cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 54 Documents
STRATEGI BERTUTUR MEDIA ONLINE INDONESIA Farel Olva Zuve
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media online merupakan salah satu media yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat ramai. Pemberian informasi kepada masyarakat saat ini sudah dipermudah dengan adanya internet yang membantu memudahkan dan meningkatkan penyebaran berita secara lebih singkat. Oleh karena itu, saat ini digunakan media online sebagai salah satu wadah penyebaran berita yang lebih singkat dan mudah untuk diterima oleh masyarakat. Walaupun pemberitaan di dalam media online cepat, ringkas, dan singkat. Pemberitaan juga harus menggunakan strategi penyampaian yang sesuai dan tepat. Strategi penyampaian berita yang menggunakan bahasa ini disebut dengan strategi bertutur. Strategi bertutur merupakan kemampuan untuk menggunakan bahasa yang sesuai dan tepat dalam berbicara, terutama dalam media online selama masa pemilu. Salah satunya dilihat dari tajuk rencana dalam media online tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian mengenai hal ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data ditemukan dari tuturan-tuturan dalam kolom tajuk rencana media elektronik Kompas selama masa pemilu 2019 berlangsung. Berdasarkan data yang ditemukan, maka disimpulkan bahwa strategi bertutur yang digunakan oleh media online Kompas, meliputi: strategi berterus terang tanpa basa-basi, strategi berterus-terang dengan basa-basi kesantunan positif, dan strategi berterus terang dengan basa-basi kesantunan negatif. Strategi bertutur yang banyak digunakan adalah strategi bertutur berterus terang dengan basa-basi kesantunan positif. Penggunaan strategi bertutur berterus terang dengan basa-basi kesantunan positif digunakan karena faktor jarak sosial antara penutur dan mitra tutur, yang mana dalam hal ini penutur adalah redaktur media elektronik Kompas, sedangkan mitra tutur adalah pembaca media elektronik Kompas. Kata Kunci: Strategi Bertutur, Pemilu, Tajuk Rencana, Kompas 
PENGARUH TEKNIK DISCUSSION STARTER STORY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PALEMBANG Ardita Suci Cahyani
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh teknik discussion starter story terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 18 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Sampel penelitian terdiri dai dua kelas yaitu kelas VII.6 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa dengan perlakuan menggunakan teknik konvensional. Kelas VII.7 sebegai kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dengan perlakuan menggunakan teknik discussion starter story. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Pengolahan data menggunakan perhitungan uji-t melalui program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil tes antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata tes awal 46 dan kelas kontrol 49,33. Nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen 64,53 dan kelas kontrol 56,26. Dari hasil perhitungan uji-t yang membuktikan bahwa thitung>ttabel = 2,950 > 2,000 dengan df = 60 pada tingkat keberhasilan 95% (α = 0,025). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks cerita fantasi pada kelas eksperimen mengalami peningkatan. Oleh karena itu, teknik Discussion Starter Story berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 18 Palembang. Kata Kunci: Pengaruh, Teknik Discussion Starter Story, Menulis Teks Cerita Fantasi ABSTRACT This study aims to determine whether or not the influence of the Starter Story Discussion technique on the ability to write fantasy story texts of class VII students of Palembang State Middle School 18. This study uses a quasi-experimental method. The study sample consisted of two classes, namely class VII.6 as a control class, amounting to 30 students with treatment using conventional techniques. Class VII.7 is an experimental class with 32 students treated using the Starter Story Discussion technique. Data collection techniques use test techniques. Data processing uses t-test calculations through the SPSS 25 program. The results of the study show that there are differences in the test results between the experimental class and the control class. The experimental class obtained an average initial test score of 46 and a control class of 49.33. The average value of the final test of the experimental class was 64.53 and the control class was 56.26. From the results of the t-test calculations that prove that t count> t table = 2,950> 2,000 with df = 60 at a success rate of 95% (α = 0.025). This shows that the ability to write fantasy story texts in the experimental class has increased. Therefore, the Starter Story Discussion technique influenced the ability to write fantasy story texts in class VII students of SMP Negeri 18 Palembang. Keywords: Influences, Discussion Starter Story Techniques, Writing Fantasy Story Texts 
Karya Raja Ali Haji sebagai Sumber Pendidikan Karakter Abdul Malik
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.63 KB)

Abstract

Makalah ini membahas nilai karakter yang terdapat dalam karya Raja Ali Haji untuk dijadikan rujukan pendidikan karakter. Berhubung dengan itu, lima karya beliau dianalisis, yakni Syair Abdul Muluk, Gurindam Dua Belas, Tsamarat al-Muhimmah, Tuhfat al-Nafis, dan Syair Sinar Gemala Mestika Alam. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori semiotika Peirce. Isi karya tersebut dianalisis untuk menemukan tanda yang menjadi indeks nilai karakter untuk kemudian diperikan secara deskriptif. Dari hasil analisis terhadap karya-karya terpilih itu, ditemukan bahwa karya Raja Ali Haji memuat nilai-nilai karakter yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Dengan demikian, karya Raja Ali Haji dapat dijadikan rujukan pendidikan karakter yang bersumber dari karya sastra.
PENGARUH METODE CHAIN WRITING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NARASI SISWA KELAS VII SMP SRIJAYA NEGARA PALEMBANG Melinda Sari
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode chain writing terhadap keterampilan menulis teks narasi siswa kelas VII SMP Srijaya Negara Palembang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII.C sebagai kelas kontrol yang berjumlah 33 siswa dengan perlakuan menggunakan teknik konvensional. Kelas VII.7B sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 33 siswa dengan perlakuan menggunakan metode chain writing. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Pengolahan data menggunakan perhitungan uji-t melalui program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan hasil tes antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata tes awal 63,51 dan kelas kontrol 59,03. Nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen 80,05 dan kelas kontrol 72,96. Dari hasil perhitungan uji-t yang membuktikan bahwa t = 3,772 > 1,998 dengan df = 64 pada tingkat keberhasilan 95% (α = 0,025). Hal ini menunjukan bahwa metode chain writing berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks narasi pada siswa kelas VII SMP Srijaya Negara Palembang. Kata Kunci:Pengaruh, Metode Chain Writing, Menulis Teks Narasi hitung >t tabel 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA MELALUI MEDIA BLOG Kurnia Febianti
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat apakah ada peningkatan kemapuan menulis sesudah diajarkan kemampuan menulis dengan blog sebagai media pembelajaran. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan bahasa Inggris di STKIP muhammadiyah Pagar Alam, sedangkan sample dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penilitian ini adalah menggunakan test menulis,. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t-hitung > t-table (14.106 > 2.07387), Hal ini membuktikan bahwa adanya pengaruh penggunaan blog sebagai media pembelajaran pada kemampuan menulis siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan menulis siswa dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran. Kata kunci: kemampuan menulis siswa, blog Abstract The objective of this research was to find out whether or not there was significant improvement of students’ writing skill after being taught by using blog as teaching media. The population of this research was all English study program of STKIP Muhammadiyah Pagar Alam, and sample in this research was students in second semester. In collecting the data, the researcher written test. The result of this research show that t-obtain > t-table (14.106 > 2.07387), this result prove that there were influence of applying blog as teaching media in improving students’ writing skill. So, it can be concluded that there were improvement of students’ writing achievement by applying blog as teaching media. Keyword: students’ writing skill,blog 
PENGARUH KAIDAH RESPONS PEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (KRPDPBI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP NILAI TANGGUNG JAWAB Alpansyah Alpansyah
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Ada dua masalah dalam penelitian ini. Pertama, peningkatan pemahaman siswa terhadap nilai tanggung jawab melalui penggunaan kaidah respons pembaca dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (KRPDPBI). Kedua, perbedaan antara siswa lelaki (L) dengan siswa perempuan (P) dalam pemahaman siswa terhadap nilai tanggung jawab melalui penggunaan kaidah respons pembaca dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (KRPDPBI) . Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi bahwa peningkatan pemahaman siswa terhadap nilai tanggung jawab melalui penggunaan kaidah respons pembaca dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (KRPDPBI); (2) mengidentifikasi bahwa penggunaan kaidah repons pembaca dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (KRPDPBI) terdapat perbedaan antara siswa lelaki (L) dengan siswa perempuan (P). Desain penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan dua metode yang berbeda. Penelitian dilakukan terhadap siswa SMP Negeri di Kabupaten Ogan Ilir, dengan sampel siswa kelas IX SMP A sebagai kelompok eksperimen dan siwa kelas IX SMP B sebagai kelompok kontrol. Terhadap kelompok eksperimen diberikan pembelajaran berdasarkan KRPDPBI sedangkan terhadap kelompok kontrol diberkan kaidah pembelajaran biasa menurut kurikulum. Analisis data dilakukan melalui uji statistik SPSS ver. 23 dalam bentuk paired sample t-test untuk membandingkan skor rata-rata dari pre test dan post test dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan independen t-test untuk menentukan skor rata-rata skor kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pencapaian skor pemahaman nilai ketanggung jawab untuk siswa yang diajar dengan KRPDPBI lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran biasa menurut kurikulum: (2) pencapaian pemahaman nilai tanggung jawab siswa laki-laki (L) tidak lebih baik dibandingkan dengan siswa perempuan (P). Kata kunci: kaidah respons pembaca, nilai tanggung jawab, pembelajaran Bahasa Indonesia, eksperimen. 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PENYIARAN RADIO 95,9 EL JOHN FM PALEMBANG Medio Lailatin Nisphi
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode dan alih kode serta untuk mengetahui beberapa faktor penyebab terjadinya campur kode dan alih kode dalam penyiaran radio program hangout 95,9 El John FM Palembang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap dengan menggunakan alat perekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat alih kode ekstern berupa peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris serta bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia dan faktor penyebab yang paling dominan adalah faktor penutur (penyiar). Bentuk campur kode meliputi campur kode kata, frasa, baster, perulangan kata, idiom, dan klausa. Faktor penyebab yang paling dominan terjadinya campur kode adalah faktor kebahasaan. Kata kunci: alih kode, campur kode, siaran 95,9 El John FM Palembang 
Potensi Cerita Rakyat sebagai Objek Material Bersastra dalam Media Digital Erlinda Rosita
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang potensi cerita rakyat sebagai objek material bersastra dalam media digital. Cerita rakyat yang tersebar di Nusantara merupakan kekayaan budaya yang patut untuk menjadi populer lewat media digital. Dengan eksisnya cerita rakyat dalam media digital maka esensinya sebagai karya yang unik dan bernilai dapat dinikmati secara mudah dan masif. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah pengetahuan bagi penikmat media digital. Selain itu, secara otomatis hadirnya cerita rakyat di media digital dapat menjadi langkah tepat dalam merevitalisasi keberadaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga yang dilakukan lebih pada kedalaman penghayatan terhadap cerita rakyat yang sedang dinikmati. Dengan metode deskriptif analisis diharapkan dapat mengurai dan menganalisis secara kritis potensi cerita rakyat sebagai objek material bersastra dalam media digital. Untuk menghadirkan cerita rakyat yang memesona dalam media digital yang dapat diakses oleh seluruh dunia maka diperlukan higher order thinking skills (HOTS). Dengan HOTS diharapkan cerita rakyat yang ditampilkan dapat berkontribusi dalam memfungsikan media digital sebagai media pemudah untuk mendapatkan berbagai informasi, dalam hal ini cerita rakyat. Kata-kata kunci: potensi, cerita rakyat, eksistensi, merevitalisasi, dan HOTS Abstract The research is about the potential of folklore as the object of literary material in digital media. The folklore that spread throughout native land is a cultural richness that deserve to be popular through digital media. With the existence of the folklore in the digital media so its existence as the unique works and valueable which can be enjoyed easily and massive. Therefore, the reseach is expected to enrich treasury of knowledge for comnoisseur of digital media. Moreover, automatically the presense of folklore in digital media can be the right step in revitalizing its existence. This reseach is a qualitative study so that it just conducted more on the depth of appreciation to word the folklore being enjoyed. By using the descriptive analysis method is expected to parse and analize critically the potential of folklore as the object of material literay in digital media. To have the enchanting folklore in the digital media which can be accessed by the whole world then it needed higher order thinking skills (HOTS). By HOTS it expected that folklore displayed can contribute in fungtioning the digital media as an easy media to get various informating in this case, folklore. Keys Word: potency, folklore, existency, revitalizing, and HOTS 
ILMUWAN BAHASA DAN SASTRA, SERTA KENDALAKENDALANYA I Dewa Putu Wijana
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language and literature do not just constitute one of the most interesting subject matters to study, they also conceal a lot of glorious values owned by the speech communities. To enable revealing the cultural noble values hidden in Indonesian, the local languages, as well as in their literary works, the language and literary researchers should be equiped themselves with an adequate linguistic and literary theories inspite of fully mastering the language of the verbal works use to convey. However, as far as Indonesian condition is concerned, linguists and literary experts are faced with a lot of obstacles in order to produce serious and profound studies in their field. Some of the constraints among many others are lack of motivation, time and financial shortages, low English or foreign language profeciency, approprieteness of languages and literary works that should become the study objects, and the negative impacts of modern technology. Keyword:Linguists, literary critics, constraints 
PERANAN KAHOOT! TERHADAP PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Ayu Wulandari
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses sistematis yang ditempuh untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia secara holistik.sejalan dengan tujuan bangsa Indonesiayang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945 pada Pasal 28B ayat (1). Namun, peringkat Indonesia dalam bidang pendidikan masih di bawah Singapura, Vietnam, dan Thailand. Salah satu caranya adalah melalui peningkatan kualitas pembelajaran dengan pembaruan pendekatan, pemilihan metode dan media, serta peningkatan relevansi metode mengajar. Pemilihan media ajar haruslah disesuaikan dengan kondisi yang ada dalam lingkungan pembelajaran. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam memilih media ajar, seperti tujuan pembelajaran, metode, memahami karakteristik media dan peserta didik, situasi, dan kondisi. Sebagai seorang pendidik, pemilihan dan penggunaan media pengajaran haruslah mempertimbangkan hal-hal berikut, yaitu: 1) pendidik dapat memperagakan media sesuai dengan pesan yang ingin disampakan; 2) jika media atau objek yang akan diperagakan tidak memungkinkan untuk dibawa ke dalam kelas, maka kelas yang dibawa ke objek tersebut atau membuat tiruannya; dan 3) jika media yang dicari tidak juga didapatkan, maka pendidik dapat mencari atau membuat tiruan dari objek tersebut. Kahoot! merupakan media pembelajaran online yang berisi kuis atau permainan online. Kahoot adalah aplikasi online di mana kuis dapat dikembangkan dan disajikan dalam format “permainan”. Poin diberikan untuk jawaban yang benar dan peserta didik yang berpartisipasi akan segera melihat hasil tanggapan mereka. Untuk membuat game. Kahoot dibutuhkan pengguna untuk masuk ke web Kahoot (http://getkahoot.com). Setelah memiliki akun Kahoot, pengguna dapat menciptakan pertanyaan menggunakan fitur yang tersedia. Kata kunci: Kahoot!, pembelajaran, peserta didik 

Filter by Year

2017 2019