cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia
ISSN : 14128152     EISSN : 25801007     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Administrasi Pendidikan (JAP) published on 2003 with the ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007 and issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. JAP is a journal that focuses on publishing qualitative and quantitative research articles in the scope of Educational Administration including Leadership, Planning, Human Resources, Finance, Curriculum, Facilities and Infrastructure, Public Relations, Student Affairs, Learning and Management Education, and Organization.
Arjuna Subject : -
Articles 457 Documents
KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DASAR NEGERI Aghniya, Husnul
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 24, No 1 (2017): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIV No.I April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.88 KB) | DOI: 10.17509/jap.v24i1.6508

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah lemahnya mutu sekolah dasar negeri Di Kecamatan Singkep. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) kinerja kepala sekolah, (2) kinerja mengajar guru, (3) mutu sekolah dasar di kecamatan singkep, dan untuk menganalisis pengaruh dari kinerja kepala sekolah dan kinerja mengajar guru terhadap mutu sekolah dasar negeri di Kecamatan Singkep. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari 44 sekolah dasar negeri di Kecamatan Singkep. Jumlah sampel 31 sekolah yang diambil berdasarkan proportionate stratified random sampling dari seluruh sekolah dasar negeri di kecamatan singkep untuk memperoleh data tentang mutu sekolah. Penjaringan data menggunakan kuesioner. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukan bahwa gambaran umum dari mutu sekolah dasar di Kecamatan Singkep berada pada kategori tinggi. Sementara kinerja kepala sekolah pada kategori sangat tinggi, dan kinerja mengajar guru pada kategori sangat tinggi. Secara parsial, keduanya memberi pengaruh yang signifikan terhadap mutu sekolah. Begitupun  jika dilihat secara bersama-sama, kinerja kepala sekolah dan kinerja mengajar guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu sekolah. Rekomendasi yang disarankan dari penelitian ini yaitu: (1) kepala sekolah dan (2) guru diharapkan senantiasa memiliki kinerja yang optimal dalam rangka pencapaian mutu sekolah dasar yang lebih baik dari hari ke hari.The background of the research is the quality of state elementary schools at Singkep District haven’t been optimalized. The purpose of this research is to describe (1) principal performance, (2) teacher teaching performance, (3) the quality of state elementary schools at Singkep District, and analyze the influence of the principal and teacher’s teaching performance toward the quality of state elementary schools at Singkep District. The approach used in this research is quantitative approach with description method. The population is 44 primary schools at KecamatanSingkep.The sample used is 31 schools that are selected by proportionate stratified random sampling from all primary schools at Kecamatan Singkep to obtain data about the primary school quality. The data were collected by questionnaire. Meanwhile, both the performance of the principal and teacher’s teaching performance are at very high category and have a significant influence to the primary school quality. The recommendation from this research is that: (1) the principals and (2) teachers are expected to have optimal performance in achieving the better quality of primary school in the future.
PENGENDALIAN MUTU PENDIDIKAN: KONSEP DAN APLIKASI Endang Herawan
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2011): APRIL 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.035 KB) | DOI: 10.17509/jap.v13i1.6384

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah daiam pembangunan pendidikan Nasional adalah masalah mutu. Untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu ditingkatkan fungsi penendalian yang dilakukan oleh kepala sekolah maupun pengawas pendidikan. Pengendalian yang akan dapat memberikan manfaat yang berarti dalam peningkatan mutu jika ditujuan pada aspek inputproses-output pendidikan. Pengendalian yang ditujukan pada komponen tersebut disebut pengendalian mutu. Pengendalian mutu merupakan suatu tindakan yang berisi kegiatan pengukuran atau penilaian dan perbaikan. Pengendalaian merupakan suatu proses yang terdiri dari merencanakan (menyusun tujuan dan standar performansi), pengyukuran performansi nyata, membandingkan perfbrmansi dan melakukan perbaikan. Pengendalian mutu pendidikan ditujukan pada aspek kurikulum pembelajaran, pembinaan murid dan aspek manajemen, Ketiga bidang sasaran ini semuanya mengacu pada pengembangan kompetensi siswa secara optimal
MENJADIKAN SEKOLAH SEBAGAI LEARNING ORGANIZATION Asep Sudarsyah
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2003): APRIL 2003
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.317 KB) | DOI: 10.17509/jap.v1i1.6063

Abstract

Pada saat ini perubahan-perubahan (setidaknya dalam gagasan) yang terjadi dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah mencerminkan kehendak “mengembalikan sekolah kepada masyarakat”, sebagai hasrat yang muncul bersamaan dengan otonomi daerah termasuk di dalamnya “kemauan” daerah (kabupaten/kota) mengelola pendidikan secara mandiri. Kemudian daerah menyerahkan kepada mayarakat sekolah, guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholder). Pengelolaan pedidikan diserahkan pada sekolah dan masyarakat dengan gagasan manajemen berbasis sekolah (school based management), agar tidak ketinggalan upaya peningkatan mutunya maka diberi label peningkatan mutu berbasis sekolah {school based quality improvement), agar belajar menjadi fungsional dengan kehidupan maka ada kurikulum berbasis kompetensi {competence based curriculum), guru lebih berperan dalam evaluasi berbasis kelas {classroom based evaluation), evaluasi berbasis siswa {student based evaluation), dan label-label perubahan yang lain akan terus berlanjut didesakkan pada sebuahruang yang disebut “sekolah
PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE TERHADAP CITRA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEUNGGULAN BERSAING PERGURUAN TINGGI NEGERI PASCA PERUBAHAN STATUS MENJADI BHMN Sudi Rahayu; Abdul Azis Wahab
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2013): APRIL 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1236.468 KB) | DOI: 10.17509/jap.v17i1.6441

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena persaingan yang semakin tinggi antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta pasca perubahan status menjadi BHMN yang kemudian berubah menjadi BLU. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan prinsip-prinsip good university governance terhadap citra serta implikasinya pada peningkatan keunggulan bersaing perguruan tinggi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan metode explanatory survey. Ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 400 responden yang diambil dengan menggunakan teknik sampling systematic random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaam, observasi, dan angket. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Structural Equation Model (SEM) dengan program Lisrel. Hasil penelitian dan temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan Good University Governance pada Perguruan Tinggi Negeri yang berstatus BHMN di Jawa Barat masih rendah, (2) Gambaran mengenai citra perguruan tinggi negeri berstatus BHMN di Jawa Barat yang terdiri dari reputation, personality, ethics/value dan corporate identity dinilai masih kurang baik, (3) Gambaran mengenai keunggulan bersaing Perguruan Tinggi negeri berstatus BHMN di Jawa Barat yang terdiri dari dimensi superior asset, superior capabilities dan superior control dinilai lebih rendah dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lainnya, (4) Penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Good University Governance yang diterapkan oleh masing-masing perguruan tinggi yang terdiri dari dimensi participation, rule of law, transparency, responsiveness, consensus oriented, equity inclusiveness, effectivenessefficiency serta accountability,berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra yang meliputi dimensi reputation, personality, ethics/value dan corporate identity, (5) Penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Good university Governance yang diterapkan oleh masing-masing perguruan tinggi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing, (6) Penelitian ini menunjukan bahwa Citra berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing.  This research is motivated by the phenomenon of higher competition between public universities and private universities post-change status to BHMN which then turned into a BLU. This study aimed to analyze the effect of the application of the principles of good university governance and its implications on the image of the increase in the college 's competitive advantage. This research is descriptive and explanatory survey verification method. The sample size in this study were 400 respondents drawn using systematic random sampling technique sampling. Data was collected through kepustakaam study, observation , and questionnaires. While the data analysis techniques used to test the hypothesis is Structural Equation Model ( SEM ) with Lisrel program. The results of the research and findings of the study indicate that (1) Application of Good University Governance in the Public Universities in West Java BHMN status is low, (2) A description of the image of the state university status in West Java BHMN consisting of reputation , personality , ethics / values and corporate identity still unwell, (3) A description of the country 's competitive advantage status BHMN universities in West Java which consists of superior asset dimensions , superior capabilities and superior control was rated lower than other universities, (4) this study showed that the application of the Good University Governance implemented by each college consists of dimensions participation, rule of law, transparency, responsiveness, consensus oriented, equity and inclusiveness, effectiveness and efficiency and accountability , positive and significant effect on the image which includes the dimensions of reputation , personality, ethics/values and corporate identity, (5) this study shows that the implementation of good university governance applied by each college and a significant positive effect on competitive advantage, (6) this study shows that the positive and significant impact image to excellence compete.
PENGEMBANGAN IKLIM KERJA YANG MENUNJANG PENCAPAIAN TUJUAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR Taty Rosmiati
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 5, No 1 (2008): APRIL 2008
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.26 KB) | DOI: 10.17509/jap.v7i1.6250

Abstract

Iklim ke rja merupakan parameter untuk mengukur kualitas kehidupan kerja yang diciptakan dan dikembangkan secara sengaja, berencana dan siste m atik untuk menimbulkan kepuasan kerja, suasana senang, terjamin, termotivasi dan mendapat perlindungan dalam bekerja y a n g dinamis bagi seluruh sumber daya manusia yang ada dalam organisasi sekolah. Tujuan pada setiap lembaga sekolah merupakan landasan untuk pencapaian sasaran pada program-program kegiatan sekolah terutama pada sekolah dasar.. Hal tersebut menjadi sangat berarti apabila didukung oleh iklim kerja yang kondusif dan huhungi interpersonal yang harmonis. Dengan demikian iklim kerja perlu dikembangkan secara terarah dan sitematis. Melalui pembahasan ini dijelaskan bagaimana cara mengembangkan iklim kerja yang dapat menunjang pencapaian tujuan pendidikan di sekolah dasar.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BAGI GURU Joko Ahmad Julifan
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2015): OCTOBER 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.084 KB) | DOI: 10.17509/jap.v22i2.5382

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perencanaan diklat berbasis kompetensi bagi guru, (2) mendeskripsikan implementasi program diklat berbasis kompetensi bagi guru, (3) mendeskripsikan kegiatan evaluasi diklat berbasis kompetensi bagi guru, dan (4) menganalisis tingkat efektivitas manajemen diklat berbasis kompetensi bagi guru di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri (PPPPTK BMTI), serta (5) mengembangkan model hipotetik manajemen diklat berbasis kompetensi yang efektif bagi guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis pendekatan penelitian kualitatif yang akan digunakan adalah studi kasus yang proses pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen diklat berbasis kompetensi bagi guru di PPPPTK BMTI belum sepenuhnya dilaksanakan secara efektif.  Kata kunci: Manajemen Pendidikan dan Pelatihan, Manajemen Diklat Berbasis Kompetensi, Program Diklat AbstractThe objectives of this study are: (1) to describe the planning of competence-based training for teachers, (2) to describe the implementation of competence-based training program for teachers, (3) to describe the evaluation of competence-based training for teachers, and (4) to analyze the effectiveness of management of competence-based training for teachers in Center of Development and Empowerment of Teacher and Educational Personnel of Machine and Industrial Engineering (CDETEP MIE), and (5) to develop an effective model of competence-based training management for teachers. The method used in this study is descriptive method with qualitative approach. Qualitative research approach used in this study is a case study where the process of data collection is carried out through observation, interviews and documentary studies. The conclusion of this study shows that the competence-based training management for teachers in CDETEP MIE has not been conducted effectively. This condition occurred as a result of the poor performance of managing the planning, implementation, and evaluation process of the training in integrated way.   Keywords: Management of Trainning , Management of Competence-Based Training, Trainning Program
STRATEGI PENGGALANGAN DANA UNTUK PENDIDIKAN (Studi Kasus di Rumah Zakat dan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa) Fahrurrozi Fahrurrozi
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.69 KB) | DOI: 10.17509/jap.v14i1.6716

Abstract

Problem utama yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimana strategi penggalangan dana untuk pendidikan formal, yang dilakukan oleh Rumah Zakat (RZ) dan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD). Atas dasar masalah tersebut, maka tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui filosofi penggalangan dana pendidikan, program penggalangan dana pendidikan, implementasi penggalangan dana untuk pendidikan, dan dampak penggalangan dana tersebut bagi penyelenggaraan pendidikan formal berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: Pertama, filosofi penggalangan dana untuk pendidikan adalah untuk memberikan pendidikan formal bermutu kepada masyarakat mustahik, sebagai sebuah alternatif social work untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Kedua, program penggalangan dana dirumuskan atas dasar program-program pemberdayaan masyarakat, yang salah satunya adalah program pendidikan formal (Sekolah Juara dan Sekolah SMART). Ketiga, implementasi penggalangan dana terdiri dari penguatan organisasi, edukasi publik, dan galang donasi. Keempat, sebagai dampak dari upaya penggalangan dana tersebut, RZ dan LPI mampu mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan formal berkualitas, yaitu Sekolah Juara binaan RZ dan Sekolah SMART Ekselensia binaan LPI DD. Atas dasar temuan tersebut, maka rekomendasi penelitian untuk RZ dan LPI DD adalah perlu dikembangkannya model sekolah inklusi (musahik dan umum) yang sumber dana ZIS dan kemanusiaan non-ZIS.The main problem of this research is how the fundraising strategy conducted by Rumah Zakat (RZ) and Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) for implementing the qualified formal education. Then four main objectives of the research are to explore and analyze the phylosphy of fundraising for education, the fundraising programs for education, the impelementation of fundraising for education, and to explore and analyze the impact of fundraising to the implementation of qualified formal education. This research can be concluded, that: First, the phylosophy of fundraising for education is to give the qualified formal education to mustahik people. This is an alternative of social work to improve their life quality. Second, the fundraising programs were formulated and based on people empowerment programs. The formal education  (Sekolah Juara and Sekolah SMART) is one of them. Third, the implemention of fundraising programs for education conducted by RZ and LPI DD consist of institutional enforcement, enhancing public awareness, and giving excellent service. Fourth, as the impact of fundraising programs, either RZ or LPI acquired enough fund to establish and perform the qualified formal education, Sekolah Juara is managed by RZ and Sekolah SMART Ekselensia is managed by LPI DD. Based on the findings above, this research recommends an inklusive school model (for musthik and common people) that should be funded from ZISW and humanity fund.
QUALITY ASSURANCE IN HIGHER EDUCATION Nurdin Nurdin
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 6, No 2 (2009): OCTOBER 2009
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.052 KB) | DOI: 10.17509/jap.v10i2.6313

Abstract

Kualitas telah menjadi isu kritis dalam persaingan modern dewasa ini, dan hal itu telah menjadi beban tugas bagi para manager menengah. Dalam tataran abstrak kualitas telah didefinisikan oleh dua pakar penting bidang kualitas yaitu Joseph Juran dan Edward Deming. Mereka berdua telah berhasil menjadikan kualitas sebagai mindset yang berkembang terus dalam kajian managemen, khususnya managemen kualitas. Ouality assurance dalam dunia pendidikan adalah suatu keniscayaan seiring dengan terjadinya turbulensi global, pengertian mutu pendidikan menyangkut refiesi dari sifat manajemen. Setiap pendidikan selalu dirancang dengan tujuan memberi pengaruh permanen atau jangka panjang terhadap perubahan tingkah laku (pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Pada umumnya pendidikan diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan masyarakat. Oleh karena itu setelah tamat pendidikan, peserta didik diharapkan dapat berkembang
DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN MELALUI ALIANSI STRATEGIS Herlan Suherlan; Johar Permana
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.849 KB) | DOI: 10.17509/jap.v23i1.5579

Abstract

AbstrakCompetitiveness, excellences dan quality merupakan isu strategis dan agenda besar BPSD Kementerian Pariwisata termasuk Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung dan Bali sebagai UPT BPSD Kementerian Pariwisata. dalam menciptakan kualitas lulusan yang memiliki kemampuan daya saing berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi dan misi lembaga, maka dengan kelemahan/keterbatasan yang STP Bandung dan Bali miliki terutama berkenaan dengan sumber daya (tenaga pendidik dan kependidikan, fasilitas fisik, keuangan), maka di era globalisasi yang sangat ketat dan cepat berubah, upaya melakukan dan mengembangkan kemitraan (aliansi strategis) dengan semua stakeholder merupakan suatu keharusan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji gambaran empirik masalah-masalah strategis yang dihadapi dan strategi yang dilakukan dalam merespon kebutuhan-kebutuhan pengembangan sumber daya manusia ke depan serta Aliansi Strategis yang dilakukan STP untuk merespon persaingan global.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik, dengan metode deskriptif dan studi kasus, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purfosif. Analisis data dilakukan melalui proses display data, reduksi data dan verifikasi data melalui proses triangulasi.Kata Kunci : Manajemen stratejik, Aliansi Stratejik, Keunggulan Bersaing Berkelanjutan, PT Kepariwisataan__________________________________________________________________________________________AbstractCompetitiveness, excellences and quality is a strategic issue and a big agenda BPSD including Tourism Ministry Tourism College (STP) Bandung and Bali as UPT BPSD Ministry of Tourism. in creating quality graduates who have sustained competitiveness. To realize the vision and mission of the institution, then the weaknesses / limitations of STP Bandung and Bali have had especially with respect to resources (educators, physical facilities, finance), then in the era of globalization is very tight and rapidly changing, efforts to conduct and develop partnerships (strategic alliances) with all stakeholders is a necessity.This study aims to identify and assess the empirical description of strategic issues faced and strategies undertaken in response to the needs of human resource development forward and carried STP Strategic Alliance to respond to global competition.This study used a qualitative approach naturalistic, with descriptive methods and case studies, with data collecting technique uses interview, observation and document study. The sampling technique used is purfosif. Data analysis was performed through a data display, data reduction and data verification through triangulation process. Keywords : Strategic Management , Strategic Alliance , Sustainable Competitive Advantage , PT Tourism
IMPLEMENTASI ASPEK “INTELLECTUAL STIMULATION” PIMPINAN PENDIDIKAN TINGGI DALAM PENGEMBANGAN MUTU AKADEMIK Bambang Ismaya
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 14, No 2 (2017): OCTOBER 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.962 KB) | DOI: 10.17509/jap.v24i2.8290

Abstract

Peneltian ini ini memaparkan tentang kepemimpinan tarnsformasional dilihat dari aspek intellektual stimulation  dalam pengembangan mutu akademik pendidikan tinggi yang dilakukan di kampus UII Yogyakarta. Penelitian ini hendak menjawab pokok masalah tentang Bagaimana Implementasi aspek ”Intellectual Stimulation” pimpinan pendidikan tinggi  dalam upaya menumbuhkan kreativitas dan inovasi di kalangan dosen dan stafnya dengan mengembangkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah untuk menjadikan pendidikan tinggi kearah yang lebih baik dalam pengembangan mutu akademik. Bagaimana Pemimpin pendidikan tinggi mampu memberikan kejelasan menerangkan program kegiatan lembaga pendidikan menumbuhkan ide-ide baru dalam pengembangan mutu akademik di UII Yogyakarta. Bagaimana pimpinan pendidikan tinggi dalam kemampuannya memecahkan masalah serta pengambilan keputusan untuk pengembangan mutu akademik di UII Yogyakarta. Dalam penelitian digunakan penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan pengamatan yang sudah dituliskan dalam cacatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar dan poto. Berdasarkan hasil temuan penelitian menunjukan bahwa Upaya yang dilakukan oleh UII melakukan perubahan organisasi dengan mempertimbangkan perkembangan yang terjadi baik pada lingkungan internal maupun eksternal merupakan langkah maju dan strategis, dengan prilaku aspek intellektual stimulation dalam kepemimpinaannya.

Page 4 of 46 | Total Record : 457


Filter by Year

2003 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 2 (2024): OCTOBER 2024 Vol 21, No 1 (2024): APRIL 2024 Vol 20, No 2 (2023): OCTOBER 2023 Vol 20, No 1 (2023): APRIL 2023 Vol 19, No 2 (2022): OCTOBER 2022 Vol 19, No 1 (2022): APRIL 2022 Vol 18, No 2 (2021): OCTOBER 2021 Vol 18, No 1 (2021): APRIL 2021 Vol 28, No 3 (2021): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN: Volume 28 Special Issue: Forum ASN Internasiona Vol 27, No 2 (2020): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVII NO.2 OKTOBER 2020 Vol 27, No 1 (2020): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVII NO.1 APRIL 2020 Vol 17, No 2 (2020): OCTOBER 2020 Vol 17, No 1 (2020): APRIL 2020 Vol 26, No 2 (2019): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVI NO.2 OKTOBER 2019 Vol 26, No 1 (2019): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVI NO.1 APRIL 2019 Vol 16, No 2 (2019): OCTOBER 2019 Vol 16, No 1 (2019): APRIL 2019 Vol 25, No 2 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.2 OKTOBER 2018 Vol 25, No 2 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.2 OKTOBER 2018 Vol 25, No 1 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.1 APRIL 2018 Vol 25, No 1 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.1 APRIL 2018 Vol 15, No 2 (2018): OCTOBER 2018 Vol 15, No 1 (2018): APRIL 2018 Vol 24, No 2 (2017): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXIV NO.2 OKTOBER 2017 Vol 21, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.2 Oktober 2014 Vol 12, No 1 (2010): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XII No.1 April 2010 Vol 24, No 1 (2017): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIV No.I April 2017 Vol 24, No 1 (2017): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIV No.I April 2017 Vol 14, No 2 (2017): OCTOBER 2017 Vol 14, No 1 (2017): APRIL 2017 Vol 23, No 2 (2016): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.2 Oktober 2016 Vol 23, No 2 (2016): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.2 Oktober 2016 Vol 23, No 1 (2016): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.1 April 2016 Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016 Vol 13, No 1 (2016): APRIL 2016 Vol 22, No 2 (2015): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXII No.2 Oktober 2015 Vol 22, No 1 (2015): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXII No.1 April 2015 Vol 12, No 2 (2015): OCTOBER 2015 Vol 12, No 1 (2015): APRIL 2015 Vol 21, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.2 Oktober 2014 Vol 21, No 1 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.I April 2014 Vol 21, No 1 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.I April 2014 Vol 11, No 2 (2014): OCTOBER 2014 Vol 11, No 1 (2014): APRIL 2014 Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XVII No.1 April 2013 Vol 10, No 1 (2013): APRIL 2013 Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XIV No.I April 2012 Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012 Vol 14, No 2 (2011): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XIV No.2 Oktober 2011 Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XIII No.1 April 2011 Vol 8, No 2 (2011): OCTOBER 2011 Vol 8, No 1 (2011): APRIL 2011 Vol 12, No 2 (2010): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XII No.2 Oktober 2010 Vol 12, No 2 (2010): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XII No.2 Oktober 2010 Vol 7, No 2 (2010): OCTOBER 2010 Vol 7, No 1 (2010): APRIL 2010 Vol 9, No 1 (2009): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.IX No.1 April 2009 Vol 6, No 2 (2009): OCTOBER 2009 Vol 6, No 1 (2009): APRIL 2009 Vol 8, No 2 (2008): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol VIII No 2 Oktober 2008 Vol 7, No 1 (2008): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.VII No.1 April 2008 Vol 5, No 2 (2008): OCTOBER 2008 Vol 5, No 1 (2008): APRIL 2008 Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.V No.1 April 2007 Vol 4, No 1 (2007): APRIL 2007 Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.III No.1 April 2005 Vol 3, No 2 (2005): OCTOBER 2005 Vol 3, No 1 (2005): APRIL 2005 Vol 2, No 1 (2004): OCTOBER 2004 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.I No.1 April 2003 Vol 1, No 1 (2003): APRIL 2003 More Issue