cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
DETERMINAN PERILAKU MEROKOK KEPALA KELUARGA DI KELURAHAN WOLOAN 1 UTARA KECAMATAN TOMOHON BARAT KOTA TOMOHON Boseke, Mikael Billy; Engkeng, Sulaemana; Tucunan, Ardiansa A.T
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam data Riskesdas 2018 menyatakan persentase perokok berumur 15 tahun ke atas sebanyak 33,8% dan persentase keseluruhan perokok laki-laki sebesar 62,9% dan persentase keseluruhan perokok wanita sebesar 4,8%. Peningkatan jumlah perokok ini diberengi dengan peningkatan penyakit akibat mengonsumsi rokok, seperi penyakit jantung hipertensi, stroke, diabetes, dan kanker. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, lingkungan sosial dengan perilaku merokok kepala keluarga di Kelurahan Woloan I Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian survei analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional (potong lintang) dengan jumlah responden 82 kepala keluarga. Dilakukan pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan 5% (α=0,05). Hasil penelitian terdapat dari 82 narasumber didapat 63 kk yang merokok dengan persentase 76,8% dan yang tidak merokok 19 kepala keluarga dengan persentase 23,2%. Dari hasil uji statistik chi scuare ditemukan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok (p=0,091), sedangkan pada hubungan sikap dengan perilaku merokok di temukan adanya hubungan (p=0,001), begitu juga dengan hubungan lingkungan sosial dengan perilaku merokok di temukan adanya hubungan (p=0,003). Kata Kunci: perilaku, merokok, kepala keluarga ABSTRACTIn the 2018 Riskesdas data stated the percentage of smokers aged 15 years and over was 33.8% and the overall percentage of male smokers was 62.9% and the overall percentage of female smokers was 4.8%. The increase in the number of smokers is accompanied by an increase in diseases caused by consuming cigarettes, such as hypertension, stroke, diabetes and cancer. The purpose of this study to determine the effect of knowledge, attitudes, social environment with smoking behavior of family heads in Kelurahan Woloan I Utara. Research Method This research is an analytic survey research that uses a cross sectional approach with 82 respondents. Data was collected using a questionnaire. Data analysis used the chi square statistical test with a significance level of 5% (α = 0.05). Results  there were 82 sources obtained 63 families who smoke with a percentage of 76.8% and 19 people who did not smoke with a percentage of 23.2%. From the results of the chi scuare statistical test found there is no correlation between knowledge and smoking behavior (p = 0.091), while the relationship between attitude and smoking behavior found a correlation (p = 0.001), as well as the relationship between the social environment and smoking behavior found a correlation (p = 0.003). Keywords: smoking, behavior, head of the family
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR, STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO Kahfi, Muhammad; Kandou, Grace D.; Rattu, A. J.M
KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia adalah suatu penyakit saluran napas bawah (lower respiratory tract) akut yang disebabkan oleh infeksi disertai demam. Menurut World Health Organitation (WHO), pada tahun 2015 terjadi kasus kematian pada anak dibawah usia lima tahun akibat pneumonia sebanyak 922.000 (15%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara berat badan lahir, status gizi dan status imunisasi dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Paniki Bawah Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak berumur 12-59 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Paniki Bawah Kota Manado. Pada Januari 2017, diperoleh data dari Puskesmas Paniki Bawah Kota Manado yaitu sebanyak 2506 balita yang datang untuk berobat dan total sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 96 balita. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square (α=0, 05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 19 (19,8%) balita menderita pneumonia dan sebanyak 77 (80,2%) balita bukan menderita pneumonia. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi (p=0,001) dan status imunisasi (p=0,004) dengan kejadian pneumonia pada balita sedangkan berat badan lahir (p=0,256) tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian pneumonia pada balita.Kata Kunci: Pneumonia, Balita, Berat badan lahir, Status Gizi, Status Imunisasi.ABSTRACTPneumonia is a disease of the lower respiratory tract (LRT) caused by acute infection accompanied by fever. According to the World Health Organitation (WHO), by the year 2015 case of death in children under five years of age due to pneumonia as much 922,000 (15%). The purpose of this research is to know the relation between birth weight, nutritional status and the status of immunization with pneumonia on toddlers in the region Paniki Bawah Manado city Clinics. This research use analytic observational method with cross sectional approach. The population in this research is children from 12-59 month in the work of the Paniki Bawah Manado city Clinics. In January 2017, obtained data from Clinics Paniki Bawah Manado city that is as much as the 2506 toddlers who came for medical treatment and the total sample in this research that is as much as 96 toddlers. Bivariat analysis performed using Chi Square test (α = 0, 05). The results showed that as many as 19 (19.8%) toddlers suffering from pneumonia and as much as 77 (80.2%) toddler is not suffering from pneumonia. The results of the analysis of the statistics shows that there is a meaningful relationship between the nutritional status (p = 0.001) and immunization status (p = 0,004) with the incidence of pneumonia on toddlers while birth weight (p = 0,256) there is no meaningful relationship with the incidence of pneumonia in toddlers. There are two independent variables that are associated with the incidence of pneumonia in babies in the region Paniki Bawah Manado city Clinics, namely nutritional status and immunization status while variables unrelated is birth weight.Key Words: Pneumonia, Toddler, Birth Weight, Nutritional Status, Immunization Status
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRA-NIKAH DI SMA KRISTEN YPKM MANADO Moningka, Clara
KESMAS Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab seks bebas pada remaja adalah kurangnya pengawasan dari orang tua, perubahan hormonal yang meningkatkan hasrat seksual remaja, adanya rasa ingin tahu, dan pendidikan agama yang kurang kuat. Dampak dari seks bebas yaitu aborsi pada remaja, penyakit kelamin dan homoseksualitas. Survey awal pada bulan Juli 2014 di  SMA Kristen YPKM Manado, jumlah keseluruhan siswa 50 orang dan dari hasil wawancara terdapat beberapa siswa yang belum mengerti tentang seks pranikah. Pada tahun ajaran 2013/2014 terdapat 5 siswa yang dikeluarkan dari sekolah karena hamil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan tentang seks pra-nikah terhadap pengetahuan remaja di SMA Kristen YPKM Manado. Jenis Penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian one group pretest and postest. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 siswa. Sampel adalah total populasi yaitu 50 responden. Analisis data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisis statistik deskritip menggunakan software SPSS. Hasil analisis data menunjukan terjadi peningkatan jumlah responden yang berpengetahuan baik yaitu dari 25 responden (50%) menjadi 46 responden (92%) serta tidak terdapat responden yang berpengetahuan kurang setelah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada pihak sekolah untuk bekerja sama dengan petugas kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang seks pra-nikah. Kata Kunci : Pengetahuan Remaja, Penyuluhan, Seks Pra-NikahABSTRACTThe causes of free sex in adolescents are a lack of supervision from parents, hormonal changes that increase adolescent sexual desire, curiosity, and less strong religious education. The effects of free sex are abortion in adolescents, venereal disease and homosexuality. The initial survey in July 2014 at YPKM Manado Christian High School, the total number of students was 50 people and from the results of interviews there were several students who did not understand premarital sex. In the 2013/2014 school year there were 5 students who were expelled from school due to pregnancy. The purpose of this study was to identify the effect of counseling on pre-marital sex on the knowledge of adolescents at YPKM Christian High School in Manado. The type of research used is the research design of one group pretest and posttest. The population in this study amounted to 50 students. The sample is a total population of 50 respondents. Data analysis in the form of frequency distribution tables and deskritip statistical analysis using SPSS software. The results of data analysis showed an increase in the number of respondents who were well-informed, namely from 25 respondents (50%) to 46 respondents (92%) and there were no respondents who were less knowledgeable after being given counseling. Based on the results of the study, it is expected that the school will cooperate with health workers in providing health education about premarital sex. Keywords: Knowledge of Youth, Counseling, Pre-Marriage Sex
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DAN TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA DI SMA NEGERI 3 MANADO Runtuwene, Debora Refinal; Tucunan, Ardiansa A.T.; Korompis, Grace E.C.
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. Permasalahan remaja menjadi isu yang penting di Indonesia sehingga memerlukan perhatian besar dari semua pihak dalam membinanya. Berbagai masalah seputar remaja seperti seks pranikah, aborsi, kawin muda, infeksi menular seksual yang semakin lama semakin mengkhawatirkan serta masih tingginya usia perkawinan pertama dibawah 20 tahun. Tujuan penelitan yaitu mengetahui hubungan peran keluarga dan teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah  pada remaja di SMA Negeri 3 Manado. Metode penelitian survei analitik dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang). Penelitian di lakukan di SMA Negeri 3 Manado dan waktu pelaksanaanya bulan Juli sampai bulan September tahun 2019. Responden ialah siswa kelas XII. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel 100 responden didapatkan melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan berupa analisis univariat dan analisis bivariat. Pengolahan data yang digunakan uji Chi Square test, untuk tingkat signifikansi 95% (α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan peran keluarga baik 53 %, peran teman sebaya  kurang baik 64%, perilaku seksual 51 % sehingga memperlihatkan adanya hubungan yang signifikan antara peran keluarga dengan perilaku seksual pranikah (p-value = 0,044 < 0,05 dan adanya hubungan antara teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah (p-value = 0,025 < 0,05). Kata Kunci: Peran Keluarga, Teman Sebaya, perilaku seksual. ABSTRACTAdolescence is a period of rapid growth and development both physically, psychologically and intellectually. The problem of adolescents becomes an important issue in Indonesia that requires great attention from all parties in fostering it. Various problems surrounding adolescents such as premarital sex, abortion, young marriage, sexually transmitted infections are increasingly worrying and the high age of first marriage under 20 years. The purpose of this research is to know the relationship between the role of family and peers with premarital sexual behavior in adolescents at SMA Negeri 3 Manado. Analytical survey research methods with cross sectional research design (cross section). The research was carried out at Manado 3 Public High School and the implementation period was from July to September 2019. The respondents were grade XII students. The sampling technique uses simple random sampling method with a sample size of 100 respondents obtained through questionnaires. Analysis of the data used in the form of univariate analysis and bivariate analysis. Data processing used Chi Square test, for a significance level of 95% (α = 0.05). The results showed a good family role 53%, the role of peers is not good 64%, sexual behavior 51% so that it shows a significant relationship between the role of the family with premarital sexual behavior (p-value = 0.044 < 0.05 and the relationship between peers with premarital sexual behavior (p-value = 0.025< 0.05). Keywords: Family Roles, Peers, sexual behavior.
ANALISIS REKRUTMEN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT MANADO MEDICAL CENTER Bambuta, Rivana M.; Mandagi, Chreisye K. F.; Maramis, Franckie R.R
KESMAS Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekrutmen pada prinsipnya adalah proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk menjadi karyawan, pada dan oleh organisasi tertentu. Proses rekrutmen dimulai pada waktu diambil langkah mencari pelamar, dan berakhir ketika para pelamar mengajukan lamarannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa proses rekrutmen tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Manado Medical Center. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini di lakukan pada bulan Februari sampai Maret 2019. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang (enam). Data diperoleh dengan metode wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analisis konten terhadap hasil telaah dokumen. Hasil penelitian adalah pelaksanaan perekrutan di RSU.MMC belum memiliki acuan atau dasar yang dapat dijadikan suatu sasaran atau tujuan. Sehingga proses perekrutan yang dijalankan di RSU.MMC banyak melewati langkah-langkah perekrutan yang sebenarnya itu harus dilakukan, karena dengan beberapa langkah-langkah  itu pewawancara dapat menggali informasi lebih banyak mengenai pelamar dan membantu pihak perekrutan untuk lebih mudah menentukan pantas tidaknya pelamar tersebut diterima di RSU.MMC. Kata kunci: Perencanaan, SDM, Proses Rekrutmen, Rumah Sakit.  ABSTRACT Recruitment is principally a process of searching, finding and attracting job seekers to become employees, at and by particulars organizations. This process is initiated during the process of searching for applicants and finished when these applicants submit their resumes. This study aims to discover and analyze the process of recruiting health workers at Manado Medical Center General Hospital. Research design used in this study was qualitative research with descriptive approach. This research was carried out from February to March 2019. There were 6 research informants. Data was gained by intensive interviews guided by interview guidelines. Data analysis was implemented descriptively and content analysis towards document review results. Study findings indicate that recruitment implementation at Manado Medical Centre General Hospital have not yet possessed guidelines or fundamental which can be used as an objective or purpose.  Therefore, the process of recruiting executed in this hospital mostly neglects the basic principles of recruitment itself which are supposed to be mandatory. Because with these steps, interviewers can retrieve more information about the applicants and help recruiting team to simply enlist whether these candidates are qualified or not to be working at Manado Medical Centre General Hospital.  Keywords: Planning, Human Resources Development, Recruitment, Hospital
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA NELAYAN DI DESA KALINAUN KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA Mondigir, Brenda V.J; Malonda, Nancy S.H; Rumayar, Adisti A.
KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluhan muskuloskeletal atau musculoskeletal Disorder (MSD) masih banyak di terjadi di tempat kerja. Studi tentang keluhan muskuloskeletal sudah banyak dipublikasikan namun hanya sedikit yang mengevaluasi hubungan keluhan muskuloskeletal dengan merokok. Data Badan Pusat Statistik menunjukan bahwa di Indonesia terdapat 25,14% masyarakatnya adalah nelayan. Salah satu masalah penyakit akibat kerja yang sering dikeluhkan para nelayan khususnya di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara yaitu sistem otot dan jaringan pengikat, karena mayoritas pekerjaan di desa tersebut 80% nelayan. Penelitian Ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik individu dan kebiasaan merokok dengan keluhan musculoskeletal pada nelayan di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni tahun 2017 di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara. Responden sebanyak 97 orang pekerja Nelayan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisis bivariate menggunakan uji korelasi spearman dengan nilai Confident Interval (CI) = 95%. Hasil penelitian menemukan terdapat hubungan antara umur dengan keluhan musculoskeletal (ρ=0,000), terdapat hubungan antara masa kerja dengan keluhan musculoskeletal (ρ=0,000) dan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan keluhan musculoskleletal (ρ=0,231). Kesimpulannya faktor individu merupakan faktor yang penting untuk terjadinya keluhan gangguan muskuloskeletal pada nelayan di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara.Kata Kunci: Karakteristik Individu, Merokok, Keluhan MusculoskeletalABSTRACTThe symptoms of Musculosceletal disorders (MSDs) are still common in workplaces. There are many MSDs studies have been published, however limited study evaluate the assosiation between MSDs with smoking among the fishermen. The report from Badan Pusat Statistik showed that there are 25.14% of Indonesian work as fishermen. One of the occupational diseases reported by the fishermen in Kalinaun Village is the diseases on the mucles and joint tissue system. This research aims to analyze the association between the individual factors and smoking, and the symptoms of musculoskeletal disorders among the fisherman in Kalinaun village, East Likupang District. This research is an analitic survey with cross sectional design. It was undertaken on April to June 2017 in Kalinaun village, East Likupang District, North Minahasa. There were 97 fishermen participated in this research. The research instrument was a questioner. The univariate and bivariate analysis were undertaken using the correlation spearman test with 95%CI. This study revealed that there were significan association between the symptoms of Musculoskeletal disorder and age (p=0.000), and the length of employment (p=0.000), however there was no statistically significant asociation between the symptoms of MSD and smoking (p=0.231). Conclusion the individual factors are important to the development of MSD among the fishermen in Kalinaum Village, East Likupang District, North Minahasa.Keywords: Individual Characteristic, Smoking, Musculosceletal disorders
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETUGAS KEBERSIHAN DAN PERAWAT RUANG PERAWATAN KHUSUS DI RSUD LIUN KENDAGE TAHUNA Makahanap, Johana Chrissty; Kawatu, Paul A.T; Mandagi, Chreisye K.F
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK­Penggunaan APD sangat penting untuk melindungi mukosa - mulut, hidung dan mata dari tetesan dan cairan yang terkontaminasi. Penutup wajah, pelindung kaki, gaun atau baju, dan penutup kepala juga dianggap penting untuk mencegah penularan ke petugas kesehatan (WHO, 2014). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kebersihan dan perawat ruang perawatan khusus di RSUD Liun Kendage Tahuna. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional, dimana melakukan observasi atau pengukuran variabel sekali dan sekaligus di waktu yang bersamaan. Total responden yang diambil yaitu 80 orang dengan pembagian 32 responden petugas kebersihan dan 48 responden perawat ruang perawatan khusus. Kuesioner merupakan  alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil yang didapat dari penelitian ini memperlihatkan hubungan pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kebersihan dan perawat ruang perawatan khusus di RSUD Liun Kendage Tahuna, didapatkan hasil ρ value= 0,023 (ρ value>0,05) pada pengetahuan petugas kebersihan serta ρ value= 0,017 (ρ value>0,05) pada pengetahuan perawat ruang perawatan khusus, dan terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kebersihan dengan hasil ρ value= 0,010 (ρ value>0,05) dan perawat ruang perawatan khusus dengan hasil ρ value= 0,022 (ρ value>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunan APD, dan terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan APD pada petugas kebersihan dan perawat ruang perawatan khusus di RSUD Liun Kendage Tahuna.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Penggunaan Alat Pelindung Diri ABSTRACTThe use of PPE is very important to protect the mucosa - mouth, nose and eyes from droplets and contaminated fluids. Face coverings, gaiters, dresses or clothes, and headgear are also considered important to prevent transmission to health workers (WHO, 2014). The purpose of this research is to be able to find out the relationship between knowledge and attitude with the use of personal protective equipment for janitors and nurses of special care rooms at RSUD Liun Kendage Tahuna. The research method used was analytic survey with cross sectional design, which made observations or measurements of variables once and at the same time. Total respondents taken were 80 people with the division of 32 respondents janitor and 48 respondents special care room nurses. The questionnaire is a measuring tool used in this study using the chi square statistical test. The results obtained from this study show the relationship of knowledge with the use of personal protective equipment in cleaning staff and special care nurses in Liun Kendage Tahuna Regional Hospital, the results obtained ρ value = 0.023 (ρ value> 0.05) on the knowledge of janitors as well as ρ value = 0.017 (ρ value> 0.05) on the knowledge of special care room nurses, and there is a relationship between attitude and the use of personal protective equipment on cleaning workers with results ρ value = 0.010 (ρ value> 0.05) and special care room nurses with results ρ value = 0.022 (ρ value> 0.05). The conclusion of this study is that there is a relationship between knowledge and the use of PPE, and there is a relationship between attitude and the use of PPE in cleaning staff and nurses in the special care room at Liun Kendage Tahuna Hospital.Keywords : Knowledge, Attitude,use of personal protective equipment
HUBUNGAN ANTARA HIGIENE PERORANGAN TERHADAP KECACINGAN PADA BALITA DI DAERAH RAWAN BANJIR DI DESA DODAP PANTAI KECAMATAN TUTUYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR Rembet, Karla Adelin; Boky, Harvani; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hygiene perorangan adalah kebiasaan hidup dengan selalu memperhatikan kebersihan diri seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, memakai alas kaki, memotong kuku dan kebiasaan mandi. Penyakit cacingan adalah penyakit adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacingan dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara hygiene perorangan ibu terhadap kecacingan pada balita di daerah rawan banjir di Desa Dodap Pantai Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jenis Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik berbasis laboratorium dengan pendekatan rancangan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dan balita di Desa Dodap Pantai Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan sampel sebanyak 34 responden. Penelitian dilaksanakan di Desa Dodap Pantai Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, pada bulan mei sampai oktober tahun 2018. Menggunakan instrument penelitian yaitu kuesioner dan hasil laboratorium dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi-square CI = 95% dan α = 0,05. Hasil yang di peroleh yaitu nilai Odds Ratio (OR) = 0,238 dan 95% CI = 0,19-2,974 yang artinya responden yang memiliki hygiene perorangan yang tidak baik beresiko 0,238 kali lebih besar menderita kecacingan dari pada responden yang memiliki hygiene perorangan yang baik. Ada hubungan antara hygiene perorangan ibu dengan kejadian kecacingan pada balita di Desa Dodap Pantai Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Hal ini ditandai dengan hasil analisa bivariat yang menunjukan bahwa nilai p = 0,014 (p<0,05). Bagi ibu yang memiliki balita disarankan untuk lebih membiasakan cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir, rutin memotong kuku anak, selalu memakaikan alas kaki pada saat anak bermain di tanah dan menjaga kebersihan lingkungan.Kata Kunci: Higiene, Cacing, BalitaABSTRACT Personal hygiene is a living habbit with always make an attention to cleanliness, such as washing hands before and after eat, wearing footwear, cutting nails and take a bath. Worm disease occurs due to worm infection in the human body which is transmitted through soil. The purpose of this study is to know that there is a relationship between mother personal hygiene and helminthians ( worm disease ) in toddlers at flood prone areas Dodap Pantai Village Districs of Tutuyan East Bolaang Mongondow Timur. The type of this research is observational analysis based on laboratory with cross sectional approach. The population of this research is all of mother and toddlers in Dodap Pantai Villiage Districs of Tutuyan East Bolaang Mongondow Timur, with 34 samples of respondence. This research is held in Dodap Pantai Village District Tutuyan East Bolaang Mongondow Timur in month of Mei until October 2018. Using research instrument questionaire and samples of laboratory with univariate and bivariate analysis using chi-square CI =95% and α=0,05.The results obtained were Odds ratio value (OR) =0,238 and 95% CI=0,19-2,974, which means respondence who not have a good personal hygiene risk 0,238 times bigger to suffering helminthians ( worm disease) than the person who have a good hygiene. There is a relationship between mother personal hygiene with helminthians ( worm disease) in toddlers in Dodap Pantai Village District of Tutuyan East Bolaang Mongondow Timur. This is indicate by the results of bivariate analysis which is shown the value p=0,014. For mothers who have toddlers it is advisable to be more accustomed to washing hands using soap and clean water flowing, routinely cutting children’s nails, always wearing footwear when children play on the ground and maintain environmetntal cleanliness.Keywords:Hygiene, Worm, Toddlers
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN PENGETAHUAN TENTANG JAMINAN KESEHATAN NASIONAL-KARTU INDONESIA SEHAT (JKN-KIS) DENGAN STATUS KEPESERTAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM JKN-KIS DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Niha, Munawir Rizal; Korompis, Grace E. C.; Mandagi, Chreisye K. F.
KESMAS Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status kepesertaan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dipengaruhi oleh faktor, diantara lain karakteristik individu yaitu pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dan pengetahuan dengan status kepesertaan masyarakat dalam program JKN-KIS di Kecamatan Singkil, Kota Manado. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan rancangan potong lintang (Cross Sectional) dilaksanakan pada Bulan November 2018-Januari 2019. Sampel penelitian masyarakat berdomisili di Kecamatan Singkil Kota Manado berjumlah 200 responden. Teknik pengambilan  sampel secara Purposive Sampling. Metode pengumpulan data melakukan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data univariat dan Analisis bivariat dengan uji Chi-Square dengan nilai α = 0,05 Hasil penelitian menunjukkan hubungan pendidikan dengan status kepesertaan masyarakat dalam JKN-KIS (p-value=0,010), hubungan pekerjaan dengan status kepesertaan masyarakat dalam program JKN-KIS (p-value=0,048), dan hubungan pengetahuan dengan status kepesertaan masyarakat dalam program JKN-KIS pada masyarakat di Kecamatan Singkil, Kota Manado (p-value=0,023). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pendidikan dengan status kepesertaan masyarakat dalam program JKN-KIS, terdapat hubungan antara pekerjaan dengan status kepesertaan masyarakat dalam program JKN-KIS, terdapat hubungan antara pengetahuan dengan status kepesertaan masyarakat dalam program JKN-KIS di Kecamatan Singkil, Kota Manado. Saran bagi instansi terkait BPJS Kesehatan Cabang Manado, agar meningkatkan sosialisasi mengenai JKN-KIS pada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Kota Manado, khususnya di Kecamatan Singkil. Kata Kunci : Jaminan Kesehatan Nasional, Status Kepesertaan ABSTRACTThe membership status of community in  Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) influenced by several factors, individual characteristics, education, employment, and knowledge. The purpose this study  to determine correlation between individual characteristics and knowledge with community participation status in JKN-KIS program Singkil District, Manado City. The type of this study was analytical survey with cross-sectional design conducted in November 2018-Januari 2019. The research sample people who live Singkil District, Manado City, amounting 200 respondents. Purposive Sampling retrieval technique. Methods collecting data using questionnaire. Data analysis performed univariate and.bivariate analysis using Chi-Square with α=0,05 The results the study showed correlation between education and community participation status in the JKN-KIS (p-value 0,010), the correlation between employment and community participation statu JKN-KIS (p-value 0,048), and correlation between knowledge with community participation status JKN-KIS in Singkil District, Manado City (p-value 0,023)  Conclusion this study, there is correlation between education and community participation status in JKN-KIS, there is correlation between employment and community participation status in JKN-KIS there is correlation between knowledge with community participation status in JKN-KIS in Singkil District, Manado City. Suggestions for relevant agencies in case BPJS Kesehatan Cabang Manao, in order to able  improve socialization regarding JKN-KIS to the community directly and indirectly in order to increase the knowledge people of Manado City, especially in Singkil District. Keywords : Jaminan Kesehatan Nasional, community participation
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS MUBUNE KECAMATAN LIKUPANG BARAT MINAHASA UTARA Goni, David D.; Kolibu, Febi K.; Kawatu, Paul A.T.
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja adalah hasil yang diperoleh dari suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu.Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi ekonomi. Faktor penyebab stres yaitu beban kerja yang berlebihan, tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar, waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai, konflik antara pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja. Hasil observasi kinerja dari tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Mubune belum bisa dikatakan baik karena tugas setiap tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab ganda sekaligus sehingga tidak sesuai dengan standar prosedur yang ada, maka dalam melaksanakan kerjanya banyak ditemui laporan bulanan mereka yang tidak lengkap sehingga pada saat pembuatan laporan yang akan dimasukkan kedinas kesehatan banyak yang kurang akibatnya banyak laporan yang hasil dari setiap bulannya sama. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh stres kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Mubune. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional (potong lintang). Populasi dan sampel  dalam penelitian ini adalah semua tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Mubune yang berjumlah 49 tenaga kesehatan. Hasil penelitian terdapat pengeruh stres kerja terhadap kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Mubune dengan nilai p.value 0,029.Kesimpulan terdapat pengaruh stres kerja terhadap kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Mubune. Saran diharapkan agar setiap program yang diberikan harus sesuai dengan profesi masing-masing tenaga kesehatan sehingga dapat mengurangi stress kerja tenaga kesehatan dan dapat meningkatkan kinerja tenaga kesehatan. Kata Kunci: Stres dan Kinerja  ABSTRACTPerformance is the result obtained from an organization both the organization is profit oriented and non profit oriented which is produced over a period of time. Performance is the result of work that has a strong relationship and strategic objectives of the organization, customer satisfaction, and economic contribution. Factors causing stress are excessive workload, pressure and attitudes of leaders that are less than fair and reasonable, inadequate time and working equipment, conflicts between individuals and leaders or work groups. The results of observations of the performance of health workers in the Mubune Health Center can not be said to be good because the task of each health worker has multiple responsibilities at once so it is not in accordance with existing standard procedures, so in carrying out their work many of their monthly reports are found incomplete so at the time of manufacture many of the reports that will be submitted to the health department are a result of which many reports have the same results every month. The research objective was to analyze the effect of work stress on the performance of health workers in the Mubune Health Center. The research method is quantitative research with cross sectional study design. The population and sample in this study were all health workers in Mubune Puskesmas, which totaled 49 health workers. The results of the study found that there was an effect of work stress on the performance of health workers in the Mubune Community Health Center with a p value of 0.029. The conclusion is that there is an effect of work stress on the performance of health workers in the Mubune Community Health Center. Suggestions are expected that each program given must be in accordance with the profession of each health worker so that it can reduce the work stress of health workers and can improve the performance of health workers. Keyword: Stress and Performance

Page 7 of 97 | Total Record : 961


Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue