cover
Contact Name
Yackob Astor
Contact Email
yackobastor@polban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
potensi@polban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik
ISSN : 14112949     EISSN : 25808133     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik merupakan hasil penelitian dalam ilmu ketekniksipilan yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik ini terindeks google scholar dengan nomor ISSN 2580-8133 (online).
Arjuna Subject : -
Articles 179 Documents
MENEKAN POTENSI KOROSI BASE PLATE PONDASI TANGKI DENGAN METODE DRAINASE HORIZONTAL GEOPIPE DIBAWAH PONDASI Sulardi, Sulardi
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 1 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi di kilang adalah terjadinya korosi pada base plate bottom tangki yang berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan dan potensi kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah untukmemberikan gambaran pencegahan korosi base plate pondasi tangki minyak dengan metode drainase bawah pondasi. Laporan penelitian ini adalah success story metode perbaikan pondasi dan base plate pondasi tangkicrude oil di Unit Hydration Plan PT. Pertamina RU V yang dilakukan dengan metode perbaikan dengan memodifikasi sitim drainase bawah pondasi dari kondisi semula menggunakan urugan tanah berpasir yang dimodofikasi dengan memasang lapisan kedap air (HDPE Sheet) dan horizontal geopipe dibawah pondasi. Hasil penelitian menunjukkan setelah tangki yang digunakan selama enam bulan dengan kondisi terekspos bebas dan dilakukan pemeriksaan terhadap sisi bawah bottom base plate tidak terindikasi korosi dan dengan kondisi coating tetap dalam keadaan baik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode drainase bawah pondasi terbukti dapat menekan potensi korosi dan dapat meningkatkan umur pakai base plate tangki. Hasil penelitian inijuga merekomendasikan agar metode drainase bawah pondasi dengan horizontal geopipe digunakan pada program perbaikan base plate pondasi dan pondasi tangki yang mengalami penurunan, terutama pada tangki eksisting yang jenis pondasinya masih menggunakan tanah dasar berpasir yang ditinggikan dan dipadatkan.
KAJIAN KATEGORI TEPAT GUNA LAHAN DALAM PENERAPAN KONSEP GREEN BUILDING DI ITENAS Kandita, Kandita; Akmalah, Emma; Irawati, Ira
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 1 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri konstruksi merupakan sektor penting yang memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan sosioekonomi suatu negara. Di sisi lain, sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat, kegiatankonstruksi juga berdampak besar terhadap kondisi lingkungan alami. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak negara telah menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan dan green building. The Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan perangkat penilaiannya yang disebut dengan GREENSHIP, adalah badan utama di Indonesia yang bertugas untuk mempromosikan penerapan konsep pembangunan berkelanjutan serta mengevaluasi rancangan dan konstruksi suatu bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi duagedung di Itenas sesuai dengan kategori tepat guna lahan pada GREENSHIP. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pengukuran dan wawancara. Selanjutnya dilakukan analisis komparatif, deskriptif, dan SWOT untuk menghasilkan strategi dan usulan kebijakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gedung lama memenuhi 50% dan gedung baru memenuhi 41,176% dari point penilaian GRRENSHI.
STUDI EKSPERIMEN PERILAKU STRUKTUR PERKERASAN KAKU Ruchiyat, Iman
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 1 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas jalan Tol Purbaleunyi khususnya Km 78+200 yang dijumpai beberapa pelat beton yang mengalami kerusakan terutama jenis kerusakan retak memanjang, retak melintang dan retak sudut yang menerus dari permukaan sampai dasar pelat beton. Perbaikan terhadap jenis kerusakan tersebut adalah dengan mengganti pelat beton/ full depth repair dengan pelat beton yang baru.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku pelat beton sebagai suatu bagian dari suatu struktur perkerasan kaku yang diletakan diatas berbagai variasi tanah dasar yang sudah mengalami stabilisasi termasuk tanah dasar eksisting.Perilaku struktur perkerasan diperlihatkan oleh kinerja struktural yaitu penurunan/ lendutan, regangan dan beban maksimum pada saat pelat beton tersebut mengalami kehancuran. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa perilaku pelat beton untuk parameter lendutan maksimum relatif mengalamipenurunan. Lebih jauh untuk parameter beban diperoleh hasil untuk tanah dasar variasi II, III dan IV berturut-turut sebesar 73,47 kN, 83,25 kN, dan 93,50 kN terhadap variasi I sebesar 42,23 kN. Peningkatan beban tersebut sangat signifikan dalam kisaran 174% sampai dengan 221%. Dan regangan yang terjadi baik untuk variasi I, II, III dan IV dalam kisaran 0,0032 sampai dengan 0,0034
ANALISIS LENDUTAN STRUKTUR PERKERASAN KAKU AKIBAT PENGARUH KADAR AIR TANAH DASAR Wahyu, Hendra; Sulaiman, Suherman; Mujiman, Mujiman
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 1 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research attempts to find the deflection on a concrete slab that functions as a layer on top of a rigid pavement, the strain occurring on the pulling part as an effect of subgrade water, and the effects of static quasi loads in the middle of the concrete slab. The research adopted the experimental method with a testing object of concrete slab with a size of 1.0 x 1.0 x 0,1 m placed on top of lean concrete layer and subgrade with the size of 1.0 x 1.0 x 0,035 m and 1.0 x 1.0 x 0.4 m, respectively. Quasi-static loads were placed upon 3 (three) variations of tested objects. Variation 1 is the placing of loads on top of a concrete slab with 30% water content of the subgrade dry weight; variation 2 is the placing of loads on top of a concrete slab with 40% water content of the subgrade dry weight; and variation 3 the placing of loads on top of a concrete slab with 50% water content of the subgrade dry weight. The findings show that the carrying capacity of the concrete slab decreases. Th maximum carrying capacities of the concrete slab were 82.5 kN, 62.33 kN, and 30.06 kN for variation 1, variation 2, and variation 3, respectively.
Perbandingan Kinerja Simpang dengan Pengaturan Petugas Tidak Resmi, Tanpa Pengaturan, dan Pengaturan Sinyal (Studi Kasus Simpang Kronggahan Sleman) Romadhona, Prima J.; Yuliansyah, Aprizal
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.929 KB)

Abstract

Pada simpang tidak bersinyal dengan arus lalu lintas yang cukup tinggi sering dijumpai petugas tidakresmi yang berasal dari warga sekitar persimpangan.Keberadaan petugas tidak resmi sebagai pengaturdapat mempengaruhi tingkat pelayanan pada simpang tersebut. Pada penelitian ini bertujuan untukmengetahui perbandingan kinerja simpang dengan pengaturan petugas tidak resmi, tanpa pengaturan, danpengaturan menggunakan sinyal di simpang Kronggahan Sleman. Data primer didapatkan dari hasil surveiarus lalu lintas, geometri, kecepatan, dan driving behaviour. Analisis perhitungan waktu siklus simpangdidasarkan pada Direktorat Jenderal Bina Marga (MKJI 1997), tingkat pelayanan mengacu pada PeraturanMenteri Perhubungan nomor PM 96 Tahun 2015, dan pemodelan menggunakan program VISSIM . Hasilpemodelan VISSIMdidapatkan tundaan rata-rata untuk kondisi simpang tanpa pengaturan adalah 28,19detik, pengaturan sinyal 35,73 detik, dan pengaturan petugas tidak resmi 7,02 detik.Tingkat pelayanansimpang dengan pengaturan petugas tidak resmi lebih baik yakni B dibandingan dengan kondisi t anpapengaturan dan pengaturan sinyal (D).Dilihat dari pengaturan PTR yang tidak terdapat waktu hilang(LTI), dan juga dapat menyesuaikan dengan keadaan lalu lintas yang terjadi, sehingga pengaturan PTRmemiliki waktu tundaan yang lebih rendah dibandingkan dengan kondisi pengaturan sinyal maupun tanpapengaturan.
ANALISIS FAKTOR PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG TERHADAP KENYAMANAN PEKERJA KANTOR Risanji, Mohammad Anantya; Raflis, Raflis
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.222 KB)

Abstract

Dalam dunia konstruksi pemeliharaan gedung merupakan suatu cara untuk mempertahankan fungsi gedung itusendiri. Maka dari itu pemeliharaan bangunan gedung harus direncanakan pada saat pra-konstruksi, konstruksi,hingga masa pengoperasian. Agar memiliki suatu sistem yang jelas dan terencana. Hasilnya dari pemeliharaangedung mampu memberikan rasa nyaman bagi pengguna gedung. Kenyamanan pada pekerja kantor dapatmeningkatkan produktivitas pekerja. Oleh karena itu, perlu menganalisis seberapa besar pengaruh faktorpemeliharaan bangunan gedung terhadap kenyamanan pekerja kantor. Data primer penelitian ini dengan caramendistribusikan kuesioner pada pekerja kantoran dengan jumlah 109 orang menggunakan metode randomsampling. Data sekunder mengenai jumlah responden dan data pendukung lainnya di dapatkan bedasarkan studiliteratur, peraturan dan jurnal. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis bergandadengan bantuan software SPSS. Hasil analisa variabel-variabel pemeliharaan bangunan gedung secara simultanberpengaruh terhadap kenyamanan pekerja kantor sebesar 63,5%. Sedangkan variabel pemeliharaan gedungyang paling dominan terhadap kenyamanan pekerja kantor adalah variabel pemeliharaan kebersihan ruangandengan nilai beta sebesar 0,154.
Karakteristik Kecelakaan Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung dengan Pendekatan ”5W+1H” Sari, Risna Rismiana; Budiarsi, Kukuh; Maulana, M. Satria
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.852 KB)

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan sebuah aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam perencanaan sistemtransportasi karena menyangkut kenyamanan dan tingkat pelayanan jalan. Jalan Soekarno Hatta yang merupakanjalan nasional di Kota Bandung merupakan salah satu jalan dengan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi.Berdasarkan data Satlantas Polrestabes Kota Bandung, selama tahun 2015 sampai dengan 2017 telah terjadi 225kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta atau 12% dari total seluruh kejadian kecelakaan di Kota Bandung. Kejadiankecelakaan yang berulang pada suatu jalan akan membentuk sebuah pola, yaitu kondisi-kondisi tertentu yangmenciptakan sebuah karakteristik pada kejadian kecelakaan. Karakteristik kecelakaan dikelompokkan denganpendekatan “5W+1H”, yaitu Why (penyebab kecelakaan), What (tipe tabrakan), Where (lokasi kecelakaan), Who(pengguna jalan yang terlibat), When (waktu kejadian) dan How (tipe pergerakan kendaraan). Dari hasil pengkajianpada Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, diperoleh bahwa 60% pengguna jalan yang terlibat kecelakaandidominasi oleh pengendara sepeda motor, tipe kecelakaan yang paling banyak terjadi yaitu sebesar 35% adalahtabrak manusia, tata guna lahan dengan jumlah kecelakaan paling tinggi di area kawasan industri dan pertokoan,manuver kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas tertinggi yaitu sebesar 66% adalah kendaraan bergeraklurus, waktu dengan kecelakaan tertinggi yaitu sebesar 33% terjadi pada pukul 09.00-16.00 WIB dan penyebabkecelakaan tertinggi yaitu sebesar 33% adalah dikarenakan kurang konsentrasi serta kurang antisipasi.
PERHITUNGAN KAPASITAS DRAINASE UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN GENANGAN AIR DI JALAN RAYA CIBABAT (JALAN NASIONAL 3) KAMPUNG KARANG MEKAR KECAMATAN CIMAHI UTARA Fauziah, Farah; Putu, Lailatul Maghfiroh Tsaniah; Sukmono, Mutioro; Karnisah, Iin
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.724 KB)

Abstract

Daerah Cimahi yang sering mengalami genangan air yaitu daerah di Jalan Raya Cibabat (Jalan Nasional 3) yangterletak di Kampung Karang Mekar, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara. Salah satu penyebab terjadinyagenangan yaitu kondisi lahan, dimana terjadi cekungan pada daerah tersebut. Selain itu penyebab terjadi genanganair yaitu kapasitas drainase di daerah tinjauan yang sudah tidak memadai dan tersumbatnya saluran oleh sampah.Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan kapasitas drainase baru dengan metode analisis hidrologi secara manualdan analisis hidrolika dengan dua cara yaitu manual dan menggunakan Software HEC-RAS. Pengumpulan datadidapatkan dari hasil survei lapangan dan data sekunder seperti data curah hujan didapat dari PU pengairan, dan datacitra satelit. Hasil analisis penampang eksisting didapatkan bahwa kapasitas drainase pada saluran S.D-C dan S.C-Emasih mampu untuk menahan debit hujan rencana sampai 10 tahun kedepan, sedangkan drainase pada saluran S.E-F,S.F-G dan outlet sudah tidak memadai. Maka dari itu solusi untuk mengatasi genangan air di saluran S.E-F, S.F-Gdan outlet yaitu normalisasi dengan memperbesar dimensi drainase dengan ukuran 1.5 m x 1.5 m di saluran S.E-F,ukuran 2.3 m x 2.3 m di S.F-G dan 2,5 m x 2,5 pada saluran outlet.
Pembangunan Tangki Dengan Metode Jack Up Sulardi Sulardi, Sulardi
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.45 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan dalam pembangunan tangki adalah sering terjadi kegagalan dalam keberterimaanhasil pengelasan (reject) karena kualitas hasil pengelasan yang tidak sesuai (cacat pengelasan)terutama pada pengelasan yang dilakukan diketinggian. Penelitian ini bertujuan untuk memberikangambaran tentang pelaksanaan fabrikasi dan pembangunan tangki dengan metode jack up, yakni pekerjaanfabrikasi dan instalasi atap dan shell tangki serta pengelasan yang dilakukan dibawah dipermukaan tanah,setelah selesai fabrikasi kemudian diangkat keatas dengan metode jack up menggunakan hydraulic jack.Hasil penelitian menunjukan metode jack up terbukti memberikan manfaat lebih baik dari aspek pancamutu (kualitas, biaya, waktu, keselamatan dan moral). Hasil penelitian juga menunjukan bahwa fabrikasidan instalasi tangki dengan metode jack up ini telah direplikasi untuk pembangunan tiga tangki diPertamina RU V Balikpapan, Pertamina RU IV Cilacap, RU III Plaju dan RU VI Balongan.
REKAYASA ULANG SISTEM PENCAHAYAAN DAN PENGKONDISIAN UDARA PADA GEDUNG MAGISTER SAINS TERAPAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Renaldi, Achmad; Purnama, Dadan; Sutrisno, Mei; ., Muchtar
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 21, No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1316.735 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v21i1.1310

Abstract

Optimalisasi penggunaan energi pada suatu gedung bertujuan untuk mengurangi pemakaian energi listrikberlebih, sehingga dapat menekan biaya operasional pada gedung tersebut. Salah satu ide optimalisasi yangdapat direncanakan adalah melakukan rekayasa ulang pada sistem pencahayaan dan pengkondisian udara.Halini coba diterapkan pada gedung magister sains terapan Politeknik Negeri Bandung. Evaluasi sistempencahayaan pada bangunan eksisting dilakukan dengan mengukur nilai lux (tingkat cahaya) pada setiapruangan. Sedangkan evaluasi sistem pengkondisian udara pada bangunan eksisting yang dilakukan adalahmengukur kecepatan angin, suhu udara luar dan dalam ruangan pada jam operasional gedung, sertakelembaban udara. Pengolahan data hasil evaluasi selanjutnya dijadikan acuan untuk menentukan jenis usulandesain baru yang akan direkomendasikan. Untuk sistem pencahayaan, usulan desain yang direkomendasikanadalah penambahan cerobong cahaya, pemasangan glassblock, penggantian warna cat dinding, sertapenggantian jenis dan spesifikasi lampu. Sedangkan untuk pengkondisian udara, usulan yang direkomendasikanadalah desain cross ventilation menggunakan jendela fleksibel, penggunaan exhaust fan, serta pergantian jenisdan spesifikasi komponen pengkondisian udara yang lebih hemat energi. Dari rekayasa ulang yang telahdirencanakan, selanjutnya dilakukan perhitungan biaya operasional untuk jangka waktu 20 tahun kedepan yangmencakup biaya penggunaan listrik, biaya perawatan, biaya penggantian asset, serta biaya investasi (RAB)dengan dipengaruhi oleh kenaikan tarif listrik rata-rata dan infasi pada setiap tahunnya. Berdasarkan hasilperhitungan, didapatkan nilai perbandingan penghematan biaya operasional hasil usulan desain dengan biayaoperasional kondisi eksisting yaitu sebesar 286% dengan nilai NPV hasil desain sebesar Rp. 5.609.940.958

Page 4 of 18 | Total Record : 179


Filter by Year

2010 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 27 No. 2 (2025): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 27 No. 1 (2025): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 26 No. 2 (2024): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 25 No. 2 (2023): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 25 No. 1 (2023): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 25 No 1 (2023): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 24 No 2 (2022): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 24 No 1 (2022): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 23 No 2 (2021): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 23 No 1 (2021): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 22 No 2 (2020): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 22 No 1 (2020): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 21 No 2 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 21 No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 21, No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 20 No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 1 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 20 No 1 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19 No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19, No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19, No 1 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 18 No 2 (2016): Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 18, No 2 (2016): Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 18, No 1 (2016): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 17, No 1 (2015): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 17 No 1 (2015): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 15 No 2 (2013): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 15 No 1 (2013): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 12 No 1 (2010): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik More Issue