lahan fungsional.
THE IMPACT OF WATER PROJECTS ON RIVER HYDROLOGY Supit, Cindy J.
TEKNO Vol 11, No 59 (2013): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water project construction such as dams is one of the major activities in basin development and utilization. The reservoirs are usually located in the headstream with large storage capacity for main function of water storage, water supply and flood control. The impact of water projects on river hydrology, surrounding environment and ecology are important topics in river basin management and environmental protection.Through this research, the model has shown to be able to simulate the hydrological process in Kase River basin. The existences of Hokuzan dam reservoir and Kase River dam reservoir in this area resulted in reductions in annual and peak stream flow rates in the watershed because of the storage of dams. Wide surface areas of reservoirs can evaporate higher than natural channels. These dams seem to result in decrease of average annual discharge by 3.68 % from only Hokuzan dam scenario, and decrease 4.49 % from the no dam scenario.A developed management tool for water resources seems to be a new approach to water environment improvement in Kase River basin. Integrated water management of Kase River basin including management of multiple dam’s reservoir shows possibility for satisfaction of water quantity demand both in the irrigation period and non irrigation period. This integrated water management also gives feasibility for water supply to prevent eutrophication at the creek network downstream.This research will be a useful step for the future integrated basin management and expected as the foundation for the sustainable development of Saga City in the future.Keywords: Water project, river hydrology
Analisis Respon Spektra Pada Embankment Boulevard Amurang Loong, Cliefino A. F.; Sompie, O. B. A.; Manaroinsong, Lanny D. K.
TEKNO Vol 17, No 72 (2019): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam merencanakan suatu bangunan. Kondisi gempa merupakan hal selalu berubah juga kejadiannya yang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan tejadi. Percepatsn tanah maksimum merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam merancang suatu bangunan yang merupakan syarat dari Standar Nasional Indonesia 1726:2012 tentang perencanaan gedung tahan gempa. Provinsi Sulawesi utara merupakan kawasan dengan tingkat seismik yang tinggi, boulevard Amurang merupakan salah satu infrastruktur jalan yang termasuk dalam kawasan tersebut sehingga perlu dilakukan analisis respon spektra pada lokasi tersebut. Dengan menggunakan parameter – parameter gempa yang sesuai dengan kondisi lokasi tersebut. Analisis dilakukan menggunakan metode PSHA (Probability Seismic Hazard Analysis) dengan bantuan EZ-FRISK untuk menghasilkan PGA (Peak Ground Acceleration) atau percepatan tanah maksimum dengan probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun masa layanan bangunan atau mewakili keruntuhan pada MCE (Maximum Considered Earthquake). Dari hasil analisis yang dilakukan tanah lokasi diklasifikasikan tanah sedang dengan analisis resiko gempa pada periode ulang gempa 2500 tahun mendapatkan nilai PGA = 0.6558 g dan respon spektra desain = 0.798 g. Kata kunci — respons spektra, gempa bumi, PSHA, ZMAP, EZ-FRISK
STUDI PENGARUH ASPAL CUT-BACK TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG Bulo, Ricky Immanuel; Ticoh, Jack H.; Sompie, Octovian B. A.; Sarajar, Alva N.
TEKNO Vol 12, No 61 (2014): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis tanah lempung dalam pengerjaan perkerasan jalan jarang di pergunakan sebagai lapisan subgrade, ini disebabkan karena sifat tanah lempung yang memiliki nilai daya dukung yang rendah serta besarnya kembang susut yang terjadi mengikuti iklim. Dalam pelaksanaan konstruksi perkerasan jalan nilai cbr tanah sangat berpengaruh terhadap tebal lapisan atas oleh karena itu banyak perlakuan yang di lakukan agar nilai CBR tanah asli dapat naik. Stabilisasi tanah dengan campuran aspal dianggap bisa digunakan karena aspal memiliki sifat pengikat dan kedap air sehingga dapat meningkatkan stabilitas tanah, kohesi serta memberikan efek kedap air. Dengan adanya penambahan aspal ini penyerapan kadar air dapat di kurangi sehingga akan meningkatkan kestabilannya.Dari hasil uji pemadatan dengan proctor standart didapatkan nilai γdmax = 1,592 kg/cm3 dan ωopt = 25.6%. Penambahan aspal meningkatkan nilai CBR dimana nilai maksimumnya terjadi pada penambahan campuran aspal 10%, nilai CBR tanah asli sebesar 7.11% meningkat menjadi 26.7%. Kata kunci : Aspal, CBR, Tanah Lempung
Analisis Debit Banjir Di Sungai Tondano Berdasarkan Simulasi Curah Hujan Rencana Tommy, .; Mananoma, Tiny; Tanudjaja, Lambertus
TEKNO Vol 13, No 63 (2015): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Tondano merupakan sungai ketiga terpanjang di Propinsi Sulawesi Utara. Memiliki panjang 39,9 km, dengan luas DAS  544,75 km2. Sungai  Tondano  adalah salah satu sungai yang berpotensi banjir. Salah satu penyebab terjadi banjir yaitu intensitas curah hujan dengan durasi yang panjang. Mengingat intensitas curah hujan merupakan faktor alam yang tak dapat dihindari, maka diperlukan suatu analisis debit banjir berdasarkan simulasi data curah hujan yang ada. Penentuan debit banjir ini menggunakan metode rasional yang kemudian dibuat suatu simulasi curah hujan rencana. Berdasarkan simulasi curah hujan rencana ini kemudian kombinasikan periode ulang tertentu tiap-tiap stasiun. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh besaran debit banjir rencana dengan beberapa kombinasi periode ulang yang disesuaikan dengan pola hujan di DAS Tondano. Untuk menghitung debit banjir di Sungai Tondano digunakan data hujan harian maksimum selama 20 tahun dari 6 stasiun yaitu, Stasiun Rumengkor, Stasiun Kaleosan, Stasiun Sawangan, Stasiun Noongan, Stasiun Paleloan, dan Stasiun Molompar dengan periode pencatatan tahun 1995 s/d 2014 dan menggunakan peta topografi skala 1:200.000. Berdasarkan kombinasi yang ada diperoleh total 30 kombinasi debit rencana, dengan 22 alternatif berbeda. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari data pola curah hujan yang ada (Tahun 2010-2014) memberikan kombinasi terbesar pada tanggal 15 Januari tahun 2014, dengan perolehan debit rencana terbesar adalah 783,62891 m3/det (alternatif 20). Kata kunci : sungai Tondano, debit banjir, curah hujan
PERBANDINGAN PENURUNAN KONSOLIDASI Tangkudung, Hanny
TEKNO Vol 9, No 55 (2011): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tulisan ini ditinjau tanah tiga lapisan dengan ketebalan total 14 meter. Tinjauan perhitungan penurunan konsolidasinya dilakukan pada setiap ketebalan 0,5 meter dan jarak drain vertikal yang ditinjau adalah pada 0,60 meter; 3,00 meter; 4,80 meter dan 6,00 meter dengan jari-jari drain yang sama yaitu 3 cm. Jadi n = R / r bervariasi sebagai berikut : 10, 50, 80 dan 100. Dari hasil tinjauan tiga dimensi terlihat setelah diplot ke grafik, ternyata asimtotis ke suatu garis horisontal yang bila dibandingkan dengan yang satu dimensi berbanding 2,2 : 1,0 (2,2 kali lebih besar penurunannya). Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa jika jarak drain diambil bervariasi untuk waktu t yang besar, hasilnya akan tetap menuju ke suatu harga yang relatif sama yang harga penurunannya Sc adalah 2,2 kali harga penurunan Sc untuk satu dimensi. Berdasarkan hasil tersebut, bisa disimpulkan tinjauan penurunan konsolidasi satu dimensi bisa digunakan untuk tiga dimensi dengan memakai faktor keamanan sebesar 2,2 atau lebih.Kata kunci : konsolidasi satu dimensi, konsolidasi tiga dimensi, faktor keamanan
CONSOLIDATION CHARACTERISTICS UNDER CYLINDER TEST, CENTRIFUGAL TEST AND OEDOMETER TEST Rondonuwu, Steeva G.; Sarajar, Alva N.
TEKNO Vol 14, No 66 (2016): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A several laboratory tests have conducted to investigate the self-weight consolidation characteristics on Ariake washed. They are self weight consolidation by cylinder test and centrifuge test, while incremental loading by oedometer test as well. All the samples were used have passed through a 425 μm siever to remove the granular particles. For cylinder test series, we adjust the suspension for each sample in initial water content range from 103 % to 1000 %, corresponding to liquid limit start from 1. Then let the self-weight consolidation process occurred. After the final process, we measured the final water content and maximum settling rate. Next for centrifugal test, we adjust the sample in liquidity index (IL) equal 1.5. The initial height specimens were 6, 4, 2, and 1 cm. All the specimens were played in centrifuge device. For 5 and 6 cm initial height specimen we adjust the velocity 850 rpm, and 800 rpm for 1 and 2 cm initial height specimen. The settling was recorded on elapsed time ranging from 15 to 1440 minute randomly. As for oedometer test, we adjusted the samples under 0.75, 1.0, 1.25, and 1.0 in liquidity index. Key words: self weight consolidation, settlement, centrifuge, sediment
HIGHWAY DESIGN AND MAINTENANCE STANDARDS MODEL HDM-4 OVERVIEW Pandey, Sisca V.
TEKNO Vol 11, No 58 (2013): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HDM-4 merupakan Model yang dikembangkan oleh Bank Dunia dalam rangka memodelkan interaksi interaksi antara biaya konstruksi jalan, biaya pemeliharaan dan biaya operasional kendaraan. Sebelumnya Bank dunia telah melakukan studi terdahulu dimula sejak tahun 1968 dan melalui suatu proses yang sangat panjang. Investasi ekonomi dalam pembangunan jalan dan model pemeliharaan telah banyak dikembangkan untuk membantu perencanaan investasi jalan. HDM-4 memodelkan Highway Cost dengan memperhitungkan construction cost, maintenance cost dan Road User Cost (RUC).Model yang dihasilkan oleh HDM-4 berupa model kerusakan jalan (Road Deterioration), Model Work Effect mensimulasikan efek pekerjaan jalan pada kondisi perkerasan dan menentukan biaya yang sesuai, Model Road User Effects dengan menentukan biaya operasi kendaraan, kecelakaan lalu lintas dan waktu perjalanan, Model Social and Environmental Effects menentukan efek dari emisi kendaraan dan konsumsi energi.Key word : HDM-4, Bank Dunia, Road User Cost.
Analisa Perhitungan Produktivitas Alat Berat Gali-Muat (Excavator) Dan Alat Angkut (Dump Truck) Pada Pekerjaan Pematangan Lahan Perumahan Residence Jordan Sea Sokop, Ronald Martin; Arsjad, Tisano Tj.; Malingkas, Grace
TEKNO Vol 16, No 70 (2018)
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan alat berat yang akan digunakan merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek kostruksi. Alat berat yang dipilih harus tepat sehingga proyek/pekerjaan berjalan lancar. Tugas akhir ini memiliki pokok pembahasan, yaitu untuk mengetahui produktifitas alat berat, jumlah alat berat dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Penelitian ini dibatasi pada masalah produktivitas alat berat yang berkaitan dari kombinasi alat barat excavator Hitachi ZX200-5G, dan dump truck isuzu Ps125HD, Adapun Produktivitas excavator didapat sebesar 105,3 m3/jam dengan membutuhkan alat sebanyak 1 unit membuang tanah sebesar 5445.9 m3 dalam waktu 52 jam. Produktivitas dump truck tujuan pembuangan Lokasi Warembungan dengan jarak 7 km adalah sebesar 24 m3/jam dengan menggunakan 4 (empat) unit dump truck.

Page 7 of 86 | Total Record : 860