cover
Contact Name
Ari Wijaya
Contact Email
jurnalpengabdi@untan.ac.id
Phone
+6289629406405
Journal Mail Official
jurnalpengabdi@untan.ac.id
Editorial Address
Jalan Daya Nasional, Pontianak, 78124 Telp/Fax : (0561) 732406
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JURNAL PENGABDI
ISSN : 26204665     EISSN : 26204673     DOI : -
Jurnal Pengabdi ialah jurnal yang didedikasikan untuk mempublikasi hasil-hasil kegiatan Pengabdian yang dilakukan oleh Dosen. Jurnal Pengabdi merupakan jurnal multidisiplin yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tanjungpura. Jurnal Pengabdi terbit dua kali, pada bulan April dan Oktober.
Articles 125 Documents
Pengolahan Air Laut Untuk Bisnis Air Minum Isi Ulang Untuk Peningkatan Usaha BUMDES Serati, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya Mochammmad Meddy Danial
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i1.58852

Abstract

Permasalahan daerah pesisir di Desa Sungai Itik adalah belum adanya ketersedian air bersih dan ketidakberdayaan masyarakat pesisir terhadap teknologi pengolahan air laut menjadi air minum, di tengah-tengah kemajuan teknologi pengolahan air laut. Penerapan pengolahan air laut menjadi air tawar skala kecil sangat penting untuk masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, tidak hanya untuk kepentingan sanitasi dan kebutuhan air minum, namun juga bisa dijadikan sebagai multiplier effect untuk membuka bisnis air minum isi ulang berbahan baku air laut, serta bisnis turunannya, yaitu cuci motor dan laundry. Solusi permasalahan kekurangan air bersih adalah dengan desalinisasi air laut menjadi air tawar. Solusi kedua adalah dengan memberdayakan air minum yang diolah dengan membuka bisnis air minum isi ulang yang dikelola oleh badan umum milik desa (BUMDes). Dampak dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kepada pengurus BUMDes dan pengurus masjid serta pesantren adalah pemahaman pengetahuan tentang teknologi pengolahan air laut dan indikator kualitas air seperti salinitas, TDS, kandungan mineral seperti Fe, dan Mn. Selain itu, BUMDes Serati Desa Sungai Itik mulai memasuki tahap awal dalam pengetahuan bisnis air minum isi ulang dari hasil olahan reverse osmosis. Kata Kunci: pengolahan air laut, reverse osmosis, bisnis air minum, BUMDes
Pengembangan Kompetensi Manajemen Layanan Bimbingan Dan Konseling Menggunakan Classpoint Pada Guru BK Di Palangka Raya Esty Pan Pangesty; Romiaty Romiaty; Nofi Feronika; Mimi Suratie; Oktamia Karuniaty Sangalang
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i1.63290

Abstract

Guidance and counseling cannot be separated from the influence of advances in information technology. This means that in the planning process, the activity reaches the evaluation and follow-up stage of the guidance and counseling service activities to use information technology. One of the counseling services that cannot be separated from technological advances is information services. One application that can generate student activity and participation is the classpoint application. The classpoint application is a media that is integrated with Microsoft PowerPoint which in its application encourages interactions that occur between the presenter and the audience. The objectives of community service for those carried out at Palangka Raya State Junior High School are, 1) To find out the description of the ability of BK teachers in Palangka Raya in utilizing information technology. 2). To develop a training design for using the Classpoint Application for BK teachers in Palangka Raya. 3). To see the effectiveness of training on the use of the Classpoint Application for BK teachers in Palangka Raya. The method used in community service is by using a participatory action research (PAR) model. PAR is research to define a problem or apply information into action as a solution to a problem that has been defined. The principle of PAR implementation uses the to know, to understanding, to plan, to action and to reflection (KUPAR) cycle. The details of service activities in each of the steps are as follows, 1). To find out, it is done by identifying problems in the use of IT media in making BK media. 2). To Plan where researchers and communities plan actions to review plans from various relevant sources such as books and research articles to solve problems with the most effective and efficient solutions. 3). Actions where the researcher implements the plan that has been planned in the previous step, 4). Reflection where researchers find and monitor actions that have been taken for reflection. The targeted outputs of this activity are videos uploaded on YouTube, scientific articles to be published in Sinta 4 accredited scientific journals, and IPR scientific articles.
Bedah Buku Ajar Biologi Kelas XII SMA pada Materi Genetika: Upaya Peningkatan Kompetensi Materi Pada Guru dan Calon Guru Biologi Wolly Candramila; Suhara Suhara; Asriah Nurdini Mardiyyaningsih; Siti Zubaidah; Mahfut Mahfut; Marinda Sari Sofiana
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i1.59262

Abstract

Kajian tentang miskonsepsi yang ditemukan pada buku ajar pernah dilaporkan dalam berbagai penelitian. Ajang pertemuan ilmiah yang diikuti oleh guru dan calon guru bisa mendukung peningkatan kompetensi keilmuan sehingga bisa memperkuat pengetahuan yang diperlukan untuk menyaring buku ajar yang baik untuk digunakan dalam pembelajarannya. Kegiatan pengabdian ini menggunakan bentuk bedah buku pada materi genetika dalam tiga buku Biologi untuk siswa di kelas XII SMA yang banyak digunakan di Kota Pontianak menurut hasil survei di 27 SMA pada semester gazal TA 2021/2022.  Aspek yang dikaji dari ketiga buku ajar meliputi 1) kesesuaian dengan kurikulum dan kompetensi dasar, 2) urutan/ sistematika dalam memahami konsep, 3) konten/ kebenaran konsep, 4) tata bahasa dan penulisan, 5) tampilan dan kemenarikan, dan 6) tuntutan dalam soal latihan. Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri atas 6 orang dosen, 16 guru, 11 mahasiswa, dan 1 umum. Pemaparan materi berjalan dengan lancar oleh keempat narasumber. Peserta menilai bahwa kegiatan ini penting untuk menggali pengetahuan yang lebih dalam dan lebih luas dalam memahami konsep pada materi genetika yang sebenarnya.
PENINGKATAN KAPASITAS TEKNOLOGI PENGOLAHAN BUAH PINANG DAN LIMBAH TANAMAN PINANG PADA MASYARAKAT DESA SUNGAI KUPAH Ivan sujana; Fitri imansyah; Noveicalistus h djanggu; Eka priadi
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i1.64391

Abstract

Salah satu kelompok masyarakat yang ada di Desa Sungai Kupah yang berusaha dibidang perkebunan pinang adalah Kelompok Tani Teluk Pinang yang fokus pada kegiatan produksi berupa komoditas biji buah pinang kering. Buah pinang hasil panen yang dimiliki oleh Kelompok Tani Teluk Pinang tersebut sampai saat ini belum diolah dengan optimal, begitu juga dengan limbah berupa pelepah pinang dan serabut buah pinangnya belum dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah untuk peningkatan perekonomian mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kelompok Petani Teluk Pinang khususnya dan masyarakat Desa Sungai Kupah pada umumnya, melalui penerapan dan hibah teknologi tepat guna berupa mesin pengering buah pinang dan  pengolahan limbah pelepah pinang dan limbah sabut buah pinang menjadi arang briket menggunakan mesin pres pencetak arang briket. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dan evaluasi tindak lanjut, terekam beberapa manfaat yang diperoleh oleh Kelompok Petani Teluk Pinang. Mereka mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaan masyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan, proses pengeringan buah pinang menjadi lebih cepat dan efektif. Selain itu limbah pelepah pinang dan limbah sabut buah pinang tidak lagi mengotori lingkungan pekarangan rumah dan kebun masyarakat karena telah dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah berupa arang briket, sehingga bermanfaat untuk pengembangan industri rumah tanggga dan peningkatan perekonomian mereka.
Implementasi Strategi Pengembangan Usaha Bagan Apung Rakit Skala Kecil Untuk Meningkatkan Pendapatan Nelayan Kecil di Ohoi Namar, Kabupaten Maluku Tenggara Simon Marsholl Picaulima
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i1.61285

Abstract

Catching efforts in the small-scale lift net raft floating business in Ohoi Namar, Southeast Maluku Regency, continues to increase in quantity, information obtained in the field shows that there was an additional 5 units of small-scale lift nets raft floating fleets from 2012 to 2022, but the increase in fishing effort has not been able to increase the income of small fishermen, these problems are generally influenced by internal and external factors. Therefore, the right step that needs to be taken to increase income is to provide counseling and implement a strategy for developing a small-scale floating raft business using lecture and discussion methods followed by evaluation and monitoring of these small fishing businesses. The strategy for developing the lift net raft floating business can be conveyed well and based on the evaluation results of the participants it shows that the material presented can be well understood, this is evidenced by the number of participants included in the sufficient category of 20 people with a value range of 76-100, the sufficient category is 5 people with the value range is 60-75 and no one is in the less category with a value range <60. Monitoring of the fishing business is not carried out because the fishing business is not operating and it is the west season. however, to further increase income, additional capital is needed and assistance from academics, bureaucracy and private/BUMN.
Sosialisasi Buku Kas Sebagai Solusi Pembukuan Keuangan Digital UMKM Desa Banjaran Kab. Purbalingga Aning Fitriana; Karunia Zuraidaning Tyas; Anastasia Anggarkusuma Arofah; Nugroho Budi Wirawan
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i2.68706

Abstract

MSMEs have an important role in contributing to a country's revenue. In Indonesia, the number of MSMEs is very large, but the majority of MSMEs still do not have good and correct financial management knowledge. There are still many MSMEs who record business transaction activities manually and have not yet led to digitization in bookkeeping. Thus, digital bookkeeping is needed to make it easier for MSME actors to record business transaction activities. This method consists of the preparation, planning, implementation and evaluation stages. In general, the implementation of cash book socialization activities for MSME business actors in Banjaran Village, Purbalingga Regency has been running smoothly and in accordance with the planned program of activities. With this activity, MSMEs business gain new knowledge about managing financial management with a cash book as a digital financial accounting solution. And MSMEs consider the cash book application to be very easy to use and very helpful for MSMEs business in recording transactions when running a business. 
Sosialisasi Kiat-Kiat Menjadi Mahasiswa Unggul Akademik dan Aktif Berorganisasi Sihabuddin Sihabuddin; Joko Pramono; Christy Damayanti
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i2.63399

Abstract

Abstrak: Menjadi mahasiswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik termasuk dalam berorganisasi tentu impian semua mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Namun, kenyataannya tidak semua mahasiswa mampu untuk mewujudkannya khususnya bagi mahasiswa yang terlalu aktif dalam berorganisasi. Hal ini disebabkan mahasiswa tersebut tidak bisa membagi atau mengelola waktu dengan baik sehingga menyebabkan prestasi akademiknya hancur. Maka dari itu, perlu diadakan sosialisasi kepada mahasiswa baru di acara kerabmaru (kenal akrab mahasiswa baru) dengan cara public speaking dan dialog secara langsung ke tengah-tengah peserta sehingga terjadi kedekatan secara fisik dan emosi antara pemateri dengan mahasiswa baru. Dengan cara ini peserta menjadi antusias dan benar-benar menyimak apa yang disampaikan oleh pemateri. Sehingga mahasiswa baru benar-benar memahami dan terdorong untuk menjadi mahasiswa yang unggul secara akademik dan aktif dalam berorganisasi. Hal ini bisa dilihat dari pertanyaan yang dilontarkan dan keputusan mahasiswa baru yang langsung memilih organisasi yang dinilai cocok dengan dirinya
STRATEGI PENINGKATAN KESADARAN AKAN BAHAYA STUNTING MELALUI PERAN KLINIK KESEHATAN Annisa Dina Amalia
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i2.68953

Abstract

Masalah kesehatan terkait status gizi pada anak merupakan isu global yang membutuhkan perhatian bersama, terutama di negara berkembang. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki masalah status gizi cukup tinggi, salah satunya adalah stunting. Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat tidak terpenuhinya asupan gizi dalam masa seribu hari pertama kehidupan (HPK) yang menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan pada anak. Kalimantan Barat menempati urutan ke-delapan dengan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia. Kegiatan edukasi ni dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada balita yang diharapkan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal. Kegiatan pengabdian ini dilakukan empat tahap, yakni tahap inisiasi, tahap perencanaan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Pada tahap inisiasi, disepakati bahwa masalah kesadaran masyarakat terhadap stunting sebagai masalah yang akan diangkat. Bentuk dari implementasi berupa sosialisasi materi bahaya stunting oleh tenaga kesehatan. Lokus yang dipilih adalah Kota Singkawang dan pelaksanaan sosialisasi dilakukan di Klinik Anugerah, Singkawang Utara. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 Juni 2023, bertempat di Klinik Anugrah Kota Singkawang,dengan kegiatan utama berupa penyampaian materi bahaya dan cara menghindari stunting oleh dokter di Klinik Anugrah. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu dengan balita mendapatkan edukasi pentingnya pencegahan stunting sejak masa sebelum merencanakan kehamilan dan diketahui terdapat 1 balita gizi buruk dan 6 balita stunting. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi terkait pencegahan stunting sejak dini sangat diperlukan untuk menambah wawasan para ibu dengan balita di kota Singkawang. Diharapkan edukasi stunting dapat rutin dilaksanakan untuk mendukung pencegahan stunting.
Pelatihan Penentuan “Expired date” Produk Minuman Instan Berbahan Tanaman Obat Pada Kelompok Usaha di Kecamatan Insana Barat Satmalawati, MM Endah; Nino, Jefrianus; Banunaek, Zfar
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i2.70196

Abstract

The processing of rhizome plants such as ginger, turmeric, white turmeric and ginger into instant products carried out by three (3) Joint Business Groups (KUB) in the West Insana District area has long been known and has been marketed widely both in TTU Regency and outside the area. (Belu, Malacca and Flores). Products that have been accepted by the public must be balanced with the quality of the packaging, where one of the quality attributes is the expiry date information. Until now, the inclusion of expiration dates on packaging is still based on assumptions/conjectures and not based on scientific studies with accurate calculation methods, so it cannot fully guarantee consumer safety for the products they consume. This community service activity uses lecture and practical methods which are divided into 2 stages, namely stage 1: socializing the importance of including Expired date information on packaging as a form of producer responsibility and this activity is carried out in 4 KUBs in the West Insana District area (KUB Tnoumat II, KUB Lestari, KUB Prima Mandiri and KUB Melati) at the location of one of the KUBs, namely Usapinonot Village, and continued with stage 2 of training in determining accurate product quality in the form of practices carried out at the Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Timor. The result of this activity is an increase in the understanding and knowledge of the medicinal plant rhizome processing community in the West Insana District area regarding determining product thickness accurately and more responsibly to improve product quality and the level of consumer confidence, expand the market and contribute to advancing the regional economy
Rancang Bangun Mesin Penepung Guna Mendukung Pemanfaatan Ampas Kelapa Di Desa Jeruju Besar fitri imansyah
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i2.64511

Abstract

Desa Jeruju Besar yang terletak di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini memiliki beberapa hasil perkebunan dan pertanian yang berpotensi layak untuk dikembangkan lebih lanjut. Salah satu hasil perkebunan yang menarik perhatian adalah kelapa. Setelah dilakukan survey, diketahui bahwa warga Desa Jeruju Besar hanya menjual kelapa utuh atau diolah menjadi santan saja, sedangkan ampas kelapa yang sudah diperas dibuang begitu saja. Ampas kelapa juga kadang dijadikan sebagai pakan ternak namun masih jarang masyarakat  mengelolahnya karena masih diperlukannya beberapa bahan campuran lain yang tidak bisa didapatkan dengan mudah. Ampas kelapa yang dibuang tersebut tertimbun di samping rumah warga sehingga menimbulkan bau tidak sedap dalam kurun waktu yang cukup lama. Berdasarkan kondisi tersebut, tim kemudian memiliki ide untuk membuat mesin penepung ampas kelapa guna mengembangkan UMKM masyarakat desa sehingga desa dapat memasarkan hasil kelapa secara lebih luas. Melalui program pengabdian masyarakat, tim mengusulkan Rancang Bangun  Mesin Penepung Ampas Kelapa, diharapkan masyarakat dapat menggunakan serta memanfaatkan mesin penepung ampas kelapa ini dengan baik. Selain itu, diharapkan pula hasil ampas kelapa ini dapat dijual dengan harga yang tinggi, berkualitas baik dan terkenal diberbagai daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Jeruju Besar.

Page 9 of 13 | Total Record : 125