cover
Contact Name
Ari Septian
Contact Email
ariseptian@unsur.ac.id
Phone
+628121428312
Journal Mail Official
ariseptian@unsur.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Suryakancana Jalan Dr. Muwardi Komplek Pasir Gede Raya Cianjur 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
PRISMA
ISSN : 20893604     EISSN : 26144611     DOI : https://doi.org/10.35194/jp.v9i2
Core Subject : Education, Social,
This journal focuses on mathematics education and disciplined inquiry into the teaching and learning of mathematics. The scope of the journal are: Mathematics Learning Model, Media Learning Mathematics, Curriculum in Mathematics Teaching, Assessment and Evaluation in Mathematics Teaching, Ethnomatics in Mathematics Learning, Design Didactical in Mathematics Learning, Lesson Study in Mathematics Learning
Articles 286 Documents
Penerapan Teori Piaget dan Vygotsky Ruang Lingkup Bilangan dan Aljabar pada Siswa Mts Plus Karangwangi Sumpena Rohaendi; Nur Indah Laelasari
PRISMA Vol 9, No 1 (2020): PRISMA Volume 9, No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i1.886

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang bagaimana penerapan teori Piaget dan Vygotsky ruang lingkup materi bilangan dan aljabar di MTs Plus Karangwangi. Metode penelitian yang digunakan dengan metode penelitian kualitatif. Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari peneliti sebagai kunci utama. Sumber data yang digunakan adalah berupa buku, jurnal/artikel dan karya ilmiah lain yang relevan dengan objek kajian yang diteliti beserta siswa kelas VII MTs Plus Karangwangi. Adapun hasil dari penelitian ini yang berkaitan dengan teori Piaget yaitu, siswa membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 2 – 4 orang tiap kelompok, sebelumnya diberi pengarahan pengajaran dari guru yang mendasar supaya anak berpikir dan memahami bilangan. Siswa sering di beri latihan berupa tugas pekerjaan rumah baik mandiri atau kelompok supaya lebih mengerti atau paham dengan baik. Dalam proses ini siswa akan belajar secara mandiri, sehingga siswa mampu untuk menguasai materi tanpa bimbingan seorang guru. Hal ini juga berfungsi untuk lebih mengasah interaksi sosial siswa, karena dalam hal ini siswa akan terpancing untuk menanyakan kepada orang lain tentang hal yang belum dipahaminya. Hasil penelitian ini yang berkaitan dengan teori Vygotsky yaitu pembelajaran dilakukan dengan ZPD dimana anak belajar kelompok kerja kreatif sehingga memudahkan untuk mengerti dengan cepat, dengan interaksi sosial dengan teman sebaya, anak mudah paham. Guru sebagai scaffolding dan guru mengurangi bantuannya itu sampai siswa bisa mandiri dan mengerti sendiri. Pembelajaran dengan tutor sebaya, siswa bisa tukar pikiran untuk memecahkan masalah yang kompleks sehingga menghasilkan atau dapat menarik kesimpulan dan menjadi pengetahuan. Kata Kunci: Teori Piaget, Teori Vygotsky, Zone of proximal development (ZPD),                     Scaffolding
Kemampuan Representasi Simbolik Matematik Siswa SMP Menggunakan Blended Learning Komala, Elsa; Sarmini, Sarmini
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1078

Abstract

Tujuan artikel ini membahas tentang kemampuan representasi simbolik matematik siswa dalam menyelesaikan soal, dan melihat respon siswa pada pembelajaran matematika menggunakan blended learning. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan memberikan enam soal kemampuan representasi simbolik matematik terhadap 30 siswa kelas IX-6 di SMP Negeri 3 Cianjur tahun ajaran 2019/ 2020. Data dalam penelitian ini berupa soal tes kemampuan representasi simbolik matematik dan angket. Hasil angket dihitung berdasarkan persentase respon terbesar yang kemudian dideskripskan dengan kata-kata. Hasil yang diperoleh bahwa kemampuan representasi simbolik matematik dengan menggunakan blended learning rata-ratanya 75, artinya lebih dari 80% siswa yang menggunakan blended learning hasil pembelajarannya tuntas. Respon siswa pada pembelajaran matematika menggunakan blended learning sebagian besar memberikan respon positif.
MODEL PENDAMPINGAN GURU DALAM MENGHADAPI PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA DI SEKOLAH INKLUSIF Ikhwanudin, Trisno
PRISMA Vol 6, No 2 (2017): Jurnal PRISMA Volume VI, No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v6i2.125

Abstract

Memandang strategisnya posisi ujian nasional, khususnya dalam mata pelajaran matematika, dirasakan perlu dikembangkan suatu model pendampingan guru dalam menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional pada mata pelajaram Matematika di Sekolah Inklusi. Model pendampingan guru ini diawali dengan proses tes diagnostik kepada siswa kelas XII atau kelas 3 SMA Inklusi. Selanjutnya hasil tes diagnostik akan dikomunikasikan dengan guru matematika sekolah bersangkutan. Hasil tes diagnostik itu memuat kekuatan dan kelemahan siswa, dalam arti pokok bahasan/sub pokok bahasan apa saja yang dikuasai dan kurang dikuasai oleh siswa. Selanjutnya berdasarkan kelemahan siswa tersebut dilakukan treatmen terhadap guru. Dalam kegiatan treatmen tersebut, guru diberi input materi tentang metode atau strategi pembelajaran untuk menyelesaikan masalah/soal pada pokok bahasan yang kurang dikuasai oleh siswa. Selanjutnya guru mengaplikasikan metode atau strategi tersebut di kelas. Dalam kurun waktu tertentu, siswa diuji kembali dengan soal yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Ujian Nasional dan proses diatas berulang kembali sebanyak 2 – 3 putaran sebelum pelaksanaan Ujian Nasional. Kata Kunci: Model pendampingan guru, Ujian Nasional, Tes diagnostik, Treatmen
HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI DIPAWANGI Soleha, Soleha
PRISMA Vol 7, No 1 (2018): Jurnal PRISMA Volume VII, No 1 tahun 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v7i1.372

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara sikap siswa dengan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Dipawangi Cianjur. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Pengambilan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari angket skala sikap siswa terhadap pelajaran matematika dan nilai Ulangan Tengah Semester II tahun ajaran 2016 – 2017. Analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Besarnya pengaruh sikap siswa dari aspek kognitif dapat dijelaskan 7,6 % siswa mempunyai sikap yang sangat tinggi, 56,9% siswa mempunyai sikap yang tinggi, 32,3 % siswa mempunyai sikap rendah, 3,07 % siswa mempunyai sikap sangat rendah. Besarnya pengaruh sikap siswa dari aspek afektif dapat dijelaskan 16,9 % siswa mempunyai sikap yang sangat tinggi, 50,7 % siswa mempunyai sikap yang tinggi, 27,6 % siswa mempunyai sikap rendah,  4,6 % siswa mempunyai sikap sangat rendah. Besarnya pengaruh sikap siswa dari aspek afektif dapat dijelaskan 18,4 % siswa mempunyai sikap yang sangat tinggi, 67,6  % siswa mempunyai sikap yang tinggi, 10,7 % siswa mempunyai sikap rendah,   3,07 % siswa mempunyai sikap sangat rendah. Kata Kunci : Sikap Siswa,  Prestasi Belajar
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN GEOGEBRA DI SMP Septian, Ari; Komala, Elsa
PRISMA Vol 8, No 1 (2019): Jurnal PRISMA Volume 8, No 1 tahun 2019
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v8i1.438

Abstract

AbstrakPenelitian ini tentang penggunaan model Problem-Based Learning (PBL) berbantuan Geogebra dalam pembelajaran matematika yang dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematik dan motivasi belajar siswa. Subjek pada penelitian ini adalah sisw kelas IX-B SMP Negeri 1 Cianjur. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematik, angket, dan jurnal. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan satu tes siklus, setiap siklus terdiri dari 4 kegiatan utama, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan rata-rata kemampuan koneksi matematis siswadari pembelajaran sebelumnya. Ketuntasan belajar secara klasikal telah mencapai ketuntasan belajar yang ideal, yaitu 86,8% dari jumlah siswayang telah mencapai ketuntasan belajar. Sementara motivasi belajar siswapada umumnya positif model Problem-Based Learning (PBL) berbantuan Geogebra dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran dengan pendekatan ini membuat siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan dan siswa lebih termotivasi untuk belajar matematika. Kata Kunci :    Model Problem-Based Learning (PBL), Sofware Geogebra, Kemampuan Koneksi Matematik, Motivasi Belajar.
Improving Communication Skills and Mathematical Disposition by Inquiry Model Alberta Method Supiyanto, Supiyanto; Hendriana, Heris; Maya, Rippi
PRISMA Vol 9, No 1 (2020): PRISMA Volume 9, No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i1.872

Abstract

ABSTRACTThis study aims to improve communication skills and mathematical disposition in mathematical learning using inquiry method of alberta model and assosiation between the two. The The subjects of this study are students of SMP class VII as many as two classes with a total of 64 students. The instrument used in data collection is a written test for communication and mathematical disposition. The research method used in this research is using quasi experiment. Communication data and mathematical dispositions were analyzed using Mann Whitney nonparametric tests. The results obtained from this study were obtained: (1) Improvement of students' communication skills whose learning method using Inquiry Model Alberta is better than the usual method; (2) The mathematical disposition of students whose learning method using the Inquiry Model Alberta is better than the usual method; (3) There is a assosiation between communication ability with mathematical disposition of students whose learning method using Inquiry Model AlbertaKeywords: Communication, Mathematical Disposition, Alberta Model Inquiry Method. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) TERHADAP PENINGKATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Suwarman, Ramdhan F; Candra, Akmal Aulia
PRISMA Vol 6, No 2 (2017): Jurnal PRISMA Volume VI, No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v6i2.58

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen terhadap siswa SMP kelas VIII pada pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa dengan menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa dengan menggunakan pembelajaran biasa, dan untuk mengetahui sikap positif siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran ini. Desain penelitian yang digunakan adalah control group pretest-posttest. Sampel yang diteliti terdiri dari 58 siswa, terdiri dari 29 siswa kelas eksperimen dan 29 siswa kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Karangtengah di kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal tes uraian dan instrumen non tes berupa angket siswa. Dari hasil pembahasan, ditunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) lebih baik dibandingkan dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran biasa. Kemudian hasil angket skala sikap yang diberikan kepada siswa menunjukan bahwa pada umumnya siswa bersikap positif terhadap model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR). Kata Kunci: Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition, Pemecahan Masalah Matematis.
ALTERNATIF PENYUSUNAN MATERI EKSPRESI ALJABAR UNTUK SISWA SMP/MTS DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK Sugama Maskar
PRISMA Vol 7, No 1 (2018): Jurnal PRISMA Volume VII, No 1 tahun 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v7i1.338

Abstract

Hasil skor literasi PISA (Programme for International Student Assessment) pada bidang matematika siswa Indonesia pada tahun 2000, 2003, 2006, 2009, 2012, dan 2015 berturut-turut adalah 367, 360, 391, 371, 375, dan 386. Berdasarkan data tersebut, dengan rata-rata skor literasi internasional adalah 500, dapat disimpulkan bahwa hasil literasi matematika siswa Indonesia signifikan di bawah rata-rata internasional. Dengan kata lain, kemampuan siswa Indonesia untuk mengidentifikasi, memahami, serta menggunakan dasar-dasar matematika dalam menghadapi kehidupan sehari-hari masih jauh di bawah standar Internasional. Pendekatan pendidikan matematika realistik merupakan salah satu solusi untuk permasalahan tersebut. Pada makalah ini dituliskan kontribusi penulis pada penyusunan materi tentang aljabar untuk siswa SMP/MTs dengan pendekatan pendidikan matematika realistik. Penyajian materi tersebut diawali dengan contoh atau ilustrasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan penjelasan materi dikemas dengan prinsip penemuan kembali. Selain itu, soal-soal yang disajikan pada materi ajar tersebut mayoritas adalah soal-soal bermakna yang menyangkut kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut, untuk membentuk karakter siswa, materi ajar tersebut dibuat dengan bahasa Indonesia yang baik, sopan, dan mendidik. Di samping itu, materi tersebut juga disusun dengan mengedepankan kearifan lokal.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMK MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Monariska, Erma
PRISMA Vol 7, No 2 (2018): Jurnal PRISMA Volume VII, No 2 tahun 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v7i2.531

Abstract

Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematis siswa SMK yang masih rendah. Dengan melihat dari berbagai model pembelajaran, model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan penalaran matematis siswa SMK; untuk mengetahui aktivitas siswa SMK selama pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT; dan untuk mengetahui sikap siswa SMK terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan dan perbaikan pembelajaran. Prosedur PTK dimulai dengan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi tindakan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Administrasi Perkantoran (AP) SMK PGRI 2 Cianjur. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes, non tes (skala sikap, jurnal, lembar observasi) dan instrumen untuk membantu pelaksanaan tindakan (silabus, RPP, LKS). Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan penalaran matematis siswa. Ini sejalan dengan adanya peningkatan aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran melalui pembelajaran kooperatif tipe NHT. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT, Kemampuan Penalaran Matematis
PROBLEM BASED LEARNING MODEL ON THE ABILITY OF STUDENTS MATHEMATICAL CONNECTION Julyanasari, Nining; Praja, Ena Suhena
PRISMA Vol 8, No 2 (2019): Jurnal PRISMA Volume 8, No 2 tahun 2019
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v8i2.400

Abstract

Mathematics is one of the subjects that are interrelated, both in mathematics and outside mathematics. So the ability is important mathematical connections controlled by the learner. Learning model that can improve students' mathematical connection that is the model of Problem Based Learning (PBL). Based on this background, the purpose of this study is to determine the activity of students in learning by using the PBL model, knowing the increase in students' mathematical connection capabilities on each indicator and overall, knowing the increase in students' mathematical connection capability significantly, knowing the individual and classical completeness of the ability of students' mathematical connections, determine a student's response to the application of PBL models. The method used in this study is the experimental method the population of all class X SMAN 1 Astanajapura academic year 2014/2015. The sampling technique used technique purposive sampling The results showed that (1) An increase in the activity of students using the PBL model (2) An increase in the ability to connect mathematical students on each indicator and overall (3) An increase in the ability to connect significantly with the value  (4) the achievement of individual mastery with  and 1,095,and classical completeness with  and  (5) the existence of a positive response to learning PBL models. Based on the results obtained are expected research further research can use the PBL model transform and determine the increase math skills.Keywords: Problem Based Learning, Student Mathematical Connections

Page 4 of 29 | Total Record : 286