cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Majalah Farmaseutik
ISSN : 1410590x     EISSN : 26140063     DOI : -
Core Subject : Health,
Majalah Farmaseutic accepts submission concerning in particular fields such as pharmaceutics, pharmaceutical biology, pharmaceutical chemistry, pharmacology, and social pharmacy.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 3 (2025)" : 15 Documents clear
Studi Penggunaan Obat dan Assessment Pengobatan pada Kasus Acute Kidney Injury dan Chronic Kidney Disease di Rumah Sakit Area Makassar Pawallangi, Andi Nur'ainun Reskia; Hendrarti, Wahyu; Oktaviany, Ni Wayan; Rante, Melty; Rotinsulu, Pinkan Fabiola; Hasmira, Hasmira
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i3.106951

Abstract

Acute Kidney Injury (AKI) dan Gagal ginjal akut (GGK) merupakan kondisi dengan morbiditas dan mortalitas tinggi, yang membutuhkan evaluasi terapi yang tepat akibat perubahan farmakokinetik dan farmakodinamik pada pasien. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan dan kesesuaian pengobatan pasien AKI dan GGK di rumah sakit wilayah Makassar, dengan desain studi observasional deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medis Januari–Desember 2022. Sebanyak 179 pasien diteliti, terdiri dari 37 pasien GGA dan 142 pasien AKI. Terapi AKI banyak melibatkan pemberian cairan (NaCl 0,9%, Ringer Laktat), diuretik, dan nutrisi seperti Nephrosteril. Sebanyak 17 pasien AKI menunjukkan perbaikan fungsi ginjal berdasarkan kadar kreatinin dan BUN. Pada pasien GGK, 90,84% menggunakan antihipertensi, terutama golongan calcium channel blocker, loop diuretik, dan ARB. Sebanyak 66 pasien mencapai target tekanan darah (<140/90 mmHg), sementara 43 lainnya tidak tercapai, kemungkinan karena faktor usia, obesitas, konsumsi alkohol, ketidakpatuhan minum obat, dan penurunan eGFR. Secara umum, terapi sudah sesuai dengan pedoman KDIGO dan JNC 8, namun evaluasi berkala dan pendekatan individual tetap dibutuhkan untuk hasil pengobatan yang optimal.
Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) : Kajian In Vivo Pada Mencit Hiperkolesterol Yamin, Widia; Kamumu, Indriani; Kasim, Zainar
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i3.107398

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan kondisi meningkatnya kadar kolesterol dalam darah,. Kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antioksidan kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) pada mencit hiperkolesterol dengan modifikasi peningkatan dosis. Dengan menggunakan mencit jantan yang dibuat hiperkolesterolemia menggunakan kuning telur puyuh. Setelah itu diberikan perlakuan, Kelompok kontrol negatif diberikan Na-CMC 1%, kontrol positif diberikan simvastatin sebanyak 1,3 mg, kelompok Dosis-1 diberikan kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga (Hylovereus polyrhizus) sebanyak 21 mg/kg dan Dosis-2 diberikan kombinasi esktrak daun kelor (Moringa oleifra L.) dan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) sebanyak 26 mg/kg dianalisis dengan menggunakan one way ANOVA. Hasil penelitian kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) pada mencit hiperkolesterol dengan peningkatan dosis mampu menurunkan kadar kolesterol. Dosis-2 (26 mg/kg BB : 1 x sehari) secara signifikan (p<0.05) lebih efektif sebagai antioksidan dalam menurunkan kadar kolesterol dibandingkan dosis 1 (21 mg/kg BB : 1 x sehari) pada mencit hiperkolesterol. Direkomendasi untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih lanjut mengenai ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga terhadap mencit hiperkolesterol
In Vitro Antihypercholesterol Activity Test of Chocolate (Theobroma cacao L) Peel Kusumaningtyas, Febrianika Ayu; Kadir, Sudirman A.; Djamal, Julia Megawati; Mantali, M. Fathurrachman
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i3.108795

Abstract

Cholesterol is a lipid found in the blood and is not hydrolyzed, until now it has become a risk factor for Coronary Heart Disease (CHD). Reducing cholesterol levels is assisted by the use of antihypercholesterol drugs and natural medicines. The by-product of cocoa plantations (Theobroma cacao L) is skin containing secondary metabolites, including flavonoids, alkaloids, tannins and saponins. This study aims to identify the antihypercholesterol activity of cocoa fruit skin extract in vitro with the Liebermann-Burchard method using a UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 669nm. The test results showed that the ethanol extract of cocoa fruit skin obtained through maceration at concentrations of 10, 20, 40, 80 and 100ppm had the activity to lower cholesterol levels with an EC50 value of 67.785ppm. This activity is indicated based on the difference in color intensity of the test solution compared with control negative solution. The conclusion from the results obtained is that cocoa skin extract has activity as a natural cholesterol-lowering agent.
Analisis Kadar Logam Merkuri Pada Body Lotion yang Dijual di Pasar 45 Kota Manado Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom Supardi, Rifani Hutami; Utiarahman, Nur Ain; Sangkal, Ahlan
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i3.109932

Abstract

Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang digunakan pada bagian luar tubuh manusia, untuk mewangikan, mengubah penampilan dan melidungi serta memelihara tubuh pada kondisi yang baik terutama bagian kulit. Salah satu sediaan untuk melembabkan kulit adalah sediaan body lotion namun,  ada beberapa body lotion yang tidak terdaftar BPOM yang banyak digunakan untuk memutihkan kulit dalam waktu yang singkat salah satunya yang mengandung merkuri (Hg). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar logam merkuri (Hg) pada body lotion, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah spektrofotometri serapan atom. Dari 4 hasil pengujian  yang di dapatkan bahwa hanya 1 yang mengandung merkuri yaitu  pada sampel 3  dengan kadar 0,05(mg/kg). 
Formulasi dan Uji Aktivitas SPF Emulgel Hidrosol Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum) Sebagai Tabir Surya Putri, Vania Santika; Setiawan, Bagus; Ekasari, Natasya Putri; Pratiwi, Arum Dyah
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i3.110306

Abstract

Tanaman jahe emprit (Zingiber officinales var. amarum) merupakan tanaman herbal berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas pada kulit serta memiliki aktivitas sebagai tabir surya dalam melindungi kuli. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimental. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk formulasi dan uji aktivitas SPF sediaan emulgel, serta pengaruh variasi hidrosol rimpang jahe emprit terhadap evaluasi fisik berupa organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Variasi hidrosol dalam tiga formula yaitu hidrosol 30%, hidrosol 40%, dan hidrosol 50%. Metode yang digunakan untuk memperoleh hidrosol rimpang jahe emprit digunakan metode destilasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa emulgel homogen tidak ada partikel kasar, memiliki warna sediaan putih, bau khas jahe, tekstur lembut semi kental, nilai pH berturut-turut F1=4,88 F2=4,95 F3=4,85; daya sebar ketiga formula yaitu 1 detik, daya sebar F1=5,595 cm, F2=5,656 cm, F3=5,467 cm. Hasil dari uji hedonik ketiga formula yang paling disukai oleh panelis berdasarkan parameter warna, bau, dan tesktur adalah F2 yang menggunakan hidrosol 40%. Data hasil SPSS menggunakan uji one way anova, tidak terdapat pengaruh signifikan variasi konsentrasi hidrosol jahe emprit terhadap evaluasi fisik emulgel. Hasil dari uji aktivitas SPF emulgel menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis didapatkan hasil SPF kategori ultra dengan nilai berturut-turut F1=21,457 F2=27,953 F3=29,087.

Page 2 of 2 | Total Record : 15