cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN DI DESA PIMPI KECAMATAN BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Pua, Afrizal; Maramis, Franckie R. R.; Tucunan, Ardiansa A.T.
KESMAS Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak pertama kali dialokasikan tahun 2015, anggaran dana desa yaitu Rp20,7 triliun dan tren anggaran dana desa cenderung meningkat dalam enam tahun terakhir. Berdasarkan Permendes PDTT RI Nomor 13 Tahun 2020 menunjukkan adanya prioritas pada pemanfaatan dana desa, khususnya di bidang kesehatan yaitu pencegahan stunting di desa dan desa aman COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pemanfaatan dana desa untuk kesehatan di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, khususnya mengetahui pemanfaatan dana desa untuk pencegahan stunting di desa dan pemanfaatan dana desa untuk kegiatan desa aman COVID-19. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data yaitu menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Adapun validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pemanfaatan dana desa di bidang kesehatan di desa Pimpi yaitu pada pencegahan stunting di desa dan kegiatan desa aman COVID-19. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu desa Pimpi telah menganggarkan dana desa untuk kesehatan pada tahun 2021, yaitu pada pencegahan stunting di desa dan kegiatan desa aman COVID-19. Namun, masih terdapat beberapa kegiatan yang masuk dalam prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 tapi tidak dianggarkan oleh desa Pimpi, di antaranya pembentukan RDS dan pengadaan ruang isolasi desa. Kata Kunci: Dana Desa, Pemanfaatan, Pencegahan Stunting, Desa Aman COVID-19 ABSTRACTSince it was first allocated in 2015, the village fund budget is IDR 20.7 trillion and the trend of the village fund budget has tended to increase in the last six years. Based on Permendes PDTT RI Number 13 of 2020, it shows that there is a priority on the use of village funds, especially in the health sector, namely stunting prevention in villages and COVID-19 safe village. The purpose of this study was to determine the use of village funds for health in Pimpi Village, Bintauna District, North Bolaang Mongondow Regency, in particular knowing the use of village funds for stunting prevention in villages and the use of village funds for COVID-19 safe village. The design of this research is qualitative with a case study approach. Data analysis is using the interactive model of Miles, Huberman, and Saldana (2014). As for the validity of the data in this study, using source triangulation techniques and method triangulation. The results showed that there was a use of village funds in the health sector in Pimpi village, namely the prevention of stunting in the village and COVID-19 safe village activities. The conclusion of this study is that Pimpi village has budgeted village funds for health in 2021, namely on preventing stunting in the village and COVID-19 safe village activities. However, there are still several activities that are included in the priority use of village funds in 2021 but are not budgeted for by Pimpi village, including the establishment of RDS and the provision of village isolation rooms. Keywords: Village Funds, Utilization, Stunting Prevention, COVID-19 Safe Village
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA PAKUWERU KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN Mokobimbing, Meysi Karla; Maramis, F , R. R.; Wowor, Ribka
KESMAS Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah COVID-19 yang muncul pada awal tahun 2020 telah menginfeksi hampir seluruh negara. Jumlah kasus penyakit COVID-19 yang tinggi menimbulkan dampak negatif dalam berbagai bidang, terutama ekonomi. Menurut WHO, perilaku pencegahan yang dapat dilakukan antara lain mencuci tangan secara teratur, menghindari menyentuh bagian wajah, menjaga kebersihan, menutup mulut ketika batuk atau bersin, tetap di rumah jika merasa tidak sehat, dan menjaga jarak minimal satu meter. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan COVID-19 masyarakat desa Pakuweru Kecamatan Tenga  Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif  yang bersifat deskriptif. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan maret-mei 2021 di desa Pakuweru Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden dan perilaku pencegahan Covid-19 . Pengetahuan pencegahan covid 19, sikap pencegahan covid 19 dan tindakan pencegahan covid 19 disajikan dalam bentuk frekuensi dan persentasi.. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan tentang pencegahan virus corona masyarakat dominan baik sedangkan sikap dan tindakan pencegahan Covid-19 masyarakat umumnya baik. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Pencegahan Covid 19. ABSTRACTThe Corona virus outbreak that emerged in early 2020 has infected almost all countries. The high number of COVID-19 cases has had a negative impact in various fields, especially the economy. According to WHO, preventive behaviors that can be carried out include washing hands regularly, avoiding touching the face, maintaining cleanliness, covering mouth when coughing or sneezing, staying at home if you feel unwell, and maintaining a distance of at least one meter. This study was conducted to determine the description of the behavior of preventing the corona virus in the Pakuweru village community, Tenga District, South Minahasa Regency. This research is a descriptive quantitative research. The research was carried out from September to November 2020 in Pakuweru Village, Tenga District, South Minahasa Regency. The questionnaire contains questions regarding the characteristics of the respondents and the prevention behavior of the Corona Virus. Knowledge of covid 19 prevention, covid 19 prevention attitudes and covid 19 prevention measures are presented in the form of frequencies and percentages. The results of this study show that knowledge about prevention of the corona virus in the community is dominantly good, while the attitudes and actions to prevent the corona virus are generally good. Keywords: Knowledge, Attitude, Action, Prevention of Covid 19
GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAKASKASEN KECAMATAN TOMOHON UTARA KOTA TOMOHON TAHUN 2021 Paendong, Winner Hiskia George; Maddusa, Sri Seprianto; Warouw, Finny
KESMAS Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanitasi lingkungan merupakan kondisi terwujudnya kondisi yang sempurna dari seuruh faktor yang terdapat pada lingkungan fisik manusia, dengan demikian kesehatan seseorang bisa terpelihara. Sanitasi bisa dilihat dari pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, serta penggunaan jamban. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Sanitasi Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada 6 Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas Kakaskasen di bulan Maret - April 2021 dengan responden berjumlah 98 keluarga. Variabel pada penelitian ini yaitu pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, serta pemanfaatan jamban. Instrumen yang dipergunakan ialah kamera, kuesioner, dan alat tulis menulis. Analisis data secara individual. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar masyarakat di 6 kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas Kakaskasen memenuhi syarat sanitasi lingkungan dilihat dari segi ketersediaan air bersih dan pengelolaan sampah. Dari segi pemanfaatan jamban di kelurahan kayawu masih ada masyarakat yang menggunakan jamban umum yang disiapkan pemerintah. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi menjaga sanitasi lingkungan dari Dinas Kesehatan Kota Tomohon.   Kata kunci: Sanitasi, Lingkungan, Air Bersih, Sampah, Jamban 
HUBUNGAN DIABETES MILLITUS TIPE II DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN RS PANCARAN KASIH MANADO Paseki, Jesika Asry; Kaunang, Wulan Julia; Kandou, Grace Debbie
KESMAS Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup merupakan persepsi individu dalam kehidupan, yang berkaitan dengan harapan hidup, tujuan hidup, serta standar hidup. Dimana terdapat dimensi fisik, psikologi, sosial dan lingkungan, serta tingkat kebebasa (WHO,2012). Desain penelitian yang menggunakan deskriptif analitik pendekatan cross sectional, dilaksanakan di RS.Pancaran Kasih Manado pada bulan Desember 2019 hingga Januari 2020. Sampel dalam penelitan ini berjumlah 58 orang. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Pengambilan sampel menggunakan rumus Lameshow. Analisis penelitian ini menggunakan analisis uji independent sampel t-tes dan regresi linear. Hasil dalam penelitian menunjukkan hasil yang signifikan antara  mean diabetes millitus tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol dengan kualitas hidup value =0.000 (p<α=0.05) yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara terkontrol dan tidaknya diabetes millitus tipe 2 dengan kualitas hidup. Pengaruh variabel bebas usia terhadap variabel terikat (kualitas hidup) adalah p=0,500 > α=0,05  yang menyatakan tidak ada pengaruh usia pada kualitas hidup. Kemudian jenis kelamin di peroleh p=0,002 < α=0,05 hal ini memandakan adanya pengaruh jenis kelamin terhadap kualitas hidup. Karakteristik pendidikan dan pekerjaan diperoleh nilai p= 0,882 dan p=0,077 dimana nilai p>α=0,05 yang berarti tidak adanya pengaruh pendidikan dan pekerjaan terhadap kualitas hidup. Karakteristik responden berdasarkan lama menderita diabetes millitus tipe 2 diperoleh nilai p=0,820 > α=0,05 yang menandakan tidak adanya pengaruh antara lama menderita diabetes millitus tipe 2 dengan kualitas hidup. Kata kumci : kualitas hidup, Diabetes millitus tipe 2 ABSTRAKQuality of life is an individual's perception of life, which is related to life expectancy, life goals, and living standards. Where there are physical, psychological, social and environmental dimensions, as well as the level of freedom (WHO, 2012). The research design, which uses an analytical descriptive cross sectional approach, was carried out at the Pancaran Kasih Hospital, Manado from December 2019 to January 2020. The sample in this study amounted to 58 people. The research instrument used the WHOQOL-BREF questionnaire. Sampling using the Lameshow formula. The analysis of this study used independent sample t-test analysis and linear regression. The results in the study showed significant results between   The mean type 2 diabetes mellitus is controlled and uncontrolled with a quality of life value = 0.000 (p<α=0.05) which indicates that there is a significant relationship between controlled and uncontrolled type 2 diabetes mellitus and the quality of life. The effect of the independent variable age on the dependent variable (quality of life) is p=0,500 > =0,05  who stated that there was no effect of age on quality of life. Then gender was obtained p = 0.002 < = 0.05 this indicates the influence of sex on the quality of life. Characteristics of education and work obtained p value = 0.882 and p = 0.077 where the value of p> = 0.05 which means that there is no influence of education and work on the quality of life. Characteristics of respondents based on the length of time suffering from type 2 diabetes millitus obtained p value = 0.820 > = 0.05 which indicates that there is no influence between the length of suffering from type 2 diabetes mellitus and the quality of life. Keywords : Quality of life, Diabetes millitus typ
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP ADAPTASI KEBIASAAN BARU PADA MASYARAKAT DESA WALEURE KABUPATEN MINAHASA Moniung, Millenia; Rahman, Asep; Maramis, Franckie
KESMAS Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa adaptasi kebiasaan baru perilaku masyarakat di Desa Waleure Kabupaten Minahasa menerapkan anjuran pemerintahan dalam pencegahan penyebaran virus corona, seperti menggunakan masker saat berpergian, menjaga jarak dan mencucui tangan. Perubahan perilaku diikuti dengan tahapan pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap adaptasi kebiasaan baru pada masyarakat desa Waleure Kabupaten Minahasa. Penelitian deskriptif dengan metode accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang ada di Desa Waleure dan sampel dalam penelitian ini sebagian dari populasi dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat desa Waleure sudah memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baiik di masa adaptasi kebiasaan baru. Kata kunci : Pengetahuan, sikap dan Tindakan ABSTRACTThe adaptation period for new habits of behavior for the community in Waleure Village, Minahasa Regency implemented government recommendations in preventing the spread of the coronavirus, such as using masks when travelling, maintaining distance, and washing hands. Changes in behavior are followed by stages of knowledge, attitudes, and actions. The implementation of this study aims to be able to describe the behavior of the community towards the adaptation of new habits in the Waleure Village Community, Minahasa Regency. Descriptive research with the accidental sampling method. This study uses a population of all people in Waleure Village and the sample in this study is part of the population using a questionnaire measuring instrument. This study found that most of the community of the Waleure have good knowledge, attitudes, and actions during the adaptation period of new habits. Keywords : Knowledge, attitudes and actions
GAMBARAN HIGIENE DAN SANITASI WARUNG MAKAN BUBUR MANADO (TINUTUAN) DI KECEMATAN LANGOWAN UTARA Tunas, Misi Sucia; Sondakh, Ricky; Umboh, Jootje
KESMAS Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya praktik higiene dan sanitasi, yang merupakan salah satu inisiatif untuk mencegah kontaminasi makanan. Higiene dan sanitasi dari makanan serta minuman merupakan upaya pencegahan yang memfokuskan kepada kegiatan dan yang perlu dilakukan untuk membersihkan makanan serta minuman dari semua bahaya yang dapat mengganggu kesehatan, dimulai sebelum diprosuksinya makanan, dilanjutkan melalui pengolahannya, penyimpanannya, dan transportasi, dan diakhiri dengan makanan dan minuman yang telah diproduksi siap untuk dikonsumsi oleh masyarakat umum atau konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran higiene dan sanitasi warung makan bubur Manado (Tinutuan) di Kecamatan Langowan Utara. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Langowan Utara, dengan total populasi dan sampel 10 warung makan. Metode Penelitian ini adalah survei deskriptif. Variabel pada penelitian ini yaitu Higiene dan Sanitasi. Hasil penelitian ini mendapati bahwa secara keseluruhan warung makan yang ada di Kecamatan Langowan Utara belum memenuhi syarat Higiene dan Sanitasi. Karena batas layak higieen dan sanitasi warung makan yang memenuhi syarat bila jumlah skor = 685 dan dikatakan tidak memenuhi syarat bila jumlah skor <685. Oleh karena itu diharapkan kepada pemilik/penjamah makanan untuk dapat memperhatikan higiene dan sanitasi warung makan. Kata Kunci : Higiene, Sanitasi Warung Makan  ABSTRACTThe importance of hygiene and sanitation practices, which is one of the initiatives to prevent food contamination.  Hygiene and sanitation of food and beverages is a prevention effort that focuses on activities and what needs to be done to clean food and beverages from all hazards that can interfere with health, starting before food is produced, continued through its processing, storage, and transportation, and ends with food and beverages.  Drinks that have been produced are ready for consumption by the general public or consumers. The purpose of this study was to describe the hygiene and sanitation of a Manado porridge food stall (Tinutuan) in North Langowan District.  This research was conducted in North Langowan District, with a total population and sample of 10 food stalls.  Methods This research is a descriptive survey.  The variables in this study are Hygiene and Sanitation.  The results of this study found that overall the food stalls in North Langowan District did not meet the Hygiene and Sanitation requirements.  Because the limits for proper hygiene and sanitation are food stalls that meet the requirements if the total score = 685 and is said to be ineligible if the total score is <685.  Therefore, it is expected that the owner/food handler can pay attention to the hygiene and sanitation of food stalls. Keywords: Hygiene, Food Stall Sanitation
Gambaran Pola Makan Penduduk Usia 18-30 Tahun Di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Rorintulus, Shergina Junika; Amisi, Marsella D.; Sanggelorang, Yulianty
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola makan yang sehat dan teratur serta konsumsi makanan yang bergizi merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola makan penduduk usia 18-30 tahun di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Desain penelitian yaitu survey deskriptif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemuda Jemaat GMIM Imanuel Bahu yaituberjumlah 329 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi yang di teliti yaitu total 112 sampel. Pengambilan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus lameshow. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara yaitu Probability Sampling dengan jenis Simple Random Sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner FFQ. Hasil Penelitian yaituPola makan penduduk usia 18-30 tahun Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado memiliki frekuensi konsumsi dan jenis makanan yang berbeda-beda, dengan kecenderungan konsumsi makanan pokok yaitu nasi; lauk hewani yaitu daging ayam, daging babi, ikan tude dan ikan cakalang; lauk nabati yaitu tahu dan tempe; Sayuran yaitu kangkung, wortel dan kol; buah-buahan yaitu pisang dan papaya; makanan olahan yaitu tinutuan; makanan junk food yaitu mie instant.  Kata Kunci: Pola makan, Kesehatan, Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado ABSTRACTA healthy and regular diet and consumption of nutritious food is one of the important factors in supporting health. The purpose of this study was to describe the eating patterns of the population aged 18-30 years in Bahu Village, Malalayang District, Manado City. The research design is a descriptive survey. The population in this study were all GMIM Imanuel Bahu Youth Congregation, which opened 329 people. The samples taken in this study were part of the population that met the rigorous inclusion criteria, namely a total of 112 samples. The sample size in this study was determined by the lameshow formula. This sampling technique is carried out by means of Probability Sampling with the type of Simple Random Sampling. The measuring instrument in this research is the FFQ questionnaire. The results of the study are that the eating patterns of the population aged 18-30 years in Bahu Village, Malalayang District, Manado City have different consumption frequencies and types of food, with a tendency to consume staple foods, namely rice; animal side dishes, namely chicken, pork, tude fish and skipjack tuna; vegetable side dishes, namely tofu and tempeh; Vegetables are kale, carrots and cabbage; fruits namely bananas and papayas; processed foods, namely tinutuan; junk food, namely instant noodles.  Keywords: Diet, Health, Bahu Village, Malalayang District Manado City 
Persepsi Masyarakat Tentang Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 Lebang, Sri Susanti Sakkung; Nelwan, Jeini Ester; Langi, Fima Lanra Fredrik G.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada tanggal 11 Maret 2020. Meningkatnya kasus konfirmasi COVID-19 tiap harinya membuat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menjadi langkah terbaik yang dilakukan pemerintah dalam menurunkan penyebaran COVID-19. Persepsi masyarakat mengenai program vaksinasi COVID-19 merupakan suatu pemahaman yang mencakup penerimaan terhadap vaksinasi, kepercayaan, efek samping, keamanan vaksin COVID-19, kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan informasi mengenai vaksinasi COVID-19 dan informasi terpercaya terkait pelaksanaan vaksinasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada Agustus-September 2021. Responden dalam penelitian terdiri dari 80 responden yang belum mengikuti vaksinasi dan responden yang sudah memperoleh vaksin COVID-19 dosis pertama. Metode sampling yaitu consecutive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian persepsi masyarakat di Kecamatan Malalayang Kota Manado tentang vaksinasi COVID-19 pada responden yang belum mengikuti vaksinasi menunjukkan bahwa paling banyak berpersepsi cukup persentase 37,9% dan persepsi masyarakat pada responden sudah memperoleh vaksin COVID-19 dosis pertama menunjukkan persepsi baik dan persepsi kurang masing-masing memiliki persentase 42,9%. Kesimpulan persepsi masyarakat tentang vaksinasi COVID-19, tidak semua masyarakat memiliki persepsi baik terhadap pelaksanaan program ini bahkan pada responden yang sudah memperoleh vaksin dosis pertama. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang manfaat vaksin COVID-19.Kata Kunci: Persepsi Masyarakat; Vaksinasi; COVID-19ABSTRACTCoronavirus disease 2019 (COVID-19) was declared a pandemic by WHO on March 11, 2020. The increasing number of confirmed cases of COVID-19 every day has made the implementation of COVID-19 vaccination the best step taken by the government in reducing the spread of COVID-19. Public perception of the COVID-19 vaccination program is an understanding that includes acceptance of vaccination, trust, side effects, safety of the COVID-19 vaccine, capacity of health workers to provide information about COVID-19 vaccination and reliable information related to vaccination implementation. The purpose of the study was to determine public perceptions of COVID-19 vaccination in Malalayang District, Manado City. This is a descriptive research. The study was conducted in August-September 2021. The respondents in the study consisted of 80 respondents who had not taken vaccinations and respondents who had received the first dose of the COVID-19 vaccine. The sampling method is consecutive sampling. Data analysis was performed univariately. The result showed that the research on public perceptions in the Malalayang District, Manado City regarding the COVID-19 vaccination on respondents who have not participated in the vaccination show that the most perceived percentage is 37.9% and the public perception of respondents having received the first dose of COVID-19 vaccine shows a good perception and poor perception. each has a percentage of 42.9%. It can be concluded that the public perception about COVID-19 vaccination, not all people have a good perception of the implementation of this program, even for respondents who have received the first dose of vaccine. Therefore, it is necessary to carry out socialization and education about the benefits of the COVID-19 vaccine.Kata Kunci: Perception of public; Vaccinated; COVID-19
Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Covid-19 Di Lingkungan 2 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Telaumbanua, Ika Meisari; Tucunan, Ardiansa A.T; Maramis, Franckie R. Raymond
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Setiap masyarakat memiliki respon yang berbeda terhadap pencegahan COVID-19. Kegiatan perilaku pencegahan bisa di terapkan melalui pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap pencegahan COVID-19. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di Lingkungan 2   Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan masyarakat yang berdomisili di Lingkungan 2 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado yang berjumlah 1044 jiwa, dengan jumlah sampel sebanyak 91 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil dari kegiatan penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di lingkungan 2 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado sebagai berikut pengetahuan berada pada tingkat kategori baik dengan jumlah (95,6%), sikap berada pada tingkat kategori baik dengan jumlah (96,7%), dan sebagain besar memiliki tindakan yang cukup baik dengan jumlah (79,12%). Dapat disimpulkan bahwa perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID- 19 Di Lingkungan 2 Kecamatan Malalayang Kota Manado berada pada kategori baik. Saran dalam penelitian ini yaitu untuk pemerintah diharapakan agar penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan untuk pencegahan COVID-19.Untuk instansi kesehatan diharapkan Diharapkan agar selalu melakukan sosialisasi serta edukasi kesehatan pada masyarakat terkait perilaku pencegahannya COVID-19. Untuk fakultas kesehatan masyarakat diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya. Untuk masyarakat Lingkungan 2 Kelurahan Bahu diharapkan dapat selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Kata kunci : Perilaku, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Pencegahan COVID-19 ABSTRACTBehavior is a person's response or reaction to external stimuli or stimuli. Every society has a different response to COVID-19 prevention. Preventive behavior can be realized through knowledge, attitudes and actions towards COVID-19 prevention. The purpose of this study was to describe the community's behavior towards COVID-19 prevention in Neighborhood 2 Bahu Village, Malalayang Subdistrict, Manado City This study uses a quantitative descriptive method. The population in this study is all people who live in Neighborhood 2 Bahu Village, Malalayang Subdistrict, Manado City, totaling 1044 people, with a total sample of 91 respondents. The sample used accidental sampling. The results of this study indicate that the community's behavior towards preventing COVID-19 in the 2 Bahu Village, Malalayang District, Manado City as follows: knowledge is in the good category with a total (95.6%), s. Attitudes are in the good category with a total (96.7%), and most have quite good actions with a total of (79.120). It is concluded that the community's behavior towards preventing COVID-19 in Neighborhood 2 Malalayang District, Manado City is in the good category. Suggestions in this study are for the government, it is hoped that this research can be a reference for the government in making policies for preventing COVID-19. The public health faculty is expected to contribute knowledge and be used as a reference for further researchers. For the community of Bahu Kelurahan 2, it is hoped that they can always implement health protocols in accordance with government recommendations. Keywords : Behavior, Knowledge , Attitude.  Action, Prevention of COVID-19
Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Pelaksana Di Ruang Isolasi Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu Pasang, Melini T. I.; Doda, Diana V. D.; Korompis, Grace E. C.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak dari wabah Coronavirus Disease of 2019 (COVID-19) menimbulkan pengaruh yang serius pada tenaga kesehatan. Dampak yang paling berpengaruh yaitu kesehatan, dampak kesehatan yang ditimbulkan bukan hanya kesehatan secara fisik namun dapat memiliki efek serius pada kesehatan mental dan merujuk untuk munculnya keluhan stres kerja khususnya petugas kesehatan atau perawat. Kasus COVID-19 tidak bisa diprediksi, maka perlu adanya perkembangan ilmu kesehatan dalam penanganan COVID-19 khususnya pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Perawat Pelaksana di Ruang Isolasi COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan studi potong lintang Cross-Sectional, dilaksanakan di RSUD Kota Kotamobagu pada bulan Agustus - Oktober tahun 2021. Sampel sebanyak 62 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Penelitian ini di ikuti oleh 62 responden dimana 53% berumur  28 tahun, mayoritas perempuan 71,6% dengan tingkat pendidikan D3 69,4% dan masa kerja  5 tahun 74%. Pada penelitian ini ditemukan 91,9% melaporkan mengalami stres ringan dan mempunyai beban kerja ringan 75,8%. Hasil penelitian ini menggunakan uji korelasi Somers’d. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan uji statistik diperoleh nilai korelasi koefisien sebesar 0,157 yang menunjukkan korelasi yang sangat lemah dengan nilai p = 0.153>0,05 artinya tidak ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat pelaksana di ruang isolasi COVID-19 RSUD Kota Kotamobagu. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa beban kerja bukan satu-satunya faktor penting yang mempengaruhi stres kerja pada perawat pelaksana diruang isolasi COVID-19 RSUD Kota Kotamobagu. Saran untuk instansi rumah sakit agar bisa mengevaluasi faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan stres pada perawat. Kata kunci: stres kerja, beban kerja, perawat pelaksana ruang isolasi COVID-19 ABSTRACTThe impact of the Coronavirus Disease of 2019 (COVID-19) outbreak has a serious impact on health workers. The most influential impact is health, the health impact caused not only physical health but can have a serious effect on mental health and refer to the emergence of complaints of work stress, especially health workers or nurses. COVID-19 cases cannot be predicted, so there needs to be the development of health science in handling COVID-19, especially in nurses. This study aims to find out the relationship between workload and work stress in the managing nurse in the isolation room of COVID-19 kotamobagu regional general hospital. This type of quantitative research using observational analytical methods with cross-sectional latitude cut study approach, was carried out at Kotamobagu Hospital in August - October 2021. A sample of 62 respondents using sampling techniques, namely total sampling. The instruments in the study used questionnaires. The study was followed by 62 respondents where 53% aged ≤ 28 years, the majority of women 71.6% with a D3 education level of 69.4% and a working period of ≤ 5 years 74%. In this study, 91.9% reported experiencing mild stress and having a light workload of 75.8%. The results of this study used the Somers'd correlation test. The results obtained in this study, based on statistical tests obtained a coefficient correlation value of 0.157 which showed a very weak correlation with a value of p = 0.153>0.05 means that there is no relationship between workload and work stress in the implementing nurse in the isolation room of COVID-19 Kotamobagu Hospital. The conclusion in this study that workload is not the only important factor that affects work stress in the implementing nurses in the isolation room of COVID-19 Kota Kotamobagu Hospital. Advice for hospital agencies to be able to evaluate other factors that can cause stress in nurses. Keywords: work stress, workload, COVID-19 isolation room managing nurse   

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue