cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JAJANAN PADA PESERTA DIDIK SD GMIM RAMBUNAN KABUPATEN MINAHASA Rumengan, Prisckylla; Engkeng, Sulaemana; Kaunang, Wulan P. J.
KESMAS Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu indikator PHBS di sekolah yaitu mengonsumsi jajanan yang sehat dan aman. Masalah konsumsi jajanan anak tampaknya hanya masalah yang sepele akan tetapi memberi pengarun besar bagi kesehatan baik jangka panjang maupun jangka pende karena makanan yang dijual di sekolah sebagian telah tercemar baik cemaran kimia ataupun cemaran biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku konsumsi jajanan dan hubungan antara sikap dengan perilaku konsumsi jajanan pada peserta didik di SD Gmim Rambunan Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa.. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectiona. Sampel penelitian ini adalah peserta didik SD Gmim Rambunan yang berjumlah 38 responden. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku konsumsi jajanan pada peserta didik SD Gmim Rambunan (sig 2-tailed=0.008) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku konsumsi jajanan pada peserta didik SD Gmim Rambunan (sig. 2-tailed=0.213). Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, konsumsi jajanan ABSTRACTOne of the indicators of Clean and Healthy Behavior  in schools is consuming healthy and safe snacks. The problem of consuming snacks for children seems to be only a trivial problem, but it has a big impact on health, both in the long term and in the short term, because some of the food sold in schools has been contaminated with either chemical or biological contaminants. This study aims to determine the relationship between knowledge and snack consumption behavior and the relationship between attitudes and snack consumption behavior among students at SD Gmim Rambunan, Sonder District, Minahasa Regency. This research is a quantitative study using an analytical survey with a cross section approach. The sample of this research was 38 students of SD Gmim Rambunan. This study uses univariate and bivariate analysis using the correlation test. The results of this study indicate that there is a relationship between knowledge and snack consumption behavior in SD Gmim Rambunan students (sig 2-tailed = 0.008) and there is no significant relationship between attitude and snack consumption behavior in SD Gmim Rambunan elementary students (sig. 2-tailed. = 0.213). Keywords : knowledge, attitude, behaviour, consumption of snacks
GAMBARAN ASUPAN VITAMIN LARUT LEMAK MAHASISWA SEMESTER IV FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI PADA SAAT PEMBATASAN SOSIAL PANDEMI COVID-19 Pantungan, Mersy Junistia; Kapantow, Nova H.; Malonda, Nancy S. H.
KESMAS Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara kesehatan vitamin merupakan senyawa penting untuk pertumbuhan normal untuk organisme multiseluler termasuk manusia. Kebutuhan akan vitamin diawali sejak masih janin mulai berkembang saat pembuahan. Kurangnya mengonsumsi vitamin dapat mengakibatkan hipovitaminosis atau kekurangan vitamin dalam tubuh. Kurangnya vitamin dalam tubuh dapat menyebabkan imunitas tubuh menurun sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Dalam upaya pencegahan Covid-19, tubuh membutuhkan pertahanan tubuh yang optimal. Daya tahan tubuh akan meningkat jika kita banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah dan sayuran dapat memperkuat system imun tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan vitamin larut lemak mahasiswa semester IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi pada saat pembatasan sosial pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei deskriptif yang dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi pada bulan Mei-November 2020. Subjek dari penelitian ini yaitu mahasiswa semester IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, dengan jumlah sampel 92 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi yaitu mahasiswa yang terdaftar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat semester IV dan bersedia menjadi responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu formulir food record selama 2 hari untuk mendapatkan data asupan makanan dari responden, yang dibagikan secara online. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran asupan vitamin larut lemak mahasiswa semester IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi pada saat pembatasan sosial pandemi Covid-19 yaitu sebagian besar responden memiliki asupan vitamin A yang kurang yaitu 66,3%, selanjutnya untuk asupan vitamin D sebagian besar responden juga memiliki asupan vitamin D dengan kategori kurang yaitu 81,5%, kemudian untuk asupan vitamin E sebagian besar responden memiliki asupan vitamin E yang kurang yaitu 97,8%, sedangkan untuk asupan vitamin K yaitu seluruh responden memiliki asupan vitamin K yang kurang yaitu 100% Kata Kunci: Asupan Vitamin Larut Lemak, Mahasiswa, Covid-19 ABSTRACTHealth vitamins are an important compound for normal growth for multicellular organisms including humans. The need for vitamins begins when the fetus begins to develop during fertilization. Lack of taking vitamins can result in hypovitaminosis or vitamin deficiency in the body. Lack of vitamins in the body can cause the body's immunity to decrease so that the body is easily affected by diseases. In efforts to prevent Covid-19, the body needs optimal body defenses. Endurance will increase if we consume a lot of fruits and vegetables. The content of vitamins and minerals contained in fruits and vegetables can strengthen the body's immune system. This study aims to find out the picture of fat soluble vitamin intake of students in the fourth semester of the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University at the time of social restrictions on the Covid-19 pandemic. This research is a quantitative research with descriptive survey conducted at the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University in May-November 2020. This study aims to find out the picture of fat soluble vitamin intake of students in the fourth semester of the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University at the time of social restrictions on the Covid-19 pandemic. This research is a quantitative research with descriptive survey conducted at the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University in May-November 2020. The research instrument used was a food record form for 2 days to obtain food intake data from respondents, which was shared online. Data analysis used is univariate analysis. The results showed that the picture of fat soluble vitamin intake of students in the fourth semester of the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University at the time of social restrictions of the Covid-19 pandemic, most respondents had a less vitamin A intake of 66.3%, furthermore for vitamin D intake most respondents also had vitamin D intake with a category of less than 81.5%, then for vitamin E intake most respondents had a less vitamin E intake of 97.8% , while for vitamin K intake, all respondents have a vitamin K intake that is less than 100%. Keywords: Intake Of Fat Soluble Vitamins, Students, Covid-19
GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SENDUK KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA Hutauruk, Joshua; Tucunan, Ardiansa A. T.; Sondakh, Ricky C.
KESMAS Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor yang dominan yang mewarnai perilaku pencegahan Covid-19 seseorang terbagi dalam tiga domain yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan.Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap suatu objek. Tindakan merupakan respon terhadap rangsangan yang bersifat aktif dan dapat diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 78 responden pada Kelurahan Tataaran II Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian dari yang diteliti menunjukkan bahwa pengetahuan responden kategori cukup 82,1% %, baik 17,9%, sikap responden kategori baik 55,1% , cukup 44,9%, tindakan responden kategori baik 33,3%  dan cukup 66,7% .Simpulan dalam penelitian ini yaitu sikap dan tindakan pencegahan kategori cukup persentase tinggi dibandingkan dengan pengetahuan pencegahan yang persentasenya lebih rendah. Saran dalam penelitian adalah masyarakat diharapkan mempertahankan prokol kesehatan de. ngan terus mengikuti anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19.                                                                    Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan                ABSTRACTThe dominant factors that color a person's Covid-19 prevention behavior are divided into three domains, namely knowledge, attitude and action. Knowledge is the result of knowing and this after people perform sensing of a particular object. Attitudes describe a person's likes or dislikes of an object. Action is a response to active and observable stimuli. This study aims to find out the picture of knowledge, attitudes and actions. The method used is descriptive quantitative. The sample was used by 78 respondents in Tataaran II Subdistrict, South Tondano, Minahasa Regency. The results of the study showed that the knowledge of category respondents was quite 82.1% %, both 17.9%, the attitude of respondents of the good category 55.1% , enough 44.9%, the actions of respondents of the good category 33.3% and enough 66.7% . The conclusion in this study is that attitudes and precautions category is quite high percentage compared to prevention knowledge which is a lower percentage. The advice in the study is that the public is expected to maintain the prokol health de. continue to follow the government's recommendations in efforts to prevent Covid-19.                                                   Keywords: Knowledge, Attitude, Action
GAMBARAN PENERAPAN PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG PADA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Susantyo, Beverly Theresa; Malonda, Nancy S.H.; Ratag, Budi T.
KESMAS Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit infeksi yang sedang berkembang di Indonesia saat ini adalah Coronavirus yang menyebabkan peliburan sekolah dan tempat kerja termasuk Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperlukan langkah – langkah untuk mencegah dan mengendalikan potensi penularan COVID-19 salah satunya dengan menerapkan 4 pilar gizi seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan pedoman umum gizi seimbang pada tenaga pendidik dan kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan desain survei observasional dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Penelitian dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi pada bulan Mei – September 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner online melalui aplikasi google forms kepada responden dan pengukuran menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pedoman umum gizi seimbang pada tenaga pendidik dan kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi sebagian besar masuk pada kategori cukup yaitu sebanyak 28 orang (58.3%) dan yang termasuk pada kategori baik sebanyak 18 orang (37.5%). Adapun yang termasuk pada kategori kurang sebanyak 2 orang (4.2%). Jika dibandingkan dengan persentase berkategori baik dan cukup, persentase berkategori kurang merupakan jumlah paling sedikit. Kata Kunci : Pedoman Umum Gizi Seimbang, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, COVID-19 ABSTRACTAn infectious disease that is currently developing in Indonesia is the Coronavirus which has caused school and work vacations including the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University. During the large-scale social period (PSBB), steps are needed to prevent and control potential transmission of COVID-19, one of which is by implementing the 4 pillars of balanced nutrition. This study aims to see an overview of balanced nutrition among teachers and education staff at the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University during the COVID-19 pandemic. This research is a quantitative descriptive study with an observational survey design with a total sample of 48 people. The research was conducted at the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University in May - September 2020. Data collection was carried out by distributing online questionnaires through the google form application to respondents and measuring using a Likert scale. The results showed that the new application of general balanced nutrition for the teaching and learning staff of the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University was mostly in the sufficient category, namely 28 people (58.3%) and 18 people (37.5%) included in the good category. Included in the less category were 2 people (4.2%). When compared with the proportion of good and sufficient categories, the proportion of less categories is a small number. Keywords : General Guidelines for Balanced Nutrition, Educators and Education staff, COVID-19. 
GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN PADA TEMPAT TINGGAL BALITA PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINANGA KOTA MANADO TAHUN 2021 Pricilia, Patuwo Jean; Sondakh, Ricky C.; Akili, Rahayu H.
KESMAS Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanitasi lingkungan ditujukan untuk memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat dan nyaman. Upaya sanitasi dasar meliputi, Sarana pembuangan kotoran manusia, Sarana pembuangan sampah, Saluran pembuanan air limbah, dan, Penyediaan air bersih. Sanitasi dasar penting untuk dipenuhi, agar kualitas sanitasi lingkungan tetap terjaga dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sanitasi lingkungan pada tempat tinggal balita penderita diare di Wilayah Kerja Puskesmas Minanga Kota Manado. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan responden berjumlah 76 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu air minum kepemilikan jamban dan saliran pembuangan air limbah. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan komputer. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan penyediaan air minum, Jamban dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) pada tempat tinggal balita penderita diare di Wilayah Kerja Puskesmas Minanga Kota Manado sebagian besar baik Kata Kunci:Sanitasi Lingkungan, Air minum, Jamban, Saluran Pembuangan Air Limbah ABSTRACT Environmental sanitation is aimed at meeting the requirements for a healthy and comfortable environment. Basic sanitation efforts include, facilities for disposing of human waste, facilities for disposing of waste, drains for disposal of waste water, and, provision of clean water. Basic sanitation is important to fulfill, so that the quality of environmental sanitation is well maintained. The purpose of this study was to determine the environmental sanitation in the residence of children with diarrhea in the Minanga Public Health Center, Manado City. This research is a descriptive research with 76 respondents. The variables in this study are drinking water ownership of latrines and waste water disposal. The instruments used were questionnaires and computers. Data analysis was carried out by univariate. Results of this study indicate that The provision of drinking water, latrines and Wastewater Drainage (SPAL) at the residence of toddlers with diarrhea in the working area of the Minanga Health Center, Manado City is mostly good. Keywords: Environmental Sanitation, Drinking Water, Latrines, Waste Water Disposal
ANALISIS PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT DALAM KESEMBUHAN PASIEN TB DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG TAHUN 2020 Tindatu, Harrol Filipus; Maramis, Franckie R.R; Wowor, Ribka
KESMAS Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawas menelan obat atau disebut dengan istilah PMO adalah bertugas menjamin keteraturan pengobatan agar pasien lekas sembuh atau sukses berobat, pengobatan pasien TB bergantung oleh banyak faktor, salah satunya adalah peranan dari seorang pengawas menelan obat. Puskesmas Bitung Barat merupakan salah satu puskesmas di kota Bitung dengan penduduk terbanyak, dan tingkat kesembuhan dan penemuan kasus TB tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengawas menelan obat di puskesmas Bitung Barat Kota Bitung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September tahun 2020 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam terhadap 9 informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran PMO di puskesmas Bitung Barat dalam mengawasi penderita TB menelan obat,memberikan dorongan agar pasien mau berobat secara teratur, membantu atau mendampingi penderita TB dalam mengambil obat di puskesmas sudah baik, namun perannya dalam mengedukasi pasien dan keluarga belum maksimal, hal ini disebabkan karena kurangnya informasi yang didapat tentang TB. Diharapkan bagi pihak puskesmas agar dapat lebih lagi memberikan pengetahuan tentang Tuberkulosis kepada para PMO dalam menjalankan tugasnya. Kata Kunci: Peran, PMO, Tuberkulosis, Puskesmas ABSTRACTSupervisors to ingest drugs or referred to as PMOs are in charge of ensuring regularity of treatment so that patients recover quickly or have successful treatment, TB patient treatment depends on many factors, one of which is the role of a supervisor to ingest drugs. The West Bitung Community Health Center was one of the health centers in the city of Bitung with the largest population, and the highest TB case detection and cure rates. This study aims to determine the role of supervisors to ingest drugs at the West Bitung health center, Bitung City. This research was held from August to September 2020 using qualitative research methods through observation, document review and in-depth interviews with 9 informants. The results of this study indicate that the role of PMO in Bitung Barat puskesmas in supervising TB sufferers from ingesting drugs, encouraging patients to seek treatment regularly, helping or accompanying TB sufferers in taking drugs at puskesmas was good, but its role in educating patients and their families has not been optimal this is due to the lack of information obtained about TB. It is hoped that the puskesmas will be able to provide more knowledge about Tuberculosis to PMOs in carrying out their duties. Keywords: Role, PMO, Tuberculosis, Public health center
HUBUNGAN ANGTARA LAMA PENGGUNAAN KOMPUTER DAN MASA KERJA DENGAN KELUHAN NYERI KEPALA PADA PEGAWAI BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA DI KANTOR GUBERNUR PROVINSI SULAWESI UTARA Sumolang, Engelika Gracela; Kawatu, Paul A.T; Sekeon, Sekplin A.S
KESMAS Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman maka proses untuk melihat dan mencari informasi semakin dipermudah dengan adanya tekonologi, salah satunya dengan penggunaan komputer desktop dan laptop. Namun tanpa disadari penggunaan komputer dalam kurun waktu berjam-jam tanpa istirahat di depan komputer dapat menimbulkan masalah kesehatan baik secara fisik maupun mental pada pekerja tersebut. Gangguan kesehatan pada pengguna komputer antara lain mengalami nyeri kepala, nyeri punggung bawah, dan mata lelah. Penelitian ini adalah bersifat survei analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-November 2020 yang dilakukan pada pegawai Biro Pengadaan Barang Dan Jasa Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara dengan jumlah sampel 80 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan alat ukur Numeral Rating Scale (NRS) untuk mengukur keluhan nyeri kepala. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji spearman rank  (p ≤ 0,05). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada pegawai menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama penggunaan komputer, dan masa kerja dengan keluhan nyeri kepala. Sebagai rinciannya, lama penggunaan komputer dengan keluhan nyeri kepala memiliki hubungan (p=0.000) dan (r =0.664) dan selanjutnya terdapat hubungan juga antara masa kerja dengan keluhan nyeri kepala (p= 0.004) dan (r = 0.319). Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut, maka pegawai biro pengadaan barang dan jasa sebaiknya untuk istirahat atau jeda ketika menggunakan komputer dalam bekerja agar mengurangi resiko untuk mengalami keluhan nyeri kepala. Kata Kunci: Nyeri Kepala, Lama Penggunaan Komputer, Masa Kerja ABSTRACTAlong with the times, the process of viewing and searching for information is made easier with technology, one of which is the use of desktop and laptop computers. But without realizing it, using a computer for hours without a break in front of the computer can cause health problems both physically and mentally for these workers. Health problems for computer users include headaches, low back pain, and tired eyes. This study is an analytical survey using a cross sectional study design. The study was conducted in April-November 2020 which was carried out on the employees of the Bureau of Goods and Services Procurement, the Office of the Governor of North Sulawesi Province with a sample size of 80 respondents. The instrument in this study was to use the Numeral Rating Scale (NRS) measuring instrument to measure headache complaints. Data analysis included univariate analysis bivariate analysis using the Spearman Rank test (p ≤ 0.05). From the results of research that has been done on the employees, it shows that there is a relationship between the length of time using computers and years of service with headaches. In detail, the length of time using computers with headache complaints has a relationship (p= 0.000) and (r = 0.664) and then there is also a relationship between work tenure time and headache complaints (p= 0.004) and (r = 0.319). Based on the results of the study, the procurement bureau employees should take a break or pause when using the computer at work in order to reduce the risk of experiencing headache complaints. Keywords : Headache Complaints, Long Use Computer, Working Period.
ANALISIS KANDUNGAN MERKURI PADA KOSMETIK PEMUTIH WAJAH DI PASAR KAROMBASAN KOTA MANADO Sulaiman, Rahma; Umboh, Jootje M. L.; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang digunakan pada bagian luar tubuh atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Krim pemutih wajah bermanfaat untuk wajah yang memiliki berbagai masalah di wajah, karena mampu mengembalikan kecerahan kulit dan mengurangi warna hitam pada wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan merkuri pada kosmetik pemutih wajah atau tidak yang dijual di Pasar Karombasan Kota Manado Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional berbasis laboratorium. Penelitian dilakukan terhadap 8 merek kosmetik pemutih wajah antara lain 1 merek memiliki izin BPOM san 7 merek tidak tidak memiliki izin BPOM pada bulan Desember 2019 – Januari 2020. Berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI No. 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Menurut Permenkes RI No.445/Menkes/PER/VI/1998 Indonesia melarang penggunaan merkuri dalam sediaan kosmetik, namun penggunaan krim yang mengandung merkuri ini masih terus digunakan. Hasil penelitian dengan metode pengujian Atomic Absorption Spektrophotometry (AAS) menunjukkan dari 8 merek kosmetik yang diuji terdapat 3 merek  positif dan 5 merek negatif  mengandung merkuri pada kosmetik pemutih wajah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kosmetik pemutih wajah yang dijual di Pasar Karombasan Kota Manado masih banyak kosmetik pemutih wajah yang belum memiliki izin BPOM.. Kata kunci : Kosmetik Pemutih Wajah, Pasar Karombasan ABSTRACTCosmetics are ingredients or preparations that are used on the outside of the body or teeth and oral mucous membranes, especially to clean, scent, change appearance and or improve body odor or protect or maintain the body in good condition. Facial whitening creams are useful for faces with various facial problems, because they can restore skin brightness and reduce black color on the face. The purpose of this researchto find out whether there is a mercury content in facial whitening cosmetics that is sold in Karombasan Market, Manado City in 2020. This research is a laboratory-based observational descriptive study. The research was conducted on 8 brands of facial whitening cosmetics, including 1 brand that had a BPOM license and 7 brands did not have a BPOM permit in December 2019 - January 2020. Based on the Regulation of the Head of the POM RI No. 18 of 2015 concerning Technical Requirements for Cosmetic Materials. According to Permenkes RI No.445 / Menkes / PER / VI / 1998 Indonesia prohibits the use of mercury in cosmetic preparations, however the use of creams containing mercury is still being used. The results of the research using the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) test method showed that of the 8 cosmetic brands tested there were 3 positive brands and 5 negative brands containing mercury in facial whitening cosmetics. The conclusion in this study is that facial whitening cosmetics sold in the Karombasan Market, Manado City, are still a lot of whitening cosmetics that do not have a BPOM permit. Keywords: Whitening Cosmetics, Karombasan Market
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ATASAN DAN STRES KERJA TERHADAP PEMBERIAN ASI OLEH IBU PEKERJA DI KECAMATAN MALALAYANG Tandaju, Dita A.; Doda, Diana V.; Asriffudin, Afnal
KESMAS Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan sumber gizi yang terbaik bagi bayi dibawah usia tiga tahun. Cakupan pemberian ASI di Sulawesi Utara tahun 2019 sebanyak 50,9% dan masih jauh dari target Indonesia yaitu sebanyak 80%. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana hubungan dukungan atasan dan stress kerja dengan pemberian ASI oleh ibu pekerja di Kecamatan Malalayang. Dalam penelitian mamakai penelitian survey analitik  dengan memakai desain penelitian cross sectional study. Populasi ialah ibu pekerja yang memiliki bayi. Sampel yang diambil berjumlah 100 ibu pekerja yang memberikan ASI. Analisis data menggunakan uji chi square (p = 0,05). Hasil penelitian menunjukan ada hubungan dukungan atasan dengan pemberian ASI  ibu pekerja di Kecamatan Malalayang (ρ = 0,032), ada hubungan stres kerja dan pemberian ASI di Kecamatan Malalayang (p = 0,024). Kesimpulan dalam penelitian ini ialah adanya hubungan antara dukunga atasan terhadap pemberian ASI oleh ibu pekerja dan tidak adanya hubungan antara stress kerja terhadap pemberian ASI oleh ibu pekerja. Kata Kunci: Dukungan Atasan, Stres Kerja, Pemberian ASI ABSTRACTBreast milk is the best source of nutrition for infants under the age of three. Coverage of milk gained in north Sulawesi  in 2019  by 50,9% and still far from Indonesia's target of 80%. The purpose of this study is to find out how the relationship of superior support and work stress with breastfeeding to working mothers in Malalayang Subdistrict. In this study, I used analytical survey research using cross sectional study design. The population is working mothers who have babies. The samples taken amounted to 100 working mothers who gave breast milk. Analyze the data using the chi square test (p = 0.05). The results showed there is a relationship of superior support with the breastfeeding of working mothers in Malalayang Subdistrict (ρ = 0.032), there is a relationship of work stress and breastfeeding in Malalayang Subdistrict (p = 0.024). The conclusion of this study is that there is a relationship between the support of superiors towards breastfeeding by working mothers and the absence of a relationship between work stress to breastfeeding by working mothers. Keywords: Superiors Support, Job Stress, Breastfeeding 
HUBUNGAN ANTARA UKURAN TUBUH DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PENGUPAS KELAPA DI KELURAHAN GUNUNG WOKA KECAMATAN LEMBEH UTARA KOTA BITUNG Guit, Eka Gloria; Joseph, Woodford B. S.; Mandagi, Chreisye K. F.
KESMAS Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluhan muskuloskeletal dirasakan mulai dari keluhan ringan sampai dengan keluhan berat yang dikarenakan bekerja secara berulang dalam waktu yang lama. Sikap kerja tidak alamiah seperti;pergerakan tangan terangkat, punggung terlalu membungkuk dan kepala terangkat dapat menyebabkan keluhan sistem muskuloskeletal.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara ukuran tubuh dan sikap kerja dengan keluhan MSDs. Dilakukan dengan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pelaksanaan Penelitian di Kelurahan Gunung Woka Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung, dari bulan September sampai Desember 2019. Sampel penelitian berjumlah 68 responden. Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan pengukuran menggunakan Metode The Rapid Entire Body Assessment, timbangan berat badan dan microtoise. dengan mengunakan uji korelasi spearman. Hasil uji statistik antara ukuran tubuh dengan keluhan muskuloskeletal menunjukkan tidak terdapat hubungan dengan nilai p = 0,525 dan nilai r =0,097, dan ada hubungan antara sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal dengan nilai r = 0,388 dan  p = 0,008 yang memiliki hubungan keeratan searah dan lemah. Kata kunci: Keluhan Muskuloskeletal, Ukuran Tubuh, Sikap Kerja ABSTRACT Musculoskeletal complaints are felt ranging from minor complaints to serious complaints due to repeated work for a long time. Unnatural work attitudes such as; hand movements raised, back bent too much and head raised can cause complaints of the musculoskeletal system. This study aims to determine whether there is a relationship between body size and work attitude with MSDs complaints. Conducted by analytic survey research with a cross sectional approach. Research implementation in Gunung Woka Village, Lembeh Utara District, Bitung City, from September to December 2019. The research sample was 68 respondents. Collecting data through interviews using a Nordic Body Map questionnaire and measurement using The Rapid Entire Body Assessment Method, weight scales and microtoise. by using the Spearman correlation test. The results of statistical tests between body size and musculoskeletal complaints showed that there was no relationship with p = 0.525 and r = 0.097, and there was a relationship between work attitude and musculoskeletal complaints with a value of r = 0.388 and p = 0.008 which had a unidirectional and weak relationship. Keywords: Musculoskeletal Complaints, Body Size, Work Attitude

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue