cover
Contact Name
Yackob Astor
Contact Email
yackobastor@polban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
potensi@polban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik
ISSN : 14112949     EISSN : 25808133     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik merupakan hasil penelitian dalam ilmu ketekniksipilan yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik ini terindeks google scholar dengan nomor ISSN 2580-8133 (online).
Arjuna Subject : -
Articles 179 Documents
EVALUASI WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHAP III Rantesalu, Sepry
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 21, No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.997 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v21i1.1316

Abstract

Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek harus diselesaikan sebelum atautepat pada waktu yang telah ditentukan. Berkaitan dengan masalah proyek ini maka keberhasilanpelaksanaan sebuah proyek tepat pada waktunya merupakan tujuan yang penting baik bagi pemilikproyek maupun pelaksana proyek (kontraktor). Penelitian ini menganalisis evaluasi waktu pelaksanaanpekerjaan pada kegiatan Pembangunan Gedung BAPPEDA Provinsi Kalimantan Utara Tahap III untukmemberikan kontribusi biaya paling rendah dengan waktu penyelesaian lebih cepat dengan MetodeProject Evaluation and Review Technique (PERT). Penjadwalan dengan menggunakan metode PERT,proyek Pembangunan Gedung BAPPEDA Provinsi Kalimantan Utara Tahap III, paling cepat dapatdiselesaikan selama 178 hari dengan kemungkinan 0,001 %, paling lambat dapat diselesaikan selama 252hari dengan kemungkinan 99,97%, paling mungkin diselesaikan selama 218 hari dengan kemungkinan50 %.
PERENCANAAN PRELOADING DENGAN PENGGUNAAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN UNTUK PERBAIKAN TANAH LUNAK PADA JALAN TOL PEJAGAN-PEMALANG Zhafirah, Athaya; Amalia, Dewi
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 21, No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.152 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v21i1.1314

Abstract

alan Tol Pejagan-Pemalang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menjadisolusi dari permasalahan kemacetan di Jalur Pantai Utara (Pantura). Jalan Tol Pejagan -Pemalangberada di atas tanah lunak yang akan menimbulkan permasalahan geoteknik, seperti daya dukung tanahdasar yang rendah, stabilitas timbunan, dan penurunan yang besar serta berlangsung dalam jangkawaktu yang lama. Tanah dasar yang lunak tersebut tidak mampu untuk menahan beban total timbunanrencana yaitu 8,9 m. Tinggi timbunan maksimum yang mampu ditahan oleh tanah dasar tersebut adalah5 m. Dengan memperhatikan penurunan total yang terjadi, tinggi timbunan pada saat pelaksanaan haruslebih tinggi dari tinggi timbunan rencana. Tinggi timbunan pada saat pelaksanaan akhir adalah 11 mdengan penurunan total yang terjadi sebesar 2,122 m dalam waktu 38,49 tahun. Masalah ini dapatdiatasi dengan memperbaiki tanah dasar menggunakan PVD yang dioptimalkan dengan preloading.PVD adalah lembaran plastik untuk drainase vertikal yang panjang berbahan komposit, terdiri daridrain core dan filter jacket. Dari hasil perencanaan, PVD yang digunakan adalah tipe Ce-Teau DrainCT-882 dengan pola segiempat jarak 1,2 m sedalam 10 m dari muka tanah asli. Penimbunan dilakukanbertahap dengan kecepatan penimbunan 1 m perminggu. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapaipenurunan total sebesar 2,122 m dengan metode preloading kombinasi PVD adalah 11 minggu.Biayayang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan penimbunan dan pemasangan PVD sesu ai dengan desainadalah Rp. 3.446.349.317,-.
PERENCANAAN ULANG SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA GEDUNG SERBAGUNA TEKMIRA JEND. SUDIRMAN NO. 623 BANDUNG Silahuddin, Ihsan; Efendi, Tatang; Sutrisno, Mei; Ambat, Ruth Ester
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 21, No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1334.893 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v21i1.1312

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu bahaya yang sangat merugikan bagi masyarakat oleh sebab itu diperlukansuatu sistem pencegahan kebakaran untuk mengurangi dampak dan kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran.Gedung Serbaguna Tekmira ini berdasarkan hasil evaluasi sistem proteksi kebakaran yang telah dilakukansebelumnya belum memenuhi persyaratan secara penuh sesuai dengan Undang -undang No. 28 tahun 2002tentang bangunan gedung dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Perencanaan ulang sistem proteksikebakaran gedung Serbaguna Tekmira ini meliputi, perencanaan sistem sprinkler, hydrant gedung, detectorkebakaran dan penambahan tangga darurat sebagai jalur evakuasi ketika terjadi kebakaran. Hasil dariperencanaan sistem proteksi kebakaran ini adalah 294 titik sprinkler dengan Wet Pipe System, 16 titik hydrantgedung, 49 titik detector kebakaran dan pembuatan tangga melingkar berbahan baja untuk jalur evakuasi saatterjadi kebakaran dan memerlukan biaya sebesar Rp. 6.089.553.838,
Desain Operasional Prosedur Pemeliharaan dan Perawatan pada Gedung Summarecon Digital Center (SDC) Ditinjau Dari Keandalan Bangunan ., Iswanto; Agustina, Lidia; Hamzah, Taufik; Siswanto, Antonius
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 21, No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.201 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v21i1.1313

Abstract

Gedung Summarecon Digital Center (SDC) merupakan bangunan yang baru beroperasi dan belum tersediannyaacuan pemeliharaan dan perawatan gedung, untuk itu Penelitian ini mengkaji pemeliharaan dan perawatan yangditinjau dari keandalan bangunan. Dalam hal ini dilakukan dua langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut.Pertama yaitu melakukan inspeksi lapangan untuk mengetahui kondisi bangunan secara visu al, pengukuranintensitas cahaya, pengukuran tingkat suhu, pengukuran kelembaban, keseragaman beton pada lantai betonbasement dan pengukuran retak eksisting. Kedua yaitu dengan analisis deskriptif untuk mengevaluasi komponenyang ditinjau dan dibandingakan dengan acuan, mengenai aspek keselamatan, aspek kesehatan dan aspekkenyamanan. Selain itu, untuk memenuhi keandalan bangunan telah dibuat desain operasional prosedurpemeliharaan dan perawatan bangunan dalam bentuk matriks serta membuat formulir untuk c eklisnya.Penelitian ini juga telah menghitung besarnya Life Cycle Cost secara sederhana selama kurun waktu 30 tahun,dalam penentuan LCC ini menggunakan metode Net Present Value yang mengahasilkan nilai LCC sebesar Rp.2.224.532.589.590.
THE EMPIRICAL ANALYSIS OF SOIL LIQUEFACTION IN IMOGIRI SITE, YOGYAKARTA, INDONESIA Mase, Lindung Zalbuin
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 21, No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.785 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v21i1.1315

Abstract

A strong earthquake with magnitude of 6.3 Mw, which was later known as the JogjaEarthquake, occurred in the southern part of Yogyakarta Special Province. The earthquakehad resulted in the huge damage to the buildings, public facilities as well as triggering theground failure phenomenon, which was known as liquefaction. An empirical analysis usingthe conventional method was performed to investigate the liquefaction severity for the siteinvestigation data in Imogiri, a site with the high-level of the liquefaction damage duringthe earthquake. The peak ground accelerations varied to 0.3 to 0.4g are also implemented inthe analysis. The results show that the investigated site is dominated by sandy soils. Thesandy soil in Imogiri site is categorised as the liquefiable layer during the Jogja Earthquakeand potentially to liquefy on shallow depth. In general, this study could warn the people forthe impact of soil liquefaction if the stronger earthquake happens in the future.
Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Jalan Terhadap Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kota Tarakan Hendra Julianto; Noptri Jumario
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19 No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.162 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v19i2.897

Abstract

Begitu banyak persoalan di kawasan kumuh pesisir Kota Tarakan, disisi lain, berbagai upaya telah dilakukan untuk melakukan penataan kawasan pesisir , akan tetapi belum berhasil. Penataan maksimal hanya bisa dilakukan setelah terjadinya kebakaran dengan konsep land consolidation (LC), Pemukiman disekitar lokasi kebakaranpun yang tadinya tampak kumuh ikut berbenah dengan melakukan penimbunan dan melakukan renovasi sendiri karena mudahnya akses jalan disekitar lokasi kebakaran tersebut. Berdasarkan hal tersebut, pembukaan akses dengan pembangunan infrastuktur jalan merupakan salah satu solusi untuk melakukan pembenahan di kawasan kumuh pesisir.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pembangunan infrastruktur jalan terhadap penataan kawasan kumuh pesisir Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear sederhana, koefisien korelasi, koefisien diterminisa dan uji kelayakan model (uji F). Sementara variabel indikator pembangunan infrastruktur jalan terdiri dari: peningkatan kualitas jalan, pelebaran jalan, pembangunan jalan baru, pembangunan jembatan, terbukanya akses jalan sedangkan variabel indicator penataan kawasan kumuh terdiri dari: kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase linkungan, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan, kondisi proteksi kebakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. terdapat pengaruh positif variabel pembangunan infrastruktur jalan terhadap penataan kawasan kumuh pesisir tetapi tidak  signifikan; terdapat hubungan yang rendah antara variabel pembangunan infrastruktur jalan dengan variabel penataan kawasn kumuh yaitu sebesar 17,6%; Terdapat pengaruh sebesar 3% variabel pembangunan infrastruktur jalan terhadap variabel penataan kawasn kumuh, sedangkan sisanya yaitu sebesar 97% dipengaruhi oleh  variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 
Studi Perencanaan Mitigasi Bencana Tsunami di Daerah Wisata Pantai Tablolong Priska Gardeni Nahak; Djunaedi Djunaedi; Tedi Wonlele
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19 No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.658 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v19i2.898

Abstract

Pantai Tablolong merupakan salah pantai tujuan wisata yang terletak di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Letak Pantai Tablolong adalah di bagian ujung Barat dari Pulau Timor  sehingga sangat rentan terhadap bahaya Tsunami. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan melakukan observasi dan kajian secara langsung di lapangan terhadap berbagai kondisi guna mengetahui seberapa besar dampak dan kerusakan yang mungkin terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk: a) Menghitung waktu yang diperlukan oleh gelombang tsunami dari pusat patahannya ke Pantai Tablolong. b) Memperkirakan lokasi atau jarak penempatan alat detector peringatan dini. c) Mengkaji situasi yang ada di lapangan terhadap dampak yang akan ditimbulkan oleh gelombang tsunami. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: waktu datang gelombang tsunami adalah 13,45 menit setelah terjadi dislokasi.; Lokasi  pemasangan alat detector peringatan dini, yaitu pada jarak 31,6 km dari garis pantai, sehingga  memberikan waktu sekitar 12 menit bagi wisatawan untuk menyelamatkan diri.; Tinggi gelombang pada saat mencapai pantai adalah 18 m, sehingga tinggi run up gelombangnya adalah 40,7 m.; Daerah yang terkena gelombang tsunami secara langsung adalah daerah di pantai selatan pulau Timor dan pulau Semau yang memiliki elevasi di bawah 40,7 m.; Pantai wisata Tablolong hanya akan terkena dampak tsunami berupa refleksi dari gelombang tsunami terhadap pulau Semau.
Pengaruh Pemberlakuan Rekayasa Lalulintas Terhadap Derajat Kejenuhan Pada Simpang Jalan Pajajaran dan Jalan Pasirkaliki Risna Rismiana Sari
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19 No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.328 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v19i2.899

Abstract

Pesatnya pertumbuhan volume lalulintas di Kota Bandung memiliki berbagai dampak, salah satunya pada simpang bersinyal Jalan Pajajaran-Jalan Pasirkaliki. Tingginya nilai derajat kejenuhan terutama pada saat-saat jam sibuk mengakibatkan antrian yang cukup panjang serta tundaan yang besar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu diperhitungkan pemberlakuan rekayasa lalulintas guna meningkatkan pelayanan simpang dengan prasarana simpang yang tersedia. Analisis yang dilakukan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Pemberlakuan rekayasa jalan yang dilaksanakan berhasil menurunkan nilai derajat kejenuhan simpang secara signifikan. Nilai derajat kejenuhan pada kondisi eksisting pada pendekat selatan, utara, dan barat masing-masing adalah1.59,1.97,dan1.78mengalamipenurunan,yaitupadapendekatselatanadalah0.41,pendekatutaraadalah0.81 dan 0.53, pendekat barat adalah 1.01 dan 0.41. Penurunan nilai derajat kejenuhan akan memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan karena waktu tundaan menjadi lebih singkat.Pesatnya pertumbuhan volume lalulintas di Kota Bandung memiliki berbagai dampak, salah satunya pada simpang bersinyal Jalan Pajajaran-Jalan Pasirkaliki. Tingginya nilai derajat kejenuhan terutama pada saat-saat jam sibuk mengakibatkan antrian yang cukup panjang serta tundaan yang besar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu diperhitungkan pemberlakuan rekayasa lalulintas guna meningkatkan pelayanan simpang dengan prasarana simpang yang tersedia. Analisis yang dilakukan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Pemberlakuan rekayasa jalan yang dilaksanakan berhasil menurunkan nilai derajat kejenuhan simpang secara signifikan. Nilai derajat kejenuhan pada kondisi eksisting pada pendekat selatan, utara, dan barat masing-masing adalah1.59,1.97,dan1.78mengalamipenurunan,yaitupadapendekatselatanadalah0.41,pendekatutaraadalah0.81 dan 0.53, pendekat barat adalah 1.01 dan 0.41. Penurunan nilai derajat kejenuhan akan memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan karena waktu tundaan menjadi lebih singkat.
Investigasi Keandalan Struktur Beton Bertulang Dengan Alat Pundit Lab Pada Bangunan Gedung Penunjang Pendidikan Ery Radya Juarti; Yullianty Noorlaelasari
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19 No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.403 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v19i2.902

Abstract

Politeknik memiliki bangunan fisik yang fungsinya sangat strategis dalam melayani kepentingan pendidikan vokasi. Namun demikian usia bangunan yang cukup tua,pemanfaatan bangunan untuk bengkel dan laboratorium serta pemeliharaan yang ala kadarnya, mengakibatkan bangunan banyak mengalami kerusakan. Perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap material pembentuk struktur bangunan gedung untuk mengetahui ketahanan kontruksi bangunan gedung selama masa layan tertentu. Pada penelitian ini dilakukan pengujian tidak merusak dengan Metode Ultrasonic Pulse Velocity (UPV), dengan menggunakan alat “Proceq Pundit Lab”untuk mengetahui kualitas mutu material beton pada elemen kolom dan balok bangunan gedung. Lokasi pengambilan data di Politeknik Pos dilaksanakan pada 2 (dua) lokasi, yaitu pada bangunan Gedung Rektorat dan Gedung Pendidikan masing-masing terdiri dari 3 lantai. Pada bangunan gedung Politeknik Manufaktur dilaksanakan di 1 (satu) lokasi, yang terdiri dari Gedung Rektorat, Gedung Kuliah dan Gedung Administrasi. Sedangkan pada bangunan gedung Politeknik Negeri Bandung dilaksanakan pada 2 (dua) lokasi, yaitu pada bangunan Gedung Direktorat dan Gedung A. Kegiatan yang dilakukan meliputi : studi pustaka, pengujian lapangan, pengumpulan data dan pembuatan laporan. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa gradasi kualitas mutu beton pada bangunan-bangunan gedung penunjang pendidikan di 3 (tiga) Politeknik tersebut masih memenuhi standar sehingga dapat dikatakan bahwa keandalan struktur bangunan masih memenuhi untuk laik fungsi.
Evaluasi Jembatan Petaunan di Ruas Jalan Jajag-Wisata Pulau Merah Kabupaten Banyuwangi Mirza Ghulam R; M. Shofi’ul Amin; Erna Suryani
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19 No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1185.773 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v19i2.951

Abstract

Daerah Selatan Kabupaten Banyuwangi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat akhir-akhir ini. Perkembangan tersebut dikarenakan daerah Selatan merupakan penghasil komoditi pertanian unggulan, pertambangan emas dan terdapat destinasi wisata unggulan yaitu kawasan wisata pulau merah, Pantai Lampon, Pantai Rajekwesi, Teluk Hijau, Sarongan dan Pantai Sukamade. Perkembangan tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan volume kendaraan penumpang dan kendaraan barang pada ruas jalan Jajag menuju Pulau Merah. Salah satu yang perlu diperhatikan yaitu kendaraan berat yang akan melintas sepanjang jalan Jajag–lokasi tambang. Kondisi tersebut mengakibatkan perlu dilakukannya evaluasi terhadap kondisi jembatan yang ada. Jembatan Petaunan merupakan salah satu jembatan yang berada pada ruas jalan Jajag menuju kawasan wisata Pulau Merah. Rute ini dilintasi kendaraan barang dan penumpang. Jembatan tersebut berada pada jalur jalan kelas 3B dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton, lebar kendaraan kurang dari 2,50 m dan panjang kendaraan kurang dari 12 m. Perkembangan daerah Selatan mengakibatkan kendaraan dengan beban MST di atas 8 ton melintasi jembatan Petaunan setiap hari. Pelaksanaan pemeriksaan dan evaluasi jembatan dilakukan dengan menggunakan metode visual dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan dan menganalisis data-data yang diperoleh dari lapangan. Metode pemeriksaan dilakukan berdasar Panduan Pemeriksaan Jembatan Bridge Management System (BMS) 1993. Pemeriksaan Khusus jembatan dilakukan dengan menggunakan Non Destructive Test berupa Schmidt Hammer Test. Dari hasil pemeriksaan didapatkan kerusakan yang terjadi yaitu spalling, retak, bugshole, korosi, tulangan terekspose, honeycomb, retak dan drumminess. Keseragaman mutu elemen struktur termasuk baik dengan nilai konversi kuat tekan 488,76 kg/cm2 pada gelagar dan pelat lantai jembatan. Nilai koefisien variasi menurut ACI 214R-11 menunjukkan tingkat keseragaman mutu yang sempurna dengan nilai variasi 5,46%. Kondisi jembatan Petaunan berada pada Nilai Kondisi 3 menurut BMS 1993, Menurut Visual Catalog of Reinforced Concrete Bridge Damage California Department of Transportation (CDOT) kerusakan pada jembatan Petaunan dikategorikan pada Level III

Page 5 of 18 | Total Record : 179


Filter by Year

2010 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 27 No. 2 (2025): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 27 No. 1 (2025): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 26 No. 2 (2024): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 25 No. 2 (2023): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 25 No. 1 (2023): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 25 No 1 (2023): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 24 No 2 (2022): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 24 No 1 (2022): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 23 No 2 (2021): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 23 No 1 (2021): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 22 No 2 (2020): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 22 No 1 (2020): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 21 No 2 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 21, No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 21 No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 20 No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 20 No 1 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 1 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19, No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19 No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 19, No 1 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 18, No 2 (2016): Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 18 No 2 (2016): Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 18, No 1 (2016): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 17, No 1 (2015): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 17 No 1 (2015): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 15 No 2 (2013): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 15 No 1 (2013): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 12 No 1 (2010): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik More Issue