cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
Dirosat : Journal of Islamic Studies
ISSN : 25411667     EISSN : 25411675     DOI : -
DIROSAT : Journal of Islamic Studies, is an Islamic studies and research journal published by Al-Amien Prenduan Institute for Islamic Studies (IDIA Prenduan). It specializes in Islamic studies and humanities, and is intended to communicate original researches and current issues on the subject. The subject covers textual and fieldwork studies with various perspectives of law, philosophy, mysticism, history, art, theology, humanity, and many more.
Arjuna Subject : -
Articles 87 Documents
Problematika Pembelajaran Qur’an Hadits Di MI Nurul Jadid Desa Guluk Manjung Bluto Sumenep Mahfud Mahfud
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 4, No 2 (2019): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v4i2.503

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits kelas 4 MI Nurul Jadid Kokkowan dan bagaimana upaya penyelesaiannya, yang kemudian dijabarkan dalam dua fokus yaitu: Apa masalah pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an Hadis Kelas 4 MI Nurul Jadid Kokkowan Desa Guluk Manjung Bluto Kabupaten Sumenep. Upaya apa saja yang dilakukan guru untuk menyelesaikan masalah pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Kelas 4 MI Nurul Jadid Kokkowan Desa Guluk Manjung Bluto Kabupaten Sumenep. Untuk mengetahui lebih jauh permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits di kelas 4 MI Nurul Jadid Kokkowan, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian untuk mengkaji status kelompok manusia, suatu objek, suatu keadaan, suatu sistem pemikiran atau suatu golongan peristiwa pada masa sekarang. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah, guru mata pelajaran Al-Qur'an Hadits dan siswa kelas IV MI Nurul Jadid Kokkowan. Dari metode yang digunakan dan ditambah dengan informasi yang diperoleh dari subjek penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an Hadits di kelas MI Nurul Jadid Desa Kokkowan Desa Guluk Manjung Bluto Kabupaten Sumenep dapat dikatakan cukup baik, hal ini dikarenakan dalam menyampaikan materi pelajaran cukup sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan didukung dengan pembinaan yang efektif. Kata Kunci: Problematika, Qur’an HaditsAbstract: The problems raised in this research is the problems that occur in learning Qur'an Hadith class 4 MI Nurul Jadid Kokkowan and how efforts to solve the problem, which later described in two focus are: What is the problem of implementation of learning Qur'an Hadith in Class 4 MI Nurul Jadid Kokkowan Village Guluk Manjung Bluto District Sumenep Regency. Any effort made by the teacher to solve the problem of Qur'an Hadith study in Class 4 MI Nurul Jadid Kokkowan Desa Guluk Manjung Bluto Sub-District Sumenep Regency. To find out more about the problems that occur in the study of Qur'an Hadits in grade 4 MI Nurul Jadid Kokkowan, the authors used a qualitative descriptive approach. Descriptive research is a study to examine the status of human groups, an object, a condition, a system of thought or a class of events in the present. While the method used is the method of interviewing, observation and documentation. Subjects in this study consist of Principal, teacher of Qur'an Hadith material and 4th grade students MI Nurul Jadid Kokkowan. From the method used and coupled with the information obtained from the research subjects, the researchers concluded that in the implementation of learning Qur'an Hadits in MI class Nurul Jadid Kokkowan Village Guluk Manjung Bluto District Sumenep Regencies can be said is good enough, this because in conveying the subject matter quite in accordance with the applicable curriculum and supported by effective coaching.. Keywords: Problematica, Qur’an Hadith
Srategi Keluarga Buruh Migran Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Di Desa Karduluk Sumenep Irfaniyah Irfaniyah; Luthfatul Qibtiyah
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 5, No 1 (2020): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v5i1.511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang masyarakat Karduluk menjadi buruh migran, motivasi belajar dari keluarga buruh migran, dan strategi yang digunaka untuk memotivasi anak agar tetap semangat belajar di Desa Karduluk Sumenep. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif, dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa, latar belakang dari masyarakat Karduluk bekerja sebagai buruh migran yaitu untuk memenuhi kebutuhan keluarga, motivasi dari keluarga buruh migran terhadap anaknya yaitu dengan sering menasehati anaknya mengingatkan pada anak waktu belajar, adapun strataegi yang dilakukan oleh keluarga buruh migran didesa Karduluk dalam memberi motivasi pada anaknya yaitu,  langkah pertama  memberi pujian, ketika anak mendapatkan prestasi disekolahnya, kedua orang tua memberikan hadiah terhadap anak ketika tingkat belajar anak meningkat lebih-lebih jika berprestasi di kelas, ketiga mengontrol pergaulan anak, orang tua mengontrol pergaulan anak dengan usaha anaknya agar tidak ikut dengan pergaulan bebas remaja saat ini, kemudian yang terakhir orang tua memberi hukuman kepada anak dengan harapan anaknya tidak mengerjakan  hal yang tidak seharusnya ia kerjakan. Kata kunci : keluarga buruh migran, motivasi belajar,  prestasi
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan SDI Nurul Yaqin Kapedi Bluto Sumenep Sofianti Nafsiah; Jauharotul Makniyah
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 6, No 1 (2021): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v6i1.475

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini ingin mengetahui kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, yang dijabarkan menjadi tiga fokus yaitu untuk mengetahui upaya kepala sekolah mengimplementasikan kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDI Nurul Yaqin. Mengetahui faktor pendukung yang membantu kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDI Nurul Yaqin. Mengetahui faktor hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDI Nurul Yaqin. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif lapangan. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari metode ini, peneliti kemudian menganalisis data yang ada, sehingga beberapa menemukan hasil dari data-data tersebut dalam sebuah kesimpulan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, kepemimpinan transformasional kepala sekolah berperan penting dan bersifat urgen dalam proses peningkatannya. Kepemimpinan Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Islam (SDI) Nurul Yaqin Kapedi Bluto Sumenep  sudah bersifat transformasional, hal ini dapat dilihat dari upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDI Nurul Yaqin dengan rapat para guru, Pertemuan orientasi  bagi guru baru, diskusi dengan para guru, Studi kelompok antar guru, serta seminar guru. Sedangkan Faktor pendukungnya adalah guru respek terhadap kegiatan sekolah dalam kegiatan proses pembelajaran dan juga loyal terhadap kepala sekolah baik disekolah maupun diluar sekolah. Dan faktor penghambatnya adalah ada sebagian guru yang menetang keputusan kepala sekolah serta sarana dan prasarana yang kurang memuaskan. Kata Kunci: Transformasional, Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan Abstract: The purpose of this study is to find out the principal's transformational leadership in improving the quality of education, which is translated into three focuses, namely to find out the principal's efforts to implement transformational leadership in improving the quality of education at SDI Nurul Yaqin. Knowing the supporting factors that help the principal in improving the quality of education at SDI Nurul Yaqin. Knowing the obstacles faced by school principals in improving the quality of education at SDI Nurul Yaqin. The researcher used a field qualitative approach. The methods used are interviews, observation, and documentation. From this method, the researcher then analyzes the existing data, so that some find the results from these data in a conclusion. In improving the quality of education in schools, the principal's transformational leadership plays an important and urgent role in the improvement process. The leadership of the Principal at the Nurul Yaqin Islamic Elementary School (SDI) Kapedi Bluto Sumenep has been transformational, this can be seen from the Principal's efforts to improve the quality of education at SDI Nurul Yaqin with teacher meetings, orientation meetings for new teachers, discussions with teachers , Study groups between teachers, as well as teacher seminars. While the supporting factors are teachers respect for school activities in the learning process activities and are also loyal to school principals both at school and outside school. And the inhibiting factor is that there are some teachers who oppose the principal's decision as well as unsatisfactory facilities and infrastructure. Keywords: Transformational, School Leader, Quality of Education
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Pada Anak Usia Dini Melalui Media Buku Balita Berakhlak Mulia Ulpaini Roudhotur Rohima
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 5, No 2 (2020): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v5i2.506

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pentingnya penanaman pendidikan akhlak pada anak usia dini, dimana pada masa ini anak-anak mengalami masa keemasan (golden age) dalam perkembangannya, anak dengan mudah belajar dari lingkungan. Sehingga pada masa inilah waktu yang paling tepat untuk menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan akhlak kedalam jati diri anak dengan media yang beragam salah satunya buku cerita. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Akhlak yang terdapat dalam buku “Balita Berakhlak Mulia” pada anak usia dini dan  mengetahui faktor pendukung serta penghambat dalam menginternalisasi nilai-nilai pendidikan dari buku tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian proses internalisasi menggunakan metode berkisah, nasehat, reward dan metode dialog. Faktor pendudung 1) keluarga, membantu dalam meningkatkan pendidikan akhlak anak 2) Bahasa buku yang mudah dan bermajas, 3) Media dari buku BBM berupa boneka tangan, poster dan kartu akhlak 4) Buku panduan untuk orangtua,membantu cara menginternalisasikan buku BBM, 5) Buku kisah inspirasi Rasulullah SAW. Sedangkan faktor penghambatnya adalah 1) kesibukan orangtua, 2) kurangnya pengalaman tentang kisah-kisah Rasulullah SAW.
Kerjasama Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa di MI Nurul Jadid Pragaan Daya Sumenep Jamali Jamali
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 4, No 2 (2019): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v4i2.504

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk penelitian ini kami menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mencakup hal-hal sebagai berikut; pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan temuan, serta tahap-tahap penelitian, yang meliputi (tahap pralapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data). Adapun hasil penelitian dapat digambarkan sebagai berikut; Pada hakikatnya Madrasah Ibtidaiyah Nurul Jadid dalam upaya meningkatkan prestasi siswanya tidak begitu maksimal karena disebabkan oleh kerjasama antar elemen lembaga (kepala madrasah dengan guru) juga tidak begitu maksimal, akhirnya memberikan dampak yang tidak baik terhadap perkembangan kelembagaan. Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa kualitas yang dimiliki oleh madrasah Ibtidaiyah ini adalah kurang baik dan tidak mencapai target yang memang harus di miliki oleh lembaga itu sendiri, sedangkan sistem kepemimpinan yang diterapkan adalah system kepeminpinan tradisional dan kharismatik, dalam melaksanakan supervisinya sebagaimana mestinya seorang kepala madrasah, akan tetapi walau demikian ada beberapa poin penting yang dapat kita ambil hikmah yang ternyata dengan keterbatasan serta kekurangan yang dimiliki oleh lembaga itu sendiri masih mampu melahirkan siswa-siswi yang berkualitas serta mampu bersaing dengan siswa lembaga-lembaga besar lainnya. Kata Kunci: Kerjasama, Prestasi Abstract: This study aims for this research we use qualitative research methods by covering the following things; approach and type of research, presence of researchers, research locations, data sources, data collection procedures, data analysis, checking the validity of findings, and research stages, which include (pre-field stage, field work stage and data analysis stage). The research results can be described as follows; In essence, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Jadid in an effort to improve student achievement is not so optimal because it is caused by the collaboration between elements of the institution (headmaster and teacher) is also not so optimal, ultimately giving a bad impact on institutional development. Thus we can know that the quality possessed by this Ibtidaiyah madrasa is not good and does not achieve the targets that the institution itself must have, while the leadership system applied is a traditional and charismatic leadership system, in carrying out its supervision as a madrasa head should. However, even so, there are some important points that we can take lessons from. It turns out that with the limitations and shortcomings of the institution itself, it is still able to produce quality students and be able to compete with students from other large institutions. Keywords: Cooperation, Achievement
Pemikiran Ibn Al-Qayyim Al-Jauziyyah Tentang Kritik Matan dan Metode Memahami Hadis Ta’arud Nur Kholis
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 6, No 1 (2021): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v6i1.291

Abstract

Studi ini menginvestigasi pemikiran Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah tentang kritik matan dan metode yang digunakannya dalam memahami hadis-hadis yang ta’arud (bertolak belakang) dari segi matannya. Pemikirannya tentang kritik matan sangat menarik pada masanya dan juga pada saat sekarang. Pada masanya trend penelitian hadis lebih fokus pada kritik sanad, seakan-akan otentitisitas sebuah hadis hanya semata ditentukan dari aspek transmisi sanad. Sementara Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah berpendapat bahwa otentisitas sebuah hadis tidak bisa semata ditentukan oleh aspek sanad saja, tetapi juga aspek matannya. Dalam konteks sekarang, di saat informasi tentang hadis-hadis Nabi Saw begitu mudah didapatkan melalui media berbasis jaringan internet bahkan tanpa terseleksi, pemikiran Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah tentang kritik matan dan metode memahami hadis yang ta’arud dari sisi matan tidak kehilangan momentumnya. Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah memberikan tiga belas kreteria hadis palsu sebagai upaya untuk menentukan otentisitas matan hadis. Sehingga temuan penelitian ini penting dengan melihat indikator-indikator hadis palsu masyarakat mudah mengetahui sedini mungkin terkait hadis yang matannya sahih atau palsu.
Upaya Kepala Sekolah Dalam Mengatasi Guru Yang Mengalami Masalah Metode Mengajar Zainiyah Zainiyah
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 5, No 1 (2020): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v5i1.509

Abstract

Supervisi merupakan pembinaan yang terencana dalam membantu guru dan staf lainnya dalam suatu pekerjaan yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Kepala sekolah sebagai supervisor memberikan bimbingan dan dorongan kepada guru-guru dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran terutama dalam hal pemilihan metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1)Bagaimana upaya kepala sekolah dalam mengatasi guru yang mengalami masalah metode mengajar. 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam mengatasi guru yang mengalami masalah metode mengajar. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diambil dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan tehnik deskriptif kualitatif. Dalam hal ini peneliti berusaha memahami keadaan yang terjadi di MTs. Raudlatul Ihsan dalam mengupayakan supervisi di sekolah. Dari hasil penelitian, Upaya kepala sekolah dalam mengatasi guru yang mengalami masalah metode mengajar, yaitu :Supervisi Manajerial meliputi Menyediakan sarana dan prasarana dan Reward and Punishment, Supervisi Akademik meliputi   Mengadakan kunjungan kelas atau rapat/pertemuan dan Mengikutsertakan para guru diklat dan pelatihan. Faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam mengatasi guru yang mengalami masalah metode mengajar, yaitu: Faktor Pendukung: Antusias yang positif dari para guru. Faktor Penghambat, Internal: Banyaknya pekerjaan dan tanggung jawab kepala sekolah, Eksternal: Kurangnya kemampuan atau kompetensi yang dimiliki guru.
MELACAK UNSUR REFORMISME MELALUI TERJEMAH AL-QUR’AN AHMAD HASSAN DALAM TAFSIR AL-FURQAN Mila Aulia; Imam Muhajir Dwi Putra
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 7, No 1 (2022): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v7i1.640

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap unsur-unsur reformisme Ahmad Hassan (1887-1958) sebagai seorang reformis Islam di Indonesia yang berpayungkan organisasi Persatuan Indonesia (Persis) melalui terjemahan al-Qur’an yang diproduksi olehnya dalam karya berjudul Tafsir al-Furqan. Menelisik lebih jauh bagaimana Ahmad Hassan yang memiliki panggung dalam dunia perkembangan studi al-Qur’an dan tafsir nusantaradengan menyelipkan misi reformisme dalam menerjemahkan ayat-ayat yang bernuansa penegakan hukum dan kepemimpinan. Kontribusi penelitian terletak dalam domain pengembangan khazanah keilmuan al-Qur’an dan tafsir nusantara guna menambah wawasan audien akademik terkait perbedaanwarna terjemah al-Qur’an yang disuguhkan oleh Ahmad Hassan.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library reserach). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, yaitu mengumpulkan ayat-ayat yang telah ditentukan berdasarkan tema spesifik, buku-buku serta jurnal-jurnal yang relevan dengan masalah yang dibahas. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu memaparkan, mengkaji dan menganalisis pemikiran Ahmad Hassan melalui terjemah al-Qur’annya, kemudian direlevansikan pada upaya reformisme terhadap pemerintah Indonesia. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan penulis, metode yang digunakan Hassan dalam menerjemahkan al-Qur’an adalah perpaduan antara pola terjemah harfiah dan tafsiriah. Misi reformis Ahmad Hassan menjadi tersampaikan melalui terjemah tafsiriahnya yang dieksekusi secara gamblang dan tegas. Pada akhirnya, Ahmad Hassan ingin membuat sistem pemerintahan Indonesia kembali pada sistem yang berbasis al-Qur’an dan sunnah.
EKSPLORASI KEBUDAYAAN TAHLIL DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM DAN MASYARAKAT DI INDONESIA Fenita Oktaviani Rachmat; Hisny Fajrussalam; Adelina Rizkyta Nuramalia; Elmalia Futri; Rifa Sani Alfazriani
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 7, No 1 (2022): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v7i1.637

Abstract

The article entitled Tahlil Culture in the Perspective of Islam and Society, Perspective is the process of organizing various sensations into a meaningful pattern in responding to a problem. There are various kinds of culture in Indonesia related to the teachings of Islam. Before the spread of Islamic teachings in Indonesia, people were very bound by traditions that had been passed down from generation to generation. Many Hindu-Buddhist teachings were still attached at that time. Until Islam spread widely which was brought by Wali Songo. They spread Islam in various ways. They use customs that have been embedded in society by inserting Islamic teachings in their spread. Tahlilan is a culture that has existed for a long time, carried out by Muslims, especially in Indonesia, which has become a part of the life of the community, but the problem lies in the perspective of different people about whether or not it is permissible to carry out the tahlilan tradition. The law of tahlilan is permissible (permissible), as long as what is done does not include things that deviate from Islamic law, because the content of the tahlilan activity itself is reading the holy verses of the Qur'an, reading Thayyibah sentences, dhikr, Tasbik, Tahmid, Tahlil, Read Shalawat to the Prophet Muhammad SAW and end by reading the Du'a. The method used in this study is qualitative, namely the data used in the form of words and survey results to find out how the community's perspective on the tahlilan tradition is. Then the data collected is in the form of a survey from the community via a google form link. The results of this study draw a conclusion that shows that people carry out the tahlilan tradition to pray for someone who has died.
SOCIAL CONSTRUCTION OF THE USE OF HABBATUS SAUDA PRODUCTS AMONG STUDENTS OF THE QUR'AN AND TAFSIR UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nurul Istiqomah
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 7, No 1 (2022): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v7i1.641

Abstract

Habbatus sauda is one of the herbal plants that was known at the time of the Prophet. The benefits of Black Seed are found in the hadith of the Prophet. The use of Black Seed is quite appreciated in Indonesian society with its various processing and packaging. First, habbatus sauda is an ingredient that is packaged in herbal medicine in the form of capsules, real seeds, and oil. Both habbatus sauda are used as additional ingredients in bath soap, shampoo, and kitchen furniture laundry soap. This research will focus on care products that are used in their daily homes such as soap and shampoo whose composition uses Black Seed. This research is a type of field research. The method used is a qualitative method. The approach used in this study is a social construction approach. It is important to discuss this with social construction in order to reveal how externalization, objectification, and internalization occur in the use of this product. The results of this article are externalization described by understanding Islamic teachings that they have received by choosing properly any product to be used, including paying attention to the ingredients listed on the product because indirectly the halal label and according to the Sunnah of the Prophet as Islamic representation. Objectification described by changing patterns of respondent behavior being more selective when buying a product, paying more attention to halal labels and according to the Sunnah. Internalization is characterized by influences from the immediate environment and advertising media.