cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
TEKNO
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 860 Documents
ESTIMATION OF WATER RESOURCES LOADING INTO THE DAM RESERVOIR Supit, Cindy J.
TEKNO Vol 12, No 60 (2014): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Estimation of water resources loading into the dam reservoir is an important study that will provide a new approach to water environment improvement.  The SWAT model simulation between 2000 and 2010 indicated that various potential landuse  sources  exist  within  the  Kase  River  Dam  area. Considering  the  total  loading  of pollutants to Kase River Dam, the potential contributions of tributary must be considered. The tributary  loadings  are  related  to  landuse  activities  that  occur  in  the  watershed,  include agricultural, forest and urban area. The greatest pollutant transport of TN and TP into tributary streams occurs in the Hokuzan Fork area. The Hokuzan Fork area is the big contributor of nutrients to its stream reaches in the Kase River Dam, simply because of its large size (55 % of total watershed area). The transport of nutrients to stream reaches is much lower in the Nakahara Fork area with TN 8319.13 kg and TP 580.75 kg respectively. Subwatersheds 6, 7 and subwatershed 8, which inside the Nakahara Fork contribute relatively little to their respective stream reaches. The outcome shows that the greatest sources of pollutant transport to stream reaches are from Rice field and Forest Mix, which dominate the Kase River Dam watershed. Rice field is seen to contribute significant amounts of all nutrients to stream reaches; this is due to the agricultural activity from this landuse. Keywords: Water resources, Dam reservoir
Tinjauan Sistem Drainase Di Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting Kota Manado Sandra, Gusti Ayu; Sumarauw, Jeffry S.F.; Tangkudung, Hanny
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, masih belum luput dari permasalahan sistem drainase. Permasalahan ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor utama yakni meningkatnya debit limpasan permukaan dan penurunan kinerja saluran yang kapasitasnya sudah tidak mampu untuk menampung dan mengalirkan debit air dengan baik. Permasalahan genangan dapat berdampak pada terganggunya aktivitas sosial, perekonomian dan berbagai aspek kehidupan di kelurahan tersebut. Berdasarkan kondisi yang ada, perlu dilakukan tinjauan beserta analisis terhadap daya pelayanan sistem drainase yang ada untuk merancang suatu sistem drainase yang efektif sebagai solusi permasalahan berdasarkan bidang keilmuan teknik sipil. Dilakukan analisis hidrologi dengan hasil akhir debit rencana (Qrencana). Untuk analisis hujan rencana, digunakan distribusi normal sebagai tipe sebaran yang memenuhi kriteria berdasarkan hasil analisis parameter statistik data. Debit rencana dihitung dengan persamaan rasional. Analisis hidraulika bertujuan untuk mendapatkan debit kapasitas saluran (Qkapasitas). Dilakukan perhitungan Qkapasitas dengan menggunakan rumus Manning dan hasilnya dibandingkan dengan persyaratan Qkapasitas ≥ Qrencana untuk mengetahui kemampuan daya tampung dari setiap ruas saluran. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa terdapat delapan ruas saluran dari enam puluh delapan ruas saluran eksisting dan empat gorong-gorong dari dua puluh gorong-gorong eksisting yang sudah tidak mampu mengalirkan debit rencana sehingga dilakukan perubahan dimensi agar dapat menampung debit yang ada. Serta dilakukan penambahan dua belas ruas saluran baru untuk beberapa lokasi yang belum memiliki saluran.
Perencanaan Kebutuhan Pedestrian Pada Ruas Jalan Suprapto Kota Manado Mantik, Vandia Grace; Timboeleng, James A.; Jefferson, Longdong
TEKNO Vol 13, No 62 (2015): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Jalur pedestrian merupakan wadah atau ruang untuk kegiatan pejalan kaki melakukan aktivitas dan untuk memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Lokasi yang menjadi obyek penelitian adalah trotoar yang terdapat pada ruas jalan Suprapto. Lokasi ini dijadikan sebagai pilihan karena melihat kondisi lingkungannya yang sangat ramai, mengingat daerah ini merupakan salah satu pusat perbelanjaan di kota Manado dan teristimewa letaknya yang ada di pusat kota, sehingga dapat dipastikan bahwa aktifitas dan volume yang ada dilokasi ini sangat besar. Dengan volume arus pejalan kaki yang besar serta  adanya pedagang kaki lima di beberapa titik di sepanjang trotoar akan sangat mempengaruhi kenyamanan dan keleluasan para pejalan kaki di dalam melakukan pergerakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat pelayanan trotoar (Level Of Service). Hasil penelitian dan analisa di lokasi pengamatan selama 3 hari, maka diperoleh volume maksimum yang paling besar ada di hari rabu depan Toko Fashion City yaitu 62 ped/mnt/m. Volume rata – rata per menit pada interval puncak V= 15 org/mnt/m. Lebar efektif trotoar bagi pejalan kaki yang didapat berdasarkan volume rata-rata per menit pada interval puncak adalah 1.42 m. Tingkat pelayanan trotoar yang di dapat dengan nilai = 18 ped/mnt/m adalah tingkat pelayanan trotoar (Level of Service) B. Kata kunci : Pedesrtian, Trotoar, Tingkat Pelayanan Trotoar, Level of Service, LOS
TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA TANAH BERLAPIS BERDASARKAN HASIL UJI PENETRASI STANDAR (SPT) (Studi Kasus Lokasi Pembangunan Jembatan Lahar Naha) Legrans, Roski R. I.; Imbar, Sesty
TEKNO Vol 9, No 56 (2011): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian Penetrasi Standar (SPT) adalah salah satu metode penyelidikan tanah yang hasilnya dapat dipakai sebagai pendugaan dalam menentukan jenis pondasi pada pekerjaan teknik sipil. Pondasi tiang pancang adalah salah satu jenis konstruksi pondasi yang digunakan apabila lapisan tanah keras dan padat terletak jauh dari permukaan tanah sehingga fungsinya adalah mendukung dan menyalurkan beban bangunan melalui lapisan tanah lunak ke lapisan tanah keras dan padat di bawahnya. Kapasitas daya dukung tiang pancang dapat dihitung melalui rumus empiris dari hasil pengujian di laboratorium maupun dari hasil pengujian di lapangan. Nilai N dari hasil uji SPTdapat dipakai dalam perhitungan kapasitas tiang pancang. Pada lokasi pembangunan jembatan Lahar Naha dilakukan pengujian SPT pada 3 titik yang akan diletakan pondasi jembatan. Nilai Nrata-rata terkoreksi dimasukkan dalam persamaan daya dukung tiang hasil uji SPT dan metode Meyerhof sebagai pembanding, untuk menghitung kapasitas tiang tunggal dari material baja dan beton. Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa dengan panjang pipa yang sama dan ukuran penampang yang sama, tiang pipa dari material beton memberikan nilai daya dukung terbesar dibandingkan tiang pipa baja. Ini disebabkan karena ketebalan pipa beton yang lebih besar dari pipa baja sehingga memberikan nilai Ap yang besar yang berpengaruh pada nilai daya dukung Qu. Hasil perhitungan daya dukung dengan menggunakan hasil uji SPT maupun metode Meyerhof menunjukkan bahwa semakin besar ukuran penampang maka semakin besar pula daya dukung tiang tunggal. Nilai Nrata-rata hanya berpengaruh pada daya dukung kulit tiang (skin resistance). Dengan ukuran penampang yang sama, semakin besar nilai Nrata-rata semakin besar pula daya dukung kulit pondasi tiang. Nilai N pada lapisan terakhir menentukan besarnya daya dukung ujung tiang. Semakin besar nilai N pada lapisan terakhir maka semakin besar pula daya dukung ujung tiang (Qp).Kata kunci : tiang pancang, daya dukung, SPT
STUDI POTENSI LIKUIFAKSI BERDASARKAN UJI PENETRASI STANDAR (SPT) DI PESISIR PANTAI BELANG MINAHASA TENGGARA Legrans, Roski R. I.
TEKNO Vol 14, No 65 (2016): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Likuifaksi adalah suatu peristiwa dimana pasir jenuh pada suatu waktu tertentu selama terjadi gempa mengalami kehilangan kekuatan geser sebagai akibat dari pertambahan tekanan air pori. Berbagai metode telah dikembangkan oleh para ahli untuk menganalisis potensi likuifaksi, baik melalui penyelidikan di laboratorium maupun penyelidikan di lapangan, diantaranya adalah uji penetrasi standard (SPT). Studi ini menggunakan hasil uji penetrasi standar di pesisir pantai Belang untuk mengevaluasi potensi likuifaksi yang terjadi di lokasi tersebut. Perhitungan potensi likuifaksi menggunakan persamaan-persamaan yang disarankan oleh National Center For Earthquake Engineering Research (NCEER) USA, percepatan maksimum muka tanah terkecil berdasarkan Peta Hazard Gempa Indonesia 2010, dan pada gempa 5, 6 dan 7 pada skala Richter. Hasil perhitungan menunjukan bahwa likuifaksi pada pesisir pantai Belang terjadi pada kedalaman sampai dengan 7 m dari permukaan tanah saat gempa. Kata kunci : likuifaksi, SPT, pantai Belang
PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL AKIBAT BEBAN LATERAL DENGAN METODE KEANDALAN BALAMBA, SJACHRUL
TEKNO Vol 8, No 54 (2010): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpastian pada asumsi dasar dalam desain menyangkut sifat-sifat tanah, bahan konstruksi, dan metode yangdigunakan selalu tidak dapat dihindarkan karena data yang ada kurang merepresentasikan kondisi yang dianalisis.Pada penelitian ini tiang pancang (Free Head) yang terbuat dari material beton prategang berbentuk bujur sangkar,dipancangkan ke dalam tanah pasir padat (c = 0) yang homogen dan isotropik. Dengan panjang tiang dan ukuranpenampang yang bervariasi, tiang pancang diberikan beban lateral statis.Untuk analisa keandalan diperlukan beberapa parameter probabilitas yaitu COV, mean (nilai rata-rata) standardeviasi, dan tipe distribusi dari variabel yang digunakan. Selanjutnya analisis beban lateral yang dilakukanberdasarkan Teori Meyerhof, dengan cara trial and error akan menghasilkan indeks keandalan  untuk menentukanbeban lateral batas tiang pancang.Semakin panjang tiang dan semakin besar indeks keandalan  yang diperoleh akan memberikan daya dukung yangsemakin besar. Berdasarkan indeks keandalan rencana (=2.3) diperoleh beban lateral batas, dimana tiang denganpanjang tiang L = 20 m dan D = 0.35 m memberikan daya dukung yang paling besar.Kata-kata kunci : tiang pancang, beban lateral, keandalan
Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pemutusan Kontrak Kerja Pada Proyek Pembangunan Masjid Kompleks Blok Plan Tahap I Kabupaten Gorontalo Utara Djau, Rahman Abdul; Narasiang, Benefit S.
TEKNO Vol 16, No 69 (2018): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Masjid Blok Plan Tahap I yang berlokasi di Kabupaten Gorontalo Utara. Pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Hasil survei kuesioner terkumpul sebanyak 50 responden, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisa statistik. Berdasarkan uji realibilitas diperoleh koefisien Cronbach Alpha sebesar 0,704, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel ini adalah realibel. Hasil penelitian ini dilakukan dengan uji statistik dan dilakukan perangkingan atas faktor-faktor penyebab terjadinya pemutusan kontrak kerja. Berdasarkan perangkingan tersebut terdapat 9 (sembilan) faktor penyebab terjadinya pemutusan kontrak kerja, yaitu kerjasama tim yang buruk, hubungan kerja yang tidak harmonis dengan owner, kualitas pekerjaan rendah, kekurangan tenaga kerja, metode kerja yang tidak tepat, hubungan kerja yang tidak harmonis dengan suplier, kekurangan dana dalam pelaksanaan dan kegagalan konstruksi.
STUDI PENGENDALIAN KUALITAS LAYANAN VOIP MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN Sengkey, Rizal
TEKNO Vol 8, No 53 (2010): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pengiriman paket suara pada jaringan data (Internet) akan banyak menghadapi beberapa masalah yang dapat mempengaruhi kualitas suara yang dikirimkan. Beberapa masalah yang akan timbul diantaranyaadalah dengan adanya delay, jitter , collision (kemacetan), keterbatasan data rate (laju data) serta echo yang akan muncul pada jaringan data tersebut.Beberapa metode dan teknologi yang diperlukan untuk memberikan kualitas suara yang baik diberikan sebagai berikut: Compression, Call Admission Control (CAC),Tagging ( pelabelan )/ IP Precedence,Queuing
Kuat Tarik Belah Beton Dengan Menggunakan Tras Pada Berbagai Prosentase Sebagai Substitusi Parsial Agregat Halus Kaat, Brandon Christofer; Wallah, Steenie E.; Mondoringin, Mielke R. I. A.
TEKNO Vol 17, No 73 (2019): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini digunakan tras sebagai pengganti agregat halus. Material ini mengandung senyawa yang dapat memperkuat beton. Oleh karena itu, penggunaan tras untuk substitusi agregat halus dalam campuran beton dapat dipertimbangkan. Menggunakan benda uji bentuk silinder berdiameter 10 cm, tinggi 20 cm. Beton tras sebagai substitusi agregat halus, dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dari berat agregat halus pasir. Mutu beton rencana adalah 25 MPa. Jumlah total benda uji adalah 48 silinder, setiap variasi 8 silinder. 4 silinder untuk pengujian kuat tekan dan 4 silinder untuk pengujian kuat tarik belah. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton dilakukan pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian, substitusi tras terhadap agregat halus dapat meningkatkan kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Untuk kuat tekan optimum terdapat pada variasi tras 10% yaitu sebesar 26,05 atau mengalami kenaikkan kekuatan sebesar 2,28%. Untuk kuat tarik belah optimum terdapat pada variasi tras 10% yaitu sebesar 3,20 MPa atau mengalami kenaikkan kekuatan sebesar 16,56% dari beton normal.
Pengaruh Jenis Tanah Terhadap Kestabilan Struktur Embankment Pada Daerah Reklamasi (Studi Kasus : Pulau Gangga) Alzan, .; Balamba, Sjachrul; Sumampouw, J. E. R.
TEKNO Vol 13, No 64 (2015): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reklamasi merupakan alternatif pemenuhan kebutuhan lahan masyarakat di era saat ini. Aspek perekonomian menjadi pendorong terjadinya reklamasi, oleh karena itu untuk mendukung laju perekonomian tanah reklamasi harus stabil dari segi penurunan dan nilai SF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanah yang baik digunakan dalam reklamasi dengan tinjauan tanah daerah likupang. Dalam penelitian ini digunakan 2 jenis tanah yang berbeda yaitu tanah A(SC) pada desa Tarabitan dan tanah B(CH) pada desa Kampung Islam. Analisis kestabilan reklamsi pada pulau Gangga menggunakan program Plaxis v8.2 yang dapat menghitung besarnya nilai penurunan dan nilai SF. Pengujian di laboratorium diperlukan untuk memenuhi data yang diperlukan Plaxis v8.2 seperti ɣsat , ɣunsat ,kx,y , E, v , ϕ , c. Hasil penelitian menunjukan bahwa 2 jenis tanah  memiliki penurunan dan nilai SF yang berbeda. setelah dilakukan variasi muka air laut CH memiliki kemampuan yang lebih baik dari pada tanah SC ini ditunjukan dengan penurunan terbesar tanah SC 0,0574 m dan CH 3,94E-03 m. Sedangkan dilihat dari angka keamanan(SF) sama halnya dengan penurunan tanah CH lebih baik dari tanah SC ini di tunjukan angka keaman CH 2,00 dan tanah SC 1,125. Kata kunci : reklamasi, penurunan, SF

Page 8 of 86 | Total Record : 860