cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
Jurnal Ergonomi dan K3
ISSN : 26157732     EISSN : 26157732     DOI : -
Core Subject : Health, Engineering,
Jurnal Ergonomi dan K3 diterbikan 2 kali setahun, bulan Maret dan September. Topik makalah untuk jurnal Ergonomi dan K3 meliputi namun tidak terbatas pada: antropometri, biomekanika, fisiologi, lingkungan kerja, ergonomi kognitif, ergonomi budaya, keselamatan dan kesehatan kerja.
Arjuna Subject : -
Articles 71 Documents
Hubungan Penanganan Beban Manual dengan Nyeri Punggung Bawah Erna Ariyani Abdillah
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 2, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.087 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2017.2.2.3

Abstract

Penangan Beban Manual (PBM) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB). NPB adalah salah satu Gangguan Otot Tulang Rangka (GOTRAK) pada daerah punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja ergonomis (postur janggal dan pengerahan kekuatan otot dalam PBM) serta kapasitas kerja (kebiasaan merokok, masa kerja dan usia) dengan keluhan NPB pada karyawan PT.Perdagangan dan Perindustrian Bangkinang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional dengan menggunakan desain studi penampang analitik (analitic crosssectional study). Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2016 hingga September 2016, jumlah sampel sebanyak 150 orang. Pengambilan data melalui observasi langsung, wawancara dan pengukuran dengan menggunakan metode analisis sikap kerja REBA. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian diperoleh proporsi keluhan NPB pada karyawan PT.Perdagangan dan Perindustrian Bangkinang adalah 61,3% dari sampel. Estimasi proporsi pada populasi dengan derajat kepercayaan 95% (61,222-61,378%). Variabel yang berhubungan dengan keluhan NPB adalah postur janggal dalam PBM (OR: 6,254; 95% CI: 2,155-18,150) dan usia (OR: 4,766; 95% CI: 4,151 – 21, 153). Disarankan kepada manajemen perusahaan untuk mengurangi kegiatan PBM dengan mengganti penanganan secara mekanis, melakukan pelatihan tentang teknik PBM yang aman dan benar bagi karyawan, melakukan rotasi penempatan unit kerja secara berkala.
Perancangan Alat Bantu Perakitan Helm untuk Menurunkan Risiko Kerja Operator Ardelia Christabel Tobing; Ignasius Rian; Ria Audina Stefani; Rida Zuraida
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 1, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.358 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2016.1.1.3

Abstract

Studi dilakukan di bagian perakitan helm PT SMI yang seluruh prosesnya dilakukan manual dan beberapa proses cukup berisiko bagi operatornya sehingga perlu dievaluasi. Evaluasi dilakukan dengan mengukur kelelahan subjektif menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) dan risiko kelelahan menggunakan Fatigue Likelihod Scoring (FLS) utuk melihat apakah ada risiko kelelahan yang berlebihan bagi operator. NORDIC Muscoloskletal Questoinnaire (NMQ) digunakan untuk mengetahui ada tidaknya keluhan fisik, dan Job Strain Index (JSI) dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) digunakan untuk penilaian risiko postur kerja. Studi dilakukan langsung pada operator perakitan (20 pria, 14 wanita). Hasilnya menunjukkan risiko kelelahan kerja berada pada tingkat menengah (5,823 skala 0-10), dan kesempatan istirahat operator sangat cukup berdasarkan jam kerja. Tetapi aktivitas perakitan ini menimbulkan keluhan fisik di beberapa bagian tubuh berdasarkan survei menggunakan NMQ. Analisis lanjutan menunjukkan aktivitas yang berisiko adalah memotong list dengan nilai JSI 13,5 (berbahaya) dan RULA 6 (perlu perubahan segera), dan menekan seropong dengan nilai JSI 9,75 (berbahaya) dan RULA 5 (perlu perubahan segera). Untuk itu dilakukan perancangan dua alat bantu sehingga risiko JSI turun dua peringkat (risiko tidak pasti) dan RULA turun satu peringkat (perlu investigasi). Pemanfaatan JSI dan RULA dapat membantu perbaikan sistem kerja lebih tepat sasaran untuk pekerjaan fisik dan berulang.
MENERAPKAN METODOLOGI PENETAPAN PERSENTIL DENGAN MEMAKAI KRITERIA FISIOLOGI UNTUK MENENTUKAN TINGGI PEGANGAN GEROBAK DORONG Rohimawati, Mimin; Sutalaksana, Iftikar Z
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 2, No 4 (2018): JURNAL ERGONOMIKA
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.905 KB)

Abstract

Pekerjaan fisik yang berat, yang harus dilakukan oleh manusia di negara berkembang seperti Indonesia masih banyak terjadi. Salah satunya adalah pekerjaan mendorong gerobak.Dengan menggunakan Metodologi Penetapan Persentil dapat dicari tinggi pegangan gerobak dorong yang membutuhkan konsumsi energi terkecil. Tinggi pegangan gerobak inilah yang direkomendasikan dalam penelitian ini. Metoda ini pula memungkinkan didapatkannya persentil yang lebih tepat diluar P5 dan/atau P95 yang biasa dipakai. Dari studi ini didapat bahwa tinggi pegangan gerobak yang membutuhkan konsumsi energi terkecil adalah persentil 61. Besarnya pengeluaran energi terkecil ini sebesar 2.9 kkal/menit. Nilai tersebut akan menimbulkan penghematan asupan konsumsi pangan beras sebesar 0.88 gram beras/menit dibandingkan dengan konsumsi berdasarkan ukuran antropometri persentil 5, dan 0.40 gram beras/menit dibandingkan dengan konsumsi berdasarkan ukuran antropometri persentil 95.
Analisis Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja Bagian Pengemasan Minipack Menggunakan Metode Job Safety Analysis (Jsa) pada CV. XYZ Atyanti Dyah Prabaswari
Jurnal Ergonomi dan K3 VOL 2, NO 1 (2017): MARET 2017
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.486 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2017.2.1.3

Abstract

Penerapan konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan dapat menjadi sarana utuk mencegah terjadinya risiko kecelakaan kerja bagi pekerja. Pabrik Susu XYZ merupakan salah satu pabrik susu pasteurisasi dan yogurt di Indonesia yang memiliki angka kecelakaan kerja pada tiap bagian. Angka kecelakaan kerja tertinggi terjadi pada bagian pengemasan karena pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kerja dengan menggunakan Job Safety Analysis (JSA) dan analisis risiko semi kuantitatif AS/NZS 4360. Berdasarkan identifikasi risiko menggunakan Job Safety Analysis diketahui bahwa tiap pekerjaan pada bagian pengemasan minipack telah mempunyai pengendalian risiko tetapi belum optimal. Berdasarkan perhitungan analisis risiko semi kuantitatif menggunakan AS/NZS 4360 (1999), pekerjaan yang memiliki nilai risiko kecelakaan kerja tertinggi adalah pekerjaan mengatur volume dan pemasangan kemasan minipack dengan skor nilai 270. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan oleh Pabrik Susu XYZ untuk mengurangi kecelakaan kerja adalah membentuk tim P2K3 dan menerapkan Behavior Based Safety (BBS) bagi keseluruhan pekerja.
TINGKAT PERHATIAN PENGGUNA INTERNET TERHADAP IKLAN BERBAGAI UKURAN PADA HALAMAN WEB BERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RECALL AND RECOGNITION Kartika, Aldian Ninja; Sutalaksana, Iftikar Z
Jurnal Ergonomi dan K3 JURNAL ERGONOMIKA
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.905 KB)

Abstract

Salah satu cara untuk melakukan kegiatan pemasaran dan promosi melalui media internet adalah dengan meletakkan iklan-iklan dengan ukuran tertentu dalam sebuah halaman web. Iklan-iklan tersebut dirancang dengan sebaik mungkin untuk menarik perhatian para pengguna internet yang menjadi target dalam upaya ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah iklan-iklan yang ditampilkan dalam halaman web tersebut efektif. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari perbedaan letak iklan terhadap perhatian pengguna internet. Penelitian ini dibatasi hanya pada halaman web berita saja dengan anggapan bahwa web berita merupakan web yang sering dikunjungi oleh pengguna internet. Ukuran-ukuran iklan yang digunakan juga terbatas hanya untuk iklan dengan ukuran 468x60 pixel, 240x120 pixel dan 125x125 pixel. Metode yang digunakan adalah dengan metode eksperimen dimana setiap responden diminta untuk mengunjungi suatu halaman web berita dan diakhir akan diminta untuk menjawab pertanyaan seputar iklan yang ditampilkan. Pertanyaannya berupa multiple choice dengan hanya ada satu jawaban yang benar. Hasil jawaban inilah yang digunakan sebagai bahan analisis. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa responden memperhatikan iklan yang ditampilkan. Iklan ukuran 468x60 pixel mendapat perhatian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan ukuran iklan yang lain dalam eksperimen ini. Tingkat perhatian pengguna internet terhadap iklan-iklan tersebut termasuk dalam kategori sedang dengan indikator pengenalan (recognition) terhadap iklan yang ditampilkan. Selain itu, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perhatian jika iklan-iklan tersebut diletakkan pada tempat yang berbeda.
Analisis Pengaruh Polusi Udara, Kebisingan, dan Getaran di Pintu Tol Lingkar Luar Jakarta terhadap Kenyamanan serta Performa Kognitif Operator Erlinda Muslim; Danu Hadi Syaifullah; Viky Muruatut Toyyibah
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 2, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.772 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2017.2.2.4

Abstract

Kondisi lingkungan di pintu tol yang buruk membuat operator berpotensi merasa tidak nyaman sehingga mempengaruhi performa kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh polusi udara, kebisingan, dan getaran yang dianggap sebagai faktor lingkungan paling mengganggu, dengan menggunakan peralatan Haz dust IV, Noise Dosimeter, HVM 100, time study, dan kuisioner. Dengan menggunakan metode statistik regresi linear berganda, diperoleh ketiga faktor lingkungan berbanding lurus dengan waktu transaksi operator (time study), dimana polusi udara merupakan faktor yang paling signifikan secara statistik diikuti oleh getaran dan kebisingan.
Perancangan Ulang User Interface Mesin Parkir Meter Jakarta Maya Arlini; Triasni M.L. Sibarani; Erlinda Muslim; Boy Nurtjahyo Moch.
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 1, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.534 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2016.1.1.4

Abstract

Parkir Meter adalah salah satu alternatif pemerintah DKI Jakarta untuk memperbaiki manajemen parkir. Namun masih ditemui sejumlah masalah usability dalam penggunaan mesin sehingga menyebabkan ketidakpuasan pengguna. Masalah usability berkaitan erat dengan user interface karena user interface adalah bagian paling penting pada mesin yang bisa dilihat dan disentuh oleh pengguna. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan melakukan perancangan ulang user interface mesin parkir meter Jakarta. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi adalah dengan metode usability testing. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tingkat usability mesin parkir meter masih sangat rendah dan hasil perancangan ulang user interface terbukti lebih efektif, efisien dan meningkatkan kepuasan pengguna.
PENGEMBANGAN METODE PENGUKURAN ANTROPOMETRI MENGGUNAKAN KAMERA DIGITAL DAN ANALISIS KELAYAKANNYA Ardani, Mufid; Widyanti, Ari; Sutalaksana, Iftikar Z
Jurnal Ergonomi dan K3 JURNAL ERGONOMIKA
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.905 KB)

Abstract

Pengukuran dengan menggunakan kamera digital merupakan alternatif untuk pengambilan data antropometri menggunakan metode fotografi. Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan kamera manual, penelitian ini diharapkan dapat mengurangi kekurangan yang didapatkan dari metode tersebut, dengan mengubah proses pengukuran dari gambar menjadi ukuran yang dilakukan secara manual menjadi terkomputerisasi menggunakan program pengukur yang dibuat didalam program Matlab Ver. 6. Untuk penelitian ini difokuskan pada 10 dimensi tubuh untuk posisi tubuh berdiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan kamera digital untuk pengukuran data antropometri dengan kriteria hasil pengukuran, waktu dan biaya pengukuran. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti membandingkan hasil pengukuran dengna kamera digital dengan hasil pengukuran secara manual dan hasil pengukuran dengan menggunakan kamera manual. Penelitian ini juga meninjau pengaruh faktor pakaian dan jenis kelamin terhadap kesalahan yang timbul serta pengaruh faktor paralaks terhadap kesalahan pengukuran dengan menggunakan persamaan regresi. Dan pada akhir penelitian juga dilihat penghematan waktu dan biaya dari pelaksanaan pengukuran dengan menggunakan kamera digital dibandingkan dengan pengukuran secara manual.
Analisis Stres Kerja dan Upaya Intervensi Psikologi Kerekayasaan dalam Mengatasi Stres Kerja Nelayan Tradisional Tanjung Peni Citangkil dan Leleyan Grogol Pesisir Pantai Cilegon Antonius Manurung; Yosephin Sri Sutanti S; Dudi Adam H
Jurnal Ergonomi dan K3 VOL 2, NO 1 (2017): MARET 2017
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.893 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2017.2.1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis stres kerja nelayan tradisional Tanjung Peni Citangkil dan Leleyan Grogol, Pesisir Pantai Cilegon. Selanjutnya, berdasarkan hasil temuan dikembangkan upaya intervensi psikologi kerekayasaan sebagai cara mengatasi stres kerja nelayan tradisional. Populasi dalam penelitian berjumlah sekitar 4000 nelayan; berdasarkan teknik purposive sampling diperoleh 84 responden, nelayan Tanjung Peni Citangkil (45) dan Leleyan (39). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, alat deteksi stres (dikenal dengan alat HRV-Heart Rate Variability). Skala stres kerja diadaptasi dan dimodifikasi penulis dari konsep dan alat ukur Igor (1997). Teknik wawancara menggunakan pedoman wawancara stres kerja. Sedangkan alat deteksi stres kerja HRV mengukur frekuensi domain HRV yang digunakan untuk mengklasifikasikan kondisi stres mental individu. Hasil penelitian menunjukkan stres kerja nelayan relatif cukup tinggi dengan nilai mean 53, 385. Berdasarkan nilai t diketahui bahwa stres kerja nelayan Leleyan, Grogol lebih tinggi dibandingkan dengan nelayan Tanjung Peni, Citangkil. Data deskriptif tersebut didukung hasil tes HRV dalam stress resistance (coping stress), dan stress index (psikis), dan fatigue index. Hasil data wawancara menunjukkan bahwa hal yang menyebabkan stres kerja pada nelayan tradisional di pesisir Pantai Cilegon Banten adalah lingkungan kerja yang kurang kondusif, mencakup suhu udara, pencahayaan, goncangan, dan kebisingan, cara kerja yang kurang ergonomis, dan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang relatif buruk.
Functional Evaluation Of Shoulder by Constant Score On Bandung Baseball Team Leonardo Lubis
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 2, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.832 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2017.2.2.1

Abstract

Throwing is a repeatedly movement in Baseball. This activity will make Baseball athlete susceptible to suffer shoulder joint injury. Injuries to the shoulder joint will decrease the function of the shoulder joint. Therefore, it is necessary to do early detection to prevent further injury. Constant score is one method that used to assess the shoulder joint’s function. An analytic study performed on eighteen professional Bandung baseball athletes. Constant score form, which was consisted of subjective and objective questionnaires, filled out by the athletes. Scores were obtained from each question and grouped into five, as follow: Poor=