cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)
ISSN : 25488317     EISSN : 25488325     DOI : -
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) merupakan media untuk mempublikasikan hasil Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya (SNFA) yang diselenggarakan oleh Program Studi S2 Ilmu Fisika, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.
Arjuna Subject : -
Articles 161 Documents
Implementasi Asesmen Autentik pada Mata Pelajaran Fisika di SMAN 1 Sungai Penuh Ulan Agustina; Fadrina Saputri; Enny Sepriyanti; M. Hidayat
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v5i0.71830

Abstract

Abstract: This study aims to 1) determine the implementation of authentic assessments at SMAN 1 Sungai Penuh, 2) find out the supporting factors for authentic assessments and 3) the inhibiting factors for authentic assessments. This research activity was carried out in the odd semester of the 2021 academic year, with the research subject being students 10 Mathematics and Natural Sciences 2 and 10 Mathematics and Natural Sciences 5. This research was carried out using qualitative descriptive methods through interviews and observations. Interviews were conducted with two physics teachers at SMAN1 Sungai Penuh. It was found that SMAN 1 was still not effective in carrying out authentic assessments. There are still many types of authentic assessments that have not been implemented properly and this is due to several inhibiting factors. Assessment of project, performance and portfolio assessments requires maximum time in its implementation and requires planning activities as well as possible. The level of student understanding ability. The level of students' understanding ability is different. The solution to handle this for practicum or performance appraisal, projects or portfolios can be done independently at home to minimize time.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pelaksanaan asesmen autentik di SMAN 1 Sungai Penuh, 2)mengetahui faktor pendukung asesmen autentik dan 3) faktor penghambat asesmen autentik. kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2021, dengan subjek penelitian yaitu siswa 10 Mipa 2 dan 10 Mipa 5. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap dua orang guru fisika di SMAN1 Sungai Penuh. Ditemukan hasil bahwa SMAN 1 masih belum afektif dalam melaksanakan asesmen autentik. Masih banyak jenis-jenis asesmen autentik yang belum dilaksanakan dengan baik dan hal tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor penghambat. Asesmen penilaian proyek, kinerja maupun portofolio membutuhkan waktu yang cukup maksimal dalam pelaksanaannya serta membutuhkan perencanaan kegiatan sebaik mungkin Tingkat kemampuan pemahaman siswa. Tingkat kemampuan pemahaman siswa berbeda-beda. Adapun solusi untuk menangani hal tersebut untuk praktikum atau penilaian kinerja ,proyek atau portofolio bisa dilakukan secara mandiri dirumah untuk meminimalisir waktu.
Pemantau Sinyal Vital untuk Identifikasi Kondisi Tubuh Pasien Covid-19 Menggunakan Sistem Telemedika Berbasis IoT Fina Mushoffa; Heni Sumarti; Edi Daenuri Anwar
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v5i0.71825

Abstract

Abstract: Covid-19 is a disease that is still a source of concern today. Because of the ease with which Covid-19 is spreading, people must conduct examinations and monitoring of their body conditions. The goal of this study is to make it easier for the general public to monitor temperature, heart rate, and oxygen saturation, which are basic symptom parameters used to determine whether a person is Covid-19 or not. Measuring body temperature determines whether the body has a normal temperature or a fever, measuring heart rate determines whether the heart is beating regularly or not, and measuring oxygen saturation determines whether the body is tired or fit. The accuracy of the temperature measuring device is 99,06%, the accuracy of the heart rate measuring device is 99,6%, and the accuracy of the oxygen saturation measurement device is 99,39%, according to the findings of this study.Abstrak: Covid-19 merupakan suatu jenis penyakit yang masih menjadi kekhawatiran hingga saat ini. Mudahnya penyebaran Covid-19 membuat masyarakat perlu melakukan pemeriksaan hingga pemantauan terkait kondisi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memantau suhu, detak jantung, serta saturasi oksigen yang merupakan parameter gejala dasar untuk mengetahui apakah seseorang teridentifikasi Covid-19 atau tidak. Mengukur suhu tubuh membantu mengetahui suhu normal atau demam pada tubuh, mengukur detak jantung dapat mengetahui kondisi jantung berdetak teratur atau tidak, dan mengukur saturasi oksigen dapat membantu untuk mengetahui apakah kondisi tubuh lelah atau bugar. Hasil penelitian ini menunjukkan akurasi alat pengukur suhu sebesar 99,06%, akurasi alat pengukur detak jantung sebesar 99,6% dan akurasi pengukur saturasi oksigen sebesar 99,39%.
Pengukuran Kecerahan Langit Malam dan Polusi Cahaya di Provinsi Sumatera Utara Hariyadi Putraga; Arwin Juli Rakhmadi; Muhammad Dimas Firdaus; Muhammad Hidayat
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2022: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v7i0.71953

Abstract

Abstract: The astronomical phenomenon that occurs at a certain time and duration becomes objects for study and research. However, not every location provides the astronomical phenomenon visibility that observers want. To achieve the best data, the best observer position is also needed. During the author’s experience pursuing astronomical phenomena around North Sumatra, only a few places provide good visibility. This is related to the night sky brightness level and light pollution of the location. The night sky brightness is a variable that needed to be included to determine the location used for astronomical observation points so the observers could get the best results. The measurement was taken using a photometer named Sky Quality Meter in several locations around North Sumatra to find the best sky brightness data value reading. From the measurements, the maximum reading results for the East coast of North Sumatra is 19.39 MPSAS, for mid-North Sumatra 20.92 MPSAS, and for the West coast was 21.87 MPSAS. The location with the best night sky brightness quality and the lowest light pollution is the West coast of North Sumatra.Abstrak: Fenomena astronomi yang terjadi pada waktu dan durasi tertentu menjadi salah satu objek kajian dan penelitian. Namun, tidak semua lokasi memberikan keterlihatan fenomena astronomi seperti yang diinginkan pengamat. Untuk mendapatkan data dengan kualitas terbaik, diperlukan pula lokasi pengamat terbaik. Dalam perjalanan penulis mengejar fenomena astronomi di sekitar Sumatera Utara, hanya beberapa tempat saja yang memberikan hasil keterlihatan dengan baik. Hal ini terkait dengan tingkat kecerahan langit malam dan tingkat polusi cahaya di lokasi tersebut. Kecerahan langit malam merupakan salah satu variabel yang perlu dimasukkan dalam penentuan lokasi pengamatan astronomi agar pengamat bisa mendapatkan hasil terbaik. Pengukuran yang dilakukan menggunakan sebuah fotometer yaitu Sky Quality Meter di beberapa lokasi untuk mendapatkan data kecerahan langit malam di sekitar Sumatera Utara. Dari pengukuran yang dilakukan, didapatkan hasil maksimal untuk pesisir timur Sumatera Utara adalah 19,39 MPSAS, pertengahan Sumatera Utara adalah 20,92 MPSAS, dan untuk pesisir Barat adalah 21,87 MPSAS. Maka lokasi dengan kualitas kecerahan langit malam terbaik dan polusi cahaya paling rendah berada sekitar pesisir Barat Sumatera Utara.
Perbandingan Perilaku Aftershock Laut Flores 12 Desember 1992 dan 14 Desember 2021 Adi Jufriansah; Azmi Khusnani; Yudhiakto Pramudya; Mulya Afriyanto
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2022: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v7i0.71947

Abstract

Abstract: Over 30 years, the Flores region experienced earthquakes with Mw >7 twice, namely in 1992 and 2021 at shallow depths <60 km. However, the behavior of the aftershocks accompanying the quake has yet to be studied in detail. This research aims to compare the behavior of aftershocks after the main earthquake. This research uses three-lifetime analysis functions, namely, Wilber3, Mustang Web Browser, and comparison of Probability Density Function Hazard. The data used comes from IRIS data and BMKG Online Data. Through graphical analysis, it is known that the data for the time difference for aftershocks follow the RMS distribution, indicating that the Flores Sea aftershock on 12 December 1992 occurred with high intensity on the 3rd and 6th day after the main earthquake. Meanwhile, the aftershocks in the Flores Sea on 14 December 2021 tended to occur with a more even intensity during the observation period, but the power returned to high on the 7th day.Abstrak: Selama periode 30 tahun, wilayah Flores mengalami gempa dengan Mw >7 sebanyak dua kali yaitu tahun 1992 dan 2021 pada kedalaman yang dangkal <60 km. Perilaku gempa susulan yang menyertai gempa bumi tersebut masih belum diteliti dengan detil. Tujuan peneltian adalah untuk membandingkan perilaku gempa bumi susulan pasca gempa bumi utama. Penelitian ini menggunakan tiga fungsi lifetime analysis yaitu, Wilber3, Mustang Web Browser dan perbandingan Probability Density Function Hazard. Data yang digunakan bersumber dari data IRIS dan Data Online BMKG. Melalui graphical analysis, diketahui bahwa data selisih waktu gempa bumi susulan mengikuti distribusi RMS, menunjukkan bahwa gempa susulan Laut Flores 12 Desember 1992 terjadi dengan intensitas yang tinggi pada hari ke-3 dan hari ke-6 setelah gempa bumi utamanya. Sedangkan gempa bumi susulan Laut Flores 14 Desember 2021 cenderung terjadi dengan intensitas yang lebih merata selama periode pengamatan namun intensitas kembali tinggi pada hari ke-7.
Analisis Parameter Oseanografi dan Atmosfer Pada Saat Keadian Banjir Rob Di Manado (Studi kasus 15-17 Januari 2021) Habib Burrahman
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v5i0.71826

Abstract

Abstract: Tidal flooding is a phenomenon of flooding on the coast caused by rising sea levels that are higher than the shoreline or land on the coast. On January 17, 2021, a tidal flood phenomenon occurred which flooded the Manado coastal area and rose to the surface area. To study these events, an analysis of the influence of oceanographic and atmospheric parameter conditions on the tidal flood event was carried out. Oceanographic parameter data used in this study are sea level, significant waves, swell waves, and sea level anomaly. While the atmospheric parameter data used are rainfall and wind. To analyze the tidal output at the time of tidal flooding, a simulation of the Delft-3d hydrodynamic model was used, which has a correlation value of 0.8 and an RMSE of 0.4. In this study, it was found that there was a significant sea level anomaly between 0.15 – 0.2 meters which could inundate the Manado coast. The significant waves and swell wave are 0.5 meters and 0.25 meters which are not too significant to the flood phenomenon. Then from the output of the tidal model, the tidal value reaches 3 meters which is quite significant for the occurrence of tidal flooding.Abstrak: Banjir Rob merupakan fenomena banjir di tepi pantai yang diakibatkan oleh naiknya permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai. Pada tanggal 17 januari 2021 telah terjadi fenomena banjir rob yang membanjiri wilayah pesisir pantai manado dan naik ke wilayah permukaan. Untuk mengkaji kejadian tersebut dilakukan analisis pengaruh kondisi parameter oseanografi dan atmosfer terhadap peristiwa banjir rob. Data parameter oseanografi yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah tinggi muka laut, gelombang signifikan, gelombang alun, dan anomali tinggi muka laut. Sedangkan data parameter atmosfer yang digunakan adalah curah hujan dan angin. Untuk menganalisis keluaran tinggi pasang surut pada saat kejadian banjir rob digunakan simulasi model hidrodinamika Delft-3d yang memiliki nilai korelasi mencapai 0.8 dan RMSE yang mencapai 0.4. Dalam kajian ini di dapatkan hasil adanya anomali tinggi muka laut yang cukup signifikan antara 0.15 – 0.2 meter yang dapat menggenangi pesisir pantai manado. Adapun gelombang signifikan dan gelombang alun bernilai 0.5 meter dan 0.25 meter yang tidak terlalu signifikan terhadap fenomana banjir. Lalu dari hasil keluaran model pasang surut didapat nilai pasang mencapai 3 meter yang cukup signifikan untuk terjadinya banjir rob.
Analisis Distribusi Dosis Serap Glioma Cerebri pada Gamma Knife dengan Simulasi MCNP6 S.A.P.S. Afifah; Suharyana Suharyana; Riyatun Riyatun; Darmanto Darmanto
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v5i0.71816

Abstract

Abstract. A brain tumor (Glioma Cerebri) is an abnormal growth and division of cells in the skull cavity. There are many tumor therapies, namely surgery, chemotherapy, and radiotherapy. Gamma knife is effective radiotherapy in brain tumours and requires a careful Treatment Planning System (TPS) regarding the absorbed dose. This study reports the results of simulations using software MCNP6 by modelling tumour cells in the shape of a ball with a diameter of 1 cm and located in the centre of the brain. The source of the -radiation is the isotope Co-60, emitting from the source point with isotropically, the distance from the source to the phantom surface (SSD) is 40.1 cm. The phantom is a head and neck containing material that makes up soft tissue and bone. The proton beam guiding collimator has a size according to the helmet collimator diameter, namely 1.25 mm, 2.5 mm, 4.25 mm, and 5.3 mm. The simulation resulted in the absorbed doses in tumour cells (6.17±0.37) mGy, (10.73±0.45) mGy, (10.87±0.45) mGy, and (10.89±0.45 ) mGy. The amount of scattered dose outside the tumour cells has been measured, and the enormous value is in the brain organ with a hefty dose (25.60±1.96) mGy, (122.29±1.41) mGy, (398.20±7.75) mGy, and (597.65±6.18) mGy. Evaluation of the organ dissipated dose is in the safe category. The total irradiation time required is (40.5±2.4) minutes, (23.4±1.0) minutes, (23.0±1.0) minutes, and (22.9±0.9) minutes.Abstrak: Tumor otak (Glioma Cerebri) merupakan suatu pertumbuhan dan pembelahan sel yang tidak wajar pada rongga tengkorak. Terdapat banyak terapi tumor yaitu pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi. Gamma knife merupakan radioterapi yang efektif pada tumor otak dan memerlukan Treatment Planning System (TPS) yang teliti terkait dosis serap. Penelitian ini melaporkan hasil simulasi dengan software MCNP6, dengan memodelkan sel tumor berbentuk bola berdiameter 1 cm dan terletak pada pusat otak. Sumber radiasi-γ berasal dari isotop Co-60, memancar dari sumber titik dengan secara isotrop, jarak sumber ke permukaan fantom (SSD) 40,1 cm. Fantom adalah kepala dan leher berisi material penyusun jaringan lunak dan tulang. Kolimator pengarah berkas proton memiliki ukuran sesuai dengan diameter kolimator helm yaitu 1,25 mm, 2,5 mm, 4,25 mm, dan 5,3 mm. Simulasi menghasilkan dosis serap pada sel tumor adalah (6,17±0,37) mGy, (10,73±0,45) mGy, (10,87±0,45) mGy, dan (10,89±0,45) mGy. Besar dosis hambur di luar sel tumor telah diukur, nilai terbesar adalah pada organ otak dengan besar dosis (25,60±1,96) mGy, (122,29±1,41) mGy, (398,20±7,75) mGy, dan (597,65±6,18) mGy. Evaluasi pada dosis hambur pada organ adalah kategori aman. Lama waktu total penyinaran yang dibutuhkan (40,5±2,4) menit, (23,4±1,0) menit, (23,0±1,0) menit, dan (22,9±0,9) menit.
Uji Akurasi Spektrometer Gamma Dengan Detektor HPGe Menggunakan Sumber Standar Co-57 dan Co-60 Di Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran BRIN Mukhtar Effendi; Inna Rizmawati; Fahmi Alfa Muslimu
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2022: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v7i0.71954

Abstract

Abstract: Gamma spectrometer counters are available in the field of work safety and radiation protection after being used for a long time, it is necessary to find out whether they still have the expected performance. Therefore, the accuracy and precision of the chopper was tested using standard sources, namely Co-57 and Co- 60. The accuracy and precision test is carried out by calculating the activity of a standard source that is used as a sample. To get the activity value, the sample was counted for 300 seconds with a repetition of a voltage of 2.300 ˗ 2.600 volts with a range of 50 volts, and a comparison voltage of 2.869 volts. Co-57 and Co-60 standard sources are declared passed or accepted based on the results of accuracy and precision tests. The control chart is also used to control the function of the gamma spectrometer with the aim of monitoring the validity of a test result. Control chart is obtained from database Quality Assurance (QA) gamma spectrometer on software GammaVisionFrom the Control Chart , it can be concluded that the performance of the gamma spectrometer is still quite good, judging from the control chart which is in the category of the permitted safe limit area.Abstrak: Alat pencacah spektrometer gamma yang terdapat di bidang keselamatan kerja dan proteksi radiasi setelah digunakan sekian lama maka perlu untuk mengetahui apakah masih memiliki kinerja seperti yang diharapkan. Karena itu dilakukan uji akurasi dan presisi alat pencacah menggunakan sumber standar yaitu Co-57 dan Co-60. Uji akurasi dan presisi dilakukan dengan cara menghitung aktivitas sumber standar yang difungsikan sebagai sampel. Untuk mendapatkan nilai aktivitas maka dilakukan pencacahan sampel selama 300 detik dengan pengulangan dari tegangan 2.300 ˗ 2.600 volt dengan rentang 50 volt, serta tegangan pembanding 2.869 volt. Sumber standar Co-57 dan Co-60 dinyatakan lulus atau diterima berdasarkan hasil uji akurasi dan presisi. Metode control chart juga dilakukan untuk mengontrol fungsi spektrometer gamma dengan tujuan memantau keabsahan suatu hasil pengujian. Control chart diperoleh dari hasil database Quality Assurance (QA) spektrometer gamma pada software GammaVision. Dari Control Chart tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja spektrometer gamma masih cukup baik dilihat dari nilai control chart yang berada pada kategori daerah batas aman yang diizinkan.
Konstruksi Indikator Penilaian Proyek Berbasis Profil Pelajar Pancasila pada Pembelajaran Fisika Fase F Agung Prastyo; Hanun Fithriyah; Elvin Yusliana Ekawati
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2022: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v7i0.71948

Abstract

Abstract: The success of learning physics is supported by proper assessment. The quality of student assessment indicators affects the quality of educational measurement results. The construction of indicators needs to be carried out by the current curriculum, namely the Merdeka Curriculum. The purpose of this study was to construct project assessment indicators in physics learning based on the dimensions of Profil Pelajar Pancasila in phase F. This study used a part of development research with a descriptive quantitative method. The indicators in this project assessment instrument are constructed for project-based physics learning activities. The project assessment indicators are prepared based on the key elements and sub-elements of the dimensions of the Profil Pelajar Pancasila. Assessment indicators are reviewed qualitatively based on construction criteria by experts. The teacher's response in assessing students was analyzed quantitatively using the Quest program to obtain the level of compatibility and information for each indicator. The results of the research based on quantitative analysis using the Quest program show that 70% of the assessment indicators are in a good category, 20% are in a poor category, and 10% are in a bad category.Abstrak: Keberhasilan pembelajaran fisika didukung dengan penilaian yang tepat. Kualitas indikator penilaian siswa memengaruhi kualitas hasil pengukuran pendidikan. Konstruksi indikator perlu dilakukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini, yaitu kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah mengonstruksi indikator penilaian proyek pada pembelajaran fisika berdasarkan dimensi profil pelajar pancasila pada fase F. Penelitian ini menggunakan bagian dari penelitian pengembangan dengan metode kuantitatif deskriptif. Indikator dalam instrumen penilaian proyek ini dikonstruksi untuk kegiatan pembelajaran fisika berbasis proyek. Indikator penilaian proyek disusun berdasarkan elemen kunci dan sub elemen dari dimensi profil pelajar pancasila. Indikator penilaian ditelaah secara kualitatif berdasarkan kriteria konstruksi oleh ahli. Respon guru dalam menilai siswa dianalisis secara kuantitatif menggunakan program Quest untuk mendapatkan tingkat kecocokan dan informasi tiap indikator. Hasil penelitian berdasarkan analisis kuantitatif dengan program Quest menunjukkan bahwa 70% indikator penilaian termasuk kategori baik, 20% indikator penilaian termasuk kategori kurang baik, dan 10% indikator penilaian termasuk kategori tidak baik.
Alkukosrat : Pengembangan Alat Ukur Kolesterol dan Asam Urat Secara Non-Invasif Menggunakan Sensor TCRT-5000 Maya Shofani; Firman Hardianto; Heni Sumarti
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v5i0.71827

Abstract

Abstract: Research has been carried out on the development of a non-invasive cholesterol and uric acid level measuring instrument using TCRT 5000 sensor. The purpose of this research is to create an innovative medical instrument measuring device that is easy, cheap, does not increase the accumulation of medical waste and is not painful (Invasive). The measuring instrument developed by the researcher was named Alkukosrat (Measuring Cholesterol and Uric Acid). Methode of this research is RnD (Research and Development) research through the stage of planning, processing, and testing tool. Testing of the instrument is carried out by measuring cholesterol of 14 sample and uric acid levels of 16 samples of random participants using the invasive method and the non-invasive method. The results of the calibration instrument produce accuracy was qualify the standard of the medical measuring instrument with an accuracy of measuring cholesterol levels of 97,98% and measuring uric acid levels of 95,2%. This research resulted in an innovation of cholesterol and uric acid measuring instruments as an alternative to non-invasively measuring cholesterol and uric acid levels.Abstrak: Telah dilakukan penelitian pengembangan alat ukur kadar kolesterol dan asam urat secara non-invasif dengan menggunakan sensor TCRT 5000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan inovasi alat ukur alat kesehatan yang mudah, murah, tidak menambah penumpukan sampah medis dan tidak menyakitkan (non-invasif). Alat ukur yang dikembangkan peneliti bernama Alkukosrat (Alat ukur kolesterol dan asam urat). Metode dalam penelitian ini adalah penelitian RnD (Research and Development) melalui tahap perencanaan, pengolahan, dan pengujian alat. Pengujian instrumen dilakukan dengan mengukur kadar kolesterol dari 14 sampel dan asam urat dari 16 sampel partisipan acak menggunakan metode invasif dan non-invasif. Nilai kalibrasi alat menghasilkan tingkat akurasi data yang memenuhi standar alat ukur medis dengan akurasi pengukuran kadar kolesterol sebesar 97,98% dan pengukuran kadar asam urat 95,2%. Penelitian ini merupakan inovasi alat ukur kolesterol dan asam urat sebagai alternatif pengukuran kadar kolesterol dan asam urat secara non-invasif.
Analisis Distribusi Dosis pada Terapi Proton untuk Karsinoma Nasofaring Menggunakan Perangkat Lunak MCNP6 Asma Fadhila Khoirunnisa; Suharyana Suharyana; Riyatun Riyatun
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v5i0.71817

Abstract

Abstract:. Proton characteristics in simulation of proton therapy in nasopharyngeal carcinoma were performed using MCNP6 software simulation. The nasopharyngeal carcinoma cell was modelled as a sphere with a diameter 1,56 cm. The proton beam energy used was 103 – 109 MeV fired at the carcinoma cell from two different directions, right and left. From the simulation result, the equivalent dose of cancer cells was (0,247 ± 0,002) Sv with a dose distribution in the facial skeleton, soft tissue, skin, skull, spine, and brain. The results were still within the safe limits of Organ At Risk (OAR). With the current used of 10 nA, the total duration of three treatment time for therapy was (8,10 ± 0,01) minutes.Abstrak: Karakteristik proton untuk simulasi terapi proton pada karsinoma nasofaring dilakukan dengan simulasi perangkat lunak MCNP6. Sel karsinoma nasofaring dimodelkan berbentuk bola dengan diameter 1,56 cm. Energi berkas proton yang digunakan adalah 103 – 109 MeV ditembakkan pada sel kanker dari dua arah yang berberda, yaitu kanan dan kiri. Dari hasil simulasi diperoleh dosis ekuivalen pada sel kanker sebesar (0,247 ± 0,002) Sv dengan distribusi dosis pada sel sehat yaitu kerangka wajah, jaringan lunak, kulit, tengkorak, tulang belakang dan otak yang hasilnya masih dalam batas aman Organ At Risk (OAR). Dengan arus yang digunakan sebesar 10 nA diperoleh lama waktu tiga kali penyinaran untuk terapi adalah sebesar (8,10 ± 0,01) menit.