cover
Contact Name
Ari Wijaya
Contact Email
jurnalpengabdi@untan.ac.id
Phone
+6289629406405
Journal Mail Official
jurnalpengabdi@untan.ac.id
Editorial Address
Jalan Daya Nasional, Pontianak, 78124 Telp/Fax : (0561) 732406
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JURNAL PENGABDI
ISSN : 26204665     EISSN : 26204673     DOI : -
Jurnal Pengabdi ialah jurnal yang didedikasikan untuk mempublikasi hasil-hasil kegiatan Pengabdian yang dilakukan oleh Dosen. Jurnal Pengabdi merupakan jurnal multidisiplin yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tanjungpura. Jurnal Pengabdi terbit dua kali, pada bulan April dan Oktober.
Articles 125 Documents
Perberdayaan Melalui Peningkatan Keterampilan Pembuatan Pelet Ikan di Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya wahyudi, tri; Priadi, Eka
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i1.72784

Abstract

Tingginya permintaan pakan ikan tidak dibarengi dengan harga ikan. Besarnya kebutuhan pakan ikan, dan semakin tingginya harga pakan, menyebabkan usaha kolam ikan yang dikelola mitra sering kali mengalami kerugian. Pasokan pakan yang masih didatangkan dari luar pulau Kalimantan, menyebabkan harga pakan terus berfluktuatif. Saat ini harga pakan ikan untuk pembesaran berkisar Rp.9.500 s/d Rp.14.500 per kilo, sedangkan harga ikan antara Rp. 19.000 s/d Rp. 25.000 per kilo.   Dedak yang cukup berlimpah, dan berharga murah menjadi alternatif pembuatan pakan ikan, hanya saja saat ini mitra belum memiliki teknologi pembuatan pellet ikan.Melalui kegiatan PKM ini akan dihibahkan 1 unit Mesin Pelet Serbaguna , disamping itu akan dilakukan pemberdayaan kelompok  tani melalui pelatihan, dan pendampingan mitra terkait cara penggunaan mesin, dan perawatannya serta bagaimana cara pembuatan pelet ikan.Target luaran dari program ini adalah hibah 1 Mesin Pelet Ikan Serbaguna, artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal ber ISSN, video yang dipublikasikan pada portal youtube,  publikasi di media massa/elektronik dan meningkatnya kemampuan mitra sehingga menjadi tenaga terampil yang mampu mengoperasikan Mesin dan mampu menghasilkan pellet ikan yang unggul.
IMPLEMENTASI PAKET ONE HUSBAND ONE CLIENT MELALUI PENGGUNAAN KARTU KONTROL TABLET TAMBAH DARAH (TTD) UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNGGUR KABUPATEN KUBU RAYA lamana, aspia; sari, nurmala; Fajrin, Dessy Hidayati
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i1.76299

Abstract

Abstrak: Anemia Salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil yang merupakan masalah gizi mikro terbesar dan tersulit diatasi di seluruh dunia. Data World Health Organization (WHO) tahun 2020 diperkirakan sekitar 33% orang di dunia menderita anemia, dengan kekurangan zat besi dianggap sebagai penyebab utama, dan anemia menyumbang hampir 9% dari tahun ke tahun dengan masalah kecacatan, Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kalimantan Barat  tahun 2019 ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 12,7% dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 13,6%. Di Puskemas Punggur prevalensi ibu hamil anemia pada tahun 2020 sebesar 13,1% dan meningkat pada tahun 2021 yaitu sebesar 15,2% . Suplementasi tablet tambah darah merupakan cara efektif untuk mengatasi anemia karena kandungan besinya yang dilengkapi asam folat yang dapat mencegah anemia. Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe memberikan peluang lebih besar untuk terkena anemia. Suami mempunyai tugas penting diantaranya memberikan perhatian dan membina hubungan baik dengan istri, sehingga pasangan akan mengkonsultasikan setiap ada masalah yang dialaminya dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama hamil. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe melalui dukungan dan peran suami melalui kartu kontrol tablet tambah darah
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Padat (Kompos Biochar) di Kelompok Tani Nek Mese Desa Usapinonot Kecamatan Insana Barat Kabupaten TTU Satmalawati, Endah Mulat; Ledheng, Ludgardis; Kono, Kanisius; Rumbino, Yusuf Yusuf
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.85146

Abstract

Desa Usapinonot merupakan salah satu Desa di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) , Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa ini memiliki potensi yang dapat dikembangkan melalui wirausaha dalam produksi jamu dari tanaman rimpang (jahe, kunyit, temulawak) karena tanaman ini dengan sangat mudah tumbuh di wilayah ini. Untuk mendukung budidaya tersebut maka diperlukan pembinaan dalam pengolahan lahan dan peningkatan pengetahuan kepada Kelompok Tani Nek Mese yang merupakan kelompok budidaya dan peternak sapi  dalam mengembangkan tanaman rimpangt sehingga menghasil rimpang yang berkualitas serta pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi. Pihak Universitas Timor melalui kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) pada tahap awal telah melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos biochar. Pupuk kompos biochar berbasis kotoran sapi yang belum dimanfaatkan secara optimal ditambah dengan hijauan dan sekam bakar. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari kelompok tani Nek Mese dan kelompok lain yang ada di Desa Usapinonot dan juga perangkat desa. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik yang berkualitas yang dapat menunjang dalam kegiatan budidaya yang dilakukan
Penyuluhan dan Pendampingan Pembuatan Jamu Serbuk Instan Imunostimulan di Desa Tebang Kacang IH, Hariyanto; Isnindar, Isnindar; Nurbaeti, Siti Nani; Luliana, Sri; Yuswar, Muhammad Akib; Kurniawan, Hadi; Ropiqa, Meri
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.72379

Abstract

Abstrak: Masyarakat indonesia telah lama menggunakan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai upaya pencegahan timbulnya penyakit dan menjaga kesehatannya. Salah satunya adalah meniran (Phillanthus niruri L.) dan jahe (Zingiber Officinale) dimana kombinasi tanaman tersebut telah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun dalam pegolahannya masih dalam bentuk yang sederhana, oleh karena itu diperlukan edukasi dan pendampingan pemanfaatan TOGA menjadi bentuk yang lebih praktis, mudah dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi seperti serbuk instan. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pendampingan pembuatan meniran dan jahe menjadi serbuk instan sebagai imunostimulan di desa tebang kacang. Sasaran dari kegiatan PKM ini adalah ibu-ibu kader PKK yang ada di Desa Tebang Kacang. Metode dari PKM ini adalah penyuluhan dan workshop dengan tahapan kegiatan yaitu persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan (penyuluhan dan workshop atau pendampingan pembuatan jamu serbuk instan), serta evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan  adanya peningkatan pengetahuan peserta yang ditunjukkan dari nilai post-test rata-rata peserta, yaitu 65, jika dibandingkan terhadap nilai rata-rata pre-test, yaitu sebesar 53,33. Evaluasi kepuasan peserta dari kuesioner juga menunjukkan bahwa, materi yang disampaikan mudah dipahami, bermanfaat, menambah keterampilan, produk yang dihasilkan memiliki rasa yang enak dan dapat meningkatkan perekonomian desa.  Kata Kunci: Serbuk Instan, Imunostimulan , Meniran, Jahe dan Desa Tebang Kacang Abstract: Indonesians have long used family medicinal plants (TOGA) to prevent disease and maintain health. A few of them are meniran (Phillanthus niruri L.) and ginger (Zingiber Officinale). Their combination has been proven to increase the body's immune system. However, their processing was still in a simple form; therefore, education and assistance are needed to use TOGA in a more practical, easier, and highly economical value, such as instant powder. Therefore, this community service activity aims to educate and assist in making meniran and ginger into instant powder as an immunostimulant in the Tebang Kacang village. The targets of this program are PKK cadre mothers in Tebang Kacang Village. The method of this PKM is counseling and workshops with activity stages, namely preparation of activities, implementation of activities (counseling and workshops or assistance in making instant powdered herbal medicine), and evaluation of activities. The activity results showed an increase in participants' knowledge as indicated by the participants' average post-test score, which was 65%, compared to the average pre-test score, which was 53.33.% Evaluation of participant satisfaction from the questionnaire also shows that the material presented is easy to understand, valuable, increases skills, the product produced has a good taste, and can improve the village economy. Keywords: Instant Powder, Immunostimulant, Meniran, Ginger and Tebang Kacang Village. 
Edukasi Hipertensi pada Pasien PROLANIS Puskesmas Wonosari II Hendra, Phebe; Pramono, Zita Dhirani; Julianus, Jeffry; Riswanto, Florentinus Dika Octa
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.85251

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Pengendalian hipertensi dapat dilakukan dengan berbagai cara. BPJS Kesehatan telah menetapkan PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) sebagai salah satu program yang ditujukan untuk pasien dengan penyakit kronis. Puskesmas Wonosari II merupakan salah satu layanan primer yang mengadakan program PROLANIS secara rutin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta PROLANIS terkait penyakit hipertensi melalui media booklet. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama dari tim dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan Puskesmas Wonosari II. Sebanyak 26 peserta menghadiri kegiatan edukasi yang bersamaan dengan kegiatan rutin yakni senam PROLANIS. Adanya edukasi melalui media booklet ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengontrol tekanan darah pasien.
Pengenalan Formulasi Bahan Pakan Dengan Menggunakan Metode Bujur Sangkar Di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Elvince, Rosana
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.76921

Abstract

Pengenalan formulasi bahan pakan dilakukan untuk masyarakat dari 2 (dua) desa di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah yaitu Desa Tanjung Sangalang dan Penda Barania. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 Desember 2021 dengan rtujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat cara menghitung kebutuhan bahan pakan ikan dengan metode bujur sangkar sehingga protein yang diperlukan dalam pakan untuk kebutuhan ikan terpenuhi. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu tahap awal (tahap observasi dan koordinasi) dan tahap pelaksanaan. Pada tahap awal dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan permasalahan utama yang dialami oleh petani ikan sehingga kegiatan yang akan diberikan dapat menjawab permasalahan yang dialami masyarakat. Pelaksanaan pelatihan diikuti oleh masyarakat dari Desa Tanjung Sangalang dan Penda Barania yang pusatkan pada satu tempat kegiatan. Dalam pelaksanaan pelatihan masyarakatkan dilibatkan dalam proses perhitungan bahan baku yang diperlukan untuk mendapatkan kandungan protein sesuai kebutuhan ikan. Proses penimbangan, pencampuran, pengadukan, penggilingan dan penjemuran pakan ikan sepenuhnya dilakukan oleh peserta pelatihan. Berdasarkan hasil kegiatan bahwa seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan mampu menghitung kebutuhan pakan untuk memenuhi kebutuhan protein yang diperlukan oleh ikan.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Lalonona Melalui Diversifikasi Olahan Pangan Berbasis Talas (Colocasia esculenta) Maretik, Maretik
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.85731

Abstract

Peningkatan harga bahan pangan terutama beras membuat masyarakat Desa Lalonona semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok masyarakat adalah dengan melakukan diversifikasi pangan. Oleh karena itu, alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan selain beras yaitu dengan mengkonsumsi tanaman penghasil karbohidrat lain, salah satunya yaitu talas. melihat manfaat dan pentingnya talas bagi pemenuhan kebutuhan pangan serta potensi meningkatkan perekonomian masyarakat maka perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan dalam diversifikasi olahan pangan yang berasal dari bahan dasar talas. Beberapa pengolahan yang dapat dilakukan adalah mengolah talas menjadi jajanan keripik talas dan mie talas. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Desa Lalonona, Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe. Kegiatan ini dilakukan pada bulan September 2024. Pelaksanaan kegiatan pada pengabdian ini meliputi 4 (empat) tahap yaitu tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap pelatihan, serta tahap pendampingan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan mitra pasca kegiatan PKM. Setelah pelaksanaan kegiatan PKM dapat disimpulkan bahwa seluruh kegiatan telah terlaksana sesuai rencana dan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra. Kelompok PKK Desa Lalonona sangat antusias didalam mengikuti dan terlibat secara langsung pada keseluruhan rangkaian kegiatan PKM.
PELATIHAN PERMAINAN “PERJALANAN TIGA ORANG CACAT” MELALUI LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU BK DI SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA Pengestie, Esty Pan; Suriatie, Mimi; Sangalang, Oktamia Karuniaty; Sukarningsi, Susi
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.80697

Abstract

Abstrak: Guru sangat diharapkan guna kepentingan efektivitas dan efisien layanan informasi di sekolah. Guru pun dapat bertindak sebagai pembimbing bagi anak didiknya. Untuk membantu proses pendidikan dan kualitas sumber daya  manusia salah satu kebijakan dari pemerintah adalah mengangkat bimbingan dan konseling di sekolah-sekolah sesuai dengan SK Menteri pada tanggal 15 Januari 1975 No. 008d/1975 dan 008e/1975, berikut dipertegas lagi dengan SK maupun No. 84/1993 dan No. 118/1996, dan terakhir terkandung dalam kurikulum 2013 adalah peminatan. Tujuan pengabdian ini “ingin mengetahui partisipasi guru dalam melaksanakan penggunaan permainan “perjalanan tiga orang cacat” melalui layanan informasi di SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA ”, Sampel berjumlah 57 orang guru di sekolah. Alat pengumpulan data utama menggunakan teknik Check List, yaitu: suatu cara untuk memperoleh data dengan membuat daftar pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh guru pada SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA. Cara menganalisa data untuk menguji kenyataan yang ada partisipasi guru di sekolah terhadap pelaksanaan layanan informasi, pengabdi menggunakan perhitungan presentase. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa hampir semua komponen tujuan dalam pengabdian dilaksanakan dengan presentase 100% cukup tinggi oleh guru-guru di sekolah. Ini berarti guru sangat berpartisipasi dan mendukung Layanan informasi di SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA. Kata Kunci: Layanan Informasi, Permainan “Perjalanan Tiga Orang Cacat”, Keterampilan Komunikasi,  SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA. Abstract: Teachers are highly expected for the sake of effectiveness and efficiency of information services in schools. Teachers can also act as mentors for their students. To assist the education process and the quality of human resources, one of the government's policies is to promote guidance and counseling in schools in accordance with Ministerial Decree on January 15 1975 No. 008d/1975 and 008e/1975, further confirmed by SK and No. 84/1993 and No. 118/1996, and the last thing contained in the 2013 curriculum is specialization. The purpose of this service is "to find out about teacher participation in implementing the game "Journey of Three Disabled People" through information services at SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA", The sample is 57 teachers at the school. The main data collection tool uses the Check List technique, namely: a way to obtain data by making a list of questions addressed to all teachers at SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA. To analyze the data to test the reality of teacher participation in schools regarding the implementation of information services, the service uses percentage calculations. The results of the service show that almost all components of the goals in the service are implemented with a fairly high percentage of 100% by the teachers at the school. This means that teachers really participate and support information services at SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA. Keywords: Information Services,Game "Journey of Three Disabled People", Communication Skills, SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA.
Menumbuhkan Cinta Literasi Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak BIAS Tegal Melalui KALIH (Kegiatan Literasi Hebat) Safudin, Ahmad Faiz; Attazky, Agil Agung; Asfar, ‘Aisya Luthfiana; Destiani, Alifa Fajar; Anantama, Bayu Surya; Zulfiana, Dita; Fuada, Sania Fitra; Mukaromah, Siti; Wulandari, Suniawati; Lestari, Vita Indah
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.86429

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan identitas formal dan kebudayaan bangsa Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia juga menjadi perantara komunikasi bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia diajarkan mulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. Tak terkecuali di Taman Kanak-kanak Bina Anak Sholeh Tegal (BIAS Tegal). Kemampuan literasi pada anak usia dini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Oleh karena itu, Kegiatan Literasi Hebat (KALIH): Menumbuhkan Cinta Literasi Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak BIAS Tegal dilaksanakan. KALIH menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkan cinta literasi pada anak usia dini lewat dongeng dan permainan tradisional.
Optimalisasi Sistem Informasi Pemetaan Untuk Mendukung Keputusan Dalam Pengentasan Penduduk Miskin imansyah, fitri
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.81164

Abstract

Banyak faktor yang dapat menghambat pengentasan kemiskinan mulai dari program-program pengentasan kemiskinan yang masih dipertanyakan keberhasilannya. Faktor lain adalah pelaksana di lapangan atau eksekutor yaitu instansi teknis dari pusat sampai ke instansi terendah (kelurahan) yang masih “rawan” dengan penyelewengan atau penyalahgunaan sehingga program yang dicanangkan tidak menyentuh kepada masyarakat yang memerlukan. Demikian juga budaya dan sikap dari penduduk miskin itu sendiri yang menerima keadaan miskin sebagai suatu takdir yang harus dijalani sehingga tidak ada motivasi dari dalam dirinya untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Salah satu pendekatan alternatif untuk pengentasan kemiskinan adalah pendekatan spasial yang berbasis pada data pemetaan kemiskinan (poverty mapping). Dengan pendekatan ini data tempat tinggal penduduk miskin direpresentasi dengan simbol titik (point feature) dan direlasikan dengan data atribut atau data deskriptif sehingga pengelolaan dan akurasi data menjadi lebih baik. Analisis spasial dilakukan pada wilayah administrasi yang kecil (small area) yaitu wilayah kelurahan/desa untuk mendapatkan profil penduduk miskin pada wilayah tersebut sehingga rekomendasi program kemiskinan dapat diberikan berdasarkan karakteristik pada wilayah yang dianalisis. Hasil pemetaan kemiskinan tersebut direpresentasikan sebagai data spasial dimana setiap daerah digambarkan dalam peta digital yang memiliki informasi tingkat atau prosentase kemiskinan tiap daerah. Fitur data spasial yang digunakan adalah area (polygon) yang menunjukkan rekapitulasi dari data statistik tiap daerah, namun belum mampu untuk menunjukkan lokasi rumah tinggal atau permukiman penduduk miskin. Berdasarkan hal ini dikembangkan suatu sistem yang mampu memberikan dukungan khususnya informasi spasial (pemetaan) bagi pelaksana program pengentasan kemiskinan dalam mengambil keputusan atau spatial decision support systems (SDSS). Fitur data spasial yang digunakan adalah titik (point) yang menunjukkan rumah atau tempat tinggal penduduk miskin dengan demikian sistem ini akan mendukung program pengentasan kemiskinan pada tingkat teknis di lapangan. Dengan fitur titik sebagai representasi tempat tinggal penduduk miskin akan diketahui secara tepat keberadaan penduduk miskin yang menjadi sasaran program, selain itu masyarat baik secara perorangan atau melalui lembaga kemasyarakatan seperti RT/RW akan dapat melakukan pengawasan terhadap upaya-upaya penyimpangan atau manipulasi data penduduk miskin. Penduduk miskin yang belum terdata dapat dimasukkan atau diusulkan oleh RT/RW ke Kepala Kelurahan untuk selanjutnya data dikelola melalui sistem yang telah dikembangkan dalam kegiatan ini.

Page 11 of 13 | Total Record : 125